(Albert Einstein).
Pernah melihat anak mogok sekolah Bunda? Jangan terburu2 menghakimi anak ya Bunda, dengan mengatakan mereka malas atau apalah. Bisa jadi anak tidak mau belajar karena kondisi lingkungan tidak mendukung atau tidak sesuai dg perkembangannya. Atau anak bosan dengan belajar karena materinya monoton. Sebenarnya apa sih penyebab bosan belajar?
Bosan bisa disebabkan oleh banyak hal. Tidak hanya disebabkan oleh monotonnya materi di sekolah tapi juga bisa disebabkan oleh materi yang terlalu mudah atau terlalu sulit utk anak. Atau bisa saja di sekolah dia diledek oleh teman2nya shg tidak nyaman berangkat sekolah.
Bahkan anak yang sebelumnya suka materi tertentu bisa saja kemudian menjadi bosan disebabkan sudah terlalu gampang buat dia. Ya kalo kemampuan bertambah maka TANTANGANNYA PUN harus DITAMBAH juga agar terhindar dari bosan. Atau jika ditemukan anak yang sudah menolak dl belajar, mungkin disebabkan oleh materinya yang terlalu sulit untuk dia. Oleh sebab itu, untuk belajar membaca anak harus dites dl kesiapannya agar dia suka dan belajar menjadi menyenangkan. Atau tunda dl sebelum dia dinyatakan siap. Dan agar tidak membosankan materinya harus dikemas dalam bentuk permainan.
Bosan itu manusiawi Bunda, contohnya kita semua pernah mengalami perasaan suka banget terhadap sebuah masakan. Dan ketika pertama kali mencoba rasa masakan itu akan terkenang di hati dan mengira bahwa kita tidak akan pernah bosan memakannya. Tapi ternyata jika makanan itu kita santap setiap hari maka rasanya akan berkurang nikmatnya, tidak sama dg di hari pertama kita menyantapnya.
Hari berikutnya mungkin kita masih suka, lalu jika seminggu kita makan masakan itu terus maka antusias kita udah berkurang. Dan bahkan akan ada kondisi kita ga mau makan lagi. Jika itu terjadi maka solusinya cari menu yang lain. Lama2 nanti seleranya akan kembali, dan rasa bosan akan hilang. Perlu waktu utk mencoba sesuatu yg lain atau "refreshing".
Begitu juga belajar, anak2 seringkali akan mudah bosan jika materinya sama terus setiap hari, sehingga baginya sudah terlalu gampang. Atau bisa jg malah terlalu sulit sehingga anak tidak suka proses belajar yang dia lakukan karena tidak dapat mengikuti materi yang sulit tsb. Bahkan ketika anak pertama kali menyukai pelajaran tertentu bisa saja akan terjadi masa bosan kepada pelajaran tsb jika penyampaian materinya tidak dimodifikasi atau guru tidak peka melihat kemampuan anak atau karakter anak.
Jadi kalo anak mogok belajar, apa yang harus dilakukan? Cari tahu dl apakah karena materi di sekolah terlalu sulit, atau terlalu mudah (karena sudah dikuasai), dll. Jika mengetahui masalahnya maka akan mudah mencari solusinya.
Sekolah yg bagus adalah sekolah yang dapat memfasilitasi perkembangan murid2nya sehingga mereka bisa mencintai belajar. Guru yang bagus adalah guru yang dapat memahami karakter muridnya sehingga dapat memodifikasi materi sehingga tidak terkesan monoton. Sehingga anak2 tidak memiliki pengalaman buruk saat belajar.
Spt yang diungkapkan oleh ilmuwan besar dunia, Albert Einstein bahwa yang terpenting adalah dapat menciptakan lingkungan dimana anak senang belajar sehingga belajar terasa seperti bermain dan tanpa beban tapi ada hasilnya. Bukan sekedar main2 saja tanpa hasil ya Bunda. Ada lho main2 tanpa hasil. Hmm contohnya apa ya? Contohnya anak main balok, lalu ketika balok sudah disusun lumayan tinggi dan ambruk, sang anak menangis keras2 dan ibu marah2 karena anaknya berisik sehingga permainan usai dan anak tidak belajar tentang fondasi balok yang menyebabkan sebuah bangunan bisa dengan mudah roboh. Utk sampai berhasil segala bentuk permainan memerlukan kesabaran dalam memainkannya ^^
Bagaimana jika anak sudah enggan belajar membaca, bahkan mendengar kata "belajar membaca" saja sudah pengen kabur dari sekolah. Ajak anak bermain abaca sebagai salah satu solusi. ABACA Flashcard ini ajaib Bunda karena bisa BESTSELLER SELAMA LEBIH DARI 4 TAHUN. Jarang ada kartu yang bisa mempertahankan peringkat bestseller dalam waktu lama. Kartu ini telah terjual lebih dari 300 ribu eksemplar dan manfaatnya telah dirasakan oleh ribuan anak Indonesia.
Jika Anda memiliki anak usia TK atau bahkan SD yang memiliki kesulitan dalam belajar membaca, bahasa Inggris atau hijaiyah (iqra), cobalah abaca flashcard. Kartu pintar yang bisa membuat anak menjadi cinta belajar. Ingat khusus utk belajar simbol (huruf) diperlukan kesiapan anak sebelum memulai belajar, salah satunya dicirikan dengan ketertarikannya mengenal simbol atau huruf dan tidak melulu suka gambar. Jika anak Anda sudah mulai tertarik mengenal huruf, coba abaca flashcard ya Bunda. ABACA telah teruji, dari 102 anak usia TK (4tahun) yang menggunakannya, tingkat keberhasilan abaca mencapai lebih dari 90%. Dan mencapai 100% utk anak yang telah dinyatakan siap belajar huruf.
Dapatkan seluruh seri abaca flashcard di semua agen dan distributor resmi abaca. Abaca tidak dijual di toko buku.
Informasi dan Pemesanan
SMS/WA 085867486151
Tidak ada komentar:
Posting Komentar