Jika sudah mampir silahkan tinggalkan Pesan, Kritik atau Saran pada kolom komentar. Sebagai tanda persahabatan

Senin, 30 Mei 2011

PENGUMUMAN SEMIFINALIS TEACHER OF THE YEAR 2011 JAWA TENGAH

Hari di sekolah terima surat dari Penerbit Erlangga. Ternyata pengumuman paserta yang lolos seleksi dan maju k semifinalis Teacher of The Year 2011. Alhamdulillah, masuk semifinal.

Setelah membaca nama-nama peserta, ternyata sebagian besar sudah aku kenal. Karena sering bertemu di berbagai lomba. Hanya saja untuk tahun ini tidak ada Ambar Setyo Rini yang dulu berasal dari sesama Demak. Tidak ada juga Enny Yulianti yang dulu mewakili Jawa Tengah ke final Toty di Jakarta.

Karena penasaran aku langsung konfirmasi ke Bu Ambar. Ternyata usianya sudah empat puluh, jadi tidak bisa masuk. Sedangkan ketika konfirmasi ke Enny Yulianti, dia mengatakan kalau gantian dengan teman-temannya. Karena memang untuk tahun ini Nasima mewakilkan nama Nur Anisah, yang kemarin ketemu di Pembuatan Bahan Ajar (Multimedia) Berbantuan Komputer di LPMP Jawa Tengah. Dik Anisah ini juara tiga lho kemarin.

Untuk kali ini dari Demak meloloskan dua wakil yakni diriku dan Bu Nur Chasannah dari TK Purwosari Sayung yang tahun kemarin juara tiga Lomba Karya Tulis Ilmiah Jawa Tengah. Selain itu ada juga juara 1 dan 2, yakni Bu Titik Budi Lestari dan juga Ibu Septriwi Antasari. Melihat nama-nama yang lolos ngeri juga ya. Semuanya guru-guru hebat yang sudah pernah berbicara di tingkat Jawa Tengah maupun tingkat Nasional. Tapi it’s okey. Maju terus pantang mundur.

Di bawah ini adalah kutipan surat yang dikirimkan oleh Penerbit Erlangga.


Kepada Yth,
Bapak / Ibu Peserta Semifinal
Erlangga Teacher of The Year (TOTY) 2011
Di tempat

Setelah melalui proses seleksi di tingkat Jawa Tengah, maka kami selaku panitia Erlangga Teacher of The Year 2011 mengumumkan nama-nama peserta semifinalis Erlangga Teacher of The Year 2011. Adapun nama-nama peserta yang berhasil memasuki babak semifinal TOTY 2011 adalah sebagai berikut.

1. Ibu Tititk Budi Lestari, A.Ma. Pd, S.E (TK Widya Putra DPW – UNS Jaten, Karanganyar)
2. Ibu Diah Nurvitasari, S.T (TK Terang Bangsa Semarang)
3. Ibu Deasy Irawati (PAUD Sekolah Kucica Ungaran)
4. Ibu Kundarti Ari (RA Al Firdaus, Mijen, Semarang)
5. Ibu Nur Anisah, S.S (TK Nasima Semarang)
6. Ibu Sri Lestari, S.Pd (TKIT Bina Amal Semarang)
7. Ibu Ummu Kholidah Hanum, S.Pd (TK Al Azhar 14 Semarang)
8. Ibu Candraning STH, S.Psi (KB/TK Mandiri III, Grogol, Sukoharjo)
9. Bapak Mudhofir, S.Pd (PG/TK TPP Al Firdaus Surakarta)
10. Ibu Sri Wahyuti, S.Pd.AUD (TK Muslimat NU Demak)
11. Ibu Agustina Hema Nugroho, ST (PG/TK Alam Surya Mentari Surakarta)
12. Bapak Irfan Prasetiyo, S.Pd.AUD (TK Melati Batang)
13. Ibu Nurchasanah, S.Pd (TK Purwossari, Sayung Demak)
14. Ibu Rr Septriwi Antasari, S.Pd (Al Azhar 16 PG & Kindergarten Cilacap)
15. Ibu Wartini (Tk & KB Gita Nanda Semarang)

Selamat kami ucapkan, selanjutnya kami mengundang Bapak / Ibu untuk mengikuti seleksi untuk menentukan peserta Finalis yang akan diselenggarakan pada :

Hari / Tanggal : Jum’at, 03 Juni 2011
Jam : 08.00 s/d selesai
Tempat : Kantor Penerbit Erlangga Semarang
Jl. Puspowarno Tengah no. 38 – 40 Semarang

Ketentuan seleksi semifinalis Erlangga Teacher of The Year 2011 :
a. Peserta wajib datang tepat waktu & mengikuti acara semifinal hingga selesai.
b. Peserta wajib membawa coton portofolio, sertifikat / Ijazah / Penghargaan asli yang pernah diraih selama berkarir sebagai guru TK/PAUD/RA.
c. Juri menetapkan 3 peserta terbaik & juara 1 otomatis terpilih untuk mengikuti Grand Final Erlangga Teacher of The Year 2011 di Jakarta

Demikian informasi ini kami sampaikan atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih.
Hormat kami,

Mengetahui, Arif Setiawan

Didiek Efendi Sekretaris

Ketua Panitia


Demikian kutipan surat pemberitahuan yang aku terima. Dan kalau boleh ada usul nih ya, hendaknya tiap peserta yang lolos seleksi ini mendapatkan penghargaan semacam sertifikat keikutsertaan. Sehingga kami punya bukti fisik kalau kami pernah mengikuti lomba ini sewaktu-waktu dibutuhkan. Karena bukti fisik semacam itu penting bagi kami. Semoga panitia mau mengerti.

Baca Selengkapnya....!

UNDANGAN PIKNIK PERPISAHAN

Besok pagi Selasa, 31 Mei aku mendapat undangan piknik perpisahan dari TK Larasati. Aku setuju untuk hadir. Dan tadi aku pun telah meminta ijin pada Kepala Sekolahku yang baru. Syukurlah, Ibu Hartini tidak keberatan. Besok pagi insyaallah aku bahkan mengajak anak-anak dan suamiku.

Tujuan piknik adalah ke Jogyakarta. Wah, pulang ke kotamu, ada setangkup haru dalam rindu. Masih seperti dulu tiap sudut menyapaku bersahabat, penuh selaksa makna… terhanyut aku akan nostalgia… Jadi teringat dengan lagunya Katon Bagaskara.

Menurut informasi yang kudengar, tujuan piknik adalah ke Taman Kyai Langgeng, Taman Pintar di Jogyakarta dan Jalan-jalan di Malioboro. Wah, asyik banget tuh. Walau untuk ke Kyai Langgeng rasanya sudah bosan karena berkali-kali ke sana. Tapi anak-anak terutama yang bungsu belum pernah ke sana. Jadi demi anak-anak deh.

Mudah-mudahan perjalanan besok akan lancar. Dalam artian anakku sulung gak akan mabuk perjalanan.

Sotoy banget lho liburan ngurusi anak mabuk. Tapi itu resiko dari sononya kali. Yogya, aku datang, cerita komplitnya insyaallah besok, ya.
Baca Selengkapnya....!

Jumat, 27 Mei 2011

KIRIMAN LUAR BIASA

Hari Minggu, 8 Mei 2011 harusnya saya menghadiri undangan gratis Seminar Motivasi yang diadakan oleh Bapak Biomotivator Dhony Firmansyah di Semarang. Namun karena suatu hal seminar motivasi yang sangat aku nantikan itu diundur. Dan sebagai kompensasi, Bapak Dhony menawarkan dua opsi pada saya. Yakni tetap mengikuti seminar yang waktunya diundur sebulan lagi, atau mendapat buku-buku seharga tiket seminar sebagai penebus rasa kecewa.

Karena sepertinya bulan Juni saya banyak acara, maka saya pilih buku-buku saja. Sekalian nambah koleksi dengan buku-buku gratis. Ketahuan nih seneng yang gratis-gratis. Boleh dong, asal tidak melanggar aturan.

Lama menanti dan sempat mengira tidak jadi, akhirnya buku-buku itu saya terima juga. Pulang mengajar sebuah kado besar menunggu kepulangan saya di meja kamar. Wuih, senangnya seperti anak kecil dapat hadiah. Alhasil empat buku saya terima. Yakni buku Menjadi Pemenang Kehidupan yang ditulis sendiri oleh Dhony Firmansyah, buku Mind writing tulisan Herien Priyono, buku The Heike Story karya Eiji Yoshikawa, dan sebuah buku karya Amirullah Izzan Ghafara yang baru berusia 11 tahun berjudul Pahlawan Penyelamat Mimpi. Luar biasa, anak sekecil dia sudah bisa menulis cerita sebagus itu. Saya seusia itu baru corat-coret bikin puisi di buku-buku sekolah.

Semoga buku-buku itu membawa manfaat untukku.
Baca Selengkapnya....!

Senin, 23 Mei 2011

TES MASUK SD

Menjelang akhir tahun ajaran marak iklan, pengumuman, selebaran, dan sejenisnya bertebaran. Apalagi kalau bukan penerimaan murid baru yang akan masuk ke SD. Yang agak mengejutkan dari pengumuman-pengumuman tersebut adalah dilakukannya tes penerimaan murid baru yang akan masuk ke SD. Hal tersebut dijumpai terutama pada sekolah-sekolah yang terbilang favorit di kota. Dan kebanyakan oleh sekolah-sekolah swasta yang selalu menjaga mutu dan kualitas input siswa.

Walaupun Mendiknas jelas-jelas melarang adanya tes bagi para siswa yang akan masuk ke SD, namun dalam kenyataannya praktek adanya tes sebelum masuk ke SD itu tetap berjalan. Bahkan semakin menjalar ke sekolah-sekolah lain. Adapun tes yang menjadi persyaratan untuk siswa agar dapat diterima di SD tertentu biasanya meliputi tes membaca, menulis, berhitung, dan kepribadian siswa.

Sebagai praktisi yang berkecimpung dalam dunia ke-TK-an yang mana output siswa dipersiapkan untuk masuk ke sekolah dasar, hal tersebut benar-benar menjadi dilema. Dengan adanya tuntutan seperti itu, secara otomatis pihak TK akan memasukkan program calistung dalam pembelajarannya. Bahkan terkadang pemberian calistung itu sudah seperti di SD saja. Anak diajar membaca, didikte, wah, tidak cocok sama sekali dengan ilmu yang kita dapatkan di bangku kuliah.

Selain itu saya juga melihat banyak sekali kegusaran pada diri para orang tua yang anak-anaknya belum bisa calistung dengan baik. Mereka mendesak guru agar anak-anaknya itu bisa seperti anak-anak yang sudah bisa calistung. Kerapkali saya juga melihat betapa mata orang tua itu sangat berbinar-binar ketika mereka membicarakan putra putri mereka yang sudah mahir calistung kendati masih duduk di bangku TK. Memang sangat menyenangkan memiliki anak yang pintar. Namun pintar di sini bukan berarti telah mahir calistung. Karena pendidikan di Taman Kanak-Kanak sama sekali bukan mendidik anak untuk mahir calistung. Pendidikan di Taman Kanak-Kanak lebih difokuskan pada memfasilitasi anak untuk dapat berkembang sesuai usianya baik itu secara phisik maupun psikis melalui pendidikan moral dan nilai-nilai agama serta pengenalan kemampuan dasar kepada peserta didik yang meliputi kemampuan berbahasa, kemampuan kognitif anak, kemampuan fisik motorik, dan kemampuan sosial emosional anak agar mereka siap memasuki pendidikan selanjutnya.

Yang menjadi dilema adalah pendidikan selanjutnya ini menuntut anak-anak sudah pandai calistung. Hal ini karena pembelajaran di sekolah dasar itu pun sudah menggunakan teks yang panjang sehingga anak-anak yang kurang pandai dalam membaca sudah pasti akan ketinggalan. Bahkan dalam tes masuk yang diselenggarakan, seorang siswa lulusan TK dituntut untuk mengerjakan soal matematika penjumlahan dengan operasi terbalik. Misalnya begini, ada bintang 5 (gambar bintang) + …(kotak kosong)= bintang 8 (gambar 8 buah bintang). Nah anak-anak di suruh ngisi itu yang kosong ada berapa bintang? Mengetahui hal ini saya hanya bisa bersedih. Masalahnya di TK kami tidak pernah memberi pelajaran yang seperti itu. Jadi banyak yang gagal masuk di SD favorit karena tidak lulus tes.

Saya mulai berpikir, lalu apa gunanya semua peraturan itu, ya? Masuk SD tidak boleh di tes? Itu hanya di atas kertas. Di lapangan lain lagi yang berjalan. Apa benar peraturan dibuat untuk dilanggar? Masyaallah.
Baca Selengkapnya....!

Senin, 16 Mei 2011

TERNYATA AKU LELAH

Berteman dengan alunan Eagles yang melantunkan Hotel California, di susul Michael Learns To Rocks yang membawakan Complicated Heart aku memandangi layar komputer. Sekian lama di depan komputer tak satu pun karya dapat aku hasilkan. Semua cerita yang kurangkai tiba-tiba berhenti di tengah jalan. Alangkah tidak enaknya mengalami kebuntuan ide. Tak tahu apa yang harus ditulis.

Empat bulan mengejar lomba kepenulisan. Jumpalitan mengejar deadline lomba menulis. Akhirnya aku merasa lelah. Lelah karena tidak bisa membagi waktu. Lelah karena kehabisan ide. Lelah karena selalu kalah. Dan karena terlalu lelah maka aku harus berhenti sejenak. Memotivasi diri untuk kembali bangkit dan berkarya lagi. Terlalu banyak mimpi melintas di kepala. Terlalu banyak angan yang ingin di tulis sehingga membuat diri tidak fokus, dan akhirnya semua menjadi berantakan.

Ternyata saya tetaplah belum ada apa-apanya dalam dunia kepenulisan. Sangat salut kepada rekan-rekan yang selalu juara menulis ini dan itu sehingga mempunyai segudang buku walaupun hanya buku antologi. Saya masih harus banyak belajar dan belajar lagi. Namun saat ini waktu menjadi sedemikian sempit. Sehingga tak banyak yang bisa dikerjakan dalam waktu sesempit itu. Ternyata aku lelah. Dan aku belum bisa memanaje diri sendiri untuk mempertahankan konsistensi dalam menulis.

Sebenarnya kalah bagiku tak masalah. Tapi kalau berkali-kali kalah, mungkin kita harus lebih giat belajar dan belajar. Dan belajar itu pun juga membutuhkan niatan yang teguh agar tidak sekedar angan-angan.

Lagi-lagi cape membagi waktu. Terlebih di tempat mengajar saya yang baru jam kerja sampai jam dua belas karena ada kelas masuk siang. Jadi jam satu baru bisa nyampe rumah. Dulunya jam sebelas sudah sampe rumah. Lain ladang lain belalang, lain sekolah lain peraturan, bukan?

Untuk bulan Mei ini saja belum satu pun lomba menulis yang aku ikuti. Rasanya gimana gitu. Hati sih kepingin, tapi kok ya jadi pemalas.

Terlebih beberapa hari ini entah kenapa internet juga lemot banget. Putus nyambung putus nyambung bikin bingung. Mengurangi semangat posting. Asli harus belajar lebih bersabar. Sabar, sabar…

Baca Selengkapnya....!

NGUMPUL BARENG TEMAN SMA DI ALUN-ALUN DEMAK

Harpitnas tanggal 16 Mei yang kemudian menjadi cuti bersama, seorang teman kami pulkam dari Jakarta. Dia langsung woro-woro pingin ketemuan dengan kita-kita yang masih ada di demak. Kemudian disepakati hari Minggu sore kita ngumpul di alun-alun Demak. Wah senengnya.

Dengan diantar suami aku meluncur ke alun-alun. Mulanya sempat cemas karena tepat pukul 2 siang hujan turun deras sekali. Bisa batal pertemuan ini. Tapi untungnya ketika jarum jam menunjukkan pukul 3, hujan telah reda kendati mendung masih menyaput sebagian angkasa raya.

Memasuki kota Demak HP berdering tanda SMS masuk. Ternyata temanku Kiswatinignsih Prasetyo yang punya hajat pulkam telah sampai duluan di alun-alun. Maka kami pun segera meluncur ke sana. Tak sulitlah mencarinya di alun-alun. Setelah bersalam-salaman suamiku lantas pulang karena dalam pertemuan ini gak ada bapak-bapaknya bo. Tentu saja dengan janji ntar harus jemput aku lagi.

Tak lama menunggu 2 teman kami yang lain yakni Uci Siswati dan Rosa yang telah bersepakat ketemu datang juga. Suasana jadi rame karena masing-masing membawa momongan. Kiswatiningsih dengan dua putra-putrinya, Dinda Dira yang biar pun baru kelas satu SMP tapi bongsor banget karena tingginya hampir nyamain maminya. Dan ada juga Dimas Haryo yang baru kelas empat SD. Uci membawa dua anaknya yang juga cowok dan cewek. Satu baru kelas dua SD, dan yang satu baru tiga tahun. Sebaya dengan putri kecilku yang kubawa. Sedang Rosa membawa dua gadis kecilnya dan seorang jagoannya yang masih dalam gendongan karena baru beberapa bulan dilahirkan. Suasana jadi rame. Kangen-kangenan. Maklum selama ini hanya ketemuan lewat facebook. Rosa bahkan mengatakan kalau sejak lulus SMA sama sekali tak bertemu dengan kami. Kalau aku mah beberapa kali ketemua sama Uci. Dan masih sering berhubungan dengan Ning melalui surat ketika dia masih kuliah. Namun setelah dia marid aku sama sekali kehilangan kabar dari sahabatku yang satu itu.

Biar pertemuan tambah asyik kami pun nongkrong sambil menikmati bakso di trotoar alun-alun. Lumayan seru juga kalau ibu-ibu pada ngumpul. Serasa kembali ke masa SMA. Bertambah sore suasana alun-alun Demak bertambah rame. Banyak anak yang berolah raga dengan bermain sepak bola. Ada juga yang jogging. Selain aneka jajanan, banyak juga aneka permainan yang ditawarkan untuk anak-anak. Mulai dari naik kereta api, mandi bola, main di istana busa, atau yang ingin menguji nyali bisa juga naik ATV. Murah lho tiketnya. Cuma lima ribu rupiah kita bisa naik ATV lumayan lama. Kalau gak berani sendiri bisa juga minta ditemani. Saya jadi teringat putraku yang telah lama ingin mencoba naik ATV. Tapi belum kesampaian. Habis kami jarang nongkrong di alun-alun sih. Mugkin lain kali aku akan mengajak putraku kemari.

Rumpian baru bubar ketika adzan Maghrib berkumandang. Lagi pula aku juga telah dijemput sama suamiku. Jadilah kami berpisah ke rumah masing-masing. Sampai bertemu lagi teman-teman.
Baca Selengkapnya....!

Sabtu, 14 Mei 2011

SUSAHNYA MENGAJAK GURU UNTUK ‘MELEK INTERNET’

Salah satu impian saya adalah memperkenalkan dunia internet ke dalam dunia pendidikan di lingkungan saya. Dan itu ingin saya mulai dengan mengajak para guru semua untuk memanfaatkan fasilitas internet. Saya ingin memperkenalkan manfaat internet untuk kemajuan pendidikan. Melalui internet kita bisa bertukar informasi tentang pendidikan. Tidak dapat kita pungkiri kalau manfaat internet sangat besar sekali. Untuk itu saya ingin memperkenalkan dunia blog kepada rekan-rekan guru semua.

Mulanya saya begitu senang berangan-angan untuk memberikan sedikit pengetahuan kepada guru agar mereka menjadi ‘melek internet’. Angan-angan saya ingin memanfaatkan fasilitas internet sebagai ajang sosialisasi, pengenalan, publikasi, berbagi pengetahuan melalui media blog. Dengan cara membuat weblog untuk sekolah. Alangkah senangnya kalau setiap sekolah itu mempunyai blog sekolah. Sehingga mereka punya sarana untuk berbagi informasi tidak hanya kepada sesama rekan guru, wali murid, namun juga terhadap masyarakat luas. Melalui blog yang memuat tentang seluk beluk kegiatan di sekolah secara otomatis kita akan punya kontrol terhadap kinerja kita. Sehingga kita bisa lebih meningkatkan kualitas diri kita baik itu sebagai pendidik atau pun juga sebagai manusia yang hidup bermasyarakat.

Namun belum-belum saya sudah menerima penolakan dari banyak pihak. Sepertinya rekan-rekan sudah ketakutan duluan mendengar kata internet. Seakan-akan dunia internet itu adalah dunia negatif yang harus dijauhi. Mereka takut akan dampak buruk yang ditimbulkan oleh internet. Merasa belum pantas kalau harus mejeng di internet. Takut web kena hack sehingga akan mendapat kiriman gambar yang tidak semestinya. Dan masih banyak lagi alasan yang membuat proposal pembuatan blog sekolah yang saya impikan kandas di tengah jalan. Saya menjadi sedih. Jika para guru saja punya pikiran seperti itu? Kapan ya kita akan bisa maju?

Harus ada penyadaran kalau kemajuan teknologi itu sebenarnya bagus. Kalau pun ada dampak negatif yang ditimbulkannya itu semata-mata karena faktor manusianya. Semoga tidak semua guru kita punya pikiran sempit terhadap dunia internet.

Baca Selengkapnya....!

Tata cara pengiriman naskah ke Leutika Publisher

Kriteria naskah dan cara pengiriman

Naskah yang dicari:

1. Pengembangan diri/motivasi (contoh buku: Kunci Pribadi Mantap, Seri Remaja Revo).
2. Catatan inspiratif/biografi (contoh buku: Prof. Brontosaurus, Gara2 Facebook, Titik Balik!).
3. Kajian populer (contoh buku: Obama Bicara, Jogja Edan Bro!, Berhala Itu Bernama Budaya Pop).
4. Travelling (Contoh buku: 8 Hari di Negeri Paman Ho, Oleh2 Cerita dari 8 Negara).
5. Buku-buku bisnis (panduan, telaah dunia bisnis) contoh buku: Siapa Bilang Ibu Rumah Tangga Tidak Bisa Berbisnis?
6. Buku panduan/how to/tips (contoh buku: Mind Writing, I Love My Body, Seri 99 Tips, Primitive Love).
7. Novel populer-inspiratif (contoh buku: Sedara Cinta, The Past).

Syarat naskah:
1. Menggunakan bahasa yang tidak rumit.
2. Mempunyai titik pembahasan dan segmentasi yang jelas.
3. Tidak terkesan tergesa-gesa dalam menggarap naskah.

Tebal halaman:
Minimal 150 hal A4 spasi 1 ½ Times New Roman 12 untuk naskah fiksi
Minimal 100 hal A4 spasi 1 ½ Times New Roman 12 untuk naskah non fiksi

Kirim naskah anda lewat email redaksi@leutika.com dengan menyertakan: nama asli, nama pena, segmentasi naskah (arah pembaca), selling point (kelebihan), sinopsis, alamat domisili , no. HP, E-mail.
Dalam tempo satu bulan redaksi akan mengkonfirmasi kelayakan cetak setiap naskah yang masuk.

Naskah yang Dicari SAMANTY

Samanty adalah lini penerbit Leutika yang mewadahi naskah NOVEL dengan konsep berat namun mampu mempertahankan nilai entertain dan kesegaran ide.

Contoh buku : GETHORA

Syarat naskah:
1. Tidak adanya unsur sinetronisasi.
2. Kemahiran penulis untuk memainkan ritme cerita (yakni, kesanggupan penulis untuk menggabungkan antara ide yang besar dengan kesabaran dalam menggarap naskah).
3. Fokus cerita jelas.

Tebal halaman:
(minimal) 150 hal A4. spasi 1 ½ Times New Roman 12

Kirim naskah anda lewat email: samanty@leutika.com dengan menyertakan: nama asli, nama pena, segmentasi naskah (arah pembaca), selling point (kelebihan), sinopsis, alamat domisili , no. HP, E-mail.

Dalam tempo satu bulan redaksi akan mengkonfirmasi kelayakan cetak setiap naskah yang masuk.
Baca Selengkapnya....!

Rabu, 11 Mei 2011

MANFAAT KARYA WISATA BAGI ANAK


Anak-anak mempunyai rasa ingin tahu yang amat besar. Untuk memfasilitasi keingintahuan tersebut mengajak anak-anak berjalan-jalan menghirup udara segar amat sangat baik bagi anak. Hal tersebut berguna untuk menghilangkan kejenuhan pada anak setelah dari hari ke hari hanya dituntut untuk belajar dan hanya belajar saja.

Selama ini kita cenderung mengidentikkan kegiatan karya wisata dengan kegiatan darma wisata atau rekreasi atau piknik yang hanya dilakukan pada kegiatan akhir tahun pelajaran. Dan biasanya anak diajak pergi ke tempat yang jauh. Padahal karya wisata merupakan suatu metode yang dapat dilakukan oleh pendidik setiap saat dengan mengunjungi tempat-tempat tertentu. Sehingga diharapkan anak dapat mempelajari suatu hal secara lebih mendalam dan juga konkret. Misalnya dengan membawa anak-anak berjalan-jalan ke kantor pos dan menyaksikan aktivitas di kantor pos. mengajak anak ke pusat perbelanjaan atau pasar, mengajak anak mengunjungi tempat-tempat sejarah seperti museum. Mengajak anak berkunjung ke perpustakaan atau juga ke rumah sakit. Bisa juga mengajak anak-anak ke sawah untuk melihat aktivitas para petani bercocok tanam atau bisa juga ke peternakan. Di tempat-tempat tersebut anak akan melihat secara langsung sehingga membantu anak memeahami kehidupan nyata di lingkungan mereka.

Adapun metode karya wisata adalah metode dalam kegiatan pembelajaran dengan cara mengamati dunia sesuai dengan kenyataan yang ada secara langsung. Meliputi manusia, hewa, tumbuh-tumbuhan, dan benda-benda lainnya. Melalui pengamatan secara langsung anak memperoleh kesan yang sesuai dengan pengamatannya. Pengamatan dapat diperoleh melalui panca indra. Yakni penglihatan (mata), pendengaran (telinga), pengecapan (lidah), pembauan (hidung), dan perabaan (kulit).

Manfaat metode karya wisata yaitu dapat merangsang minat anak terhadap suatu hal, memperluas informasi yang telah diperoleh di kelas, memberikan pengalaman nyata pada anak, dan menambah wawasan. Akan lebih baik jika sebelum melaksanakan metode karya wisata guru memberikan pembekalan berupa informasi kepada anak terhadap hal-hal yang akan dilihatnya. Hal tersebut akan membuat kesan tersendiri terhadap anak.

Selain itu karya wisata juga bermanfaatuntuk menumbuhkan minat pada anak, meningkatkan perbendaharaan kata dan pengetahuan, memperluas wawasan, meningkatkan kemampuan hidup bermasyarakat, memperluas wawasan, serta menanamkan sikap menghargai terhadap karya dan jasa orang lain.

Selain berbagai manfaat yang diperoleh, metode karya wisata juga memiliki berbagai kelebihan dan kekurangan yang dapat dijadikan pertimbangan sebelum memilih metode ini.

Kelebihan karya wisata adalah menerapkan sistem pengembangan modern yang memanfaat lingkungan sebagai sumber belajar. Bahan yang dipelajari di sekolah akan lebih relevan jika dikaitkan dengan kenyataan dalam hidup bermasyarakat. Kegiatan pengembangan yang dilakukan dapat lebih merangsang minat dan kreativitas anak.

Kekurangan metode karya wisata adalah memerlukan persiapan yang melibatkan banyak pihak. Memerlukan perencanaan dengan persiapan yang matang. Seringkali unsur rekreasi menjadi lebih dominan jika dibandingkan dengan kegiatan pengembangan yang telah direncanakan. Memrelukan pengawasan aygn cukup ketat terhadap gerak-gerik anak diperjalanan ataupun di lapangan. Kadang memerlukan biaya yang cukup mahal. Memelrukan tanggung jawab pendidik dan pihak sekolah atas kelancaran karya wisata dan juga keselamatan anak didik di lapangan.

Terlepas dari semua kelebihan dan kekurangan yang ada, karya wisata merupakan metode pembelajaran yang mengasyikkan.


Sumber bacaan : Metode Pengembangan Perilaku dan Kemampuan Dasar Anak Usia Dini, Winda Gunarti, dkk. Jakarta Universitas Terbuka.
Baca Selengkapnya....!

Lomba Inspirasi Sekolah Intisari-online

Dalam rangka memperingati Hari Pendidikan dan peluncuran situs Intisari-online, dengan ini kami mengumumkan lomba penulisan inspirasi dengan tema “Sekolah Negeri dan Sekolah Swasta, Apa Bedanya?”. Caranya, tuliskan inspirasi tadi di blog Intisari dengan alamat http://blog.intisari-online.com/.

KETENTUAN NASKAH
1. Panjang sekitar 700 kata.

2. Karya tulis belum pernah dimuat di media massa, belum pernah menang pada lomba lain, dan tidak sedang diikutkan pada lomba lain pada rentang waktu diadakannya lomba ini.

3. Tidak menyinggung SARA.

4. Naskah di-upload ke blog Intisari setelah mengisi formpendaftaran.

5. Satu peserta hanya boleh mengikutkan satu judul karya tulis.

6. Memberikan link blog tulisan di status media sosial Intisari (FB:majalahintisari, twitter: @intisarionline).

7. Naskah yang memenuhi ketentuan akan ditampilkan di halaman webintisari-online, melalui pengeditan sesuai ketentuan redaksi intisari-online.

8. Penilaian berdasarkan naskah yang belum diedit.

9. Batas Akhir pengumpulan Naskah pada tanggal 25 Mei 2011 pukul 24.00.

KRITERIA PENILAIAN

1. Orisinalitas; penilaian ini dilihat dari segi keaslian hasil karya yang dibuat.
2. Tata bahasa dan kerapian tulisan. penilaian ini berdasarkan atas kesesuaian hasil karya yang dibuat dengan aturan tata bahasa Indonesia.
3. Kesesuaian dengan tema.
4. Menggunakan bahasa yang komunikatif.
5. Keputusan juri tidak dapat diganggu gugat.
6. Komentar dari link tulisan terbanyak di media sosial (FB atau twitter) Intisari akan menjadi nilai plus.

HADIAH:
1 Pemenang HP Sony Ericsson
2 Pemenang @ Rp500.000,-

Sumber: http://blog.intisari-online.com/2011/05/lomba-menulis-inspirasi/
Baca Selengkapnya....!

LOMBA MENULIS KISAH KEMANUSIAAN (NON FIKSI)

Bsmi Pusat 09 Mei jam 16:40 Balas • Laporkan

Negeri 1000 bencana, itulah nama yang disandang oleh Indonesia. Betapa tidak, lokasi NKRI yang pas di area Ring of Fire memang membuatnya harus berhadapan dengan berbagai macam bencana. Namun, sisi positifnya, pada bencana-bencana tersebut kita melihat semangat kegotongroyongan, kekeluargaan, kasih sayang yang tak kenal batas, yang ternyata belum pupus dari manusia-manusia Indonesia.

Bencana bisa membuat seseorang tiba-tiba menjadi relawan kemanusiaan dalam segala bentuknya. Seorang korban pada sebuah bencana bisa menjadi relawan pada bencana yang lain. Di lokasi bencana, berbagai macam profesi dan keahlian bergabung menjadi satu dan menumbuhkan satu kekuatan yang mahadahsyat. Tuangkan rasa, kenangan, dan semangat anda saat berada di lokasi bencana atau membantu korban bencana, atau bahkan menjadi korban dalam suatu bencana dalam sebuah tulisan.

TATA ATURAN LOMBA

1. Lomba diadakan dalam rangka milad BSMI ke 9
2. Boleh menyosialisasikan lomba ini melalui blog pribadi atau jejaring sosial yang lain
3. Waktu pengiriman tulisan : 8 Mei s/d 8 Juni
4. Teknis lomba :
a. Peserta adalah WNI yang tinggal di Indonesia atau luar negeri.
b. Usia peserta tidak dibatasi.
c. Tulisan yang dilombakan adalah kisah nyata dengan unsur kemanusiaan yang dialami oleh penulis, baik di dalam negeri maupun di luar negeri
d. Kisah kemanusiaan yang dimaksud hendaknya terkait dengan sebuah peristiwa berikut : Bencana alam (gunung berapi, gempa bumi, tsunami, banjir, longsor, kekeringan, pengungsi, dll) , konflik kemanusiaan (perang, pengungsi) , bencana non alam (kebakaran, kecelakaan massal), non bencana (kemiskinan, malnutrisi, penyandang penyakit berat), namun tidak mengandung unsur SARA
e. Penulis tidak harus sebagai relawan/aktivis, tetapi harus bersinggungan dengan sisi kemanusiaan dari peristiwa yang ditulisnya, atau korbannya
f. Panjang tulisan adalah 300 – 500 kata, tidak termasuk judul
g. Tulisan dikirim email ke humas@bsmi.or.id , bulansabitmerahindonesia@gmail.com dan drprita@yahoo.com
h. Pada subject email ditulis : Lomba Menulis Kisah Kemanusiaan
i. Dicantumkan nama lengkap, alamat, pekerjaan, tempat dan waktu kejadian/bencana yang dituliskan kisahnya, serta status penulis pada peristiwa tersebut.
j. Tulisan boleh diposting/merupakan postingan lama di blog MP dan di link kan ke http://drprita.multiply.com/ dan http://redcrescent.multiply.com/
5. Lomba ditutup pada 8 Juni 2011 pukul 24.00 WIB (sesuai dengan waktu 103)
6. Juri-Juri
a. Dr.Prita Kusumaningsih, SpOG (pemilik blog sekaligus anggota Dewan Pengurus Nasional BSMI)
b. cerpenis Forum Lingkar Pena sekaligus Aktivis Kemanusiaan dari Bulan Sabit Merah Indonesia
7. Pengumuman pemenang akan diumumkan di website bsmi.or.id dan dr.prita.multiply.com pada 22 Juni 2011
8. Hadiah-hadiah
Pemenang I. Kotak P3K besar, kaos BSMI, dan uang sebesar 250.000
Pemenang II. Kotak P3K besar, kaos BSMI, dan uang sebesar 150.000
Pemenang III. Kotak P3K kecil, kaos BSMI, dan uang sebesar 100.000
Pemenang Harapan I . Kotak P3K besar dan kaos BSMI
Pemenang Harapan II. Kotak P3K kecil dan kaos BSMI Seluruh pemenang akan mendapatkan kiriman majalah BSMI (terbit triwulan) selama 1 (satu) tahun atau 4 edisi
9. Hasil karya pemenang dan 10 karya terbaik yang tidak menang, Insya Allah akan diterbitkan sebagai buku oleh BSMI. Para penulis yang berkontribusi akan mendapatkan pemberitahuan dan mendapatkan hadiah buku tersebut, namun tidak ada honorarium/royalti khusus.
10. Setiap peserta boleh mengirimkan lebih dari satu tulisan dengan kisah bencana yang berbeda, namun dibatasi maksimal tiga tulisan.

Di Copas dari :http://www.facebook.com/home.php?sk=group_167101289987283&view=doc&id=209884235708988
Baca Selengkapnya....!

Menulis Kisah Reflektif “Man Jadda Wajada” bareng A. Fuadi (PenulisNegeri 5 Menara-Ranah 3 Warna)

Tema: Berjalan Sampai Batas

Yuk ikutan menulis kisah reflektif “Man Jadda Wajada” bareng A. Fuadi dengan tema Berjalan Sampai Batas.

Silakan tulis pengalaman hidup Anda maupun orang lain yang memiliki KETERBATASAN, baik fisik, ekonomi, lingkungan, dan sebagainya. Dalam tulisan Anda, ceritakan bahwa keterbatasan tersebut bukanlah halangan untuk mengukir prestasi dalam bidang apa pun. Misalnya Pak Sidiq (peraih Kick Andy Award 2010). Beliau memiliki keterbatasan fisik (tidak punya kaki) tapi dengan semangat dan pantang menyerah bisa "menaklukkan" Jakarta (Heroes, Bentang Pustaka 2011).

Naskah yang terpilih akan disertakan dengan tulisan A. Fuadi dan diterbitkan oleh Bentang Pustaka.

Syarat-syarat dan ketentuan:

1. Panjang tulisan sekitar 10 halaman, Times New Roman spasi 2, Font 12, kertas A4.
2. Belum pernah dimuat dan dipublikasikan di media mana pun
3. Kirimkan tulisan Anda dalam bentuk file ke: man.jadda2011@gmail.com dengan subjek: BERJALAN SAMPAI BATAS
4. Tulis biodata Anda dalam bentuk narasi di bawah tulisan Anda beserta alamat lengkap dan nomor telepon.
5. Tulisan yang terpilih berhak mendapatkan fee sebesar Rp 300.000,- (Tiga Ratus Ribu Rupiah) dan mendapat paket buku dari Bentang Pustaka, termasuk buku Man Jadda Wajada; Berjalan Sampai Batas (jika sudah terbit).
6. Naskah diterima paling lambat 27 Mei 2011.

Terima kasih
M. Iqbal Dawami, editor dan publisis Man Jadda Wajada series
Baca Selengkapnya....!

Minggu, 08 Mei 2011

Terbitkan Buku di Pro-U Media

PUNYA IDE UNTUK DIBUKUKAN?

Andakah salah satunya yang tertantang untuk mengirimkan naskah (asli atau terjemah) tentang:
1. Pengembangan diri (motivasi);
2. Pernikahan; keluarga; pengasuhan anak (parenting);
3. Pergerakan Islam (harakah);
4. Panduan praktis untuk kebutuhan sehari-hari;
5. Hikmah & kandungan ibadah;
6. Dunia remaja;
7. Gaya hidup islami;
8. Novel islami kehidupan sehari-hari (bukan percintaan). Mohon maaf, untuk saat ini naskah sastra berupa kumpulan cerpen (kumcer) dan/atau puisi tidak kami terima.

FAQ
Bagaimana cara mengirimkan naskah ke Pro-U Media?
Panjang halaman minimal untuk nonfiksi 100, fiksi/sastra 150. Naskah diketik pada kertas A4 (kwarto) spasi 2 dengan semua marjin 3 cm; font Times/Garamond ukuran 12. Kirimkan naskah Anda via pos ke alamat Pro-U Media: Jl. Jogokariyan 35 Yogyakarta 55143 telp.& faks: 0274-376301; SMS: 0274-7447222. Naskah juga boleh dikirim melalui alamat e-mail: redaksi@proumedia.co.id atau langsung mengisi form di bawah.

Bolehkah mengirimkan melalui e-mail saja?
Boleh.

Apakah saya harus menyertakan sinopsis naskah?
Sebaiknya pengirim naskah/penulis menyertakan synopsis atau ringkasan naskahnya,baik itu naskah fiksi ataupun non-fiksi. Tidak perlu panjang, cukup 1-2 halaman.

Berapa lama waktu pemberitahuaan bahwa naskah saya diterima atau ditolak?
Konfimasi naskah layak terbit atau tidak, selambat-lambatnya 3 (tiga) bulan terhitung naskah diterima redaksi Pro-U Media. Jika sampai tiga bulan tidak ada konfirmasi apa pun dari Pro-U Media, penulis berhak langsung mengirimkan ke penerbit lain.

Untuk tahun kepastian diterima atau tidak, apakah saya harus menelepon Pro-U ataukah tidak?
Tidak perlu, Pro-U-lah yang akan mengontak penulis terkait konfirmasi naskah.

Saya penulis baru dan masih belajar, apakah saya bisa mengirimkan naskah di Pro-U?
Tidak masalah. Pro-U menghargai ide, bukan nama besar atau pengalaman penulis. Mayoritas penulis Pro-U merupakan wajah baru dalam perbukuan di tanah air!

Apakah naskah yang dikirimkan harus lengkap? Bolehkah hanya sinopsisnya saja?
Ya. Naskah harus dikirim lengkap disertai sinopsis. Naskah yang dikirim berupa sinopsis saja tidak akan diproses redaksi Pro-U. Pengecualian berlaku untuk naskah terjemah, pengirim naskah terjemah cukup mengirimkan sinopsis, daftar isi, dan contoh terjemah.

Saya hanya mengirim lewat pos atau ekspedisi, karena takut kalau via e-mail naskah saya akan ‘diapa-apakan’. Bagaimana di Pro-U?
Boleh, silakan. Pengiriman via e-mail ataupun pos/ekspedisi tidak memengaruhi penilaian. Dan yang penting juga, penulis tenang hatinya; tidak ada prasangka kepada penerbit.

Kalau selama tiga bulan tidak ada kepastian atau konfirmasi diterima atau tidaknya naskah, apakah secara otomatis saya boleh mengirimkan ke penerbit lain?
Boleh.

Bolehkah mengirimkan naskah secara bersamaan; misalnya naskah A saya kirim ke Pro-U dan juga penerbit lain dalam waktu bersamaan?
Amat tidak boleh. Penulis yang melakukan tindakan ini akan kami peringatkan, dan dimasukkan dalam daftar hitam calon penulis Pro-U.

Bagaimana cara memasukkan naskah terjemah?
Kirimkan sinopsis, daftar isi, dan contoh terjemah dari naskah asli.
Jelaskan apakah buku tersebut berlisensi (copy right) ataukah bebas terjemah.

Apakah penerjemah mendapatkan royalti?
Tidak. Karya penerjemah dinilai dengan sistem beli-putus.

Apakah buku-buku asing di Pro-U harus berbahasa Arab saja?
Tidak, setiap buku yang sesuai dengan visi dan misi,d ari bahasa asing apa pun, bisa diajukan untuk diterbitkan di Pro-U.

Apakah Pro-U mengurus perizinan dari buku terjemah bahasa asing?
Ya, untuk setiap buku asing yang memiliki copy right, apabila Pro-U berkehendak menerbitkan, maka Pro-U akan mengurus perizinan ke penerbit aslinya. Penulis dalam hal ini membantu penerjemahan korespondensi atau memberikan informasi yang terkait dengan penerbit asli.

Naskah apa saja yang diterima di Pro-U?
Pengembangan diri (motivasi);
Pernikahan; keluarga; pengasuhan anak (parenting);
Pergerakan Islam (harakah);
Panduan praktis untuk kebutuhan sehari-hari;
Hikmah & kandungan ibadah;
Dunia remaja;
Gaya hidup islami;
Novel islami kehidupan sehari-hari (bukan percintaan).

Naskah di Pro-U harus naskah islami? Bagaimana bila naskah saya umum, misalnya soal kiat-kiat dalam mencari kebahagiaan hidup?
Tidak harus islami berisikan dalil-dalil. Cukup memetik hikmah atau nilai Islam secara umum. Dan yang penting, naskah tidak berlawanan dengan akidah Islam.

Bagaimana saya tahu topik yang dicari atau tengah dibuka kuota terbit di Pro-U?
Cermati buku-buku terbaru Pro-U dalam enam bulan terakhir, insya Allah akan terbaca apa kemauan Pro-U.

Apakah Pro-U menerima naskah kumpulan cerita pendek, dan kumpulan puisi?
Mohon maaf, untuk saat ini naskah sastra berupa kumpulan cerpen (kumcer) dan/atau puisi tidak kami terima.

Apakah kalau saya mengirim naskah harus ada komentar (endorsement) dari seorang tokoh atau penulis kenamaan?
Tidak perlu.

Bagaimana sistem pembayaran Pro-U untuk penulis yang naskahnya diterbitkan?
Setiap penulis yang diterima naskah akan ditawarkan dengan dua system. Terserah penulis hendak memilih yang mana. Pertama, sistem royalti, dengan perhitungan berdasarkan harga jual buku bruto atau harga banderol. Kedua, sistem kontrak.

Apakah Pro-U transparan dan disiplin dalam pembayaran royalti?
Insya Allah, silakan bisa dicek ke penulis-penulis yang memercayai bukunya di Pro-U.

Apakah Pro-U menerapkan sistem beli-putus?
Tidak. Kami hanya memakai sistem royalti dan kontrak.

Selain royalti, saya dengar Pro-U menerapkan sistem kontrak. Bisa dijelaskan maksudnya?
Sistem kontrak merupakan modifikasi dari sistem beli-putus. Dalam sistem beli-putus, penulis naskah hanya menerima uang (pembelian) di awal perjanjian, dan setelah itu tidak akan pernah ada lagi pembagian keuntungan. Jadi, mau bukunya laris atau tidak, hak si penulis sudah tidak ada lagi. Kalau bukunya laris, penulis yang rugi. Dicetak berkali-kali tetapi dia hanya menerima pembayaran sekali (yakni uang pembelian naskah tadi). Kalau bukunya tidak laris, yang bingung penerbit; mau dikemanakan buku itu.

Sistem kontrak diterapkan untuk mencegah kerugian di kedua pihak. Di awal, penulis menerima uang sejumlah tertentu (tapi bukan uang pembelian naskah), untuk sekian periode tahun tertentu (jadi, tidak selamanya). Setiap buku cetak ulang, penulis akan menerima bonus. Dan seterusnya setiap buku naik cetak. Pada akhir periode kontrak, dia bisa bernegosiasi apakah mau ditarik naskahnya (untuk diterbitkan di penerbit lain) ataukah meminta sistem royalti.

Bagaimana kiat supaya naskah saya diterima di Pro-U?
Tema: islami (yang masih menjelek-jelekkan Islam, minggir! Yang suka merusak Islam atas nama Islam, mundur!).
Ide unik, kaya gagasan.
Orisinil; tidak mengekor apalagi menjiplak.
Bahasa renyah dan mengalir.
Tegas dalam sikap keislaman (maaf, penulis plintat-plintut dan penjilat Barat, bukan kawan Pro-U Media).
Kaya contoh, pengalaman atau kisah (untuk karya nonfiksi).
Jalan cerita tidak klise dan monoton (untuk novel).
Topik novel bukan seputar asmara, percintaan, dan pernikahan. Topik disukai tentang kehidupan sehari-hari semisal: persahabatan, perjuangan hidup, dan konflik usia.
Jumlah halaman sesuai dengan syarat minimal yang diminta Pro-U.

Sumber: http://proumedia.co.id/index.php?option=com_content&view=article&id=4&Itemid=9
Baca Selengkapnya....!

Sabtu, 07 Mei 2011

BUKU BUKTI TERBIT


Pulang dari piknik, dapat berita gembira. Buku karyaku “Putra Mahkota yang Hilang” bukti terbitnya telah samapi di rumah. Saya jadi teringat ketika di perjalanan piknik menerima SMS dari agen pengiriman barang. Wah, buku saya sangat keren. Covernya keren. Dan isinya insyaallah keren juga.

Namanya baru belajar sudah pasti ada kekurangan. Namun saya tidak menutup diri untuk menerima masukan. Semoga aku bisa menulis dengan lebih baik lagi.

Baca Selengkapnya....!

PIKNIK AKHIR TAHUN TK MUSLIMAT NU DEMAK


Kemarin tanggal 5 Mei 2011 TK Muslimat NU Demak mengadakan piknik akhir tahun. Tujuan piknik kali ini adalah ke kota Jepara. Yakni mengunjungi Tiara Park, Museum Kartini dan ke Pantai Kartini Jepara. Rombongan terdiri dari lima bis. Berangkat dari Demak pukul 7.30 WIB.

Sebenarnya dalam undangan trtulis waktu keberangkatan pukul 6.30 WIB. Tapi yang namanya jam karet tuh ada di mana-mana. Bagaimana ya cara menghapus budaya jam karet pada bangsa kita. Akibatnya waktu jadi tersia-sia. Jadwal yang telah disusun rapi pun jadi berantakan.

Pukul 06.00 WIB aku berangkat dari rumah. Karena takut terlambat aku minta diantar sama suami. Sampai di sana pukul 06.10 WIB kelima bis Symphoni yang akan kami tumpangi telah standby dengan rapi. Para guru juga sudah siap menyambut kedatangan peserta didik. Satu dua ada juga peserta didik yang telah datang. Tapi seluruh peserta baru komplit ketika jarum jam telah menunjukkan angka tujuh lebih. Wow, alhasil jam 07.30 kami baru bisa berangkat.

Piknik bareng anak-anak selalu menjadi hal yang mengasyikkan. Rame, heboh mendengar celotehan mereka semua. Maklumlah, mereka dalam tahapan usia di mana rasa keingintahuan mereka sungguh besar. Apa saja yang mereka lihat pastilah dikomentari. Rumah, pohon-pohon, tanaman padi di sawah, sungai yang lebar, semua tak luput dari perhatian dan pengamatan mereka.


Lokasi pertama yang kami tuju adalah Waterboom Tiara Park. Kami akan bersenang-senang di sini sampai pukul 2 siang. Jadwalnya seperti itu.

Setelah acara seremonial pelepasan peserta didik, wahana pertama yang dituju adalah area outbond. Di area outbond anak-anak diajak berpetualan menyusuri halang rintang mulai dari merangkak di terowongan, menyeberang balok titian, merangkak di bawah tali, melewati jembatan tali, menyeberangi tali, dan terakhir berayun di wahana flying fox. Wah, anak-anak senang sekali dengan fying fox ini. Karena hampir semua anak mau meluncur di wahana yang lumayan memacu adrenalin ini. Waktu satu jam yang dialokasikan di outbond jadi mundur karena wahana flying fox ini cukup menyita waktu.




Para kakak-kakak pengawas harus memasang tali satu demi satu, meluncurkan anak, dan melepas tali-talinya lagi. Tapi anak-anak sangat senang. Mereka mengaku deg-degan tetapi senang. Wah, bu guru juga ingin nyoba nih. Tapi untuk bu guru disarankan ber-flying fox di dalam area waterboom saja. Di sana lebih menantang karena lebih tinggi. Sementara di area outbond memang dipersiapkan untuk anak-anak. Di sini bisa juga naik motor APV dengan biaya tambahan Rp. 10.000,-. Sementara untuk paket outbond Rp.15.000,- Hanya saja nih keamanan dalam area flying fox masih harus diperhatikan. Karena untuk area tunggu di atas sebelum anak meluncur tak berpagar. Padahal tempat itu cukup tinggi. Yang namanay anak bisa saja lengah. Mereka kan belum begitu memikirkan resiko.



Lepas berkotor-kotor ria di area outbond, anak-anak bebas bermain air di waterpark. Selain berenang. Anak-anak bisa juga bermain guyur air dari ember raksasa. Bisa juga bermain seluncur. Bisa pilih yang rendah atau yang tinggi. Adu nyali. Selain itu ada juga wahana flying fox. Di sini flying fox-nya lebih menantang karena lebih tinggi. 16 meter dari permukaan. Dan aku pun tergoda untuk mencoba adu nyali di sini. Terpengaruh sama ibu-ibu guru yang lainnya. Mulanya takut juga. Terutama pasa saat akan meluncur. Tapi begitu sudah meluncur rasanya asyik. Gak takut lagi. Lepas dari wahana air rombongan kemudian nonton film 3D max. hanya sayangnya nih gak kebagian tempat duduk dan kacamata. Jadi kurang asyik nontonnya. Ana-anak yang kebagian kaca mata sih pada menjerit-jerit. Mungkin ngeri lihat film Shrek versi 3D.



Lepas dari nonton film jadwal berikutnya adalah naik kereta wisata. Nah dibagian ini nih yang ngeselin. Udah keretanya butut, nunggunya lama banget. Karena rombongan kami tak mungkin berangkat secara bersama-sama. Keretanya tak muat lah yaw. Waktu kami jadi tersita hanya untuk menunggu kereta berikutnya. Akibatnya waktu kunjungan kami ke obyek wisata berikutnya menjadi terhambat. Wisata naik kereta putar-putar belanja pakaian sama souvenir monel. Bagiku sama sekali tidak mengasyikkan.

Setelah itu rombongan meluncur ke museum Kartini di pusat kota Jepara. Di Museum Kartini anak-anak dipandu oleh seorang guide yang menceritakan benda-benda di museum. Yang manarik di museum ini tersimpan kerangka ikan paus yang ditemukan mati terdampar di Pulau Karimunjawa. Ikan yang dinamai Joko Tuwo itu memiliki panjang kurang lebih 16 meter. Subhanallah. Terasa Amazing sekali. Task terbayangkan ada makhluk sebesar itu. Ingatanku pun langsung melayang ke jaman dinosaurus. Dan membayangkan makhluk super besar dari jaman prasejarah itu.

Selesai berkeliling di Museum Kartini, kami segera meluncur ke Pantai Kartini di utara Kabupaten Jepara. Sampai di sana hari sudah sore. Wah tentunya indah sekali menyaksikan sunset di laut. Hanya sayangnya waktu itu matahari enggan bersinar. Dia lebih memilih bersembunyi di balik awan. Sehingga kami pun harus memendam kekecewaan karena batal menyaksikan sunset di tepi pantai. Di sini aku sedikit kesal dengan sikap penjaga loket yang kurang ramah. Dia sampai marah-marah karena salah satu dari panitia terlambat melakukan registrasi kunjungan. Weh, apa dipikirnya kami tidak akan mau membayar? Ramah sedikit, kenapa?



Lepas maghrib rombongan meninggalkan Pantai Karini untuk kembali ke Demak. Capek setelah seharian berkeliling. Namun lumayan senang. Apalgi saat melihat anak-anak juga sangat senang. Hanya saja wisata kali ini tak ada oleh-oleh menarik yang bisa dibeli. Jadi uang jajannya bisa utuh lah yaw. See You Jepara…^_*
Baca Selengkapnya....!

Senin, 02 Mei 2011

ALHAMDULILLAH, NASKAHKU MASUK 30 BESAR DI "KEHAMILAN YANG MENAKJUBKAN"

Setelah mengalami banyak kekalahan di bulan April dalam berbagai even antologi yang aku ikuti, awal bulan Mei ini ada juga berita manis yang kuterima. Yakni masuknya naskahku dalam 30 besar even menulis "Kehamilan yang Menakjubkan"

Pengumuman di bawah ini saya copas dari note penyelenggara, yakni Ibu Tri Wahyuni Rahmat.

PENGUMUMAN 3 PEMENANG DAN 27 NASKAH LOLOS LOMBA MENULIS KEHAMILAN YANG MENAKJUBKAN
by Tri Wahyuni Rahmat on Sunday, May 1, 2011 at 5:32am

PENGANTAR DEWAN JURI

Kehamilan adalah keajaiban. Kehamilan adalah awal dari sebuah kehidupan baru bagi sebentuk makhluk ilahi. Makhluk indah yang terlahir dari rahim bunda yang dititipkan oleh Tuhan untuk dipelihara, dididik, dan dicintai sebagai bagian dari hidup orang tua. Selamat kepada tiga puluh orang yang naskahnya telah terpilih sebagai pemenang dan dibukukan. Kami berterima kasih kepada antusiasme rekan-rekan sekalian terhadap lomba yang kami adakan. Tiga orang pemenang kami pilih karena memiliki kekuatan dalam tema, gaya penulisan, dan sensitifitas terhadap pengalaman yang mereka curahkan lewat tulisan. Sedang dua puluh tujuh naskah yang lain kami anggap sebagai tulisan-tulisan inspiratif dan menarik untuk dibukukan bersama ketiga pemenang.

Di saat kamu terjatuh dan merasa kesakitan. Kesendirian seakan kambing hitam dari kegagalan. Percayalah itu awal dari sebuah kebersamaan dan kesuksesan. Janganlah pernah menyalahkan orang lain dan diri sendiri tapi yakinkan diri pada kebesaran tuhan yang sedang menyiapkan gift terindah untuk kita. just know that you're not alone. we gotta fight for this love to make things better. Banyak kisah mengharukan mengenai perjuangan beberapa teman yang mengalami masalah dalam kehamilan mereka. Dari mengidap penyakit yang membahayakan kehamilan sampai mengalami keguguran. Ada traumatis juga pembelajaran di masa mendatang untuk lebih menjaga kehamilan. Ada pula kisah lucu ngidam, komunikasi antar pasangan, hingga optimis akan kehamilan yang bagus dibagi untuk para ibu hamil dan bapak yang isterinya sedang hamil bahkan untuk para perempuan yang akan menikah dan hamil.

Diharapkan bagi yang naskahnya terpilih namun tak melampirkan judul pada naskah yang ditulis untuk mengirimkan judul tersebut. Dan bagi 30 pemilik naskah diharapkan untuk kembali mengirimkan biodata narasi max. 100 kata, paling lambat ke redaksi kami pada tanggal 7 Mei 2011. Dan harap juga menyertakan nama, alamat (indonesia) dan no.handphone lengkap di bawah biodata narasi. Kirimkan ke alamat email kami : sanyupublishing@yahoo.com dan cc : aryamandira39@yahoo.com dengan subject : Biodata _(Nama Peserta). Contoh : Biodata _(Tri Wahyuni Rahmat).

Dan bagi nominator yang naskahnya belum terpilih jangan berkecil hati, bukan berarti kisah yang kalian sajikan tidak baik namun belum saatnya untuk terpilih. Tuhan punya waktu istimewa yang tepat untuk setiap hal yang baik bagi kita semua. Teruslah berkarya dengan hati. Sekian dan Terima Kasih.

Tertanda,
Ketua Tim Juri
Sari Azis

30 Naskah Terpilih Kehamilan Yang Menakjubkan

3 Pemenang :
Juara I : Uang sebesar Rp. 500.000 + sertifikat
Miracle Baby (Atik Herwening widiyanti)

Juara II : Uang sebesar Rp. 300.000 + sertifikat
Kehamilan Yang Menakjubkan Bagi Seorang penderita Vaginismus (Astri Paramita Arifin)

Juara III : uang sebesar Rp.200.000 + sertifikat
Bagaikan Intan Dan Mutiara ( Rosita Dani )

27 Naskah Terpilih :

1. Kado Sempurna Dari Tuhan (Ratih Putri Pertiwi S.Psi)
2. Pephyta Madeline Abygael (Junelvy Pello)
3. Ode Untuk Bidadariku (Tyas Aryandini)
4. Stres Saat Hamil (Dewi Telaphia)
5. Kehamilanku Yang Ekspresif (Gea Julia)
6. Aku Dan Memenuhi PanggilanMu, Ya Rabb (Dewi Rieka Kustiantari)
7. Kehamilan yg menakjubkan ( Dwi Rahmawati)
8. Unpredictable 2 nd Pregnancy (Elaine V Acanthus)
9. 9 Bulan Yang Menakjubkan (Pritha Khalida)
10. Wedang Jahe Dan Segelas Ramuan Cacing (Asep Herdianto)
11. Kehamilan Menakjubkan (Yayun Ningsih)
12. Pengalaman Kehamilan Yang menakjubkan (Rita Zahara)
13. Anugerah Terindah (Sita Nurbaiti)
14. Kehamilan Yang menakjubkan (Sulasmi S.Pd)
15. Nyawa pun Kukorbankan Demi Buah Hati (Surani S.Sos)
16. Di Sela Kebahagiaan (Risa Mutia)
17. Kehamilan Kembarku (Aulia Izzati)
18. Empat Anugerah Kehamilan (El Kinanti)
19. Dihantui Pre-Eklamasi (Sri Wahyuti)
20. Kehamilan Yang Menakjubkan (Nuke Citanie Frida)
21. Kehadiranmu (Riesa Annisa Gustam)
22. Kusabar Menantimu Anakku (Manik Priandani)
23. Calon Ayah Dan Calon Bayi (Lukman Hadi)
24. Tsunami Jepang Dan Janinku (Nurul Septiani)
25. Hamil = Tiket Ke Luar Negeri (Linda Nurhayati)
26. Ketika Bayiku Punya Adik (Triana Dewi)
27. Hamil Dan segepok Tisu (Dewi Sulistiowati)

Tambahan dari Panitia Penyelenggara :

Bagi pemenang 1,2, dan 3, harap konfirmasi untuk nama dan rekening bank (Bank yang berada di Indonesia) yang dimiliki untuk pengiriman hadiah uang tunai dari panitia dan sponsor, di inbox ke FB. Tri Wahyuni Rahmat.

30 pemilik naskah yang lolos akan mendapatkan hadiah dari panitia berupa paket buku + 1 buah buku Jadi + sertifikat elektronik (hadiah buku akan dikirim ke 30 peserta bersamaan saat buku “Kehamilan Menakjubkan” telah selesai cetak nanti).

Kepada peserta yang masuk 70 besar namun naskahnya tidak terpilih dalam 30 besar, maka hak naskah akan kami kembalikan kepada peserta lomba. Dan sebagai penghargaan dari kami, maka peserta yang tidak masuk dalam 30 besar tetap akan mendapatkan penghargaan berupa sertifikat elektronik yang akan kami kirimkan via email masing-masing.


Terima Kasih
Tri Wahyuni Rahmat

Baca Selengkapnya....!

PENERBIT STILETTO

Stiletto Book adalah penerbit buku yang mendedikasikan diri untuk menerbitkan naskah-naskah fiksi maupun non fiksi yang berkaitan dengan dunia perempuan; life style, karir, keuangan, kecantikan, kesehatan, parenting daaaaaaan segala dinamika perempuan modern.

Silahkan kirimkan naskah terbaik Anda dengan ketentuan sbb:
1. Sample Naskah Fiksi, berisi
-Satu bagian naskah Anda / paling tidak 20 halaman pertama
-Gambaran umum cerita selanjutnya.
-Bercerita tentang dunia perempuan (genre bebas)

2. Sample Naskah Non Fiksi, berisi:
-Satu bagian naskah Anda / paling tidak 20 halaman pertama
-Daftar Isi
-Bertema tentang dunia perempuan

Sertakan juga Biografi Anda (maks. 2 halaman), yang berisi:
1. Total halaman
2. Pesan yang ingin disampaikan melalui naskah tersebut dan alasan kenapa Stiletto Book harus menerbitkan naskah Anda.
3. Profile Penulis:
-Biodata Umum
-Karya tulis yang pernah dipublikasikan (jika ada)
-Komunitas/organisasi yang diikuti dan seberapa besar naskah Anda potensial untuk dibaca komunitas Anda (jika ada)

Keterangan:
1. Naskah ditulis dalam kertas ukuran A4, Font Times New Roman 12, Spasi 1 ½, Format MS Word atau Adobe Reader
2. Kirimkan sample naskah disertai dengan biografi Anda dalam bentuk attachmentke alamat [email] stilettobook@yahoo.com [subject] naskah fiksi / naskah non fiksi (sesuai dengan naskah yang Anda tulis)
3. Maksimal 1 bulan naskah yang Anda kirim akan segera kami respon
4. Diutamakan penulisnya berjenis kelamin perempuan.. :)
5. Jika Stiletto Book tertarik untuk menerbitkan naskah Anda, maka penulis bersedia mengirimkan naskah lengkap dalam bentuk hardcopy ke alamat redaksi Stiletto Book:

Perum Taman Cemara Blok F/102
Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta
Telp: (0274) 960 9484

Yuuuuk, tunggu apa lagi? Mari berbagi ilmu untuk ikut berpartisipasi mencerdaskan perempuan Indonesia melalui buku yang Anda tulis. Sebarkan info ini ya.. Merci beaucoup…

Kiss n’ Hug for you…

Sumber: http://stilettobook.blogspot.com/2011/02/terbitkan-bukumu-bersama-stiletto-book.html?spref=fb
Baca Selengkapnya....!