Jika sudah mampir silahkan tinggalkan Pesan, Kritik atau Saran pada kolom komentar. Sebagai tanda persahabatan

Jumat, 31 Maret 2017

Kecanduan Gadget Sampai Nangis Guling-Guling

KECANDUAN GADGET SAMPAI NANGIS GULING-GULING


Karena berbagai kesibukan, banyak orang tua yang sengaja memberikan gadget pada anak dengan harapan agar anak bisa tenang dan tidak rewel. Memang hal ini bisa menjadi senjata yang ampuh. Tapi tahukah Bunda, bahwa sering memberikan anak gadget dengan harapan agar anak bisa tenang akan berdampak buruk bagi kesehatan fisik dan psikologis anak. Menurut psikolog anak, hal ini akan membuat ikatan orang tua dan anak menjadi menurun.


Jangan jadikan gadget sebagai solusi ya, ada kok solusi yang lain, mainan juga tapi yang ini mainan sehat. Apa tuh? Abaca Flashcard.

Ya, Abaca Flashcard bisa menjadi solusi untuk menenangkan anak yang rewel, Abaca Flashcard juga bisa digunakan sebagai terapi anak yang kecanduan gadget.


Seperti testimoni Bunda Vina ini (customer Bunda Aisyah Azhar) simak ya...
Bunda Vina adalah seorang pekerja kantoran, selagi dia bekerja anaknya dijejelin tablet hingga akhirnya kecanduan dan mudah temperamental. Karena merasa bersalah, Bunda Vina rela resign dari kantor demi anaknya, sebelum terlambat.


Sebagai ganti tablet, Bunda Vina memberikan Abaca Flashcard untuk anaknya. Lihat bagaimana reaksinya...
Abaca telah mengalihkan perhatian si kecil dari tablet, meski kadang masih nanyain si tablet tapi sudah gak pake GULING-GULING di lantai seperti dulu lagi. Temperamennya juga sudah berkurang.


Abaca juga bisa dipakai agar ortu lebih akrab lagi dengan si kecil. Pastinya dong karna bermain Abaca harus dengan pendamping, sehingga jika anak mengalami kesulitan bisa langsung ditanggapi, juga di apresiasi, jadi bikin anak makin cinta deh sama ortu.


Jadi... Masih mau ngandalin gadget untuk anak?? Jangan deh Bun..

Yuuk pilih mainan sehat ABACA FLASHCARD seperti Bunda Vina, sebelum terlambat...

By Halimah..

Repost : Bunda Siti Aisyah Azhar


ABACA TIDAK DIJUAL DI TOKO BUKU/MAINAN.

Agen Resmi Abaca Flashcard

Sri Wahyuti

SMS/WA 085867486151

Baca Selengkapnya....!

Kamis, 30 Maret 2017

Ketika Anak Bertanya dan Ayah Bisa Menjawab dengan Kreatif

KETIKA SEORANG ANAK BERTANYA, DAN AYAH BISA MENJAWAB DENGAN JAWABAN KREATIF


Dalam urutan alfabet latin dan internasional, huruf X adalah huruf ke 24, sedangkan huruf S adalah huruf ke 19.
Dalam bahasa Indonesia, huruf X dipakai dalam istilah yang diserap dari bahasa asing. Bagi kata-kata yang mengandung huruf "x" di awal kata seperti xilofon, xenon, xenia, huruf x dieja menjadi "s" sehingga dibaca silofon, senon, senia. Sedangkan kata yang mengandung huruf "x" di tengah atau akhir kata seperti taxi, extra, sinar-x maka dieja menjadi "ks" sehingga dibaca taksi, ekstra dll.


#Lalu, saat ada anak kecil bertanya

"Apakah bedanya huruf S dan X? Dan bagaimana cara membedakan pengucapannya?"

Seorang Ayah yang kreatif pun menjawab, tentunya dengan jawaban yang bisa dimengerti anak kecil.
- Huruf S itu seperti ular, meliuk-liuk jadi bunyinya "ssshhhh.." sehingga dibaca/dieja menjadi "ES"
- Huruf X itu kakaknya huruf S, jadi ada huruf K nya sebelum S, sehingga dibaca "EKS".
WOW, anak pun bisa memahami dan ga protes lagi.


Tentunya, anak ini tidak akan tiba-tiba bertanya tanpa sebab. Ternyata rasa ingin tahunya ini muncul ketika bermain Abaca Flashcard.

Ya, beginilah efek Abaca, merangsang ingin tahu anak dan memotivasi anak untuk belajar. Huruf-huruf dalam Abaca tidak tersusun sesuai urutan alfabet latin, melainkan tersusun sistematis sesuai urutan yang mudah diterima otak anak terlebih dahulu. Dengan begitu, anak bisa lebih mudah memahami dan menyerap materi sesuai tingkat kesulitannya.


Dengan bermain Abaca, anak tidak hanya belajar membaca namun lebih dari itu, termasuk lebih banyak mengenal kosa kata dan menjadi imajinatif.


Ayo Bunda/Ayah, ajak si kecil bermain dan jangan ragu lagi, Abaca adalah media yang ramah otak. Stimulasi mereka sekarang juga, hanya dengan 'BERMAIN' Abaca.


Markom and pic By bunda Halimah Masjhur

Testimoni oleh customer bunda Siti Aisyah


ABACA TIDAK DIJUAL DI TOKO BUKU/MAINAN.


Untuk Informasi dan Pemesanan

SMS/WA Sri Wahyuti

085867486151

Baca Selengkapnya....!

Rabu, 29 Maret 2017

Tahapan Anak Belajar Membaca

TAHAPAN ANAK BELAJAR MEMBACA


Anak2 berkembang melalui proses tertentu. Dari mulai tengkurap, merangkak, duduk, berdiri hingga akhirnya anak bisa mandiri. Saat anak mulai sekolah, dia juga melalui tahapan tertentu, yaitu masuk Paud/TK, SD, SMP, SMA hingga Perguruan Tinggi.


Dalam menguasai ketrampilan membaca, anak juga harus melalui tahapan yang benar, agar hasilnya baik. Umumnya anak2 yang belum menguasai warna, tidak akan mampu memahami huruf. Shg stimulasi huruf dilakukan setelah anak memahami warna kompleks dan primer. Warna komplek yang dimaksud yaitu warna hijau tua, hijau muda, coklat tua, coklat muda, jingga, abu-abu, dll.


Begitu juga bentuk bidang datar, umumnya anak2 yang bingung membedakan bentuk bidang datar tidak mampu memahami bentuk huruf. Karena bentuk bidang datar jauh lebih mudah dibanding bentuk huruf yang memiliki 26 bentuk yang rumit. Bentuk huruf a, sampe z, jauh lebih rumit dibanding bentuk persegi, segitiga, dll.


Memahami huruf yang mempunyai 26 bentuk dengan lekukan yang rumit tersebut memerlukan usaha ekstra dan kematangan otaknya.
Itulah sebabnya orangtua perlu untuk memahami tahapan - tahapannya.


Syarat anak dinyatakan siap belajar huruf, jika:

1. Sudah dapat membedakan warna primer- kompleks

2. Sudah bisa membedakan bentuk bidang datar

3. Mulai mempunyai ketertarikan terhadap symbol dr pada gambar


Mengapa tahapannya harus seperti itu?


Huruf maupun angka adalah hal yang abstrak, itulah sebabnya sebagian besar anak kesulitan menghafal huruf ataupun simbol. Segala sesuatu yang sifatnya abstrak itu mempunyai tingkat kesulitan yang tinggi, sehingga cara yang kreatif diperlukan agar anak-anak bisa menguasai materi abstrak dengan lebih mudah. Salah satu metode baca cepat dan ramah otak adalah ABACA Flashcard, yang mampu memetakan kesulitan anak-anak pada usia dini.


Jika anak sudah mulai tertarik dg huruf, menguasai warna, ataupun bentuk bidang datar maka uji kesiapannya dg mengenalkan 5 kartu abaca flashcard bun.


Mengapa harus pakai abaca? Sebab abaca sudah disusun sedemikian rupa, huruf2nya diklasifikasikan dg baik shg huruf mudah didahulukan dl untuk menghindarkan anak dari tekanan belajar. Nanti kalo sudah dites dg 5 kartu abaca trus dia merespon dg baik, maka sudah saatnya dia dikenalkan abaca flashcard seri 1.


Ingin tahu detailnya, Abaca Flashcard bisa didapat di Agen dan Marketer Abaca Flashcard. Karena Abaca tidak dijual di toko-toko buku.


Laskar abaca 18


Untuk Informasi dan Pemesanan

SMS/WA Sri Wahyuti

085867486151
Baca Selengkapnya....!

Selasa, 28 Maret 2017

Belajar Membaca Itu Ada Tahapannya Lho Bund...

BELAJAR MEMBACA ITU ADA TAHAPANNYA LHO BUN..


Bunda, pernah bingung ngajari anak belajar membaca??

Sudah diulang-ulang tapi lupa lagi, lupa lagi??

Bikin pusing bunda yang ngajari ya..

Padahal kemampuan MEMBACA itu sangat penting. Kan membaca itu merupakan jendela dunia. Setuju??


Tapi bunda ga perlu khawatir. Gak perlu risau jika menemui kendala dalam mendampingi anak belajar membaca. Karena belajar membaca itu memang ada tahapan-tahapan yang harus dilalui. Semuanya butuh proses dan ada tahapan-tahapannya.


Tidak bisa anak begitu diberi buku langsung bisa membaca. Atau begitu dibacakan cerita anak langsung bisa membaca. Karena membaca merupakan ketrampilan yang memerlukan latihan.


Beberapa tahapan belajar membaca :

1. Mengenal nama huruf (sebagian ada yg menggunakan metode kenal suku kata dulu)

2. Memahami ilmu fonik (bunyi huruf jika bertemu dengan 1 huruf lainnya) seperti ba, ca, fa, ga

3. Memahami cara membaca kata sederhana seperti ka-la, sa-ma dll

4. Memahami cara membaca kalimat sederhana dengan terpatah-patah

5. Bisa memahami cara membaca huruf berakhiran konsonan

6. Mampu membaca kata yang lebih kompleks

7. Dapat membaca kalimat yg lebih kompleks gabungan akhiran konsonan dan vokal secara pelan2. Contoh rubah lari, susu enak, gerak gerik, dll.

8. Bisa membaca cerita sederhana secara terpatah2 (belum lancar).

9. Membaca cerita sederhana secara lancar, tapi belum bisa memahami makna yg dibacanya.

10. Memahami cerita yg dibacanya dg baik.


Untuk mengiringi tahapan perkembangan membaca pada anak, Abaca Flash Card merupakan solusi yang tepat. Di dalam Abaca Flash Card memiliki keteraturan pola yang mudah diingat oleh anak dalam belajar membaca. Selain itu terdapat pula permainan yang bagus, bersifat interaktif, melibatkan banyak indra serta mampu mengembangkan imajinasi anak.


Itulah sebabnya penting untuk menggunakan Abaca Flash Card sebagai media belajar tahap awal sebelum menggunakan buku. Media Abaca Flash Card cocok untuk digunakan karena sangat ramah untuk otak anak dan tentu saja memahami kebutuhan serta perkembangan anak-anak.


Tunggu apalagi Bunda,,,

Yuk dampingi tahapan belajar membaca ananda dengan media yang berkualitas. Apalagi kalau bukan Abaca Flash Card.


ABACA Flashcard tidak dijual di Toko Buku. Koleksi semua seri lengkap Abaca flashcard HANYA di Agen dan Marketer resmi Abaca.


Laskar Abaca 19


Untuk Informasi dan Pemesanan

SMS/WA Sri Wahyuti

085867486151
Baca Selengkapnya....!

Senin, 27 Maret 2017

Belajar Membaca Itu Perlu Distimulasi

MEMBACA ITU PERLU DISTIMULASI????MASA???


Ternyata ga cuman kemampuan berbicara pada buah hati yang perlu distimulasi, membacapun perlu stimulasi lho! Ada tahapan" yang harus dilalui ketika anak akan mulai belajar membaca😉.


Apaan tuh??


Semua pakar literasi sepakat bahwa belajar membaca itu ada tahapannya:


1. Mengenal nama huruf (sebagian ada yg pakai metode kenal suku kata dulu)

2. Memahami bunyi huruf jika bertemu dengan 1 huruf lainnya spt ba, ca, fa, ga

3. Memahami cara membaca kata sederhana spt ja-ka, ra-ja, dll.

4. Memahami cara membaca kalimat sederhana dg terpatah2 (pelan2), contoh matahari pagi

5. Bisa memahami cara membaca huruf berakhiran konsonan seperti rak, mak, nah, mah, dll.

6. Memahami cara membaca kata berakhiran konsonan contoh ru-mah, le-bah, ju-bah, dll.

7. Memahami cara membaca kalimat sederhana yg mengandung akhiran konsonan spt pakai jubah, rumah paman, dll.

8. Membaca kalimat kompleks dg terpatah2

9. Membaca kalimat kompleks dg lancar tapi belum memahaminya

10. Membaca kalimat kompleks disertai pemahaman.


Dengan menjalani tahapan belajar membaca yang baik, diharapkan dapat memberikan hasil yg baik dan tidak menimbulkan stres pada anak.


Bantu si Kecil untuk mendapatkan stimulasi terbaik dengan menggunakan abaca flashcard. ABACA merupakan media edukatif berbentuk kartu baca yg dilengkapi game petualangan seru n reward keren di tiap serinya. ABACA efektif utk stimulasi belajar membaca, berhitung, belajar bahasa inggris dan mengaji.


ABACA tdk dijual d toko buku.


# laskarabaca17


Informasi dan Pemesanan

SMS/WA Sri Wahyuti

085867486151
Baca Selengkapnya....!

Minggu, 26 Maret 2017

Tahapan Anak Belajar Membaca

TAHAPAN ANAK BELAJAR MEMBACA


Mengenalkan sesuatu perlu proses yang urut, jika menginginkan hasil yg baik. Kalo mau mengenalkan makanan padat pada bayi, maka prosesnya harus diawali dg makanan yg encer sekali hampir spt air, lalu ditingkatkan lagi kepadatannya sampe bayi dapat mengunyah dan mencerna makanan padat dg baik. Tidak mungkin kita kenalkan makanan padat langsung tanpa proses pengenalan makanan yg lebih lunak dulu karena pencernaan bayi bisa bermasalah.


Begitu juga dengan membaca, ada tahapan proses yang harus dilalui bun. Membaca itu adalah keterampilan yang harus dilatih atau distimulus. Secara normal membaca bukanlah bakat alami yang akan muncul dengan sendirinya. Buktinya jumlah angka buta huruf itu tinggi lo.


Anak tidak bisa langsung membaca buku, tanpa memahami hukum pertemuan antar huruf. Membaca itu sebuah ketrampilan yg dalam menguasainya perlu dukungan, waktu, dan kesempatan.


Membaca bukan bakat alam, anak2 perlu mempelajarinya spt belajar ketrampilan berenang. Anak2 ga bisa otomatis menguasai renang hanya dg melihat orang lain berenang. Juga menjahit, anak2 tidak bisa tiba2 bisa menjahit hanya dg melihat orang lain menjahit.


Membaca juga begitu, anak2 tidak dapat langsung bisa membaca hanya dengan mendengar cerita orang dewasa membaca buku. Lalui tahapan belajar membaca dengan baik, karena proses yg baik dapat memberikan hasil yang baik dan tidak menimbulkan stres pada anak.


Semua pakar literasi sepakat bahwa belajar membaca itu ada tahapannya.

Beberapa tahapan itu di antaranya seperti ini:


1. Mengenal nama huruf (sebagian ada yg menggunakan metode kenal suku kata dulu)

2. Memahami bunyi huruf jika bertemu dengan 1 huruf lainnya seperti ba, ca, fa, ga

3. Memahami cara membaca kata sederhana seperti ja-ka, ra-ja, dll

4. Memahami cara membaca kalimat sederhana dengan terpatah-patah (pelan2) contoh matahari pagi

5. Bisa memahami cara membaca huruf berakhiran konsonan seperti rak, mak, nah, mah, dll.

6. Mampu membaca kata yang lebih kompleks contoh enak, lebah, rebah, gerak, dll.

7. Dapat membaca kalimat yg lebih kompleks gabungan akhiran konsonan dan vokal secara pelan2. Contoh rubah lari, susu enak, gerak gerik, dll.

8. Bisa membaca cerita sederhana secara terpatah2 (belum lancar). Contoh belajar naik sepeda. Mita suka naik sepeda. Meski dia sering jatuh. Tapi hatinya tetap senang. Jatuh berulangkali, bangkit lagi dan kayuh lagi. Sampai Mita bisa naik sepeda tanpa jatuh lagi.

9. Membaca cerita sederhana secara lancar, tapi belum bisa memahami makna yg dibacanya.

10. Memahami cerita yg dibacanya dg baik.


Nah itulah 10 tahapan yang harus dilalui anak dalam belajar membaca sebelum anak bisa membaca lancar ya bun.Wah ternyata tulisannya panjang banget. Semoga bunda bacanya nggak mumet he he.


Sampai jumpa lagi bun.

Salam buat ananda di rumah 😉😊


Laskar ABACA 16


Informasi dan Pemesanan

Sri Wahyuti, Agen Resmi Abaca Flash Card

SMS/WA 085867486151

Baca Selengkapnya....!

Sabtu, 25 Maret 2017

Anak Pemalu pun Bisa Ditreatmen dengan Abaca

ANAK PEMALUPUN BISA DI TRITMEN DENGAN ABACA


Anak bunda pemalu???

Mogok ga mau baca saat diminta bu guru di sekolah ??

Susah2 gampang menghadapi tipe pemalu spt ini. Karena kita jadi kesulitan mengajarinya materi apapun. Anaknya diam aja sih dan ga mau ngomong.


Kita bisa menstimulasi kemampuan membaca sekaligus menanamkan karakter yang baik. Tpi hal ini hanya berlaku jika media yang digunakan sesuai Psikologi anak seperti ABACA dan didampingi pembimbing yang sabar serta memahami karakter anak.


Anak pemalu yang cenderung diam tapi BUKAN berarti ga bisa yaa...

Seperti "Zakiyah" putri Owner Abaca bunda Diena Ulfaty.

Saat Pengalaman di sekolah ketika belajar membaca dengan guru yang pake BUKU belajar membaca .Tak satupun kata keluar dari mulutnya saat diminta membaca.


Tapi ketika memakai ABACA Zakiyah senang berasa bermain dan kecerdasan terlihat. G cuma bisa membaca, Zakiyah juga bisa menulis tanpa mencontek huruf bahkan sudah bisa mengarang cerita sederhana ( ceritanya sendiri) saat TK. Melebihi kemampuan teman2 sekelasnya.


Bagaimana ABACA mentritmen anak pemalu:

1. Membangun skill komunikasi yang baik dengan pembimbing.

Ketika dapat reward es krim anak bisa mengekspresikan rasa senangnya, mengutarakan dengan ekspresi dan kata-kata.

2.Melatih kemampuan kerjasama dengan pembimbing.

Yang tadinya ga keluar satupun kata dari mulutnya belajar buku dengan bermain ABACA zakiyah bisa membaca dan menulis bahkan mengarang cerita sederhana.


Yuk bunda manfaatkan kedekatan bersama anak saat bermain ABACA untuk membangun rasa percaya diri tumbuh sehingga kemampuan kecerdasan anak terlihat


Laskar ABACA 14


Untuk Informasi dan Pemesanan

SMS/WA Sri Wahyuti

085867486151
Baca Selengkapnya....!

Jumat, 24 Maret 2017

Bagaimana Melatih Kesabaran Anak?

BAGAIMANA MELATIH KESABARAN ANAK?


Seperti yang dikutip dari tulisan Tamekia Reece dari www.parents.comes yang terbit pada Januari 2014, seorang psikolog anak dari Children's Medical Center, Dallas yaitu Pete Stavinoha, Ph.D mengungkapkan anak-anak usia balita umumnya memang belum mengenal konsep waktu sehingga mereka belum memiliki kemampuan untuk bersabar dan menunggu bahkan jika hanya sebentar saja.


Berlatih kesabaran pada usia dini dapat membantu anak-anak untuk meningkatkan hubungan interpersonal dan meningkatkan ketrampilan sosial anak. Melatih kesabaran dapat mempengaruhi pola pikir dan daya juangnya, sehingga saat dewasa dia tak terbiasa mengambil jalan pintas untuk mendapatkan apa yang diinginkan.


Menjadi tanggung jawab ayah bunda untuk mengajarkan tentang konsep dari kesabaran dan juga mengajarkan agar dapat menahan dan mengendalikan diri melalui ACB yaitu AJARKAN, CONTOHKAN, BIASAKAN.


Beberapa cara yang dapat ditempuh dalam melatih kesabaran anak :

1. ‌Bedakan kebutuhan dan kepentingan anak

2. ‌Tunda keinginan anak

‌3. Berikan mereka pemahaman pentingnya kesabaran

‌4. Berikan contoh


Ternyata bisa juga lho kita menstimulasi kemampuan membaca anak sekaligus mengajarkan kesabaran pada anak. Tapi ini hanya berlaku jika media yang digunakan sesuai psikologi anak seperti ABACA flashcard.


Pada ABACA flashcard ini, akan ada banyak reward yang akan diberikan seperti eskrim🍦, strawberry🍓, permen coklat 🍫, dan donat🍩, jika anak menjawab suku kata dg benar, anak diminta bersabar ketika ia tidak mendapatkan reward, jika anak salah menebak suku kata. Besarkan hati mereka, tenangkan dan berikan mereka motivasi dengan mengatakan "ga apa2 salah, jangan takut mencoba lagi, kamu anak pintar, ibu percaya

Kamu bisa jika mencoba bermain terus. Ibu bangga denganmu nak"


Jadi tak perlu galau kalau jika sudah pake abaca, dengan kemudahan dari Allah anak2 tak hanya bisa membaca, berhitung tapi juga melatih utk memperoleh ketrampilan membaca dengan proses yang memperkokoh karakter menjadi anak sabar dan sholih/sholihah.


ABACA tidak di jual di toko buku/mainan, dapat kan di distributor, agen, marketer dan reseller abaca flashcard


laskar abaca 12


Untuk Informasi dan Pemesanan

SMS/WA Sri Wahyuti

085867486151
Baca Selengkapnya....!

Kamis, 23 Maret 2017

Mengapa Capek-Capek Mengajari Anak Calistung?

NGAPAIN CAPEK NGAJARIN CALISTUNG ! 📝📝


❗Toh nanti juga diajarin di sekolah...

❗Aku kan ga bisa ngajarinnya

❗Ah nanti juga bisa sendiri


Andakah yang berpendapatan demikian?

Boleh saja Ayah Bunda.

Tapiiii.....

❌ Amal jariyah mengajar akan berkurang

❌ Anak belum tentu bebas tertekan dalam belajarnya, karena Calistung itu keterampilan otak bukan fisik, sehingga perlu proses dari yang paling sederhana.


Solusi Belajar Calistung Abaca Flashcard ❤

✍🏻 Mulai dari yang paling sederhana

✍🏻 Belajarnya melalaui permainan

✍🏻 Membuat anak dan orang tua/guru komunikatif

✍🏻 Menjaga kesehatan mata

✍🏻 Bertahap sesuai psikologis/kematangan otak anak.


❤Apa sih Abaca Flashcard? ❤

Permainan edukatif berupa kartu yang berisi suku kata (Seri membaca) atau huruf hijaiyah berharokat (Seri Hijaiyah) atau kosakata English (Seri English).

Bermainnya mudah, hanya tebak kartu, kalau benar dapat poin untuk ditukar dengan rewardnya. Tenang, ada petunjuk bermainnya di masing-masing seri. kalau belum jelas selalu bisa konsultasi bersama kami. Karena kami hanya ingin membantu Ayah Bunda dalam mendidik putra putri tercinta.


Rayakan kebersamaan mu bersama anak melalui permainan edukatif ini.


*Marcom by: Bunda Aliske

Baca Selengkapnya....!

Rabu, 22 Maret 2017

Tips Belajar Membaca Sekaligus Menanamkan Karakter Baik pada Anak

TIPS BELAJAR MEMBACA SEKALIGUS MENANAMKAN KARAKTER BAIK PADA ANAK 😊


Awali aktivitas dengan Bismillah.

Assalamualaikum sahabat semua.

Pernahkah anda sebagai orang tua mengeluh, anakku kok tidak mau belajar, pegang buku saja tidak mau apalagi membaca???


Selain itu zaman sekarang semuanya sudah berbeda dg dulu. Sekarang banyak sekali gangguannya kalo mau belajar. Anak2 semakin malas akibat teknologi. Banyak anak nyandu game dan hubungannya dg orangtua buruk. Bahkan suka berantem dg orangtuanya sendiri. Banyak pertanyaan yang terbesit dibenak kita semua, tentang bagaimana sekarang kita bisa menanamkan karakter baik pada anak dan mereka mau rajin belajar?


Sahabat, sekedar sharing tips. Semoga bisa diterapkan sahabat dan sukses pula. Karena kami menyadari, tips berikut juga memiliki keterbatasan.


🌷 Sahabat bisa menanamkan pendidikan karakter sambil mengajari anak membaca. Bagaimana caranya?

🍏 1. Saat anak berusia 2 tahun, umumnya mulai muncul perilaku menjengkelkan spt memukul, meludah, berteriak2, tantrum, dll. Di usia 2 tahun adalah masa yg tepat untuk menanamkan karakter baik.

🍊 2. Ketika anak mulai berteriak2, umumnya teriakan itu muncul

karena mereka tidak dapat mengungkapkan perasaan mereka dg baik. Maka ajarilah cara berkomunikasi dg baik. Contoh, ketika anak teriak minta susu, maka katakan ke anak, "Adek mau apa? Adek mau susu? Kalo mau susu, bilang, 'Bu, Tolong bikinin susu.' Ga usah teriak2. Nanti pasti Ibu bikinin."

🍋 3. Bahasa anak usia 2 tahun masihlah sangat minim, stimulasi lah bahasanya dg permainan yg melibatkan komunikasi 2 arah. Khusus stimulasi dg menggunakan media abaca (maka gunakan kartu bergambarnya dan jangan ajari huruf dulu), dan pastikan si kecil sudah mengenal benda2 riel di sekelilingnya. Kartu atau flashcard hanyalah pendukung agar anak terstimulus utk berbicara. Karena sebagian anak, memiliki kendala "pelit" berkata2, jika tidak dirangsang oleh media tertentu.

🍄 4. Selain kartu anak jg bisa distimulasi dg buku cerita utk mengembangkan kemampuan bahasanya.

🍅 5. Ketika berusia 3 tahun, tes kesiapan anak dg menggunakan 5 kartu abaca flashcard dulu. Jika anak masih suka gambarnya maka tunda dulu belajarnya sebab itu salah satu tanda dia belum siap belajar membaca.

🍆 6. Ketika bermain abaca, jangan fokus dg hasil tapi nikmatilah prosesnya. Hargailah setiap progres anak meskipun kecil. Dan bersama si kecil, ada banyak karakter yg bisa ditanamkan melalui permainan ini. Contohnya karakter tanggung jawab, jika selesai bermain diberesin yuk nak. Atau bisa mengajarkan kesabaran, bahwa kadang2 ketika mereka sudah berusaha keras menebak huruf, ada kalanya kuda2 berhenti di kotak kosong. Dan bersama bunda, anak belajar bagaimana bekerjasama dg baik agar kompak dalam permainan.

🍇 7. Sebisa mungkin batasi anak dalam bermain game dan menonton tv


Cukup itu dulu ya sahabat yg bisa saya sampaikan. Semoga bermanfaat.

📢 Yang terpenting sahabat, tetap dampingi anak ketika belajar, dan suguhkan mainan edukatif yg dapat menumbuhkan karakter baik pada anak. 😘


Laskar ABACA group 13


Untuk Informasi dan Pemesanan

SMS/WA Sri Wahyuti

085867486151
Baca Selengkapnya....!

Selasa, 21 Maret 2017

Bahaya Mengajari Calistung Jika Salah Metode

BAHAYA MENGAJARI CALISTUNG JIKA SALAH METODE.

Ya... Metode salah, bubar kelas!
Guru ga sabar, bubar kelas!
Murid kabur, murid stres, efeknya murid jadi fobia dg teks, ga hobi baca ketika dewasa, dll.

Ga mau kan kena efek samping kayak gitu? Maunya anak bisa baca tapi metodenya salah, efeknya malah parah.

Makanya jangan salah metode dan jadilah guru yg sabar. Cuma itu persyaratan sukses.

Pake metode apa ya?? Yg ga bikin bete? Ga bikin error murid2, dll.
Ya pakailah abaca flashcard.
Mengapa pake abaca?

1. Metode tersusun sistematis. Huruf2 yg mudah diajarkan dulu sementara yg sulit diajarkan terakhir. Ga spt metode di pasaran, yg hurufnya campur aduk ga karuan. Tidak terklasifikasi dg jelas. Shg menyulitkan siswa memahaminya.

2. Gamenya macam2, ga cuma satu jenisnya dan menarik. Ga cuma seru dan menarik lho ya, tapi efeknya bikin kecanduan anak2.

3. Testimoninya bejibun, bahkan sampe seribuan lho. Cek fanpage abaca pusat ya.

4. Disusun oleh ahli fun learning, yg telah sukses memenangkan medali emas dan medali perak di ajang Olimpiade internasional di Taiwan, Korea dan Turki.

5. Disusun sesuai dg sistem pembelajaran Gerrald Lesser, psikolog Harvard University

6. Produk bestseller selama lebih dari 4 tahun.

7. Harga terjangkau.

Dan masih banyak lagi lainnya.

Mau jadi agen abaca? Boleh! Yuk mampir kemari.

Mau nyoba dahsyatnya metode ini, boleh-boleh silahkan hubungi agen dan distributor resmi abaca yg Anda kenal.

ABACA FLASHCARD TIDAK DIJUAL DI TOKO BUKU.

dapatkan semua seri abaca di sini:
Agen Resmi Abaca Flash Card
Sri Wahyuti
WA/SMS 085867486151

Iklan copas dari FB Bunda Rovi
Baca Selengkapnya....!

Senin, 20 Maret 2017

Proses Adalah Penentu Kualitas

PROSES ADALAH PENENTU KUALITAS


Anak2 senang bermain, tapi orang tua menganggap permainan itu sebagai acara buang2 waktu. Jadinya, dimarahin kalo main melulu. Meski mainnya sambil belajar, mungkin terbesit pikiran mana masuk materinya jika ga serius gitu?
Belajar kan harusnya ga pake tertawa2. Benarkah anggapan itu?


Menurut penelitian, jika anak bisa tertawa atau terlihat senang saat mempelajari sesuatu maka itu bertanda positif. Sebab materi akan jauh lebih mudah masuk kalo anak belajarnya dalam kondisi senang. Makanya para ilmuwan mencari tahu tentang permainan yg bagus, permainan yg bisa membuat proses belajar semudah bermain agar anak2 senang belajar. Lalu bermunculanlah mainan edukasi, tapi sayang ga semua yg ada gamenya itu ramah otak Bun.


Ciri ramah otak itu, materi disusun secara sistematis, terstruktur dan anak2 bisa enjoy mainnya meski unsur gamenya dihilangkan. Jadi materinya sendiri udah bikin hepi. Jadi pendekatan yg tepat itu jauh lebih penting dibanding game. Dan game yg bagus, akan lebih oke lagi jika didampingi pendekatan yg tepat. Sehingga insya Allah hasilnya pun oke.


Beda dengan belajar membaca pakai buku yg isinya cenderung bikin anak bete sebab sulit banget susunan materinya. Wajar kalo banyak anak yg ga mampu menyelesaikan 2 halaman buku belajar membaca sekaligus . Meski mereka anak pintar. Tetap aja kelihatan ngos2an. Sudah gitu pengajar / pendampingnya suka marah-marah, ga sabaran.

Yang ada anaknya jadi bete atau malah kabur atau mungkin nangis-nangis, bisa jadi tertekan, lalu ga suka yang namanya belajar, ga semangat sekolah, dan akhirnya benci sama ilmu.


Belajar pake buku langsung tanpa diawali dengan Abaca Flashcard bagi sebagian anak akan mendapat hasil sama2 yaitu bisa membaca. Tapi proses yg berbeda ini juga akan membuat anak kita menjadi pribadi yg beda. Anak2 yg menjalani proses bahagia selama belajar tadi InsyaAllah menjadi generasi yang mencintai ilmu. Jadi, agar prosesnya tepat, gunakan media pendukung proses baik tadi seperti Abaca Flashcard. Jangan lupa pendamping/gurunya juga ga boleh suka marah ya, harus sabar, agar hasil dari proses tadi menjadi baik pula.


Salam hangat dari Abaca Flashcard untuk anak-anak Indonesia.

LASKAR ABACA 10


Untuk Informasi dan Pemesanan

SMS/WA Sri Wahyuti

085867486151
Baca Selengkapnya....!

Minggu, 19 Maret 2017

Menanamkan Tanggung Jawab pada Anak dengan Cara Menyenangkan

TAHUKAH AYAH BUNDA...??

MENANAMKAN TANGGUNG JAWAB PADA ANAK BISA PAKAI CARA YANG MENYENANGKAN LHO... 😘


Emak2 itu suka dilema, dan kadang mengambil keputusan buruk karena tidak mau ambil resiko. Contoh nih kalo liat kerjaan rumah yang numpuk belum lagi berantakan dimana2, eh tiba2 anak2 mau bantuin tuh bikin dilema banget. Gimana ngga? Klo anak2 ikut bantuin mereka bisa sekalian belajar tp nantinya bukannya cepet selesai malah tambah lama dan kurang oke hasilnya. Padahal perbuatan semacam itu, bikin anak2 malah akhirnya malas membantu. Karena sering dilarang sih.


Sebenarnya ga masalah loh bun klo anak2 mencoba membantu kegiatan sehari2. Karena secara tidak langsung kita mengajarkan anak tanggung jawab sejak dini agar terbiasa sampai dewasa nanti. 😉


Cara mengajarkan anak tanggung jawab dan disiplin tidaklah rumit, asalkan orang tua memiliki trik yg menarik untuk mengajak mereka memulainya dalam keseharian di rumah seperti merapikan mainan, menaruh piring makannya ke meja, memakai baju sendiri dsb.


Salah satu contoh trik menanamkan rasa tanggung jawab bisa dicoba dengan bermain abaca loh! Koq bisa?🤔 Bisa, caranya saat selesai bermain berikan contoh pada anak bagaimana cara bunda membereskan kartu Abaca sesuai Warna pada box, "liat ya nak, bunda bisa sulap bikin semuanya jadi rapi!". Selanjutnya ajak anak ikut merapikan kartu bersama "waduh gawat nih, ada badai menerjang! Ayo nak bantu bunda mengumpulkan kartu yg merah!" dan terakhir motivasi anak untuk mencoba sendiri membereskan kartu yg telah dimainkan " wah, anak mama hebat, ternyata bisa ngerapihin kartunya" 😍


Memberikan tanggung jawab pada anak2 untuk merapikan mainannya sendiri mungkin terlihat sepele bagi kita, tapi sebuah prestasi luarbiasa bagi anak jika mereka bisa melakukannya.


✨💧Berikut tips agar anak mudah belajar melakukan kegiatan sehari2💧✨


1. Berikan contoh terlebih dahulu dan anak melihat.

2. Lakukan bersama.

3. Biarkan anak yg melakukan dan kita mengawasi.


Saat anak mencoba sendiri hasilnya memang tidak akan sebagus yg Bunda lakukan, wajar saja karena mereka baru belajar. Akan tetapi jika anak2 diberikan kesempatan dan kepercayaan untuk mencobanya, kedepannya mereka akan melakukannya sebaik yg Bunda lakukan. 👌✨


Yuk Bunda manfaatkan kedekatan bersama anak saat bermain Abaca Flashcard tuk membangun rasa tanggung jawab nya.


Bunda pasti mau kan punya anak yang bertanggung jawab :)


Abaca Tidak dijual ditoko buku


Kumpulkan semua seri lengkapnya hanya di Distributor, Agen, Marketer/Reseller Abaca Flashcard


Persembahan Laskar Abaca Team 11


Untuk Informasi dan Pemesanan

SMS/WA Sri Wahyuti

085867486151
Baca Selengkapnya....!

Sabtu, 18 Maret 2017

Pilih yang Serius atau Yang Seru?

PILIH MANA BUN...

olah raga pakai serius atau pakai seru??? Ahaaay ngikut bahasa iklan ceritanya😅

Belajar membaca pakai serius atau cara seru???


Hasilnya sih sama Bun, sama-sama bisa baca, taaaapiiii...proses dan efeknya itu yang beda 😊


Yang serius :

1. Prosesnya :

👉 anak-anak ga enjoy, bisa merasa tertekan

👉 anak-anak jadi ngos-ngosan/keringatan.

2. Efeknya :

👉 anak malas belajar/sekolah

👉 anak bisa trauma

👉 anak sering sakit

👉 tidak suka dengan kegiatan membaca


Yang seru :

1. Prosesnya :

💖 anak merasa tertantang

💖 anak jadi penasaran/termotivasi

💖 anak tidak cepat bosan dan tidak tertekan

2. Efeknya :

💖 anak cinta belajar

💖 anak jadi suka dan hobi membaca


Mau belajar membaca yang seru ???

Pakai ABACA FLASHCARD yuk, media belajar yang sesuai dunia anak, ramah otak dan so pasti seru ga bikin anak bete.

Kok bisa ?? (Tanya ke saya ya)

Mau ABACA ?? (Beli di saya ya)


Copas (& Edit) Bun Qamaria


ABACA TIDAK DIJUAL DI TOKO BUKU/MAINAN.


More info, pemesanan, konsultasi :

Agen Resmi Abaca Flashcard

SMS/WA Sri Wahyuti

085867486151


Iklan By Halimah Mansyur
Baca Selengkapnya....!

Jumat, 17 Maret 2017

Proses Adalah Penentu Kualitas

PROSES ADALAH PENENTU KUALITAS


Anak2 senang bermain, tapi orang tua menganggap permainan itu sebagai acara buang2 waktu. Jadinya, dimarahin kalo main melulu. Meski mainnya sambil belajar, mungkin terbesit pikiran mana masuk materinya jika ga serius gitu?
Belajar kan harusnya ga pake tertawa2. Benarkah anggapan itu?


Menurut penelitian, jika anak bisa tertawa atau terlihat senang saat mempelajari sesuatu maka itu bertanda positif. Sebab materi akan jauh lebih mudah masuk kalo anak belajarnya dalam kondisi senang. Makanya para ilmuwan mencari tahu tentang permainan yg bagus, permainan yg bisa membuat proses belajar semudah bermain agar anak2 senang belajar. Lalu bermunculanlah mainan edukasi, tapi sayang ga semua yg ada gamenya itu ramah otak Bun.


Ciri ramah otak itu, materi disusun secara sistematis, terstruktur dan anak2 bisa enjoy mainnya meski unsur gamenya dihilangkan. Jadi materinya sendiri udah bikin hepi. Jadi pendekatan yg tepat itu jauh lebih penting dibanding game. Dan game yg bagus, akan lebih oke lagi jika didampingi pendekatan yg tepat. Sehingga insya Allah hasilnya pun oke.


Beda dengan belajar membaca pakai buku yg isinya cenderung bikin anak bete sebab sulit banget susunan materinya. Wajar kalo banyak anak yg ga mampu menyelesaikan 2 halaman buku belajar membaca sekaligus . Meski mereka anak pintar. Tetap aja kelihatan ngos2an. Sudah gitu pengajar / pendampingnya suka marah-marah, ga sabaran.

Yang ada anaknya jadi bete atau malah kabur atau mungkin nangis-nangis, bisa jadi tertekan, lalu ga suka yang namanya belajar, ga semangat sekolah, dan akhirnya benci sama ilmu.


Belajar pake buku langsung tanpa diawali dengan Abaca Flashcard bagi sebagian anak akan mendapat hasil sama2 yaitu bisa membaca. Tapi proses yg berbeda ini juga akan membuat anak kita menjadi pribadi yg beda. Anak2 yg menjalani proses bahagia selama belajar tadi InsyaAllah menjadi generasi yang mencintai ilmu. Jadi, agar prosesnya tepat, gunakan media pendukung proses baik tadi seperti Abaca Flashcard. Jangan lupa pendamping/gurunya juga ga boleh suka marah ya, harus sabar, agar hasil dari proses tadi menjadi baik pula.


Salam hangat dari Abaca Flashcard untuk anak-anak Indonesia.

LASKAR ABACA 10


Informasi dan Pemesanan

SMS/WA Sri Wahyuti

085867486151
Baca Selengkapnya....!

Kamis, 16 Maret 2017

Cerita Kiara dan Abaca

Kiara adalah anak dari teman Bunda Nihayah, usianya baru 3 tahun tapi dia antusias dan senang sekali main ABACA FLASHCARD.

Kiara belum siap belajar huruf dan membaca, tapi tetap bisa bermain ABACA lho. Dia minta belajar tebak-tebakan terus, ga pagi, siang kadang malam juga, mainannya tebak gambar karna baru gambarnya yang dia pahami. Kata Kiara, itu es krimnya dimakan enak


Untuk anak yang belum siap belajar membaca juga bisa bermain dan belajar pakai ABACA ya, karna ABACA tidak melulu untuk belajar baca aja. ABACA juga bisa digunakan untuk bermain tebak gambar, mengelompokkan warna, memperbanyak kosakata, berhitung sederhana, terapi wicara, belajar komunikasi dll.

Untuk belajar membaca jangan lupa tes kesiapannya dulu ya.


Sudah punya ABACA? Main yuk..

ABACA TIDAK DIJUAL DI TOKO BUKU/MAINAN.


By Bunda Halimah Masjhur

Repost bunda Nila Sari Ayu


Informasi dan Pemesanan

SMS/WA Sri Wahyuti

085867486151
Baca Selengkapnya....!

Rabu, 15 Maret 2017

Meski Hasilnya Sama-Sama Bisa Membaca Tetapi Beda Prosesnya

Membaca dan berhitung hanya bisa dilakukan ketika otak anak sudah cukup berkembang, tak peduli berapa usia mereka.


Menurut Profesor Linda Lavine dari Cortland State University , New York

Hasil riset thd pemahaman symbol (hrf) anak usia 3-5 thn ditemukan fakta sbb :

➡ Anak usia 3 thn memahami symbol huruf 86 %

➡ Anak usia 4 thn memahami symbol (huruf) 92 %

➡ Anak usia 5 thn memahami symbol( huruf) 96%.


Untuk para bunda yang memiliki anak usia 3 th bisa mulai melakukan stimulasi kepada ananda dengan Abaca flashcard untuk memulai mengenalkan suku kata.


Mengapa Abaca?

Karena di abaca setiap serinya dikemas dengan game/permainan yg menarik, tak hanya itu susunan materinya pun menggunakan pendekatan yg tidak lazim. Tidak ikut urutan alfabet dunia. Pendekatan ini salah satunya yg membuat abaca sukses mengantongi pengguna sukses hingga 1000 lebih. Artinya materi abaca, mudah diterima otak anak. Juga gamenya pun rata2 anak menyukainya.


Namun, dalam belajar membaca terkadang sebagian orang tidak memperhatikan proses yg baik. Spt pakai target, dan mengajarnya pun pakai acara uring2an plus monoton. Bagaimana jika proses yg kita lakukan tidak tepat?? Tentu murid jadi kurang menyukai kegiatan belajar, juga bete, juga kesel sama gurunya, dll. Jika sudah terlanjur salah prosesnya maka lakukan hal berikut ini

➡ gunakan media ramah otak dan jangan pakai target

➡ lihat kondisi anak, apakah sedang lapar, ngantuk, dll. Cari waktu dimana anak2 dalam kondisi terbaiknya.

➡ lakukan tes kesiapan sebelum mengajari mereka membaca


Dan jadilah guru yg sabar saat membimbing putra putri bunda.


Bagaimana bunda?

Siap menstimulasi Ananda dgn media yg ramah otak ini ?


Abaca Flashcard tidak dijual ditoko buku manapun.

Hubungi pemasar Resmi Abaca Flashcard dikota Anda.

Dan Selamat mencoba..


By Tim iklan #Laskar_Abaca 9


Informasi dan Pemesanan

SMS/WA Sri Wahyuti

085867486151
Baca Selengkapnya....!

Selasa, 14 Maret 2017

Bukti Riset Abaca

SAYA SUDAH BUKTIKAN.....


10tahun sya mengajar Di TK,survey yang ingin sya tunjukkan adalah


PENGGUNAAN BUKU BACA

VS

ABACA FLASHCARD


Silahkan di amati dan dipelajari


Saya mensurvey dari anak yang punya intelency tinggi,sampai intelency yang paling rendah

Kita urai satu per satu


KITA MULAI DARI PENGGUNAAN BUKU BACA


#Anak yg intelenci tinggi/sedang


Membaca: vokal a


Waktu: 25hari(dengan asumsi membaca 1 hari 1suku kata

Jadi suku kata a-za membutuhkan waktu
25 hari

Mulai dari suku a,ba,ca,da,fa,ga,ha,ja,ka,la,na,pa,qa,ra,sa,ta,va,wa,xa,ya,za (21 hari)

Tambah 3 hari pada bacaan yg berupa kata atau masuk ke kalimat


Dan jika menyelesaikan vokal i,u,e,o

Bisa dihitung manual

Vokal a 25 hari

Vokal i 25 hari

Vokal u 25 hari

Vokal e 25 hari

Vokal O 25 hari

Total ada 125 hari atau 4bulan lebih


#anak dengan intelency rendah


Otomatis lebih dari 25 hari

Dengan asumsi,bisa 1 halaman buku di selesaikan dalam 1-3 kali pertemuan/3 hari


Menyelesaikan vokal a,i,u,e,o bisa lebih dari 1 tahun


DENGAN ABACA FLASHCARD

# anak dengan intelegency tinggi/sedang


Membutuhkan waktu

Menyelesaikan seri 1dan 2 ,tambah vokal u dalam 6
x pertemuan

Didalam seri 1 dan 2 dan 3(ambil yang vokal u) sudah terdapat vokal a,i,o,e,u


Coba kita bandingkan antara keefektifannya


Antara buku
125 hari


Dan abaca flashcard 6x pertemuan


Silahkan dipelajari ,disimpulkan,dan dipraktekkan...


Lebih hemat waktu yang mana?

Lebih cepat baca yang mana?

Lebih efisien yang mana


Mau tahu kenapa abaca flashcard bisa menjadi percepatan belajar membaca?


Pict:Najwa Fawziyah Sudiro

6x pertemuan lolos seri 1,2,3

Langsung bisa baca buku bacaan


By Nila Sari Ayu

Agen Resmi Abaca Flashcard



Untuk Informasi dan Pemesanan

SMS/WA Sri Wahyuti

Agen Resmi Abaca Flash Card

085867486151
Baca Selengkapnya....!

Senin, 13 Maret 2017

Ilmu Penting Bagi Manusia

AYO TEBAK BUN, SELAIN UDARA, ILMU APA YG MENJADI 'NAFAS' MANUSIA? 😱


Aih pertanyaan bikin bingung deh? Ilmu kok dibandingkan dg udara? Ga salah ketik kok bun 😁. Maksudnya, ilmu apa yg susah bagi kita untuk tidak mengamalkannya? Apalagi yg nyandu Fb, pasti deh pagi2 sudah mengamalkan ilmu yg satu ini. Apalagi guru, masuk kelas, langsung deh praktik ilmu ini. Aih tukang coba2 resep juga suka praktik ilmu ini lho hahaha ayo tebak ilmu apa bun? Apalagi ilmuwan, si tukang belajar dan hobi baca buku, setiap menit atau jam, sukanya ya mempraktikkan ilmu ini. Mungkin kalo bisa dibilang nafas mah, ya ilmu ini adalah "jendela terbukanya pengetahuan dunia." Apa hayook?


Ya betul ilmu membaca. Pintar nih bunda, bisa nebak 😁. Oke kenapa ilmu membaca ini paling urgen bagi semua manusia?


Kalau tidak bisa membaca ;

⛔ anak tidak bisa baca soal ketika ujian.

⛔ ibu tidak bisa membaca apa yang ingin dibeli ketika belanja bulanan.

⛔ orang tersesat tidak bisa membaca arah petunjuk.

⛔ Dll.


Ilmu membaca, ilmu yang paling banyak dibutuhkan dan hampir setiap saat dipakai. Layaknya bernafas.
Apalagi jika kita ingin menguasai ilmu tertentu, seperti keagamaan, kedokteran, dll, membutuhkan banyak membaca.


Namun, untuk bisa menguasai ilmu membaca dan mencintai aktifitas membaca ini ada Teknik Smartnya Bunda.. Apa itu ?


1⃣ Kenalkanlah flashcards, seperti ABACA.

2⃣ Buku yang terukur kesulitannya dengan usia anak.


Namun sebelum kedua poin di atas dipraktikkan, harus tes kesiapan anak dl ya bun. Boleh tanya2 saya soal tes kesiapan itu spt apa. Seneng bantu bun 😁


Kenapa harus mengenalkan kartu ABACA dahulu? KARENA;

ABACA memenuhi kebutuhan psikologis anak, seperti reward/hadiah, media full colour, ada permainan terstruktur, pola dan materinya tersusun rapi serta teruji kadar kemudahan dan kesulitannya.


ABACA Flashcard juga memiliki semua faktor penting tentang proses mengajar yang baik yang disebutkan oleh Gerald Lesser, psikolog Harvard University. Diantaranya:

✅ Bersifat interaktif

✅ Bersifat privat

✅ Melibatkan banyak indera

✅ Mampu mengembangkan imajinasi anak


Dengan ABACA, belajar huruf pun tidak lagi bikin bete. Apalagi kalo pembimbingnya sabar dan antusias, wuiiiih tambah bikin hepi donk. Guru hepi, murid hepi. Guru suka bentak, murid kabur xixixi... Sorry bun kurang fokus 😁


Nah, karena dapet ilmu membacanya dengan Hepi, maka peluang anak mencintai buku dan Cinta aktivitas belajar makin terbuka lebar.

Untuk bunda yang ingin mengikuti teknik SMART kami, segera ya hubungi kami para laskar ABACA


More info and order, hubungi :

Agen resmi abaca


Sri Wahyuti

SMS/WA 085867486151


markom n pict by

Laskar ABACA 13
Baca Selengkapnya....!

Minggu, 12 Maret 2017

Mumpung Masih Kecil Stimulus Bahasanya Harus Kenceng Sebelum Jendela Syaraf Bahasa Di Otak Tertutup.

MUMPUNG MASIH KECIL STIMULUS BAHASANYA HARUS KENCENG SEBELUM JENDELA SYARAF BAHASA DI OTAK TERTUTUP.


Itu pendapat dokter Mehmet Oz dalam buku Raising Your Child. Pendapat lain dari peneliti Universitas Washington mengatakan bahwa di usia dini, memelajari 2 bahasa (secara aktif, bukan pasif) itu semudah menguasai 1 bahasa. Jadi begitulah cara otak merespon bahasa atau kosakata baru.

Pembelajaran bahasa asing yg paling efektif adalah dg langsung praktik, bukan pasif. Seperti bayi yang selalu diajak ngobrol oleh orangtuanya langsung. Bahkan bayi bule usia 3 tahun sudah tahu cara menerapkan tensis (penggunaan verba yg berubah dg variabel waktu) spt present tense, future tense, past tense meski ga paham grammar. Bandingkan dg anak yg belajar bahasa Inggris di sekolah, selama 3 tahun di SMP masih belum bisa bicara dalam bahasa Inggris, masih kalah dg bayi bule usia 3 tahun? Artinya pendekatan belajar bahasa asing yg dilakukan di sekolah kurang tepat karena bersifat pasif (anak tidak diajak ngobrol) shg anak2 tidak dapat mempraktikkannya.


Di abaca english series beda. Selain dilengkapi game, materinya jg disusun berdasarkan observasi bagaimana seorang bayi manusia mengenal bahasa asing. Shg pemilihan kosakatanya dipilih sedemikian rupa yg dekat dg anak2 di rumah. Dan hasilnya? Spt putra Bunda Iis nih, yg belajar abaca english series dg praktik langsung. Dan ketika ditanya "what is this?" Oleh bundanya, sang anak bisa menjawab dg menggunakan kalimat lengkap dalam bahasa Inggris, "this is a door, this is a book, dll". Keren kan? Meskipun jawabnya sambil ngumpet di balik kursi karena malu di lihatin tamu yg sedang bertandang ke rumah.


Harganya pun terjangkau, ga bikin kantong bolong. Hanya dg 50.000 aja plus ongkir sudah bisa menikmati game ini. Bandingkan dg jajanan anak, atau mainan anak lainnya yg harganya mahal tapi pendekatan ilmu yg digunakan kurang pas shg kurang efektif.


Disclaimer : Hasil setiap anak bisa berbeda, bergantung kesabaran orangtua dalam membimbing anak.


DAPATKAN SEMUA SERINYA HANYA DI AGEN DAN DISTRIBUTOR RESMI ABACA FLASHCARD.


ABACA TIDAK DIJUAL DI TOKO BUKU.

Iklan ini dipersembahkan oleh tim kreatif abaca flashcard.


info dan order hubungi

Agen Abaca Flash Card

Sri Wahyuti

SMS/WA 085867486151


Iklan by Rovi' Nur A
Baca Selengkapnya....!

Sabtu, 11 Maret 2017

Putraku, Malaikat Surgaku

*Putraku Malaikat Surgaku*


Oleh: Dr. Hj. Netty Prasetiyani Heryawan (Isteri Kang AHER- Gubernur Jawa Barat)


Putraku bukan si juara umum di sekolah, bukan bintang utama di pengajian, juga bukan pemain inti di lapangan futsal, dan tidak juga juara melukis ataupun pemenang lomba beladiri.


Dia adalah anak-anak sepuluh tahun , kelas lima SD, yang senang bermain tiada henti, menikmati keciprak air hujan, mengayuh sepeda menantang angin, dan tak terlalu suka belajar (belajar dalam pengertian umum orang Indonesia, yaitu membaca buku pelajaran sampai hafal titik koma nya).


Ini menyebabkan rumahku tak punya banyak piala.


Terkadang, sebongkah kecewa bergayut di hati, kecewa pada nilai matematikanya yg tak sempurna padahal soalnya gampang, kecewa pada hafalan surat pendek al quran yang masih salah, kecewa pada kegagalan gol karena tendangannya yg lemah.


Mana pialamu , duhai kesayanganku?


Allah, Tuhan yang kuimani berbisik lembut.


“Kamu adalah ibu yang sangaaaaaaaaat jauh dari sempurna, dan putramu tak pernah menuntut lebih, dia ikhlas, tak melayangkan protes atas segala kekuranganmu, lalu kenapa kamu tak membalasnya dengan cara serupa? Kamu sedemikian banyak menuntut dari putramu,” aku terkesiap.


Sekawanan awan sedemikian rendah, gelap, hujan memberi aba-aba mau turun, aku tergopoh mencari jilbab, berlari ke jemuran. Dan disana…. putraku sedang membungkuk memungut jemuran yg berjatuhan, sebelum kusuruh.


Aku tertidur pulas, terbangun mendengar suara berisik di kamar mandi, ternyata putraku sedang memandikan adik bungsunya, berjongkok menyabuni jari-jari kaki adiknya, tanpa kuminta.


Aku heran, kenapa rumah sedemikian damai, tak ada pekikan berebut mainan, ternyata putraku sedang bersimpuh di sudut kamar, membuatkan kapal-kapalan kertas secara adil untuk ketiga adiknya.


Embun dimataku mendesak keluar, ketika hujan turun deras dan putraku dilindungi payung lebar, berjalan ke rumah tetangga kemudian kembali dengan membawa daun sirsak untuk peningkat daya tahan tubuhku.


“Empat belas lembar, udah kupilihin yang bagus-bagus, biar mama cepet sembuh” tangannya terulur menyerahkan daun sirsak, , aku terkapar lemah kala itu.


Mataku menghangat, kuterima dengan seksama, seperti pak presiden menerima bendera pusaka.


Terimakasih putraku, engkau telah memberi piala, dan ini adalah sebenar-benarnya piala, piala yang sesungguhnya untukku.


Nak, ijinkan aku mencium tanganmu, sebagai wujud permohonan maaf atas segala tuntutanku...


Putra putri yang shalih- shalihah... juara yg sesungguhnya.


#sebuah refleksi bagi orang tua.


copas dr grup wa



Repost dari FB Bunda Rovi
Baca Selengkapnya....!

Proses Belajar Yang Menyenangkan Membuat Anak Semakin Cinta Belajar

PROSES BELAJAR YANG MENYENANGKAN MEMBUAT ANAK SEMAKIN CINTA BELAJAR


Dunia anak adalah bermain, mereka belajar sambil bermain. Mengkombinasikan proses belajar dengan permainan tentu lebih mengasyikkan bagi anak-anak,sehingga tanpa disadari bahwa mereka pun sebenarnya juga sedang belajar.


Ketika anak-anak merasa belajar itu menjadi suatu aktivitas yg begitu menyenangkan,tanpa tekanan serta didukung oleh media yg ramah bagi otak anak,maka minat terhadap belajar pun akan muncul,dan akhirnya anak akan lebih cepat menangkap materi yang diberikan dengan baik.


Proses penanaman cinta membaca dan belajar menggunakan media yang dikemas melalui permainan akan berpengaruh besar terhadap kreatifitas,imajinasi dan perkembangan otak anak dimasa yang akan datang. Oleh karena itu,sebagai guru yang baik dan orang tua yang menginginkan perubahan terhadap hasil belajar pada siswa maupun anaknya, maka berikanlah fasilitas yg mendukung hal tersebut,tentunya dengan media yang tepat.


Abaca Flashcard tidak hanya kartu bermain,namun juga menjadi media edukatif yg disusun secara sistematis,dipersembahkan bagi orang tua yang ingin menghadirkan waktu bermain yg berkualitas dalam mendampingi anak,cukup luangkan waktu 5 sampai 15 menit bermain bersama abaca,dan berikan perhatian seutuhnya penuh kesabaran dan cinta maka rasakan cinta anak terhadap belajar itu tumbuh dalam perasaan yang bahagia.


ABACA FLASHCARD TIDAK DIJUAL DI TOKO BUKU/MAINAN,DAPATKAN DI AGEN/MARKETER RESMI ABACA.


Laskar Abaca 8


Informasi dan pemesanan

SMS/WA Sri Wahyuti

085867486151

Baca Selengkapnya....!

Jumat, 10 Maret 2017

Yang Penting Prosesnya, Bisa Baca itu Bonus

YANG PENTING PROSESNYA, BISA BACA ITU BONUS


Proses yang baik dan menyenangkan akan menghasilkan anak anak yang gemar membaca. Bukan sekedar bisa baca, tapi mencintai kegiatan membaca, sebaliknya proses yang menegangkan akan menjadikan anak anak stres. Bisa baca tapi tidak mencintai kegiatan membaca, efeknya jadi gk suka belajar 😂


Psikolog kenamaan seperti Howard Gardner penemu teori kecerdasan, menyatakan para ilmuwan berlomba lomba mengembangkan game dan memadukannya dengan materi pelajaran di sekolah, tujuannya adalah agar anak anak mencintai aktivitas belajar.


Tapi, untuk sampai pada tahap cinta belajar, games saja tidak cukup. Sebab sebagus apapun gamenya, jika penyajian materinya tidak tepat maka kondisi flow atau senang belajar sampe lupa waktu akan susah tercapai.


Lalu, bagaimana dengan abaca flashcard?


Abaca flashcard disusun secara sistematis, huruf huruf diklasifikasikan secara terstruktur dari yang mudah sampai yang sulit. Setiap game yang ada di seri abaca flashcard di buat dengan mempertimbangkan kecocokan antara isi materi dengan jenis reward dan permainannya.


Mainkan gamenya, dapatkan rewardnya, bisa baca bonusnya. Hasil bergantung kesiapan anak, sebagian anak bisa menyelesaikan dalam waktu 1 minggu, sebagian lain 1 bulan, sebagian lagi 3 bulan. Yg penting jadilah bunda yg sabar saat menemani si kecil bermain.


By : Laskar abaca 7


Untuk informasi dan pemesanan

SMS/WA Sri Wahyuti

085867486151
Baca Selengkapnya....!

Kamis, 09 Maret 2017

Proses Belajar yang Tepat Menghasilkan Generasi yang Hebat

PROSES BELAJAR YANG TEPAT MENGHASILKAN GENERASI YANG HEBAT


Tahukah bunda... selain fitrah bawaan dan kondisi lingkungan, proses belajar juga berperan lho pada pembentukan karakter.


Mengapa bisa begitu?

Karena, proses belajar yang tidak menyenangkan dan penuh tekanan akan membuat anak frustasi. Hasilnya, mungkin anak bisa tapi jadi malas belajar.

Dampak negatifnya: anak lebih cenderung mencari jalan pintas ketika belajar dengan cara CURANG karena takut tidak naik kelas, atau bahkan anak mogok sekolah. Duh duh duh, orangtua mana yang ngga pusing bila anaknya ogah-ogahan belajar?


Eits, jangan khawatir Bunda...ayo kita kembali pada Sang Pemilik Jiwa dan minta jalan keluar dariNya.

Sembari bertawakkal, kita berusaha dan merenung. Kegiatan apapun bila kita menyukainya, pasti kita takkan merasa malas ataupun lelah. Begitu juga dengan pembelajaran.

Selama proses belajar dilakukan dengan suasana menyenangkan dan tanpa tekanan, anak akan menyukai proses ini. Dampak positifnya, anak jadi lebih bersemangat dalam mencari tahu dan tidak mudah putus asa. Seperti belajar dengan mengunakan media Abaca Flashcard ini. Media belajar yang mengajak anak menikmati proses belajarnya dengan cara bermain. Permainan yang menyenangkan membuat anak anak tidak tertekan dalam belajar. Pada Abaca Flashcard ini, banyaknya reward yang didapat tidak menentukan cerdas atau tidaknya anak. Kadangkala anak diminta bersabar ketika ia tidak mendapat reward. Dilain kasus, diperbolehkan bagi pendidik untuk memberikan reward meski jawaban Ananda belum tepat. Karena sejatinya, yang berarti itu adalah proses bukan hasil.


Jika proses belajar yang tepat ini ditumbuhkan sejak kecil, InsyaAllah pribadi yang tangguh pun akan terwujud.


By: Laskar abaca 6


Informasi dan pemesanan

Sri Wahyuti

SMS/WA 085867486151
Baca Selengkapnya....!

Rabu, 08 Maret 2017

Tentang Belajar Membaca

TENTANG BELAJAR MEMBACA..


Belajar membaca tidak sama dengan belajar berjalan atau merangkak, yang bisa terjadi secara alamiah dan jika masanya tiba maka pasti bisa.


Membaca lebih mirip dengan mengerjakan tugas matematika yang memerlukan banyak latihan dan hanya dapat dikerjakan secara mudahjika anak sudah memiliki kemampuan atau berfikir logis.


Untuk mencapai tahap keahlian membaca, mengaji ataupun menjawab soal matematika diperlukan latihan, dan latihan itu hanya dilakukan ketika anak telah siap belajar simbol (huruf/ angka)


Jadi ingin anak kita bisa ngaji dan nembaca maka kita latih dengan media belajar yang tidak membuat dia bosan dan justru malah tertarik dan menjadi semangat belajarnya, yaitu memakai Abaca Flashcard


Info dan pemesanan

Agen Abaca Sri Wahyuti

SMS/WA 085867486151


Sumber katalog hal. 22

repost dari Rovi' Nur Andriawati

dari Hurinnya Azzam


Baca Selengkapnya....!

Selasa, 07 Maret 2017

Cerita Kemarin Sore dari Abaca Flash Card

Cerita sore kemarin...

Bunda A: halah, anakku udah umur 5,5th, tapi belum aku sekolahin, belum aku ajarin baca. Nanti kalo sudah waktunya lak yo bisa baca sendiri.

Aku: (krikkk... Kriiikk.. Kriiikkkk....)


Kemampuan Membaca itu tidak sama dengan kemampuan berjalan atau merangkak ya bunsay yang bisa terjadi secara alami tanpa stimulus apapun, kecuali anak anda punya komposisi otak sejenius Einstein (hihi...)

Jangan terjebak anggapan mengajari calistung usia dini itu membahayakan ya bunsay. Justru membaca itu harus diberi stimulus baik berupa simbol, abjad dll.


Calistung untuk anak usia dini tidak berbahaya. Yang bahaya adalah memaksa anak untuk belajar saat mereka belum siap, media yang gak ramah otak, dan metode mengajar yang bikin anak semakin tertekan.


Berapa pun usia anak, jika dia memang sudah siap belajar calistung, berikan hak nya bun, ajari dengan media yang tepat untuk menstimulus kemampuannya.


Abaca Flash card siap menjadi sahabat anak anak dlam belajar calistung. Selain aman, abaca juga ramah otak. Anak akan bahagia belajar dengan abaca karena abaca ini berisi kartu baca yang disusun sistematis dan terstruktur serta ada permainan yang mampu membuat anak enjoy....


Masih penasaran dengan si abaca ini? Monggo tanya boleh....😊😊


SMS/WA Sri Wahyuti

085867486151
Baca Selengkapnya....!

Senin, 06 Maret 2017

Penerapan Abaca Di Kelas Dengan Murid Banyak Dan Minim Pendamping/Guru

PENERAPAN ABACA DI KELAS DENGAN MURID BANYAK DAN MINIM PENDAMPING/GURU


Metode Abaca adalah dengan cara privat, namun bisa diterapkan di kelas dgn murid yg banyak..


Misalkan dlm sebuah kelas ada 20 murid, maka guru bisa membuat jadwal belajar membaca tiap hari. Senin 4 anak belajar membaca, hari Selasa 4 anak, sampe hari Sabtu semua anak sudah selesai main Abaca flashcard.


Kapan belajarnya?


Bisa 1 jam lebih pagi dari jadwal masuk sekolah. Misal masuk sekolah jam 8 pagi, berarti anak yg mendapat giliran berangkat jam 7 pagi. nanti setiap anak belajar minimal 15 menit.


Kalo anaknya ternyata kecanduan belajar gmn donk, jadi per anak nambah 30menit?


Ya tambah lagi waktunya, 2 anak sebelum masuk sekolah dan 2 anak setelah sekolah bubar. Msg2 selama 30 menit.


Lalu ketika jadwal membaca tiba apa yg dilakukan? anak2 sekelas kan sudah belajar membaca sebelum dan sesudah sekolah?
Mereka bisa praktik dengan teman2nya, jadi 1 abaca buat 2 anak, yg satu jadi gurunya yg satu lagi jadi muridnya.
Bahkan anak yg belum bisa membaca pun bisa jadi pembimbing temannya, krn di kartu abaca ada pula gambar pengait yg mewakili simbol yg bisa jadi kunci jawabannya..


Lha trus gurunya ngapain?
Guru mengawasi jalannya proses belajar di kelas


Tidak ada kata menyerah untuk keberhasilan anak didik dalam belajar membaca dgn cara asyik dan menyenangkan.


Mari kita bersama2 merubah metode belajar menyenangkan dengan Abaca flashcard..


Info, konsultasi dan order Abaca hubungi

Agen resmi Abaca

Sri Wahyuti

SMS/WA 085867486151


sumber : katalog abaca hal. 98-99

pict by bunda Halimah

Iklan by Rovi' Nur Andriawati
Baca Selengkapnya....!

Minggu, 05 Maret 2017

Testimoni Lagi Tentang Abaca Flash Card {2}

Bunda Nur Janah asal Jawa Tengah spontan menceritakan progres anaknya saat komen di status Fb owner abaca. Testimoni dikirim 19 Februari 2017.


Jika anak bunda sudah mau SD, tapi belum bisa baca kata yg sederhana sekalipun, tambah stimulasinya dg abaca agar tidak "kaget" saat masuk SD.


Stimulasi dg media yg tepat, dapat mengembangkan korteks anak spt penelitian di Universitas Pennsylvania yg melibatkan 64 anak. Menurut riset tsb, anak2 yg distimulasi dg permainan huruf di usia 4 tahun mengalami perkembangan korteks yg cukup signifikan. Otak anak yg diteliti discan kembali saat anak berusia 15 tahun. Stimulasi yg tepat akan membuat korteks anak berkembang, tepat artinya media yg digunakan adalah media ramah otak spt abaca dan dipandu oleh pembimbing yg sabar dan penuh kasih. Sebab keberhasilan anak dalam belajar, tak hanya ditentukan oleh medianya, akan tetapi jg ditentukan oleh gurunya. Pembimbing yg sabar dan penuh kasih amat dibutuhkan, agar belajar terasa menyenangkan.



Untuk Informasi dan Pemesanan

SMS/WA Sri Wahyuti

085867486151


Salam Manis untuk putra-putri anda semuanya
Baca Selengkapnya....!

Sabtu, 04 Maret 2017

Sepaket Abaca Flash Card bisa buat apa saja sih?

SEPAKET ABACA BISA DIBUAT APA SAJA ??


Buat Bunda yang belum pernah tau ABACA, saya kasih tau ya sepaket Abaca itu isinya apa aja (paket lengkap isi 6)...

1. ABACA seri baca 1 (panen es krim)

2. ABACA seri baca 2 (misteri rumah stroberi)

3. ABACA seri baca 3 (berburu harta karun)

4. ABACA seri hijaiyyah 1 (berpetualang di istana raja donat)

5. ABACA seri hijaiyyah 2 (pesta permen pizza penuh cerita)

6. ABACA English series, boy/girl (jual beli mobil/cake di toys island)


Nah buat Bunda yang belum pernah pakai ABACA, saya kasih tau lagi nih sepaket Abaca bisa dipakai buat apa aja...

1. Terapi wicara

2. Belajar baca

3. Belajar ngaji

4. Belajar Inggris

5. Menjalin bonding dengan ortu/pendamping

6. Bermain tebak gambar

7. Mengelompokkan warna

8. Menambah kosakata

9. Belajar berhitung

10. Belajar nulis

11. Bermain peran jual beli

Dan lain-lain...

Masih banyak lagi kegunaan dan manfaat yang bisa Anda dapatkan hanya dalam sepaket lengkap ABACA FLASHCARD.


Berapa ya harga sepaket lengkap Abaca ??

Harganya 312.696 diskon menjadi 282.000 lho (hemat hampir 31.000)

#Tapi_mohon_diingat_ya, yang berani beli ABACA harus berani meluangkan waktu berkualitas, harus antusias, semangat, telaten dan sabar karna faktor pendamping sangat mempengaruhi dalam bermain sambil belajar bersama ABACA.

#Ayo_main_Abaca

#Selamat_mencoba


By Halimah

ABACA TIDAK DIJUAL DI TOKO BUKU / MAINAN.


Gambar oleh Halimah Masjhur



Untuk Informasi dan Pemesanan

SMS/WA Sri Wahyuti

085867486151


Salam manis untuk putra putri anda semuanya
Baca Selengkapnya....!

Jumat, 03 Maret 2017

Testimoni Lagi tentang Abaca Flash Card

Yusuf sekarang sudah berusia 5 tahun 9 bulan, ga pernah bosan sama mainan yang satu ini, ABACA namanya. Padahal dia sudah bermain ABACA sejak usia 3 tahun, dan sejak itupun sudah lulus semua. Alhamdulillah berkat media Abaca, Yusuf bisa cepat dan enjoy belajar baca, ngaji dan bhs. Inggris..


Kalau sudah lihat mainan yang satu ini, pasti bakal diminta, apalagi pas Mamahnya lagi restok / packing Abaca, sampe diumpet2in, hihihi..

Untungnya ABACA Yusuf yang dulu masih ada jadi masih bisa buat main lagi deh..


Malam ini, sudah waktunya tidur, sudah makan, sudah ngerjain PR, cuss berangkat tidur eh malah minta main Abaca English sama Abinya.
Setelah beberapa menit... Abinya sudah ngantuk berat tapi anaknya masih semangat, akhirnya dengan berbagai rayuan, Yusuf mau STOP main dengan syarat besok pagi main Abaca lagi.

Zzzzzz....


Cerita ditulis oleh Mba Halimah Masjhur pada 22 Februari 2017 di wall Fbnya. Ini pula yg menjadi sebab Mba Halimah menjadi agen abaca sebab progres anaknya yg luar biasa setelah kenal abaca.


FB Halimah Masjhur.


Untuk Informasi dan Pemesanan

SMS/WA Sri Wahyuti

085867486151 ya


Salam Manis untuk putra-putri anda semuanya
Baca Selengkapnya....!

Kamis, 02 Maret 2017

Paspor Masa Depan Untuk Anak Anda

Pendidikan adalah paspor masa depan untuk orang2 yg serius mempersiapkannya hari ini. Berikan anak2 pendidikan usia dini terbaik, agar memiliki kontribusi untuk mengubah dunia. -Malcolm X-


Mengajar membaca itu perlu tahapan. Jangan salah urutan. Karena membaca itu merupakan ketrampilan, sama seperti berenang yg ketika mempelajarinya memerlukan tahapan tertentu.


Kita tidak akan dapat mengajari anak membaca apapun, jika hanya disodori buku/kartu saja, tanpa diberitahu tahu cara membacanya, dan bagaimana 'bunyi' masing2 huruf jika bertemu huruf lainnya. Atau istilah kerennya ilmu 'fonik'. Semua perlu tahapan. Jika tahapan keliru, atau salah urutan, maka pendekatannya kurang berhasil dan dapat menimbulkan efek 'trauma' atau 'sebel'. Sepintar apapun pembimbing, amat memerlukan media yg bagus, agar efek dari belajar tidak menimbulkan trauma pada anak. Tapi sebaliknya dapat menimbulkan kecanduan sampai2 anak tahan belajar dalam waktu 2 jam non stop.


Bunda ingin memberikan pengalaman luar biasa ketika anak2 belajar? Gunakan ABACA Flashcard agar setelah selesai belajar, anak masih memiliki kecintaan thd belajar, bukan malah trauma. Buktikan pada anak2 bahwa belajar itu adalah aktivitas menyenangkan. Sisihkan waktu Anda utk anak sebagai bentuk kepedulian thd masa depan pendidikan mereka. Ingat, pendidikan adalah paspor masa depan. Dan sekaranglah saatnya mempersiapkan anak2 Bunda agar mendapatkan pendidikan terbaik dg media abaca flashcard.


Jangan lupa tes kesiapan anak sebelum bermain abaca

(Iklan Oleh Bunda Rovi)


Info lebih lanjut dan pemesanan ABACA:

SMS/WA Sri Wahyuti

085867486151
Baca Selengkapnya....!

Rabu, 01 Maret 2017

Hal-Hal yang Perlu diketahui Tentang Membaca

HAL YANG HARUS DIKETAHUI TENTANG MEMBACA:


1. Belajar membaca merupakan suatu proses yg kompleks.

Hal ini didasari pada beberapa keterampilan yang perlu dikuasai anak sebelumnya.


2. Adanya perbedaan kemampuan anak, hal ini dipengaruhi oleh pengetahuan dan pemahaman anak.


3. Guru harus memiliki tujuan akhir yg harus dicapai.

Guru harus menyeimbangkan berbagai kemampuan anak yang menunjang kemampuan membacanya. Seperti kelancaran berbicara, kosakata dan menumbuhkan kecintaan anak membaca buku.


4. Ada sekelompok anak yang harus berusaha lebih dalam membaca, biasanya sekelompok anak tersebut memiliki masalah dalam decoding.


5. Kegiatan diluar sekolah.

Dapat dibangun dalam kegiatan anak dengan orang tua dan pendidik melalui membacakan buku cerita.


6. Belajar membaca berkaitan erat dengan belajar bicara dan mendengarkan.

Orang tua atau pendidik perlu berbicara, mendengarkan anak2 untuk membantu mereka mempelajari kosakata, struktur kalimat dan tujuan berkomunikasi.


7. Tanpa stimulus yg tepat, anak akan kesulitan membaca.

Sehingga kita perlu menstimulus anak dari lahir sampai usia 5 tahun supaya bisa membaca.


8. Stimulus dan penanganan yang tepat.

Pencegahan stimulasi dini akan menghambat perkembangan kemampuan membaca anak. Sementara intervensi dini dg stimulasi yg tepat dapat meningkatkan kemampuan membaca anak. Stimulasi yg tepat dapat mengembangkan korteks otak jika menggunakan media yg ramah otak dan full permainan serta didampingi oleh pembimbing yg penuh kasih.


9. Mengajarkan anak membaca merupakan usaha tim.

Orang tua, pendidik, dan masyarakat harus berperan penting dan bekerjasama dalam membantu anak2 belajar membaca karena ini tanggung jawab bersama.


Diterjemahkan dari understood


#grup20laskarabaca
Baca Selengkapnya....!