Jika sudah mampir silahkan tinggalkan Pesan, Kritik atau Saran pada kolom komentar. Sebagai tanda persahabatan

Sabtu, 29 Desember 2012

GAYA BELAJAR ANAK

Belajar dan Pembelajaran Visual, Auditori, Kinestetik
Dalam buku Quantum Learning dipaparkan 3 modalitas belajar seseorang yaitu :

“modalitas visual, auditori atau kinestetik (V-A-K). Walaupun masing2 dari kita belajar dengan menggunakan ketiga modlaitas ini pada tahapan tertentu, kebanyakan orang lebih cenderung pada salah satu di antara ketiganya”.
1. Visual (belajar dengan cara melihat)
Lirikan keatas bila berbicara, berbicara dengan cepat.
Bagi siswa yang bergaya belajar visual, yang memegang peranan penting adalah mata / penglihatan ( visual ), dalam hal ini metode pengajaran yang digunakan guru sebaiknya lebih banyak / dititikberatkan pada peragaan / media, ajak mereka ke obyek-obyek yang berkaitan dengan pelajaran tersebut, atau dengan cara menunjukkan alat peraganya langsung pada siswa atau menggambarkannya di papan tulis. Anak yang mempunyai gaya belajar visual harus melihat bahasa tubuh dan ekspresi muka gurunya untuk mengerti materi pelajaran. Mereka cenderung untuk duduk di depan agar dapat melihat dengan jelas. Mereka berpikir menggunakan gambar-gambar di otak mereka dan belajar lebih cepat dengan menggunakan tampilan-tampilan visual, seperti diagram, buku pelajaran bergambar, dan video. Di dalam kelas, anak visual lebih suka mencatat sampai detil-detilnya untuk mendapatkan informasi.
Ciri-ciri gaya belajar visual :
1. Bicara agak cepat
2. Mementingkan penampilan dalam berpakaian/presentasi
3. Tidak mudah terganggu oleh keributan
4. Mengingat yang dilihat, dari pada yang didengar
5. Lebih suka membaca dari pada dibacakan
6. Pembaca cepat dan tekun
7. Seringkali mengetahui apa yang harus dikatakan, tapi tidak pandai memilih kata-kata
8. Lebih suka melakukan demonstrasi dari pada pidato
9. Lebih suka musik dari pada seni
10. Mempunyai masalah untuk mengingat instruksi verbal kecuali jika ditulis, dan seringkali minta bantuan orang untuk mengulanginya


Strategi untuk mempermudah proses belajar anak visual :

1. Gunakan materi visual seperti, gambar-gambar, diagram dan peta
2. Gunakan warna untuk menghilite hal-hal penting.
3. Ajak anak untuk membaca buku-buku berilustrasi.
4. Gunakan multi-media (contohnya: komputer dan video).
5. Ajak anak untuk mencoba mengilustrasikan ide-idenya ke dalam gambar.

2. Auditori (belajar dengan cara mendengar)

Lirikan kekiri/kekanan mendatar bila berbicara, berbicara sedang2 saja.

Siswa yang bertipe auditori mengandalkan kesuksesan belajarnya melalui telinga ( alat pendengarannya ), untuk itu maka guru sebaiknya harus memperhatikan siswanya hingga ke alat pendengarannya. Anak yang mempunyai gaya belajar auditori dapat belajar lebih cepat dengan menggunakan diskusi verbal dan mendengarkan apa yang guru katakan. Anak auditori dapat mencerna makna yang disampaikan melalui tone suara, pitch (tinggi rendahnya), kecepatan berbicara dan hal-hal auditori lainnya. Informasi tertulis terkadang mempunyai makna yang minim bagi anak auditori mendengarkannya. Anak-anak seperi ini biasanya dapat menghafal lebih cepat dengan membaca teks dengan keras dan mendengarkan kaset.
 

Ciri-ciri gaya belajar auditori :

1. Saat bekerja suka bicaa kepada diri sendiri
2. Penampilan rapi
3. Mudah terganggu oleh keributan
4. Belajar dengan mendengarkan dan mengingat apa yang didiskusikan dari pada yang dilihat
5. Senang membaca dengan keras dan mendengarkan
6. Menggerakkan bibir mereka dan mengucapkan tulisan di buku ketika membaca
7. Biasanya ia pembicara yang fasih
8. Lebih pandai mengeja dengan keras daripada menuliskannya
9. Lebih suka gurauan lisan daripada membaca komik
10. Mempunyai masalah dengan pekerjaan-pekerjaan yang melibatkan Visual
11. Berbicara dalam irama yang terpola
12. Dapat mengulangi kembali dan menirukan nada, berirama dan warna suara

Strategi untuk mempermudah proses belajar anak auditori :

1. Ajak anak untuk ikut berpartisipasi dalam diskusi baik di dalam kelas maupun di dalam keluarga.
2. Dorong anak untuk membaca materi pelajaran dengan keras.
3. Gunakan musik untuk mengajarkan anak.
4. Diskusikan ide dengan anak secara verbal.
5. Biarkan anak merekam materi pelajarannya ke dalam kaset dan dorong dia untuk mendengarkannya sebelum tidur.

3. Kinestetik (belajar dengan cara bergerak, bekerja dan menyentuh)

Lirikan kebawah bila berbicara, berbicara lebih lambat.

Anak yang mempunyai gaya belajar kinestetik belajar melalui bergerak, menyentuh, dan melakukan. Anak seperti ini sulit untuk duduk diam berjam-jam karena keinginan mereka untuk beraktifitas dan eksplorasi sangatlah kuat. Siswa yang bergaya belajar ini belajarnya melalui gerak dan sentuhan.

Ciri-ciri gaya belajar kinestetik :

1. Berbicara perlahan
2. Penampilan rapi
3. Tidak terlalu mudah terganggu dengan situasi keributan
4. Belajar melalui memanipulasi dan praktek
5. Menghafal dengan cara berjalan dan melihat
6. Menggunakan jari sebagai petunjuk ketika membaca
7. Merasa kesulitan untuk menulis tetapi hebat dalam bercerita
8. Menyukai buku-buku dan mereka mencerminkan aksi dengan gerakan tubuh saat membaca
9. Menyukai permainan yang menyibukkan
10. Tidak dapat mengingat geografi, kecuali jika mereka memang pernah berada di tempat itu
11. Menyentuh orang untuk mendapatkan perhatian mereka Menggunakan kata-kata yang mengandung aksi

Strategi untuk mempermudah proses belajar anak kinestetik:

1. Jangan paksakan anak untuk belajar sampai berjam-jam
2. Ajak anak untuk belajar sambil mengeksplorasi lingkungannya (contohnya: ajak dia baca sambil bersepeda, gunakan obyek sesungguhnya untuk belajar konsep baru).
3. Izinkan anak untuk mengunyah permen karet pada saat belajar.
4. Gunakan warna terang untuk menghilite hal-hal penting dalam bacaan.
5. Izinkan anak untuk belajar sambil mendengarkan musik.

Gaya belajar dapat menentukan prestasi belajar anak. Jika diberikan strategi yang sesuai dengan gaya belajarnya, anak dapat berkembang dengan lebih baik. Gaya belajar otomatis tergantung dari orang yang belajar. Artinya, setiap orang mempunyai gaya belajar yang berbeda-beda. Bagaimana dengan gaya belajar anak Anda?

Wallahu’alam

dikutip dari http://nuritaputranti.wordpress.com
Baca Selengkapnya....!

Kamis, 27 Desember 2012

MEMBUAT ANAK SUKA MEMBACA

Today a reader, tomorrow a leader." (W. Fusselman)

Kalau ada hal-hal berharga yang dapat Anda wariskan pada anak Anda, maka percayalah salah satunya adalah kegemaran membaca. Dan percayalah bahwa kegemaran anak membaca ini layak mendapatkan kucuran investasi waktu dan energi Anda.

Memang, anak-anak akan belajar keterampilan membaca di sekolah, tetapi sering kali yang mereka dapatkan hanyalah "tugas" membaca, bukan "kesenangan" membaca. Akibatnya mereka justru kehilangan gairah membaca. Padahal justru gairah itulah, keingintahuan dan minat mereka, yang menjadi pondasi keberhasilan dalam memanfaatkan kebiasaan membaca serta keterampilan lain.

Cara paling efektif mendorong anak mencintai buku dan membaca adalah dengan membacakan buku untuk mereka. Semakin awal Anda memulai kebiasaan ini akan semakin baik. Bahkan bayi yang baru berusia beberapa bulan sudah mampu melihat gambar, mendengarkan suara Anda, dan membolak-balik buku karton (board book).

Jadikan waktu membaca bersama sebagai saat istimewa Anda bersama anak, tanpa gangguan TV atau telepon. Anda mungkin akan terkejut menemukan bahwa buku anak yang bagus akan menyenangkan, bukan hanya bagi anak, tetapi juga bagi Anda sendiri!

Dan, ini penting, jangan menghentikan kebiasaan membaca buku dengan suara keras saat anak Anda sudah bisa membaca sendiri. Pada tahap ini, Anda bahkan bisa mendorong mereka membacakan buku untuk Anda. Kegembiraan bersama ini akan memperkuat minat dan penghargaan mereka terhadap kegiatan membaca.

Hal lain, penuhi rumah dan lingkungan sekeliling Anda dengan majalah, buku, koran, agar anak melihat berbagai bahan bacaan itu sebagai bagian kehidupan sehai-hari. Tentu saja, teladan kebiasaan membaca dari Anda sebagai orang tua pun akan memperkuat kecintaan membaca mereka.

Anda juga bisa mengajak anak membuat perpustakaannya sendiri sejak kecil. Lengkapi perpustakaan itu dengan koleksi buku yang dapat dengan bebas mereka pegang dan "mainkan". Anda bisa memasukkan buku-buku dari bahan kain untuk bayi, misalnya. Biarkan anak menyentuh, membaui, bahkan "mencicipi" buku (harfiah) agar terbentuk ikatan yang kuat antara anak dengan buku.

Sikap Anda terhadap buku akan memengaruhi sikap anak Anda juga. Anak adalah peniru, jadi kalau mereka melihat Anda menikmati kebiasaan membaca dan menghargai buku, mereka pun akan melakukan hal serupa.

Sumber : http://www.facebook.com/notes/pelangi-mizan/bagaimana-membuat-anak-keranjingan-membaca/10151213818922950?ref=notif¬if_t=note_tag
Baca Selengkapnya....!

[SEGERA TERBIT] ABACA FLASH CARD SERI 3

Insyaallah dalam waktu dekat ini, Abaca Flash Card seri 3 segera terbit. Bagi para bunda tentunya sudah tidak sabar menunggu kelanjutan seri 3 karena ananda telah mahir belajar suku kata di seri 1 dan dua. Dan ananda juga telah merasakan serunya belajar membaca sambil bertualang memanen game es krim dan menjelalajh negeri strawberry.

Dari seri 3 ini tingkat kesulitan lebih tinggi. Untuk itu baru bisa diajarkan dari setelah anak mahir di seri 1 dan 2. Atau untuk usia 4,5 tahun. Menurut penciptanya, Abaca Flash Card seri 3 mengisahkan tentang Petualangan Kuda di ladang coklat. Seperti apa sih permainannya?? Tunggu tanggal mainnya.

Bagi para bunda yang selama ini kesulitan menemani ananda belajar membaca dengan Abaca Flash Card bisa tengok tips di bawah ini ya Bunda. Kesulitan bunda barangkali bukan pada medianya, akan tetpi bunda kesulitan mengarahkan anak belajar membaca karena bunda memiliki putra lebih dari satu, sehingga si adik suka ngerecoki kakaknya yang sedang semangat belajar. Santi saja Bunda. Belajar dengan cara menyenangkan akan membuat ananda menjadi bersemangat. Tengok tips di bawah ini ya, yang dipraktekkan langsung oleh penemu Abaca, Mbak Diena Ulfaty ketika menemani buah hatinya belajar.

Mungkin di antara bunda ada yg kesulitan ngajari anaknya membaca, bukan karena tidak ada medianya. Tapi karena si kakak ini, punya adik, jadilah suka rebutan kartu antara adik dan kakak atau kalau nggak begitu si adik ngacak2 kartu bermainnya.

Saya juga punya 3 anak masih kecil2, anak pertama saya usia 5th, anak kedua saya usia 3th, anak ketiga saya usia 1th. Tapi saya bermain dengan ABACA bersam...a ketiga anak saya tersebut.

Caranya saya kumpulkan anak-anak saya, lalu saya bergantian menanyai mereka kartu tersebut satu per satu. Agar tidak ada yang merasa diabaikan. Bagaimana dg anak saya yg baru 1 th? Tidak masalah bun, dia tidak belajar huruf apa-apa bun, dia cuma saya tunjukkin gambarnya saja, dan dia menyukai permainan ini.

Sharing kisah saya belajar seri 3 yah, karena seri 3 ini mempelajari membaca kata sulit seperti murid, jilid, dll. Dan karena materinya lumayan sulit, kartu ini minimal digunakan untuk anak usia 4,5 tahun atau sesuai dengan kesiapan mereka.

Untuk kedua anak sy yg belum cukup umur, sy tunjukkan gambarnya saja. Tapi kami berbagi momen kebhagiaan yang luar biasa. Karena setting tempatnya di peternakan, maka seri 3 ini mengisahkan tentang seekor kuda-kuda yang sangat malas. Kuda-kuda tersebut hanya mau berjalan kalau si anak bisa menebak huruf.

Suatu hari si kuda2 ini berjalan menuju ladang coklat, ternyata di ladang coklat tersebut banyak sekali jebakan. Ada jebakan berupa lubang yg bentuknya mirip coklat, sehingga ketika kuda2 mencoba mendekati lubang tadi kepalanya masuk dan susah keluar, di sini saya langsung berteriak, "aduuuh tolong kepalaku gak bisa keluar sambil menunjukkan mimik lucu." Ketiga anak saya tersebut tertawa terbahak-bahak.

Perjalanan berlanjut, dan ternyata sebelum nyampe peternakan kuda tersebut muntah2 karena makan racun coklat merah. Saya berteriak, "hueeeek2" dan ketiga anak saya tersebut kembali tertawa terbahak-bahak.

Lalu kami pun meneruskan perjalanan sampai menemukan harta karun yang kami cari.

Yang jelas, dengan seri 3 ini, putri pertama saya bisa membaca kata sulit seperti murid, jilid, dll. Apalagi ada bonus buku pintar membaca berhadiah. Zakiyah sering banget minta belajar ABACA seri 3, bersama kedua adiknya. Tapi kedua adiknya hanya sebagai penggembira, yang cuma tebak gambar aja bukan simbol hehehe.
Nah, buat Bunda yang memiliki masalah anak suka berantem, gunakan metode saya. Ingat, jangan mengabaikan anak satunya lagi, usahakan dia juga sama gembiranya dg kakaknya.

Selamat berlibur bersama keluarga di rumah :)

Diena Ulfaty

Founder ABACA Flashcard

Demikian berita yang saya peroleh dari riset yang dilakukan Mbak Diena. Nantikan Abaca Flash Card seri 3 ya. Supaya ananda belajar membaca dengan cara yang menyenangkan.
Baca Selengkapnya....!

Rabu, 26 Desember 2012

[Cerita Anak] Pelangi Abadi

Ini naskah keduaku yang terbit di media masa. Termuat di Yunior Suara Merdeka, korannya Jawa Tengah. Kalau nggak salah terbitnya bulan Juli juga. Tepat satu tahun dari cerita pertamaku yang dimuat di Majalah Bobo. Hhh, masa setahun satu. Masih jauh banget dari target. Sebenarnya banyak juga cerita yang telah dikirim. Akan tetapi belum ada yang nembus lagi. Tandanya masih harus banyak belajar dan belajar, dan belajar.

PELANGI ABADI

Oleh :Sri Wahyuti

Dido memperhatikan Kakek Odi yang sedang mengaduk tanah dengan pasir. Tampaknya ia sangat tertarik sekali dengan apa yang dilakukan Kakek Odi.
“Untuk apa tanah itu, Kek?” tanya Dido ingin tahu.
“Untuk menyemai bibit tanaman, Cu. Cucu mau membantu?” tanya Kakek Odi.
“Boleh?” Dido seakan tak percaya dengan tawaran kakeknya.
Kakek mengangguk. Dan tentu saja Dido sangat senang sekali.
“Apa yang bisa Dido bantu, Kek?” tanyanya seraya bersiap menyingsingkan lengan dan bajunya.
“Tolong tanah yang telah kakek aduk dimasukkan ke dalam polybag ini, Cu,” Kakek menyerahkan setumpuk plastik. “Caranya seperti ini,” Kakek kemudian memberi contoh.
Dengan bersemangat Dido mengerjakan seperti yang dicontohkan Kakek Odi.
“Kakek mau menanam pohon apa?” tanya Dido.
“Macam-macam, Cu. Ini ada biji pohon mahoni, pohon gaharu, trembesi dan juga ketapang,” terang Kakek Odi.
“Lalu pohon ini nanti mau ditanam di mana, Kek?” tanya Dido keheranan.
Tempat tinggal Kakek Odi sudah rimbun oleh banyaknya pepohonan. Rasanya tak mungkin lagi menanam aneka pohon tadi di halaman rumah Kakek Odi.

“Pohon-pohon ini nantinya mau ditanam di perbukitan sebelah selatan, Cu. Daerah itu tampaknya sudah gundul,” kata Kakek seraya menunjuk ke arah perbukitan dekat rumah Kakek Odi.
Kakek Odi memang seorang pecinta lingkungan. Seluruh hidupnya diabdikan untuk lingkungan. Karena hal itulah Kakek Odi menolak diajak tinggal di kota bersama Dido. Kalau tinggal di kota kakek tidak bisa menekuni hobinya menanam pohon. Sebagai gantinya Didolah yang selalu mengunjungi Kakek setiap bulan. Seperti liburan kali ini.
“Kenapa sih Kakek suka menanam pohon?” tanya Dido ingin tahu.
Kakek tersenyum, “Pohon itu sangat berguna untuk kita, Cu. Pohon memberi kita sumber makanan dan udara yang bersih. Terlebih lagi kakek merindukan pelangi abadi.”
“Pelangi abadi, Kek?” tanya Dido keheranan. “Bukankah pelangi hanya muncul kalau ada hujan dan sinar matahari bersamaan. Dan kemunculannya juga sangat singkat. Mana ada pelangi abadi?” tanya Dido penasaran.
“Ada, Cu,” Kakek tersenyum. “Cucu ingat air terjun di sebelah bukit sana?” tanya Kakek menunjuk bukit di belakang rumahnya.
Dido mengangguk. Rumah kakek memang dekat dengan air terjun. Air terjun itu sangat indah. Suara gemuruhnya terdengar sampai ke rumah kakek. Kakek kemudian mengajak Dido pergi ke air terjun.
“Dulu sewaktu kakek kecil, air terjun itu aliran airnya deras sekali. Cipratan air terjun yang turun jika terkena sinar matahari akan menimbulkan pelangi. Kakek tidak perlu menunggu hujan turun untuk melihat pelangi. Karena pelangi itu selalu ada di sini. Kami anak-anak kampung biasa menyebutnya pelangi abadi,” Kakek Odi menerawang mengingat kenangan masa kecilnya.
“Tapi pelangi itu tak ada lagi ya, Kek?” tanya Dido penasaran. Diperhatikannya air terjun dengan seksama.
“Itu karena air yang mengalir sudah banyak berkurang. Gara-gara hutan yang di hulu sudah banyak yang ditebang. Jadi sumber air juga berkurang, cu,” kata Kakek Odi sedih.
“Wah, Dido juga ingin melihat pelangi abadi, Kek!” seru Dido terkagum-kagum.
Kakek tersenyum senang. “Ayo, bantu kakek menanam pohon!”
“Mari, Kek!” kata Dido bersemangat.
Mereka kembali ke rumah. Dan dengan penuh semangat Dido membantu Kakek Odi mempersiapkan kantong-kantong plastik untuk menanam pohon. Keinginannya sangat kuat untuk bisa melihat kembali pelangi abadi yang diceritakan oleh Kakek Odi.
***
Selamat Membaca.
Baca Selengkapnya....!

[Cerita Anak] Berlibur ke Desa

Cerita ini termuat di majalah Bobo Edisi 15 yang terbit tanggal 21 Juli 2011. Mulanya tidak menyangka cerita ini akan dimut. Jadi ini tulisan pertamaku yang nongol di Majalah Bobo. Pingin lagi dan lagi.



BERLIBUR KE DESA


Liburan semester telah tiba. Ayah berjanji mengajak kami liburan di desa. Kami tentu senang sekali. Karena telah lama kami tidak mengunjungi saudara-saudara kami di desa. Semua gembira, kecuali adikku Agus.


“Mau apa sih liburan di desa. Enakan juga ke Bali.” protes Agus karena keinginannya untuk melihat pulau dewata kembali tertunda.

“Ke Balinya semester depan saja, Gus. Ayah ada tugas yang tidak bisa ditinggalkan.” kata Ayah.

“Ada apa sih di desa? Paling-paling cuma ada sapi dan kodok.” Agus masih kelihatan kecewa.

Agus bilang begitu karena dia belum pernah pergi ke desa. Sebaliknya aku, aku sangat rindu pada alam pedesaan yang indah dan damai. Aku rindu pada gunung dan rindu pada air terjun dekat rumah paman. Aku rindu pada hamparan padi yang menguning. Pada burung-burung pipit yang terbang menukik berebut tanaman padi. Rindu memanjat pohon jambu di belakang rumah, rindu pada sungai yang jernih mengalir, yang karena saking jernihnya kita bisa melihat batu-batu di dasarnya. Dan tentu saja aku rindu pada udara pedesaan yang bersih dan sejuk. Sebentar lagi semua kerinduanku itu akan dapat terobati.

Akhirnya tibalah juga hari yang kunanti-nanti tersebut. Hari di mana kami bertiga, aku, adikku Agus dan Susi berangkat ke desa. Kami bertiga naik kereta.

“Jaga adik-adikmu, Di.” pesan ayah padaku.

“Ya, Ayah.” aku mengangguk.

Sepanjang perjalanan kami di hibur oleh indahnya pemandangan. Gunung, laut semua telah kami lewati. Juga hamparan tanaman padi yang luas membentang. Laksana karpet hijau yang menyejukkan mata.

Sayang sekali agus melewatkan itu semua. Dia lebih memilih tidur dalam perjalanan. Sampai di stasiun hari sudah malam. Tapi Paman kami telah menunggu dengan mobilnya. Perjalanan kami lanjutkan dengan mobil yang dibawa paman. Kedua adikku sudah tidak dapat menahan kantuknya. Mungkin kelelahan.

Pagi hari saat kami bangun, udara segar langsung menyapa. Beda sekali dengan udara yang kami rasakan sehari-hari. Yang begitu pengap dan kotor oleh debu dan asap knalpot.

“Wow, Kak Adi, lihat ada gunung di depan rumah paman!” seru Agus dari halaman. Dia tampak sangat kegirangan. Maklum baru sekali ini Agus berkunjung ke rumah paman. Biasanya pamanlah yang pergi ke tempat kami.

Akupun segera keluar menemui Agus. Kulihat di sana dia sudah bergaul akrab dengan anak-anak tetangga. Mereka ramai sekali memanjat pohon karsem yang tumbuh di halaman. Itulah adikku Agus. Dia mudah sekali bergaul.

“Lihat Kak, pohon ini memiliki buah seperti cherry.” katanya seraya menunjukkan buah karsem yang kemerahan.

“Itu pohon karsem.” kataku seraya ikut bergabung dengan mereka. Sementara adikku Susi tampak asyik bermain dengang Andini, putrinya paman.

“Kalian mau ikut ke sawah?” Paman tiba-tiba sudah ada di samping kami. Dibahunya terpanggul sebuah cangkul.Tampaknya beliau bersiap-siap pergi ke sawah.

“Aku ikut.” kata Tono, putra paman.

“Aku juga ikut.” kata Agus bersemangat.

Akhirnya kami berempat berangkat ke sawah. Kami berjalan menyusuri pematang. Sementara di kanan kiri kami padi-padi sudah mulai menguning. Beberapa petani bahkan telah memanen padi mereka. Ada yang memeotong padi. Ada yang merontokkan padi. Semua bekerja dengan semangat sekali.

“Kita sudah sampai.” kata Paman.

“Mana padinya?” tanya Agus.

“Padinya telah selesai di panen, Gus. Sekarang paman sedang mempersiapkan tanah untuk musim tanam berikutnya. Kalian main-mainlah dulu.” kata Paman.

“Lihat, ada belut.” pekik Tono yang langsung terjun ke sawah. Dengan sigap dia mengejar belut yang tadi sempat menampakkan moncongnya ke permukaan tanah yang berair. Belut malang itupun dapat ditangkap oleh Tono. Lalu kamipun ikut-ikutan mencari belut. Tapi yang terjadi, kami malahan mandi lumpur. Sementara tak satupun belut dapat kami tangkap. Paman tertawa-tawa melihat keadaan kami.


“Pergilah kalian mandi ke sungai. Tapi hati-hati ya, batunya licin.” kata Paman.

Bertiga kamipun menuju ke sungai di dekat sawah paman. Sungai itu tampak dangkal. Kami lalu mencari tempat yang agak dalam. Setelah ketemu kami kemudian mandi di situ.


“Kak lihat, ada ikan berkaki.” teriak Agus.

Kami terkejut dan penasaran dengan temuan Agus. Kami kemudian berlari menghampiri Agus.

“Mana sih ikan berkaki?” tanyaku penasaran.

“Itu!” Agus menunjuk segerombolan anak katak yang asyik berenang-renang.

“Ha…ha…ha.” Tono tiba-tiba terbahak-bahak. “Itu bukan ikan berkaki,. Itu kecebong. Kecebong itu anak katak. Bukan ikan.” kata Tono kemudian.

Akupun ikut tersenyum.

“Dasar anak kota! Masa anak katak dibilang ikan.”

Aku maklum. Sebagai anak yang lahir dan tumbuh besar di kota, Agus tentu belum pernah melihat anak katak yang sesungguhnya. Proses perkembangan katak mulai dari berudu menjadi katak, mungkin Agus tahu. Tapi dia belum pernah melihatnya secara langsung. Jadi dia mengira kalau anak katak itu ikan berkaki. Karena memang bentuk berudu seperti ikan.

Liburan kali ini benar-benar menyenangkan dan memberikan banyak pelajaran berharga bagi kami. Terutama buat adikku Agus.


Selamat Menikmati.
Baca Selengkapnya....!

Sabtu, 22 Desember 2012

TANTANGAN AKHIR TAHUN

Ada tantangan nih buat yang suka nulis. Ayo semangat, buat resolusi baru di tahun baru. Susun target, dan berusaha yang terbaik. Tetap semangat...


Are you ready???

Baca Selengkapnya....!

BELAJAR BAHASA INGGRIS DENGAN MENYENANGKAN




Abaca Flashcard mengeluarkan produk baru beupa Belajar Bahasa Inggris untuk balita. Saya langsung penasaran dan ingin mencoba untuk anakku yang kebetulan masih balita juga. Maka akupun order ke penciptanya. Sekalian juga order buat dagangan.



Begitu barang sampai rumah tak sabar rasanya ingin mencobanya. Dan untuk pengenalan pertama aku kasih tahu gambar-gambar cake cantik di cover depan Abaca Flashcard bahasa Inggris. Anakku langsung tertarik dan minta bermain.



Mulanya aku minta dia menirukan ucapanku. Dalam box satu ada 16 kata benda dalam bahasa Inggris. Di antaranya a bag, a book, a bed, a blanket, a pillow, dan sebagainya. anak antusia menirukan karena terdapat gambar-gambar yang menarik. Usai menirukan uji ingatan anak dengan pertanyaan "What is it?" samabil menunjukkan gambar. Misalnya gambar a book. Kalau anak bisa menjawab beri dia reward berupa koin pelangi yang terdapat pada kotak permainan. KOin pelangi ini nantinya bisa dipakai untuk belanja kue seperti pada gambar. semakin banayk koin pelangi yang dia kumpulkan maka semakin beragam gambar kue yang bisa dia peroleh.



Ajaibnya. hanya dalam waktu dua hari nih, anakku perempuan yang berusia 4,5 tahun mampu mengingat 16 kata dalam box satu. Dan dia juga bisa menjawab pertanyaan dengan yes, it is dan no it is not. Misalnya aku pegang gambar buku, aku kasih pertanyaan kalimat positif "It is a book?" Sebelumnya terangkan kalau ya jawab dengan yes it is, kalau bukan jawab dengan no it is not. dengan melihat gambar anak bisa menjawab pertanyaan dengan baik. beitu pula sebaliknya saat aku beri dia pertanyaan untuk jawaban no it is not. Sungguh luar biasa sekali.



Selain itu masih banyak kesaksian penggunaan Flashcard abaca Bahasa Inggris untuk anak. Untuk tulisan di bawah ini aku copas dari status pencipta abaca Flashcard, Mbak Diena Ulfaty. Mudah-mudahan bermanfaat:



Kemarin siang saya chatting dg seorang agen yg punya kisah menarik. Namanya mba Amalia. Dia ini punya seorang anak usianya 3 thn lebih 9 bln. Di usianya tersebut belum ada ketertarikan terhadap simbol. Saya memberitahunya untuk menunda pengenalan terhadap simbol jk anaknya memang belum berminat. Sebagai patokan Amerika mengajarkan simbol pd usia 5 thn. Jadi jk usianya belum mencapai 5 thn tidak ada paksaan untuk belajar membaca. Menunggu hingga anak siap adalah jauh lebih penting dibanding memaksakannya untuk memenuhi tuntutan sekolah-sekolah dalam negeri yang rata-rata mengenalkan simbol sejak TK A.



Ingat bunda... kenalilah kesiapan anak ANda. Jika anaknya usianya 3thn tapi sudah siap maka tidak masalah belajar simbol. Tapi jika hingga 4 tahun dia belum juga tertarik simbol mk jangan dipaksakan untuk mempelajarinya. Ajarilah dia ketrampilan yang lain jangan fokus pd simbol. Banyak yg bs dilakukan untuk mengoptimalkan kecerdasannya.



Salah satunya dengan belajar bahasa asing. Ingat mempelajari simbol menggunakan bagian otak yg berbeda dengan belajar bahasa asing. Dan menurut riset jendela syaraf bahasa pd otak anak-anak akan tertutup seiring dengan pertambahan usia.



Berikut ini kisah putranya mba Amalia yg kecanduan belajar bahasa Inggris di usianya yg baru 3 tahun lebih 9 bulan. Dan sekarang udah sampai box 2. Setiap kali melihat cover bahasa Inggris yg cars dia merengek minta main. Jadi dalam bahasa Inggris ini anak tidak cuma belajar kosakata tapi juga belajar cara menjawab pertanyaan what is it? dan is it?



Jd ABACA ini menantang Anda untuk berbicara dengan pertanyaan bahasa Inggris langsung tanpa bahasa Indonesia. Anda ragu anak Anda mampu melakukannya? Buktikan sendiri Anda akan dibuat heran dg kemampuan anak Anda.



Salam manis buat putra putri Anda

Diena Ulfaty

Founder ABACA flashcard



Nah, bagi yang menginginkan Abaca Flashcard untuk membantu putra-putrinya belajar membaca ataupun mengenalkan bahasa Inggris pada anak silahkan hubungi saya :


SRI WAHYUTI

NO HP 085867486151



Harga abaca Flashcard per seri Rp. 45.000 plus ongkos kirim.



Dengan Abaca Flashcard belajar bahasa menjadi menyenangkan.
Baca Selengkapnya....!

Selasa, 18 Desember 2012

APA HARUS BELI KREDIT???

Hari minggu kemarin aku dan suamiku berjalan-jalan ke dealer sebuah motor merk terkenal. Niat hati mau beli motor. Karena motor yang lama sudah tidak nyaman. Dan kebetulan suami ada rejeki. Maunya cari motor keluaran terbaru yang paling irit. Dan maunya beli cash. Malas kalau disuruh kredit mah. Selain riweh bayar hutang juga jatuhnya lebih mahal. Sudah bukan rahasia lagi kalau kredit jatuhnya lebih mahal.


Tapi sebelumnya sudah pesimis. Katanya nih kalau beli motor cash itu prosesnya sulit. Harus indent sampai lama baru dapat barangnya. Ingat sama tetanggaku yang indent sampai tiga bulan motor baru diantar. Padahal uang sudah disetor lunas.


Setelah tanya-tanya sama SPG yang melayani kami ternyata kami diperbolehkan beli cash, akan tetapi barang baru bisa diantar hari Selasa. Okey, kami sepakat. Kemudian hari Senin suamiku nelpon ke dealer tersebut, apa bisa diantar hari Senin ini? Dealer menyanggupi. Ditunggu sampai siang belum ada kabar juga. Katanya baru ijin proses pengeluaran barang. Ditunggu sampai sore belum ada berita. Malah katanya masih diurusi ke samsat. Kami sabar menunggu. Sampai sore katanya motor nggak jadi dikirim, katanya barang yang akan dikirimkan ternyata cacat. Barang akan tetap dikirim hari Selasa sesuai kesepakatan semula. Jadi harus masih bersabar.



Hari Selasa waktu dimintai kepastian pengiriman barang, PR dealer tersebut bilang kalau barang baru akan diambil ke Semarang. Jadi barang baru akan bisa dikirim hari Rabu. Suamiku mulai merasa jengah, kok rasanya mulai berbelit-belit yah. Sampai-sampai suami nawari apa perlu dibayar cash sekarang? Akan tetapi dealer bilang belum perlu. Jadi teringat sama tetangga yang indent sampai tiga bulan itu.


Padahal kalau beli kredit, pagi nego, sore motor langsung diantar ke rumah. Eh, ini mau beli motor cash masak rasanya dipersulit. Apa memang harus beli kredit???


Karena jengkel suami langsung kirim email ke customer service yang ada di pusat. Sekarang masih nunggu jawaban. Bagaimana kira-kira tanggapan dari pusat itu. Apa mereka tahu perlakuan dealer-dealer pada customer yang ingin beli dengan sistem cash?? Dan kita buktikan saja, besok motor jadi diantar apa kagak?? Kalau nggak mending pindah cari merek lain aja.


Baca Selengkapnya....!

Senin, 17 Desember 2012

WHAT’S GOING ON??

Bulan Desember, saatnya me-review kegiatan selama setahun yang lalu. Tak banyak pencapaian yang kuperoleh selama setahun ini. Baik itu dalam dunia pendidikan maupun dalam dunia kepenulisan. Selain disibukkan oleh kegiatan lomba gugus dan PLPG, aku juga absen di beberapa lomba tahunan yang biasa aku ikuti. Aku hanya beroleh kesempatan maju Lomba Guru berprestasi. Itupun hanya sampai tingkat Kabupaten. Alhamdulillah juara 3. Sedangkan untuk Lomba gugusnya juara 2 tingkat Propinsi Jawa Tengah. Selain itu tak ada lagi.


Dalam semangat menulis, aku juga mengalami stuck yang sangat panjang. Janji di awal tahun untuk posting setidaknya satu artikel dalam sehari di blog kandas sudah. Bahkan dilihat dari statistik yang ada, postinganku sangat jauh dari jumlah tahun lalu. Hanya separonya.


Cerita anak juga hanya satu yang dimuat di media masa. Sedangkan untuk buku, ada beberapa antologi yang terbit. Itu juga hasil lomba tahun lalu. Karena untuk tahun ini aku berhenti dari menulis antologi. Aku ingin fokus menulis buku solo. Namun semuanya masih dalam proses terbit. Mudah-mudahan prosesnya dilancarkan. Hitung-hitung menabung.


Naskah-naskah novel yang aku kerjakan juga banyak nih yang terhenti di tengah jalan. Tiba-tiba saja mengalami stuck. Buntu lagi buntu lagi. Padahal sudah dikonsep dengan baik. Akan tetapi lagi dan lagi cerita terus berubah dari konsep semula. Kurang sreg di sini, kurang sreg di situ, dan akhinrya malah tidak disentuh sama sekali.



Benar-benar perlu pembenahan diri yang serius sekali. Hmm, mencoba lirik-lirik teman yang bukunya terus bermunculan. Ngiri betul rasanya. Akan tetapi ini iri yang positif ya. Kapan kira-kira bisa seperti Mbak Indah Hanaco, Mbak Monika Anggen yang terus produktif nulis. Juga Mbak Widya Rosanti yang karyannya terus bermunculan di media masa.


Lirik-lirik juga teman-teman guru yang berprestasi. Ada Bunda Rulli Gunawan yang maju final di Lomba Guru Berprestasi tingkat Nasional serta juara 2 Karya Tulis Ilmiah PAUDNI. Lirik juga ah, Bunda Titik Aziz yang selalu juara di KTI Jawa Tengah. BU Wahyuningsih Rahayu yang malang melintang di mana-mana. Serta Bunda Ria Winanti dan Bunda Nurul Amanah Abdul Aziz yang tahun ini menjadi finalis LKG.


Bersemangat menjadikan teman-teman ini sebagai idola, biar ketularan sukses yang mereka raih. Serta tidak berhenti belajar. Tahun depan mesti lebih baik lagi.


Mudah-mudahan.
Baca Selengkapnya....!

Kamis, 13 Desember 2012

MERINDUKAN JALUR SEPEDA DI KOTA DEMAK

Kota demak terus berbenah. Kini pasar yang terbakar 5 tahun lalu sudah jadi dan bisa ditempati. Begitu pula wilayah seputar alun-alun dibenahi. Trotoar diperbaiki, dan jalur lalu lintas terus dibenahi. Kawasan alun-alun sebelah timur, jalanan dibagi dua untuk dua jalur lalu lintas kendaraan. Jadi tidak ada kendaraan yang melewati depan masjid lagi.


Biasanya kawasan depan masjid rawan macet oleh banyaknya mobil peziarah dan pedagang kaki lima. Jadi sekarang jalur untuk kendaraan dialihkan. Melewati sisi laun-alun sebelah timur depan rutan Demak.


Tiap pagi hari saat berangkat kerja, antrian kendaraan tak terhindarkan. Semakin bertambahnya kendaraan roda dua di jalanan hingga membuat macet. Belum lagi anak-anak sekolah yang menggunakan sepeda juga semakin banyak.



Sebenarnya senang juga melihat anak-anak SMP itu mengayuh sepeda ke sekolah. Selain menghemat ongkos, badan bertambah sehat, juga mengurangi polusi udara. Hanya sayang saja, anak-anak ini terkadang masih kurang kesadaran dalam berkendara. Mereka sering bersepeda beriringan sehingga membuat macet. Jadi kepikiran, tentu asyik sekali kalau Demak punya jalur bersepeda seperti di Yogyakarta.


Ingin juga mengayuh sepeda sampai ke kota Demak. Akan tetapi selama ini merasa ngeri karena jalur lalu lintas yang rame. Maklumlah, tempatku termasuk jalur pantura, sehingga banyak kendaraan berat, dan yang lainnya. Jadi keinginan untuk gowes hanya sekedar angan belaka.


Baca Selengkapnya....!

Minggu, 02 Desember 2012

JALAN-JALAN KE PANTAI KARTINI JEPARA

Hari Minggu kemarin kami berkesempatan jalan-jalan menikmati keindahan Pantai Kartini di bumi Jepara. Kami berangkat dari rumah pukul tujuh pagi. Saat itu cuaca agak mendung. Matahari tidak tampak karena bersembunyi di balik awan. Namun tidak menyurutkan niatan kami untuk berjalan-jalan.





Jam delapan kami memasuki kota Jepara. Lalulintas tak begitu ramai. Mungkin karena hari libur. Tapi itu justru mengasyikkan sekali. Apalagi saat melewati kota. Pemandangan indah terhampar di depan mata. Tata kota yang cantik, etalase toko penuh furniture indah, dan jajaran pohon palem disepanjang kiri dan kanan jalan, mengingatkanku pada film-film yang bersetting daerah Beverly Hills California. Indah sekali. Jauh banget sama kotaku yang semrawut.




Membandingkan kota Demak dengan Jepara seperti membandingkan bumi dengan langit. Jauh sekali. Kota Demak dengan masyarakat agrarisnya dan kota Jepara dengan semarak industri kerajinan di mana-mana. Ingin juga punya kota seperti itu.



Dalam perjalanan menuju pantai kami sempat berhenti di pasar Ngabul. Kami berhenti untuk membeli sandal karet, karena tadi anak laki-lakiku ternyata mencomot sandal kulitnya. Lupa dia kalau mau nyebur ke laut. Pasar kota Ngabul lumayan ramai. Pasar yang terkenal dengan buah duriannya itu tampak sibuk dengan kegiatannya. Sayang saat ini sedang tidak musim durian. Jadi tak begitu banyak buah durian dipasaran. Kalaupun ada hanya beberapa pedagang yang berjualan. Dan harganya jadi mahal.



Tak berapa lama kami sampai di pintu gerbang daerah pariwisata Pantai Kartini. Setelah membeli tiket seharga Rp. 7.500,- per orang kami langsung menuju ke pantai. Hari Minggu ini tiket lumayan mahal karena ada pentas musik dangdut. Padahal biasanya tiket masuk hanya Rp.2.500,- per orang.





Dari jauh laut menghampar luas dengan perahu-perahu wisata yang berlalu lalang. Juga gedung kura-kura raksasa yang ada di tepi pantai. Anak-anak langsung heboh melihat patung kura-kura sebesar itu. Di dalam gedung kura-kura itu terdapat museum kelautan. Sayang saat itu sedang tidak dibuka. Jadi kami tidak bisa menonton ada apa dalam gedung kura-kura sebesar itu. Selain itu ai pantai Kartini aneka permainan banyak disajikan. Ada kereta mini, flying fox, motor trek, komidi putar, dan masih banyak lagi. Dan yang tak kalah mengasyikkan adalah wisata bahari. Dengan tiket seharga Rp. 5.000,- kita bisa naik perahu pergi pulang menuju pulau panjang yang tak jauh dari pantai. Pulau dengan pantai pasir putihnya yang eksotik tampak menggugah mata. Demikian juga biota laut dan aneka burung-burung yang menghuni pulau panjang. Sungguh wisata pantai yang menggiurkan.



Tak kalah dari itu pasar seni Pantai Kartini juga ramai. Banyak barang dagangan dan suvenir dijajakan. Sebagian besar terbuat dari kerang dan hasil laut lainnya. Tak ayal aku langsung menyerbu pedagang bros. dapat harga murah banget. Untuk bros kura-kura ditjual dengan harga 2500 rupiah. Padahal beli di Demak harganya nyampe 6000 rupiah lho. Jadinya beli lumayan banyak, buat dibagi-bagi sama teman-teman. Selain aneka suvenir, ada juga pakaian dan ikan asin.





Hanya sayang nih bagi yang hobi berenang di laut nggak bakalan puas. Karena pantai yang berbatu-batu tentu saja kurang asyik kalau dibuat berenang. Tapi air di Pantai Kartini lumayan bening dan bersih. Walaupun begitu banyak juga yang nekad turun ke laut. Kami juga sempat turun ke laut. Anak-anak tampak gembira saat hempasan ombak menerpa kaki-kaki mereka. Apalagi saat mereka menemukan anak-anak bintang laut. Benar-benar heboh. Sementara itu dari kejauhan tampak perahu-perahu berlayar hilir mudik membawa wisatawan ke pulau panjang. tiket untuk naik perahu ke pulau panjang sebesar 5000 rupiah per orang.





Puas bermain air di bibir pantai, kamipun duduk-duduk di dermaga menikmati pemandangan.Menjelang tengah hari kami meninggalkan Pantai Kartini dengan berjuta kenangan. Siap menyambut hari baru. See you, soon.



Tulisan ini sebagi PR Menulis Traveliing bersama Gola Gong dan Ibu-Ibu Doyan Nulis Semarang.
Baca Selengkapnya....!

Sabtu, 01 Desember 2012

RESOLUSI DI TAHUN BARU

RESOLUSI. Tentu kita sering mendengar kata-kata ini digembar-gemborkan. Terlebih menjelang tutup tahun seperti ini. Sebenarnya apa sih resolusi itu?
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, resolusi memiliki arti putusan atau kebulatan pendapat berupa permintaan atau tuntutan yang ditetapkan oleh rapat (musyawarah, sidang); pernyataan tertulis, biasanya berupa tuntutan tentang suatu hal (KBBI 2008)
Sepertinya agak kurang pas ya dengan makna yang kita inginkan. Walaupun kalau ditelaah sih juga seperti itu. Kalau menurut saya sih resolusi itu target/ keinginan yang hendak kita capai dalam jangka waktu tertentu. Sepertinya itu lebih mudah.
Kita memerlukan resolusi baru setiap tahunnya agar langkah kita memiliki tujuan pasti yang hendak diraih. Walau tidak menutup kemungkinan target-target itu belum tercapai atau meleset dari yang kita perkirakan.
Banyak dari kita merasa gemes dan mungkin juga kecewa melihat resolusi di awal tahun kemarin banyak yang belum tercapai. Penasaran sudah tentu juga ada. Kenapa sampai terjadi. Untuk itu sebelum membuat resolusi ntuk tahun yang akan datang, ada baiknya kita adakan evalusi diri. Apakah taget di awal tahun lalu itu cukup realistis untuk dicapai? Dan apakah kita sudah bekerja keras untuk membuat resolusi kita tercapai. Atau jangan-jangan kita terlalu banyak main-main sehingga resolusi awal tahun lalu itu belum tercapai. Banyak kemungkinan yang terjadi. Dan tentu saja hanya diri kita yang tahu. Jadi mari jujur pada diri sendiri.
Menurut saya resolusi itu sesuatu yang sangat pribadi. Yang mungkin hanya orang-orang tertentu yang kita beri tahu. Akan tetapi sebuah resolusi sangat diperlukan agar hidup kita lebih memiliki tujuan pasti.

Saya sendiri mulai menulis resolusi di tahun 2011. Sebelumnya target hanya disimpan dalam otak saja. Dan sungguh dengan menuliskan resolusi, cukup membantu langkah kita dalam menentukan tujuan yang hendak kita capai. Sejak saat itu tiap akhir tahun saya selalu menyusun resolusi. Untuk tahun 2012, alhamdulillah beberapa resolusi yang saya canangkan berhasil saya raih.
Dan sebelum menulis resolusi kita tahun depan kita perlu juga merenung sejenak. Karena tidak jarang resolusi yang telah kita tulis menguap di tengah jalan sebelum kita berusaha untuk mencapainya. Mungkin karena ada tujuan lain yang lebih menarik. Selain itu rencana hebat bisa saja kita buat, akan tetapi Tuhan juga yang menentukan segalanya.
Nah, sebelum menyusun resolusi, baca dulu yang ini, :
- Untuk pertama-tama tulislah resolusi di buku diary. Bisa juga di komputer. Print dan tempelkan di tempat pribadi yang mudah terlihat.
- Buat skala prioritas. Mana yang perlu didahulukan. Tentunya sesuai kalender juga.
- Buat langkah-langkah yang harus kita lakukan dalam mencapai resolusi yang telah kita susun.
- Beri tenggat waktu atau Dead Line. Sangat perlu untuk memaksimalkan usaha kita dalam mencapai resolusi yang telah kita canangkan.
- Buat evaluasi. Sampai sejauh mana keberhasilan dari resolusi yang telah kita tetapkan.
- Berilah reward pada diri sendiri kalau kita berhasil mencapai target resolusi yang telah kita tetapkan.
- Kerja keras, kerja cerdas, dan kerja ikhlas dalam mencapai resolusi kita.
- Jangan lupa untuk selalu berdoa, dan tawakal.
Nah, sudahkah menulis resolusi untuk tahun depan. Selamat mengayuh sauh untuk berlayar ke pulau impian. Good luck.

Baca Selengkapnya....!

Rabu, 28 November 2012

WISUDA SERTIFIKASI RAYON 139 IKIP PGRI SEMARANG TAHUN 2012

Hari ini tanggal 28 November 2012, upacara penerimaan sertifikat pendidik bagi peserta sertifikasi guru rayon 139 ikip PGRI Semarang. Acara dilaksanakan di aula gedung IKIP PGRI Semarang lantai 7. Untuk hari ini yang menerima sertifikat adalah dari kecamatan Demak untuk acara pukul 9 pagi, dan kecamatan Rembang untuk siang harinya.


Untuk peserta dari Demak berjumlah 601 orang terdiri dari guru TK, SD, SMP, SMA, dan SMK. Guru TK sendiri berjumlah 190 orang. Dari kecamatan Demak berjumlah 30 orang. Wisudawan dari daerah Demak sepakat memaki seragam bawahan hitam, atasan putih dengan kerudung putih bagi yang memakai.


< Karena jadwal acara dimulai pukul 08.00, maka kami dari Demak mempersiapkan diri jangan sampai terlambat setiba di lokasi. Kami merencanakan berangkat pukul 6 pagi. Hal ini untuk mengantisipasi macet di seputar kawasan industri Kaligawe. Kami menggunakan tiga mini bus yang dua pintu.


Akan tetapi yang namanya mengkoordinir banyak orang, ada saja kendala yang mesti dihadapi. Yang jam karetlah, yang pesanan snack belum datang, pokoknya macam-macam. Dan seharusnya semua itu bisa dihindari. Terutama faktor jam karet tadi. Apa sudah menjadi kebiasaan yang mendarah daging, ya?? Kok sudah dihindari. Padahal statusnya sekarang kan guru sertifikasi, harusnya bisalah mendisiplinkan diri. Dan semua itu bisa dimulai dari diri sendiri.


Dan seperti yang kita duga, karena ini hari kerja, dan bertepatan dengan jam berangkat kantor, bis pun terjebak macet, lumayan lama juga. Wah, ngeri lihat kendaraan roda dua berimpit berebutan jalan. Bikin semrawut, bikin mumet.


Untungnya tak lama kemudian kami sampai di kampus IKIP PGRI di jalan Sidodadi. Sampai di sana para peserta lain sudah berdatangan. kami langsung naik ke lantai 7. Dan karena lift hanya dua, maka kami harus antri. termasuk juga antri mengisi daftar hadir. Tempat duduk peserta dibagi berdasarkan kelompok usia. Aku ada di kelompok 6.


Tak seberapa lama, acara dimulai dengan perkenalan dari IKIP PGRI Semarang. Setelah itu laporan dari Ketua Panitia, Bapak Ngasbun Edgar, M.Pd. Baru setelah itu penyerahan sertifikat secara simbolis.


Usai penyerahan sertifikast secara simbolis, acara dilanjutkan dengan wejangan dari Rektor IKIP PGRI. Baru setelahnya penyerahan sertifikat bagi para peserta. Jam 12 acara selesai. Dan segera akan diganti upacara termin kedua dari Kabupaten Rembang.
Alhamdulillah semua berjalan lancar. Dan kami kembali ke Demak tanpa suatu halangan apapun.


Semangat, tugas berat menanti. Karena sekarang statusnya adalah Guru Profesional.
Baca Selengkapnya....!

Rabu, 07 November 2012

DAFTAR PEMENANG SAYEMBARA PENULISAN NASKAH BUKU PENGAYAAN TAHUN 2012

No. Judul Naskah Jenjang Pendidikan Nama Penulis Provinsi Peringkat

(1) (2) (3) (4) (5) (6)


PENGAYAAN KEPRIBADIAN

NOVEL

1. Senyum Di Balik Tifa SMP/MTs Redhite Kurniawan Jawa Timur I

2. Impian Tamam (Novel SMP) SMP/MTs Eko Saturyono, S.Pd. Jawa Timur II

3. Pelangi di Atas Trotoar SMP/MTs Suprihatin DIY III

4. Secercah Pelita Menembus Kegelapan SMA/MA/ SMK/MAK Rizka Ayu Damayanti Jawa Tengah I

5. Kemilau Cinta dari Butiran Debu SMA/MA/ SMK/MAK Seni Purnama Jawa Barat II


CERITA PENDEK

6. Mantra Persahabatan dan Cerpen-Cerpen Lainnya SD/MI Siti Anisah Jawa Timur I

7. Hari Kemerdekaan SD/MI Pago Hardian DIY II

8. Dunia di Balik Bukit SD/MI Sri Rahayu DIY III

9. Sang Penakluk (Cerita Anak untuk Siswa SMP/MTS) SMP/MTs Dadang Djuhana Jawa Barat I

10. Lukisan Tak Berbingkai (Kumpulan Cerpen) SMP/MTs Mochammad Syafei, S.Pd. DKI II

11. Sahabat Sejati SMP/MTs Gatot Supriyanto Jawa Tengah III

12. Irisan Pelangi (Kumpulan Cerpen) SMA/MA/ SMK/MAK Siti Nabila Jawa Tengah I

13. Sekolah Batu Batu, Kumpulan Cerpen SMA/MA/ SMK/MAK Beladiena Herdiani DIY II

14. Kumpulan Cerpen Tragedi Masa MOS SMA/MA/ SMK/MAK Eka Putri Perwita Suci Jawa Timur III



PUISI

15. Langgam Kesabaran SD/MI Djuhaeri, S.Pd Jawa Timur I

16. Kuku-Kukuku SD/MI Hadi Suroso Jawa Tengah II

17. Kuraih Bintang SD/MI Wicahyanti Rejeki, SPd Jawa Tengah III

18. Daun-Daun Segera Gugur SMA/MA/ SMK/MAK Alfian Fauzi Jawa Timur I

19. Detik Itu Hikmat SMA/MA/ SMK/MAK Nita Rizki Yani Jawa Timur II

20. Sahabat dan Cinta SMA/MA/ SMK/MAK M. Yusril Sulawesi Tenggara III



PANTUN 0

21. Menanam Cinta dengan Pantun SMP/MTs Lukman Juhara, M.Pd. Kalimantan Tengah
I

22. Pantun Anak Indonesia SMP/MTs Sri Handayaningsih, S.Pd. Jawa Barat II

23. Kumpulan Pantun (Pantun Religius) SMP/MTs Khamid, S.Pd. Jawa Tengah III



DRAMA

24. Rakean Tanjung Sagara SMA/MA/ SMK/MAK Harry Djauhar Fauzi, S.Pd. Jawa Barat I

25. Kumpulan Naskah Drama (Balada Anak Panggung) SMA/MA/ SMK/MAK Achmad Pujilaksana Jawa Timur II

26. Aku Ingin Pulang SMA/MA/ SMK/MAK Edy Riyanto Jawa Timur III



BIOGRAFI

27. Biografi I Gusti Putu Bawa Samar Gantang Penemu Puisi "Modre" Samar Gantang SMA/MA/ SMK/MAK I gusti Made Dwi Guna, S.Pd Bali
I

28. Biografi Ringkas Kiai Cholil Nawawie, Kepribadian, Pesan dan Ajaran SMA/MA/ SMK/MAK Mokh. Syaiful Bakhri, S.Sos Jawa Timur II

29. Berjuang Dengan Tulisan : Biografi SK Trimukti SMA/MA/ SMK/MAK Ipong Jazimah Jawa Timur III


PENGAYAAN PENGETAHUAN ALAM DAN MATEMATIKA

30. Awas Narkoba Membunuhmu SD/MI Ihat Solihat, M.Pd Jawa Barat I

31. Mengenal Lebih Dekat Komodo Penghuni TNK, Salah Satu dari 7 Keajaiban Dunia Baru SD/MI Barmin, S.Pd Jawa Timur II

32. Wariskan Mata Air Bukan Air Mata SD/MI Erie Syarif, M.Pd Jawa Barat III

33. Kisah dari Negeri Jamur SMP/MTs Nanik Yuniastuti DIY II

34. Mudah Belajar Lingkaran dengan Geogebra dan Tutorial SMP/MTs Anwar Mutaqin Banten III

35. Energi Baru dan Terbarukan SMA/MA/ SMK/MAK Hendi Hudaya Jawa Barat I

36. Solusi Mudah Belajar Matematika SMA dengan Wolfram Alpha SMA/MA/ SMK/MAK Suwarno, S.Si. Banten II

37. Belajar Menyenangkan Bangun Ruang dengan Geogebraza ` Syamsuri Banten
III



PENGAYAAN PENGETAHUAN SOSIAL DAN HUMANIORA

38. Candi-Candi di Jawa Tengah SD/MI Sugino, S.Pd Jawa Tengah III

39. Menuju Kecerdasan Finansial SMP/MTs Mukhlis, Sip., S.Pd Jawa Tengah I

40. Cita-Cita Persatuan Nusantara SMP/MTs Fendy Suhartanto, S.S. Jawa Timur II

41. Aku Generasi Anti Korupsi SMP/MTs Kurnia Hadinata Sumatra Barat III

42. Berpancasila Secara Sederhana SMA/MA/ SMK/MAK Halili DIY I

43. Perjuangan Pangeran Sumber Nyawa SMA/MA/ SMK/MAK Yudi Setianto, M.Pd Jawa Timur II

44. Candi Jago SMA/MA/ SMK/MAK Dra. Martina Lona Jusita, M.Pd Jawa Timur III



PENGAYAAN KETERAMPILAN

45. Aku Bisa Memasak SD/MI Nyoman Kembarini, S.Pd Bali I

46. Berkebun Organik Yuk!! SD/MI Surahman, S.Sos Jawa Barat II

47. Aku Bisa Menjahit SD/MI Made Ayu Sukarini, S.Pd Bali III

48. Aneka Penganan Berbahan Dasar Singkong SMP/MTs Ria Yanuari Pramono Jawa Timur I

49. Berkebun Mini Secara Vertikultur SMP/MTs Erminawati, S.Pt Jawa Barat II

50. Kreasi Kerajinan Dari Mancung SMP/MTs Heri Purnomo, S.Pd Jawa Tengah III

51. Merintis Bisnis Bandeng Presto SMA/MA/ SMK/MAK Ir. Hanjaeli Jawa Barat I

52. Kreasi dari Kabasi SMA/MA/ SMK/MAK Heru Pramono Jawa Timur II

53. Menjadi Kaya dari Tanaman Polo Kependem SMA/MA/ SMK/MAK Andiyanta, SP Jawa Tengah III

Baca Selengkapnya....!

Pengumuman Pemenang Sayembara Puskurbuk

Pengumuman Pemenang Sayembara Penulisan Naskah Buku Pengayaan Tahun 2012, Pusat Kurikulum dan Perbukuan – Badan Penelitian dan Pengembangan, Kementerian Pendidikan Nasional




1. Sayembara Penulisan Naskah Buku Pengayaan merupakan kegiatan yang telah diselenggarakan oleh Pusat Kurikulum dan Perbukuan (dahulu Pusat Perbukuan), sejak tahun 1988, artinya tahun ini merupakan penyelenggaraan yang ke 24.



2. Tujuan penyelenggaraan sayembara ini adalah untuk menggali, mengembangkan, dan mendayagunakan potensi menulis di kalangan siswa, pendidik dan tenaga pendidikan, serta masyarakat umum



3. Jenis naskah yang disayembarakan pada tahun 2012 adalah:



a. Kelompok Pengayaan Pengetahuan meliputi:


1) Pengetahuan Alam dan Matematika;


2) Pengetahuan Sosial dan Humaniora;

3) Pengetahuan Keterampilan




b. Kelompok Pengayaan Kepribadian meliputi:


1) Novel;


2) Cerita Pendek;

3) Drama;


4) Puisi;

5) Pantun, dan


6) Biografi.




4. Sayembara tahun 2012 diikuti oleh 847 orang peserta yang berasal dari 30 Provinsi. Ada 3 Provinsi yang tidak berpartisipasi, yakni Provinsi Maluku Utara, Papua Barat dan Sulawesi Utara. Peserta terdiri atas:



a. Pendidik dan Tenaga Kependidikan: 627 orang

b. Siswa: 102 orang


c. Umum: 102 orang


5. Untuk menilai naskah sayembara dibentuk Dewan Juri yang berjumlah 55 orang yang terdiri atas akademisi dari Perguruan Tinggi, Penulis, Penyair, Dramawan, dan Sastrawan


6. Dari 847 naskah telah terpilih 53 pemenang yang terdiri dari 8 orang kelompok siswa, 12 orang kelompok umum, dan 34 orang kelompok pendidik dan tenaga pendidik yang berasal dari 10 provinsi yaitu provinsi Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, Daerah Istimewa Yogyakarta, Banten, DKI Jakarta, Bali, Kalimantan Tengah, Sumatera Barat, dan Sulawesi Tenggara.



7. Pengumuman dan Penyerahan Hadiah Pemenang Sayembara Penulisan Naskah Buku Pengayaan Tahun 2012 oleh Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan dilaksanakan pada hari Senin, 5 November 2012 di Hotel Aryaduta Jakarta, Jalan Prapatan/Tugu Tani 44-48 Jakarta



8. Selama di Jakarta, selain akan mengikuti upacara pengumuman pemenang dan penyerahan hadiah, para pemenang Sayembara juga akan mengikuti berbagai kegiatan antara lain:


A. Workshop Penulisan Naskah Buku Pengayaan Kepribadian oleh Helvi Tiana Rosa dan Ali Muakir serta Pengayaan Pengetahuan Kurnia Effendi (hari senin, 5 November 2012)

B. Wisata ke Penerbit Gramedia dan Taman Mini Indonesia Indah (TMII) (Selasa, 6 November 2012)

C. Pada hari Rabu, 7 November 2012, para pemenang kembali ke daerah masing-masing.



9. Pada tahun 2012, para pemenang memperoleh hadiah uang sesuai peringkat dan Jenis Peserta, yakni:


Untuk Pendidik, Tenaga Kependidikan, dan Umum:

- Pemenang I memperoleh hadiah uang sebesar Rp. 25.000.000,00

- Pemenang II memperoleh hadiah uang sebesar Rp. 20.000.000,00

- Pemenang III memperoleh hadiah uang sebesar Rp. 15.000.000,00



Untuk Siswa:

- Pemenang I memperoleh hadiah uang sebesar Rp. 16.000.000,00

- Pemenang II memperoleh hadiah uang sebesar Rp. 13.000.000,00

- Pemenang III memperoleh hadiah uang sebesar Rp. 11.000.000,00



10. Informasi mengenai sayembara penulisan naskah buku pengayaan Pusat Kurikulum dan Perbukuan bisa diakses di www.puskurbuk.net



Sumber : dari sini
Baca Selengkapnya....!

Kamis, 01 November 2012

LOMBA PEMBUATAN MULTIMEDIA LPMP JAWA TENGAH 2012



Lomba pembuatan CD interaktif (Multimedia) 2012



LPMP Jawa Tengah akan menyelenggarakan lomba pembuatan CD interaktif (multimedia) untuk pembelajaran mandiri bagi siswa dengan sasaran peserta guru TK/RA/SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA/SMK (negeri maupun swasta) bersifat perorangan dan bertugas di Jawa Tengah.



CD interaktif tersebut merupakan bahan belajar yang dapat dimanfaatkan oleh siswa dalam proses pembelajaran mandiri berisi satu topik sajian yang utuh dari standar kompetensi dan kompetensi dasar tertentu yang dikembangkan dengan menggunakan software aplikasi (Powerpoint, Flash, Authoware, Frontpage, Photoshop, Fox Pro dll.) dan/atau bahasa pemograman (Visual Basic, Clipper dll.).



Lomba akan dilaksanakan TANGGAL 26,27,28 November 2012



Hasil karya diterima panitia paling lambat tanggal 20 November 2012. (BUKAN CAP POS)



Dikirim Kepada: Bagian ICT LPMP JATENG

Alamat : JL Kyaimojo Srondol Kulon Banyumanik Semarang

Kode Pos : 50263



A. Persyaratan Peserta



Guru TK/RA/SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA/SMK / MAK atau sederajat

Bersifat perorangan dan di wilayah kerja Provinsi Jawa Tengah






B. Persyaratan Karya


Mencantumkan kelas/semester, standar kompetensi, kompetensi dasar, dan indikator.

Materi lomba merupakan satu kompetensi dasar mata pelajaran pada tiap jenjang TK, SD, SMP, SMA, SMK atau sederajat

Disajikan dengan menggunakan Bahasa Indonesia, kecuali mata pelajaran Bahasa Inggris dan Bahasa Jawa.

Dilengkapi dengan petunjuk penggunaan program.

Karya adalah buatan sendiri yang dibuktikan dengan surat pernyataan di atas materai yang ditandatangani peserta dan diketahui kepala sekolah.

Karya sesuai dengan mata pelajaran yang diampu peserta, dibuktikan dengan surat pernyataan yang ditandatangani kepala sekolah.

Apabila dalam pembuatan media, peserta perlu mencuplik karya orang lain sebagai referensi/bahan pelengkap sajian, maka peserta harus mencantumkan sumber cuplikan tersebut.

Hasil karya dikemas dalam format CD atau DVD (3 buah copy dengan kecepatan Max burning, CD 12X, DVD 4X) dan AutoRun.

Setiap karya yang diikutsertakan dalam lomba menjadi hak milik LPMP Jawa Tengah.
Menyertakan SourceCode atau ReSource jika ada.

Karya yang dilombakan belum pernah menjadi juara I, II, III di tingkat propinsi atau lebih tinggi sebelumnya.

Peserta lomba bukan juara I, II, III yang diselenggarakan oleh LPMP dalam dua tahun terakhir

Bagi karya yang menjadi juara, apabila dikemudian hari ternyata terbukti bahwa karya tersebut bukan buatan sendiri dan atau karya tersebut pernah menjadi juara I, II, III tingkat propinsi atau lebih tinggi, maka LPMP berhak mencabut gelar kejuaraan dan yang bersangkutan wajib mengembalikan semua hadiah serta menyampaikan permohonan maaf di surat kabar minimal di tingkat Jateng.






C. Kegiatan Lomba


karya peserta yang lolos seleksi administrasi dan persyaratan lomba dipanggil ke LPMP Jawa Tengah pada tanggal 26 s.d. 28 November 2012, untuk mempresentasikan hasil karyanya.

Bila perlu menggunakan software khusus diperbolehkan membawa sendiri.

Kegiatan lomba menggunakan sistem gugur atau babak penyisihan.

Setiap peserta akan mendapat kesempatan waktu selama 10 menit untuk presentasi/mendemokan dan untuk tanya jawab.

Setiap peserta wajib mengikuti kegiatan lomba dari awal sampai akhir kegiatan.

Setiap peserta wajib hadir di ruang lomba 1 jam sebelum jadwal presentasi.

Keputusan juri tidak bisa diganggu gugat.

Ketentuan yang belum ada akan diatur kemudian




D. Juri Lomba


Mulyanto, M.Pd. (LPMP Jawa Tengah)

Mampuono, M.Kom (LPMP Jawa Tengah)

Pudjiadi,M.Pd.M.Kom (LPMP Jawa Tengah)

Sudaryanto, M.Kom (Universitas Dian Nuswantoro)

Ajib Susanto, M.Kom (Universitas Dian Nuswantoro)

Fikri Budiman, M.Kom. (Universitas Dian Nuswantoro)

Abdul Karim, S.Pd. (SMA Nasima Semarang)

Muchammad Hamrowi, S.Si, M.Kom (SMK N 11 Semarang)

Siswanto, M.Pd. ( SMAN 14 Semarang)

Fauzan A. Mahanani,S.Pd ( SMK 1 Bawang )




E. Hadiah


Kegiatan Lomba terbagi menjadi 3 (tiga) kelompok, berdasarkan jenjang pendidikan, yaitu: 1) Kelompok TK/RA/SD/MI, 2) Kelompok SMP/MTs dan kelompok SMA/MA/SMK.


Setiap juara pada masing-masing kelompok akan memperoleh hadiah sebagai berikut:


Juara I, Juara II dan Juara III

Piala

Piagam Penghargaan

Notebook

Uang Pembinaan






Juara

Harapan I dan Juara Harapan II




Piala

Piagam Penghargaan

Uang Pembinaan





Formulir Pendaftaran Online


Nb: Formulir Online ini silahkan diisi dan juga saat pengiriman ke LPMP JATENG juga menggunakan Formulir Offline

SUMBER : dari sini
Baca Selengkapnya....!

Sabtu, 27 Oktober 2012

BUNTUT DARI AKSI PENCOPETAN

Masih ingat tentang aksi kecopetan yang menimpaku jelang hari raya Idul Fitri tiga bulanan yang lalu. Ternyata buntut dari aksi kecopetan nggak cukup sampai di situ. Aku bukan hanya kehilangan uang cash pemberian dari suami, tapi juga dua buah buku tabungan plus ATM-nya. KTP, Kartu NPWP, Kartu anggota IGTKI, dan juga pas photo. Akan tetapi masih ada dampak lain yang aku rasakan akibat dari aksi copet tak bertanggung awab tersebut.


Yakni tertundanya pencairan tunjangan fungsional yang aku terima. Selaku guru wiyata bhakti, alhamdulillah diriku termasuk salah satu penerima tunjangan fungsional. Selama ini penerimaan tunjangan fungsional ditransfer secara langsung ke rekening pribadi penerima. Sedangkan diriku sudah kehilangan rekening tabungan itu. Karena begitu aku mengalami kecoetan, aku langsung melakukan blokir terhadap rekening itu. Dan menggantinya dengan rekening yang baru.


Sesuai dengan prosedur, aku melaporkan kehilanganku ini pada pihak Dinas Pendidikan Kabupaten yang mengurusi masalah tunjangan. Secepat mungkin masalah itu aku urus. Karena aku takut jika berlarut-larut maka akan berakibat kurang baik. Dan oleh pihak yang berwenang, aku di suruh menunggu.



Tiga bulan berlalu. Termin kedua dari tunjangan fungsional yang diterimakan sebanyak tiga bulan tunjangan telah cair dan di transfer ke rekening penerima. Dengan hati berdebar, aku coba cek rekening yang baru. Tak ada transaksi masuk. Walau agak kecewa, aku masih sabar menunggu, cek lagi, dan tetap tak ada dana masuk.


Akhirnya aku pergi ke Diknas untuk menanyakan perihal pergantian rekening untuk tunjangan fungsionalku. Dan jawabannya adalah aku masih harus menunggu, dan menunggu entah sampai kapan. Tak tahu kenapa urusan ini sampai berlarut-larut. Padahal bagiku yang berstatus wiyata bhakti, tunjangan itu sangatlah berarti. Lumayanlah, untuk menambah jatah uang bulanan.


Ya sudah, aku masih harus tetap bersabar. Kalau pun semua itu rejeki aku dan keluargaku, tentu tak hendak ke mana. Jadi aku pasrahkan semuanya pada Allah. Hitung-hitung punya tabungan, mudah-mudahan.


Baca Selengkapnya....!

Senin, 22 Oktober 2012

NONTON AKSI LUMBA-LUMBA DI GREBEG BESAR DEMAK

Hari Selasa ini, anak-anak TK Muslimat NU Demak berkesempatan untuk menyaksikan aksi lumba-lumba yang digelar di lapangan tembiring dalam rangka memeriahkan acara Grebeg Besar. Grebeg besar selalu diadakan menjelang lebaran Idul Adha dengan kemeriahan pasar rakyat di kota wali. Dan untuk tahun ini pasar rakyat grebeg besar dimeriahkan dengan kehadiran aksi lumba-lumba yang didatangkan dari Ancol.


Jadi kami seneng sekali. Karena gak perlu capek jauh-jauh ke Ancol untuk menyaksikan aksi si lumba-lumba. Hanya saja tiketnya kayaknya kemahalan nih buat kantong kita-kita. Untuk hari-hari biasa tiket dijual seharga 25 ribu. Sedangkan hari Santu dan Minggu tiket dipatok dengan harga 30 ribu. Gak kebayang kan kalau dalam satu keluarga ada empat atau lebih anggota keluarga. Berapa duit yang mesti dikeluarkan hanya untuk menonton aksi lumba-lumba. Belum lagi pengeluaran yang lain. Tiket masuk kali ini pun jadi mahal banget. Untuk masuk lokasi saja tiket dijual seharga 3000 rupiah untuk hari-hari biasa. Dan 4000 rupiah untuk hari Santu dan Minggu. Nggak heran deh kalau mendekati hari H lokasi besaran masih saja sep. hal ini disebabkan harga tiket masuk yang kelewat mahal. Belum lagi saat ini kota Demak sedang musim paceklik. Sawah-sawah mengering tak tertanami karena tidak ada air. Lha untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari saja sulit, bagaimana mau bersenang-senang nonton grebeg dengan tiket seabreg?


TK Muslimat pun tadinya sempat pikir-pikir dulu. Perlu nggak ya mengajak anak-anak nonton pagelaran lumba-lumba. Mengingat harga tiket yang mahal itu tadi. Dengan jumlah murid 165 berapa duit yang mesti dikeluarkan untuk menonton lumba-lumba? Sempat ada usulan untuk menarik iuran dari wali murid, akan tetapi sempat tarik ulur pendapat juga. Mengingat selama ini kami jika mengadakan suatu pagelaran tidak pernah menarik iuran secara khusus. Karena semua sudah terprogram dalam iuran tahunan. Dan pagelaran lumba-lumba ini sama sekali tidak teragendakan dalam program tahunan. Karena memang tidak tiap tahun ada pentas lumba-lumba. Tahun kemarin tidak ada pentas lumba-lumba. Dan tahun sebelumnya ada.



Dan dengan adanya masukan dari berbagai pihak, akhirnya kami memutuskan untuk mengajak anak-anak nonton lumba-lumba. Masalah pembiayaan diambil solusi tengah-tengah. Yakni separo dari harga tiket disubsidi dari pihak sekolah. Dan separo lagi dimintakan iuran dari wali murid. Setelah disosialisasi, para wali murid pun setuju. Apalagi untuk pagelaran ini jika nonton secara rombongan khusus untuk anak sekolahan hanya dikenakan tiket seharga 15.000 rupiah. Tentu saja banyak wali murid yang setuju. Soalnya kalau nonton sendiri bakalan terkena tiket harga normal, 25 sampai 30 ribuan. Jadi lebih hemat.


Maka diseakatilah hari Senin kami bakalan berangkat nonton lumba-lumba. Hampir semua anak ikut daftar. Bahkan juga sebagian wali murid yang ingin mengantar putranya. Akan tetapi yang terjadi kami tidak jadi nonton hari Senin, karena ternyata di hari keberangkatan, peserta tiba-tiba membludak 2 x lipat. Para orang tua banyak yang ikutan daftar. Total peserta terakhir 275. Dan ternyata ketika konfirmasi ke panitia pelaksaan lumba-lumba, untuk pertunjukan jam sembilan pagi, tiket udah kebooking semua. Jadi tempatnya telah penuh, kagak muat kalau nambah segitu banyak. Akhirnya setelah berdiskusi dengan wali murid, nonton lumba-lumba diundur hari Selasa.


Kendati sempat kecewa sedikit, namun anak-anak tetap antusias. Jadinya hari Selasa kami berangkat rame-rame menuju lapangan tembiring. Kami ke sana dengan berjalan kaki karena sekolah kami cukup dekat dengan lokasi grebeg besar.


Jam sepuluh pagi pertunjukan dimulai. Acara dibuka dengan penampilan sepasang linsang bernama Timbul dan Maryati. Si Timbul dan Maryati ini menghibur anak-anak dengan kelucuannya. Menaikkan bendera, membuang sampah ke keranjang sampah, mendorong gerobak bakso, memasukkan bola ke dalam keranjang, joget dangdut, ma berjalan di rolling log. Sesudah itu anak-anak dihibur dengan aksi singa laut bernama Jono. Wah, cukup besar juga singa laut ini. Baru lihat realnya. Biasanya cuma lihat di televisi. Singa laut ini juga sangat menghibur anak-anak dengan sikap lucunya. Tepuk tangan, main bola, berdiri dengan kaki depannya sampai menjawab pertanyaan berhitung.


Dan terakhir adalah aksi yang paling ditunggu-tunggu. Yakni sepasang lumba-lumba. Saya lupa siapa namanya. Seru dan menghibur. Bisa juga foto dicium lumba-lumba. Hanya saja harganya mahal banget. Tiga puluh ribu untuk sekali foto dicium lumba-lumba dengan ukuran 5 R. Mahal banget.


Menyaksikan aksi lucu si lumba-lumba, sempat juga tergelitik tanya. Tuh air yang dipakai air laut asli kagak, ya? Atau hanya air biasa yang di campur garam ma zat kimia? Kan mereka butuh air banyak banget. Karena kolamnya lumayan besar. Sesuai nggak ya sama habitat aslinya? Capek nggak sih si lumba-lumba dan temennya itu mesti beraksi tiap hari begitu. Kasihan juga ya.


Baca Selengkapnya....!

Jumat, 19 Oktober 2012

(Info Lomba) Lomba Menulis Gado-Gado Femina 2012

Dear All,



Punya pengalaman lucu, tak terlupakan, atau bahkan menyebalkan yang berhubungan dengan rendang? Anda bisa mengikuti lomba menulis Gado-Gado bertema Rendang.



Syarat dan Ketentuan Lomba Menulis Rendang.



1. Bukan fiksi, tulisan adalah sketsa kejadian sehari-hari dan nama karakter boleh dibuat fiktif.

2. Tulisan mengandung unsur Human Interest.

3. Karya orisinal dan belum pernah dipublikasikan di media lain (termasuk blog pribadi).

4. Tulisan maksimal sepanjang 3 halaman folio, 2 spasi, 3735 karakter.

5. Tulisan dikirim ke email kontak@feminagroup.com dengan subject Lomba gado-gado Rendang beserta data diri peserta (Nama/Tgl Lahir/Pekerjaan/No Telp/Email/Alamat).

6. Pengiriman dimulai dari tanggal 10 september pukul 00.00 WIB dan ditutup tgl 10 november pukul 24.00 WIB.



Sumber: http://www.rajou.com/events.html
http://femina-online.co.id
Baca Selengkapnya....!

(Info Lomba) Tulis Pengalamanmu & Menangkan Paket Wisata Femina

GRAND PRIZE!

PAKET LIBURAN SERU



Memimpikan liburan di tengah deraan rutinitas? Bersama femina dan Dwidaya Tour Anda bisa segera mewujudkannya!

REBUT!

2 PAKET LIBURAN GRATIS

SENILAI TOTAL Rp20.520.000

(Keberangkatan: 30 November – 2 Desember 2012)



• VIETNAM

• 3 hari 2 malam untuk 2 orang senilai Rp12.320.000

• Fasilitas:

- Dua (2) tiket pesawat economy class Jakarta – Vietnam – Jakarta (pp)

-Akomodasi 3 hari 2 malam, twin room (termasuk breakfast untuk 2 orang)

-Antar-jemput Bandara Internasional Tan Son Nhat – Hotel – Bandara Internasional Tan Son Nhat (pp)



• BALI

• 3 hari 2 malam untuk 2 orang senilai Rp 8.200.000

• Fasilitas:

- Dua (2) tiket pesawat economy class Jakarta – Bali – Jakarta (pp)

-Akomodasi 3 hari 2 malam, twin room (termasuk breakfast untuk 2 orang)

-Antar- jemput dari Bandara Ngurah Rai – Hotel – Bandara Ngurah Rai (pp)



Hadiah tidak termasuk:

• Airport Tax.

• Uang saku.

• Konsumsi dan transportasi selama di lokasi

• Tip untuk sopir, porter dan bellboy.

• Transportasi perjalanan dari luar Jakarta (jika pemenang berasal dari luar Jabodetabek)

• Biaya pembuatan dokumen perjalanan (seperti paspor, asuransi perjalanan dan biaya administrasi lainnya)

• Biaya kelebihan bagasi

• Pengeluaran pribadi (seperti mini bar, laundry, telepon, pay TV, dan akses internet)



Pertanyaan:

Sejauh mana femina memengaruhi kehidupan sosial/ karier/rumah tangga Anda?
Ceritakan singkat pengalaman berharga/unik/seru/mengharukan/lucu Anda bersama femina.



Syarat keikutsertaan:

1. Kirim jawaban dan ceritakan pengalaman Anda dalam bentuk cerita
(maks. 5 paragraf, font Arial 12)

2. Sertakan biodata lengkap pengirim (nama lengkap, usia, pekerjaan, alamat, kota, nomor telepon yang dapat dihubungi dan e-mail).

3. Lampirkan pula foto unik Anda bersama femina (ukuran foto maks. 350Kb, format .jpg).

4. Scan KTP dan paspor Anda dan sahabat/keluarga yang akan diajak untuk paket wisata ini.

5. Kirimkan ke alamat e-mail sayembara@femina.co.id , subjek: HUT femina: Paket Liburan Seru

6. E-mail paling lambat kami terima 27 Oktober 2012.

7. Dua (2) orang pemenang yang beruntung akan dihubungi pihak femina.



• Pajak hadiah sebesar 5% (dengan NPWP) dan 6% (tanpa NPWP) ditanggung oleh pemenang.

• Hadiah tidak dapat dipindahtangankan atau diuangkan.

• Tiket pesawat tidak dapat diganti kelas.

• Jadwal keberangkatan dan kepulangan harus sesuai dengan tanggal yang sudah ditentukan dan tidak dapat diubah.

• Pemenang bersedia mengikuti briefing di gedung femina yang akan dilaksanakan sekitar tanggal 8 November 2012.

• Sayembara ini merupakan kerja sama majalah femina dengan Dwidaya Tour.

• Promo ini tidak berlaku bagi karyawan Femina Group, pihak Dwidaya Tour, serta biro iklannya.



Sumber: www.femina-online.co.id
Baca Selengkapnya....!

Rabu, 17 Oktober 2012

LET'S FALL IN LOVE

Amore: Let's Fall in Love!



Ingin menjadi penulis Gramedia Pustaka Utama? Ini kesempatan karyamu diterbitkan dengan mengikuti Lomba Penulisan Novel AMORE. Amore adalah novel dewasa yang menampilkan kisah roman dalam negeri. Ditulis oleh pengarang Indonesia, menampilkan kisah cinta yang menggugah hati.



Ketentuan Lomba:

1. Lomba terbuka untuk semua warga negara Indonesia berusia 17 tahun ke atas.

2. Tema cerita bebas, harus berkaitan dengan kisah cinta, tidak mengandung SARA dan pornografi.

3. Naskah merupakan karya asli, bukan terjemahan atau saduran.

4. Naskah belum pernah dipublikasikan di media cetak maupun elektronik dan tidak sedang diikutsertakan dalam sayembara lain.

5. Panjang Naskah 150-250 halaman A4, 1,5 spasi, 12 pt, font Times New Roman. Ditulis dalam bahasa Indonesia yang baik.

6. Kirimkan naskah (print out), sinopsis cerita, biodata berikut nomor kontak yang bisa dihubungi & foto berwarna, serta fotokopi tanda pengenal peserta (KTP/identitas lain)



ke:


Panitia AMORE!

Redaksi Fiksi PT Gramedia Pustaka Utama

Jln. Palmerah Barat 29-37 Lt. 5, Jakarta 10270

Telp. (021) 53650110 ext. 3511, 3512

-- Cantumkan "Lomba Novel Amore" di pojok kiri atas amplop --



Catatan: seluruh naskah yang masuk menjadi milik panitia lomba


7. Seluruh naskah yang masuk menjadi milik panitia lomba

8. Naskah kami tunggu selambat-lambatnya 1 Desember 2012




MENANGKAN HADIAH SEBAGAI BERIKUT:

Juara I Rp 7.500.000,00 + Trofi + sertifikat + paket hadiah dari sponsor

Juara II Rp 5.000.000,00 + Trofi + sertifikat + paket hadiah dari sponsor

Juara III Rp 3.000.000,00 + Trofi + sertifikat + paket hadiah dari sponsor

Pemenang Berbakat (3 orang) Rp1.500.000,00 + Trofi + sertifikat + paket hadiah dari sponsor



Bagi Juara dan Pemenang Berbakat, novelmu juga akan diterbitkan oleh PT Gramedia Pustaka Utama.



*) Hadiah belum termasuk royalti jika diterbitkan.


Baca Selengkapnya....!

Tips belajar bahasa inggris bagian 1

Gimana cara ngatasi anak yang susah ngomong agar sukses belajar bahasa inggris?



Beberapa anak, kemampuan bahasanya lebih rendah dibanding anak yg lain. Ada yg ketika usia 2 th udah cerewet, kosakatanya banyak, tapi ada pula yang sangat sulit mengucapkan kata apalagi menyusun kalimat. Bagaimana mengatasi anak yang kemampuan / kecerdasan bahasanya rendah?



Langkah 1


Bukalah box 1 lalu pilihlah kata2 yg gampang dulu (bernilai 1 koin), seperti bag, bed, door, dll.



Lalu tunjukkan kartu bergambar pada anak dan katakan, "a bag" (sambil nunjukkin gambar tas), "a bed" (sambil nunjukkin gambar tempat tidur), dan a window (sambil nunjukkin ke anak kartu bergambar jendela ).



Lalu tanyakan ke anak, "what is it?" Sambil nunjukkin gambar tas lalu beritahu jawabannya denan "a bag".



Lalu tanya lagi dengan kartu berikutnya dengan what is it? Dan beritahu jawabnya dengan a bed, lalu tanyakan lagi what is it? Sambil nunjukkin gambar jendela lalu jawab sendiri dengan a window.






Lalu bertanyalah ke anak dengan pertanyaan what is it? Untuk ketiga kosakata tadi. Jika anak mampu menjawab pertanyaan Anda berilah koin sesuai dengan yang tertera pada kartu.


Kesaksian Diena Ulfaty (Penemu Abaca Flash Card):

Anak saya (zakiyah) termasuk anak yang lemah dari sisi bahasanya, tapi kemampuan analisisnya (semua yang berkaitan dengan otak kiri, sangat bagus). Bahkan di usianya yang udah 5 tahun pada bulan Juli, dia masih susah mengucapkan "r".



Tapi saya tidak menyerah. Saya gunakan cara di atas, hanya dalam waktu kurang dara 10 menit dia bisa hafal 16 kata benda baru.



Nah untuk selanjutnya, tambah lagi 5 kartu lagi yang koinnya bernilai 1, lalu tanyalah anak dengan what is it? Dan bantulah menjawabnya hingga 5 kartu tersebut habis. Jika dalam tahap pengulangan anak mampu menjawab semua maka berilah dia koin pelangi sesuai yang tertera pada kartu.



Aturan main yang ada dalam kemasan abaca saat ini, diperuntukkan untuk anak yang tidak memiliki kendala bahasa (usia 2 tahun udah lancar ngomongnya sehingga 4 tahun sudah sangat cerewet dan fasih). Tapi untuk anak dengan problem seperti Zakiyah, bisa menggunakan cara sepert iyang saya utarakan tadi.

Baca Selengkapnya....!

Selasa, 16 Oktober 2012

Perbesar Otak Anak Anda dengan ABACA English Series 1




Banyak orang meragukan kemampuan bayi dalam memahami bahasa. Sebagian orangtua beranggapan bahwa mengajari anak berbahasa asing di usia yang sangat dini (sebelum anak mampu menguasai bahasa ibu) akan membuat pemahaman anak terhadap bahasa menjadi rancu dan stres. Tapi pendapat ini disanggah oleh para pakar di Amerika Serikat. Dalam bukunya yang berjudul Raising Your Child, Mehmet Oz, dokter terfavorit di Amerika yang menjadi host “The dr. Oz Show” mengatakan bahwa otak anak-anak yang belajar dua bahasa sebelum 5 tahun memiliki daerah abu-abu yang lebih padat daripada orang dewasa. Artinya otak mereka lebih besar daripada otak orang dewasa.



Lauran Neergaard dalam artikel yang berjudul How Do Kids Become Bilingual So Easily yang dimuat di situs http://news.aol.com/ menyatakan bahwa sebuah riset yang dilakukan oleh ilmuwan internasional di Washington memberitahu kita tentang kapan sebaiknya bahasa asing diajarkan kepada anak. Dalam riset tersebut para ilmuwan menyimpulkan bahwa waktu yang tepat untuk belajar bahasa asing adalah setelah bayi lahir hingga 7 tahun. Karena pada usia tersebut, otak anak-anak menunjukkan kemampuan mempelajari bahasa secara cepat. Bahkan bayi yang hidup di lingkungan dua bahasa, misalnya ibu berbahasa Perancis dan ayah berbahasa Inggris bisa memahami kedua bahasa tersebut dengan baik dalam waktu yang sama seperti mereka mempelajari satu bahasa.



Jadi apa yang menghalangi Anda untuk tidak mengajarkan bahasa asing di usia dini? Jika Anda bukan orangtua yang mahir berbahasa asing (Inggris) Anda bisa mencoba produk ABACA English Series yang menawarkan “real communication” antara anak dan Ibu, jadi tidak cuma hafalan kata benda tapi juga menerapkan bagaimana sebuah percakapan diajarkan. Sebelum diterbitkan produk ini sudah diuji coba ke beberapa anak usia TK. Berikut kelebihan ABACA English Series :


• Anak usia 4,7 tahun bisa menjawab kalimat tanya what is it dan is it secara sempurna hanya dalam 2 kali pertemuan selama kurang dari 10 menit, dan hafal sekitar 16 kata benda baru.

• Anak kecanduan game Toys Island sehingga proses belajar terasa seperti bermain. Anak-anak ini akan berjuang mengumpulkan koin pelangi supaya bisa berkunjung ke pulau mainan untuk memilih mainan kesukaannya.

• Dilengkapi cara pengucapan (fonetik) sehingga anak bisa bertutur dalam bahasa Inggris dengan benar, aturan bermain game-nya pun sudah ada di dalam paket.

• Dalam teori otak, ketika Anda mengenalkan satu kosa kata baru kepada anak, maka otak akan membentuk sinapsis (sambungan antar sel saraf). Ketika Anda mengulanginya lagi, sinapsis tersebut akan dipertebal. Makin kuat sambungan sinapsisnya, maka Anak Anda akan mampu mempelajari bahasa lebih cepat dari yang Anda bayangkan. Jadi perteballah sambungan sinapsis agar anak semakin cerdas. Nah, produk ABACA english series ini membantu Anda memudahkan terjalinnya komunikasi 2 arah dengan si kecil. Jika komunikasi terjalin, membentuk dan mempertebal sinapsis akan lebih mudah dilakukan, jauh berbeda dengan mengajarkan hafalan kata benda saja tanpa “real communication” karena inti dari belajar bahasa adalah terbangunnya komunikasi dalam bahasa asing dan bukan sekedar hafalan kata benda.

• ABACA selalu menginginkan yang terbaik buat para penggunanya. Jika Anda kesulitan dalam menerapkannya, Anda bisa konsultasi gratis di www.abaca-flashcard.com (web saat ini sedang dalam proses desain oleh desainer web). Jarang ada produk yang menawarkan pelayanan seperti ini. Karena keberhasilan Anda adalah kepuasan kami.



http://www.huffingtonpost.com/

Kontak saya SRI WAHYUTI di 085867486151


email : wahyuti.tklarasati@gmail.com


Baca Selengkapnya....!

Senin, 08 Oktober 2012

KEBIJAKAN BARU LEGALISASI IJAZAH DI UPBJJ SEMARANG

Barusan dari Kantor UPBJJ UT Semarang untuk keperluan legalisasi ijazah. Karena stock copy ijazah yang terlegalisasi dah habis. Mengingat jarak tempuh dari Demak ke Mangkang lumayan jauh, dan legalisasi surat butuh waktu minimal 1 minggu, maka aku siapkan segepok copy ijazah. Biasanya untuk legalisasi dengan tanda tangan asli Kepala UPBJJ dibatasi 5 set (Ijazah, Akta, dan transkrip nilai). Sedangkan untuk ijazah dengan tanda tangan stempel bisa sampai 10 lembar dan bisa lansung jadi, gak pakai lama. Dan biasanya biar ada stock banyak, pas saat ngambil aku juga masukin legalisir baru. Walau gak tahu kapan mau diambil. Biasanya nitip teman minta tolong untuk diambilin. Harus nyetok legalisir cukup banyak, mengingat tetek bengek pemberkasan yang selalu memerlukan ijazah.


Akan tetapi trik-trik seperti itu tak bisa lagi aku lakukan. UPBJJ UT Semarang mempunyai kebijakan baru terkait masalah legalisasi surat-surat. Yakni, dalam satu tahun alumni UT hanya boleh legalisasi ijazah satu kali sebanyak lima set. Dan kalau dulu legalisasi surat-surat harus bayar sekarang nggak lagi. Alias gratis.

Walaupun begitu, saya rasa kebijakan itu kurang pas. Mengingat dalam satu tahun kami terkadang melakukan pemberkasan lebih dari satu kali. Dan satu kali pemberkasan itu rata-rata rangkap 3. Gak kebayang deh, pokoknya. Lagian pemberkasan model sekarang tuh, selekas-lekasnya, dalam artian, hari ini pemberitahuan harus pemberkasan, besok dah mesti kumpul. Padahal untuk legalisasi butuh waktu minimal seminggu. Sempat juga aku jelaskan ke Bapak-bapak yang melayani kami. Tapi katanya semua sudah kebijakan. Beliau cuma menjalankan saja.



Kenapa begitu, ya? Apa karena UT kebanyakan mahasiswa sehingga yang tanda tangan jadi capek? Gak tahu deh, hanya saja UT jadi kayak kurang akomodatif nih sama alumninya. Masalah legalisasi surat saja sampai segitunya. Serba salah juga nih. Tapi lagi-lagi apa mau dikata? Berharap ada kebijakan baru yang lebih baik. Apa semua kantor UPBJJ seluruh Indonesia menganut kebijakan ini atau hanya UPBJJ Semarang aja, ya??


Siap-siap dua minggu lagi kembali ke Mangkang buat ambil copy ijazah yang sudah terlegalisasi.
Baca Selengkapnya....!

Minggu, 07 Oktober 2012

LIPUTAN ABACA di Koran Tribun Batam 8 April 2012 (ABACA direkomendasikan sbg media belajar mujarab, tok cer, cespleng. TErbukti)

Bisa Belajar Sambil Bercerita Pakai ABACA FlashCard (Tribun Batam Minggu, 8 April 2012)





Cara efektif yang bisa dipertimbangkan untuk menciptakan suasana belajar yang mengasyikkan adalah menggunakan alat peraga. Apalagi sekarang ini cukup banyak alat peraga yang bisa dipilih.






ABACA Flash card misalnya. Sejak diterbitkan, alat peraga ini mampu menyihir ratusan ibu rumah tangga untuk membeli karena tema yang diusung kartu ini lain dari yang lain. “Kartu ini menawarkan metode yang berbeda dari flashcard biasanya. Dengan ABACA Flashcard anak-anak bisa belajar membaca sambil memanen es krim dan menjelajah dunia stroberi dengan cara yang asyik,” ujar Diena Ulfaty, sang penemu metode membaca ABACA Flash Card.





Sebenarnya penemuan kartu ABACA ini diawali dengan sebuah ketidaksengajaan. Gara-garanya Diena sudah lelah mengelilingi toko buku untuk membeli buku, CD, dan flashcard. Namun semua produk yang dibelinya gagal menarik minat putrinya, Zakiyah, untuk belajar membaca. “Mereka semua bilang bahwa produk yang mereka jual itu sistematis, namun ketika saya membelinya lalu mempraktikkannya ternyata jauh dari kata sistematis,” kata Diena.





Berawal dari rasa kecewa dari produk yang ada di pasaran, akhirnya Diena terinspirasi membuat kartu sendiri. Tak disangka dengan ABACA Flashcard buatannya, Zakiyah sangat antusias dan bahkan menghafal semua suku kata akhiran “a” hanya dalam waktu 30 menit. Merasa takjub akhirnya Diena bercerita kepada teman-temannya dan pesanan pun mulai berdatangan. Tak hanya Zakiyah, hampir semua anak yang mengenal ABACA pada akhirnya kecanduan bermain panen es krim dan kemajuannya signifikan. Bahkan ada yang langsung lancar membaca hanya dalam 2x pertemuan.



Bahkan Yuni dari Surabaya menceritakan keberhasilan putranya yang bernama Tibi belajar menggunakan ABACA. Padahal Tibi menderita ADHD inklusi middle yang mengakibatkan rentang perhatiannya sangat pendek, kurang mampu mendengar, dan tidak mampu konsentrasi. Anehnya menggunakan ABACA Flashcard seri 1, Tibi bisa belajar dengan tenang hingga 1 jam tiap kali pertemuan. “Ibarat kipas angin, seperti itulah dia bergerak, tapi dengan ABACA Tibi mampu duduk tenang selama 2x1 jam selama permainan (panen es krim) dan mampu membaca kata JAKA, KACA, dll. Sebuah prestasi luar biasa bagi anak yang menderita ADHD,” ujar Yuni.





Sejak dipublikasikan di www.abaca-flashcard.com, ABACA terjual hingga 1000 paket per bulan dan sudah bisa menyedot 36 orang untuk menjadi agen resmi (bulan september 2012 mencapai lebih dari 60 agen resmi). Menurut Diena keberhasilan pengguna ABACA Flashcard sebenarnya tidak mengherankan. “Saya menyusunnya dengan sistematis dari 44 kartu yang ada di seri 1 dan 2 saya klasifikasikan lagi dalam 5 box. Saya menggunakan landasan bahwa menyusun kartu secara acak ataupun berurutan tanpa klasifikasi yang jelas akan menurunkan tingkat keberhasilan pengguna,” ujar Diena.





Sehingga anak tidak akan mengalami masalah saat membaca. Seperti, kesulitan menghafal suku kata dan sering terbalik-balik antara suku kata ba dan da, pa dan qa, ma dan wa, dan lainnya. Aatau bisa membantu anak pintar tapi malas belajar, membantu penderita ADHD yang memiliki rentang perhatian pendek, tidak bisa mendengar dengan baik, kesulitan berkonsentrasi, dan sebagainya.





Dengan ABACA flashcard seri 1 misalnya anak-anak bisa belajar suku kata sambil memanen es krim. Setiap kali anak mampu menebak suku kata dengan benar maka dia akan memanen es krim dan kuda-kudanya bisa berjalan di atas papan monopoli es krim. Terdiri dari 44 suku kata, 1 lembar A4 papan bermain panen es krim, 1 lembar A4 reward yang berisi sekitar 50 gambar es krim, dan 2 buah kuda-kuda.





Sementara dengan ABACA Flashcard seri 2, anak-anak bisa belajar suku kata sambil menjelajah dunia stroberi dengan guncangan dinamit. Setiap bertemu dengan dinamit, bunda akan diminta membacakan cerita tentang stroberi seperti kisah raja Louis Perancis yang maniak stroberi atau tentang legenda di balik nama stroberi. Terdiri dari 44 kartu stroberi, 8 kartu dinamit, 1 lembar A4 papan cerita stroberi, 1 lembar A4 halaman reward yang berisi 45 gambar stroberi.





Keunikan-keunikan inilah yang membuat ABACA Flashcard diminati anak-anak bahkan saat ini produk-produknya selalu dinanti oleh mereka.





Sumber : surat kabar Tribun Batam, minggu, 8 April 2012
dari sini



Baca Selengkapnya....!

Minggu, 09 September 2012

ALAMAT EMAIL MEDIA CETAK

Alamat-alamat email redaksi koran, majalah, jurnal dan tabloid yang menerima kiriman CERPEN/PUISI. Anda yang mengetahui info terkini terkait alamat-alamat email redaksi dan honor pemuatan cerpen/puisi dimohon bantuannya dengan menuliskannya pada komentar Anda. Terima kasih.




1. Republika



sekretariat@republika.co.id, aliredov@yahoo.com


Tidak ada pemberitahuan dari redaksi terkait pemuatan cerpen. Sudah lama tidak memuat puisi. Honor cerpen Rp. 400.000,- (potong pajak), tetapi—pengalaman beberapa rekan penulis, harus sabar menagih ke redaksi beberapa kali agar segera cair.



2. Kompas



opini@kompas.co.id, opini@kompas.com


Ada konfirmasi pemuatan cerpen/puisi dari redaksi via email. Honor cerpen Rp. 1.o00.000,- (tanpa potong pajak), honor puisi Rp. 500.000,- (tanpa potong pajak–referensi Esha Tegar Putra), seminggu setelah pemuatan, honor sudah ditransfer ke rekening penulis.



3. Koran Tempo



ktminggu@tempo.co.id


Biasanya Nirwan Dewanto—penjaga gawang rubrik Cerpen Koran Tempo, meng-sms penulis terkait pemuatan cepen/puisi jika penulis mencantumkan nomer hp di email pengiriman. Honor cerpen tergantung panjang pendek cerita, biasanya Rp. 700.000,- honor puisi Rp. 600.000,- (pernah Rp. 250.000,- s/d Rp. 700.000, referensi Esha Tegar Putra), ditransfer seminggu setelah pemuatan.



4. Jawa Pos



sastra@jawapos.co.id


Jawa Pos menerima karya-karya pembaca berupa cerpen dan puisi atau sajak. Cerpen bertema bebas dengan gaya penceritaan bebas pula. Panjang cerpen adalah sekitar 10 ribu karakter. Honor cerpen Rp. 1.o00.000,- (potong pajak), honor puisi Rp. 500.000,- (referensi Isbedy Stiawan Zs), ditransfer seminggu setelah cerpen/puisi dimuat.



5. Suara Merdeka



swarasastra@gmail.com


Kirimkan cerpen, puisi, esai sastra, biodata, dan foto close up Anda. Cerpen maksimal 9.000 karakter termasuk spasi. Honor cerpen Rp. 350.000,- (potong pajak), honor puisi Rp. 190.000,- (tanpa potong pajak), hubungi redaksi via email/telepon untuk konfirmasi pencairan honor, jangan lupa tanggal pemuatan cerpen. Bisa diambil langsung ke kantor redaksi atau kantor perwakilan redaksi di kota Anda—jika ada.



6. Suara Pembaruan



koransp@suarapembaruan.com


Honor cerpen Rp. 400.000,- (potong pajak), hubungi redaksi via email/telepon untuk konfirmasi pencairan honor, atau bisa diambil langsung ke kantor redaksi.



7. Suara Karya



redaksi@suarakarya-online.com, amiherman@yahoo.com, redaksisk@yahoo.com


Honor cerpen Rp. 150.000,- (tanpa potong pajak), hubungi redaksi via email/telepon untuk konfirmasi pencairan honor, atau bisa diambil langsung ke kantor redaksi.



8. Jurnal Nasional



tamba@jurnas.com, witalestari@jurnas.com


Honor cerpen Rp. 400.000,- (potong pajak), hubungi redaksi via email/telepon untuk konfirmasi pencairan honor, atau bisa diambil langsung ke kantor redaksi.



9. Seputar Indonesia



redaksi@seputar-indonesia.com, donatus@seputar-indonesia.com



Tidak setiap hari Minggu memuat cerpen. Honor cerpen Rp. 400.000,- (potong pajak), honor puisi Rp. 190.000,- (tanpa potong pajak), hubungi redaksi via email/telepon untuk konfirmasi pencairan honor, atau bisa diambil langsung ke kantor redaksi.



10. Pikiran Rakyat



khazanah@pikiran-rakyat.com, ahda05@yahoo.com


Cerpen tayang per dua mingguan. Honor cerpen Rp. 350.000,- (tanpa potong pajak), hubungi redaksi via email/telepon untuk konfirmasi pencairan honor, atau bisa diambil langsung ke kantor redaksi.



11. Tribun Jabar



cerpen@tribunjabar.co.id, hermawan_aksan@yahoo.com


Selain ada cerpen berbahasa Indonesia setiap Minggu, juga ada cerpen bahasa Sunda setiap hari Kamis bersambung Jumat. Honor cerpen Rp. 200.000,- (tanpa potong pajak), hubungi redaksi via email/telepon untuk konfirmasi pencairan honor, atau bisa diambil langsung ke kantor redaksi.



12. Kedaulatan Rakyat



redaksi@kr.co.id, jayadikastari@yahoo.com


Honor cerpen Rp. 400.000,- hubungi redaksi via email/telepon untuk konfirmasi pencairan honor, atau bisa diambil langsung ke kantor redaksi.



13. Joglo Semar (Yogyakarta)



harianjoglosemar@gmail.com


Honor cerpen Rp. 150.000,- hubungi redaksi via email/telepon untuk konfirmasi pencairan honor, atau bisa diambil langsung ke kantor redaksi.



14. Minggu Pagi (Yogyakarta)



we_rock_we_rock@yahoo.co.id


Terbit seminggu sekali setiap Jumat. Honor cerpen Rp. 150.000,- hubungi redaksi via email/telepon untuk konfirmasi pencairan honor, atau bisa diambil langsung ke kantor redaksi



15. Surabaya Post



redaksi@surabayapost.info, surabaya_news@yahoo.com, zahira@yahoo.com


Honor cerpen Rp. 150.000,- (potong pajak) hubungi redaksi via email/telepon untuk konfirmasi pencairan honor, atau bisa diambil langsung ke kantor redaksi.



16. Radar Surabaya



radarsurabaya@yahoo.com, diptareza@yahoo.co.id


Honor cerpen Rp. 200.000,- (potong pajak) hubungi redaksi via email/telepon untuk konfirmasi pencairan honor, atau bisa diambil langsung ke kantor redaksi.



17. Lampung Post



lampostminggu@yahoo.com


Honor cerpen Rp. 200.000,- hubungi redaksi via email/telepon untuk konfirmasi pencairan honor, bisa diambil langsung ke kantor redaksi atau minta tolong teman yang ada di Lampung untuk mengambilkan ke kantor redaksi.



18. Berita Pagi (Palembang)



huberitapagi@yahoo.com


Honor cerpen Rp. 100.000,- hubungi redaksi via email/telepon untuk konfirmasi pencairan honor, jangan lupa tanggal pemuatan cerpen, atau bisa diambil langsung ke kantor redaksi.



19. Sumatera Ekspres (Palembang)



citrabudaya_sumeks@yahoo.com


Honor cerpen Rp. 100.000,- hubungi redaksi via email/telepon untuk konfirmasi pencairan honor, jangan lupa tanggal pemuatan cerpen, atau bisa diambil langsung ke kantor redaksi.



20. Padang Ekspres



yusrizal_kw@yahoo.com, cerpen_puisi@yahoo.com


Honor cerpen Rp. 100.000,- s/d Rp. 125.000,- honor puisi Rp. 75.000,- hubungi redaksi via email/telepon untuk konfirmasi pencairan honor, jangan lupa tanggal pemuatan cerpen, bisa diambil langsung, atau minta tolong teman mengambilkan honor ke kantor redaksi.



21. Haluan (Padang)



nasrulazwar@yahoo.com


Honor cerpen Rp. 150.000,- honor puisi Rp. 100.000,- hubungi redaksi via email/telepon untuk konfirmasi pencairan honor, jangan lupa tanggal pemuatan cerpen, atau bisa diambil langsung ke kantor redaksi.



22. Singgalang (Padang)



hariansinggalang@yahoo.co.id, a2rizal@yahoo.co.id


Honor cerpen Rp. 50.000,- hubungi redaksi via email/telepon untuk konfirmasi pencairan honor, atau bisa diambil langsung ke kantor redaksi.



23. Riau Pos



budaya_ripos@yahoo.com, habeka33@yahoo.com


Honor cerpen Rp. 150.000,- hubungi redaksi via email/telepon untuk konfirmasi pencairan honor, atau bisa diambil langsung ke kantor redaksi.



24. Sumut Pos



redaksi@hariansumutpos.com


Honor cerpen Rp. 100.000,- hubungi redaksi via email/telepon untuk konfirmasi pencairan honor, atau bisa diambil langsung ke kantor redaksi.



25. Jurnal Medan



nasibts@yahoo.com


Honor cerpen Rp. 100.000,- hubungi redaksi via email/telepon untuk konfirmasi pencairan honor, atau bisa diambil langsung ke kantor redaksi.



26. Analisa (Medan)



rajabatak@yahoo.com


Honor cerpen Rp. 100.000,- hubungi redaksi via email/telepon untuk konfirmasi pencairan honor, atau bisa diambil langsung ke kantor redaksi.



27. Sinar Harapan



redaksi@sinarharapan.co.id, blackpoems@yahoo.com


Honor cerpen Rp. 100.000,- hubungi redaksi via email/telepon untuk konfirmasi pencairan honor, atau bisa diambil langsung ke kantor redaksi.



28. Jurnal Cerpen Indonesia



jurnalcerpen@yahoo.com, jurnalcerita@yahoo.com



Honor cerpen Rp. 250.000,- hubungi redaksi via email/telepon untuk konfirmasi pencairan honor, atau bisa diambil langsung ke kantor redaksi.



29. Majalah Horison



horisoncerpen@gmail.com, horisonpuisi@gmail.com


Honor cerpen Rp. 350.000,- honor puisi tergantung berapa jumlah puisi yang dimuat, biasanya dikirimi majalahnya sebagai bukti terbit. Hubungi redaksi via email/telepon untuk konfirmasi pencairan honor atau bisa diambil langsung ke kantor redaksi, dan kadang honor dikirim via wesel jika tidak ada nomer rekening.



30. Majalah Esquire



cerpen@esquire.co.id


Honor cerpen Rp. 1.000.000,- (potong pajak), hubungi redaksi via email/telepon untuk konfirmasi pencairan honor, atau bisa diambil langsung ke kantor redaksi.



31. Majalah Sabili



elkasabili@yahoo.co.id


Honor cerpen Rp. 200.000,- hubungi redaksi via email/telepon untuk konfirmasi pencairan honor, atau bisa diambil langsung ke kantor redaksi.



32. Majalah Suara Muhammadiyah



redaksism@gmail.com


Honor cerpen Rp. 150.000,- hubungi redaksi via email/telepon untuk konfirmasi pencairan honor, atau bisa diambil langsung ke kantor redaksi.



33. Majalah Ummi



kru_ummi@yahoo.com


Tema cerpen seputar keluarga dan rumah tangga. Honor cerpen Rp. 250.000,- ditransfer paling telat satu bulan setelah pemuatan.



34. Majalah Kartini



redaksi_kartini@yahoo.com


Honor cerpen Rp. 400.000,- Sebulan setelah pemuatan honor ditransfer ke rekening penulis.



35. Majalah Alia



majalah_alia@yahoo.com


Honor cerpen Rp. 300.000,- hubungi redaksi via email/telepon untuk konfirmasi pencairan honor, atau bisa diambil langsung ke kantor redaksi.



36. Majalah Femina



kontak@femina-online.com, kontak@femina.co.id


Honor cerpen Rp. 850.000,- dan cair seminggu setelah dimuat.



37. Majalah Sekar



sekar@gramedia-majalah.com, majalahsekar@gmail.com


Honor cerpen Rp. 400.000,- dibayar sebulan setelah majalah terbit.



38. Majalah Story



story_magazine@yahoo.com


Tema cerpen khas ala remaja/teenlit. Konfirmasi pemuatan cerpen via telepon dari redaksi Story. Antrian pemuatan panjang, bisa 6 bulan sampai setahun. Honor cerpen Rp. 250.000,- maksimal sebulan setelah pemuatan honor sudah ditransfer ke rekening penulis.



39. Majalah Gadis



redaksi.gadis@feminagroup.com


Tema cerpen khas ala remaja/teenlit. Honor untuk Percikan (cerpen mini tiga halaman) Rp. 500.000,- Honor untuk Cerpen Rp. 850.000,- ditransfer seminggu setelah majalah terbit.



40. Majalah Annida-online



majalah_annida@yahoo.com


Ada konfirmasi pemuatan cerpen via email redaksi Annida-online. Honor cerpen Rp. 50.000,- honor epik (cerita kepahlawanan) Rp. 100.00,- maksimal sebulan setelah pemuatan honor sudah ditransfer.



41. Majalah Bobo



bobonet@gramedia-majalah.com


Honor cerpen Rp. 250.000,- hubungi redaksi via email/telepon untuk konfirmasi pencairan honor, atau bisa diambil langsung ke kantor redaksi.



42. Kompas khusus Cerpen Anak



opini@kompas.co.id, opini@kompas.com


Pada subjek email ditulis CERPEN ANAK: JUDUL CERPEN. Honor cerpen Rp. 300.000,- Resensi buku anak honor Rp. 250.000,- Honor cair tiga hari setelah pemuatan.



43. Tabloid Nova



nova@gramedia-majalah.com


Honor cerpen Rp. 400.000,- hubungi redaksi via email/telepon untuk konfirmasi pencairan honor, atau bisa diambil langsung ke kantor redaksi.

Baca Selengkapnya....!