Jika sudah mampir silahkan tinggalkan Pesan, Kritik atau Saran pada kolom komentar. Sebagai tanda persahabatan

Kamis, 13 Desember 2012

MERINDUKAN JALUR SEPEDA DI KOTA DEMAK

Kota demak terus berbenah. Kini pasar yang terbakar 5 tahun lalu sudah jadi dan bisa ditempati. Begitu pula wilayah seputar alun-alun dibenahi. Trotoar diperbaiki, dan jalur lalu lintas terus dibenahi. Kawasan alun-alun sebelah timur, jalanan dibagi dua untuk dua jalur lalu lintas kendaraan. Jadi tidak ada kendaraan yang melewati depan masjid lagi.


Biasanya kawasan depan masjid rawan macet oleh banyaknya mobil peziarah dan pedagang kaki lima. Jadi sekarang jalur untuk kendaraan dialihkan. Melewati sisi laun-alun sebelah timur depan rutan Demak.


Tiap pagi hari saat berangkat kerja, antrian kendaraan tak terhindarkan. Semakin bertambahnya kendaraan roda dua di jalanan hingga membuat macet. Belum lagi anak-anak sekolah yang menggunakan sepeda juga semakin banyak.



Sebenarnya senang juga melihat anak-anak SMP itu mengayuh sepeda ke sekolah. Selain menghemat ongkos, badan bertambah sehat, juga mengurangi polusi udara. Hanya sayang saja, anak-anak ini terkadang masih kurang kesadaran dalam berkendara. Mereka sering bersepeda beriringan sehingga membuat macet. Jadi kepikiran, tentu asyik sekali kalau Demak punya jalur bersepeda seperti di Yogyakarta.


Ingin juga mengayuh sepeda sampai ke kota Demak. Akan tetapi selama ini merasa ngeri karena jalur lalu lintas yang rame. Maklumlah, tempatku termasuk jalur pantura, sehingga banyak kendaraan berat, dan yang lainnya. Jadi keinginan untuk gowes hanya sekedar angan belaka.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar