Jika sudah mampir silahkan tinggalkan Pesan, Kritik atau Saran pada kolom komentar. Sebagai tanda persahabatan
Tampilkan postingan dengan label Lomba Blog. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Lomba Blog. Tampilkan semua postingan

Sabtu, 23 Januari 2016

Main Hula Hop Sampai Biru-Biru


Aku dan Hula Hop
Masa kecil merupakan masa yang paling menyenangkan. Pada masa kecil kita bebas bermain tanpa beban. Banyak permainan yang aku sukai pada masa kecil. Ada main dakon, gobak sodor, sunda mandah, pong-pongan dan banyak lagi.

Namun dari aneka jenis permainan itu aku sangat menyukai permainan hula hop. Permainan hula hop sangat sederhana. Kita hanya memerlukan alat berupa lingkaran yang terbuat dari rotan. Cara memainkannya juga sangat sederhana. Kita hanya perlu menggoyangkan badan untuk memutar si hula di pinnggang. Lalu bergoyang-goyang mempertahankan putaran lingkaran rotan di pinggang jangan sampai melorot. Aku dan beberapa teman masa kecilku suka memainkannya. Bahkan kami sering berkompetisi untuk mempertahankan putaran si hula ini.



Belajar Main Hula Hop Lagi
Awalnya tidak begitu mudah mempermainkan si hula hop ini. Pada masa awal latihan, pinggangku sampai biru-biru gosong karena saking inginnya bisa memainkan si hula hop ini. Namun kami pantang menyerah. Kendati sampai biru-biru, permainan terus melaju. 
Aku dan Hula Hop

Dan ketika aku sudah beranjak dewasa, aku kembali diingatkan dengan permainan masa kecil ini. Pada permainan fisik motorik di Taman Kanak-Kanak ada salah satu kompetensi yang diajarkan ke anak. Yaitu bermain dengan simpai. Oh ya, aku adalah seorang guru TK. Jadi aku ajarkan pada murid-muridku untuk bermain hula hop ini. Mulanya tidak mudah juga untuk kembali mengingat permainan ini. Namun demi nostalgia, demi anak didik, dan tentu saja demi kesehatan karena lingkar pinggang mulai melebar, maka aku juga harus belajar lagi. Belajar memainkan hula hop. Tak lucu kan, kalau meminta anak-anak bisa memainkan hula hop, tapi gurunya nggak bisa main.
Ngajari Anak Main Hula Hop
Dan kendati dulunya pernah begitu mahir, namun jika tidak dilatih badan rasanya kaku juga. Si lingkaran rotan gak mau anteng di pinggang seperti dulu. Jadi mesti giat latihan nih. Dan karena kegigihanku, aku bisa bermain hula hop lagi. Horeee…

Latihan Buat Karnaval
Bahkan karena permainan hula hop ini, TK-ku sempat menjadi juara 3 dalam Karnaval Hari Anak Kabupaten Demak. Waktu itu kami menampilkan atraksi permainan hula hop. Tak disangka permainan hula hop anak didik kami memikat para penonton dan juga dewan juri. Jadinya berkat permainan hula hop ini kami bisa meraih prestasi.

Memukau Penonton dan Dewan Juri
Alhamdulillah.


"Tulisan ini diikutkan dalam Giveaway Permainan Masa Kecil yang diselenggarakan oleh Mama Calvin dan Bunda Salfa"

Baca Selengkapnya....!

Selasa, 06 Januari 2015

Lomba Menulis

Sirikit School of Writing

Lomba Menulis

Bisnis Indonesia dan Bisnis.com di bawah payung Bisnis Indonesia Group of Media (BIG Media) menggelar writing contest bertema Ayo Dukung Indonesia Sehat !

Kesehatan merupakan salah satu faktor penentu dalam proses pembentukan sumber daya manusia Indonesia yang memiliki daya saing tinggi di tingkat global.

TEMA : AYO DUKUNG INDONESIA SEHAT !

SUB TEMA :

Tren Obat Herbal

Pentingnya Asuransi Kesehatan

Layanan Dokter & Rumah Sakit

Nasib Keluarga Berencana

Membangun Gaya Hidup Sehat

Menjaga Lingkungan Sehat

Makanan Sehat & Berkualitas

*) Tulisan bisa mengangkat aspek regulasi, bisnis, dan konsumen


HADIAH :

Hadiah utama: Rp10 juta

Hadiah kedua: Rp5 juta

Hadiah ketiga: Rp3 juta

Hadiah keempat: Rp2 juta

Hadiah kelima: Rp1 juta

*) 50 nominee mendapatkan paket berlangganan ePaper Bisnis Indonesia gratis selama 6 bulan

DEWAN JURI

Redaksi Bisnis.com dan Kabar24.com serta juri tamu dari pelaku bisnis bidang kesehatan

Sebelum melakukan pendaftaran, bacalah Syarat & Ketentuan berikut:

SYARAT PESERTA

Peserta terbuka untuk umum, minimum berusia 17 tahun.

Peserta boleh mengirimkan lebih dari satu artikel dengan panjang setiap artikel 4.000-10.000 karakter termasuk spasi.

Peserta dianjurkan untuk tidak mengirimkan gambar/ilustrasi yang terkait dengan isi artikel yang dilombakan. Bila peserta tetap mengirimkan gambar/ilustrasi, penyelenggara tidak menjamin bahwa gambar/ilustrasi dapat ditayangkan di dalam artikel yang dipublikasikan.

Artikel harus asli karangan sendiri.

Artikel dalam bentuk populer (bukan laporan akademis, skripsi, tesis, makalah, jurnal, dan sejenisnya).

Artikel belum pernah dan/atau tidak sedang diikutsertakan dalam lomba sejenis.

Penyelenggara dibebaskan dari tuntutan pihak ketiga terkait dengan artikel yang diikutsertakan oleh peserta.

Artikel tidak mengandung unsur pelecehan/penghinaan terhadap SARA.

Artikel yang dikirimkan menjadi milik Bisnis Indonesia Group termasuk dan tidak terbatas pada hak untuk mempublikasikan artikel tanpa harus izin dari peserta, tetapi hak cipta tetap ada pada peserta sebagai penulis.

Peserta yang mengikuti lomba adalah peserta yang melakukan Registrasi dan harus terdaftar di sistem.

Dengan melakukan registrasi dan mengirimkan artikel ke panitia, peserta menyetujui semua syarat dan ketentuan lomba menulis ini, baik yang telah ditentukan sekarang maupun di kemudian hari oleh penyelenggara.

Keputusan penyelenggara tak bisa diganggu gugat.

Lomba menulis ini tertutup untuk karyawan Bisnis Indonesia Group dan keluarganya.

KETENTUAN LOMBA &TAHAPAN LOMBA

A. Registrasi dan pengiriman artikel 1 Desember 2014 - 23 Januari 2015

Peserta harus melakukan registrasi BisnisID terlebih dahulu dengan klik tombol Register atau dengan mengakses url http://id.bisnis.com/.

Peserta diwajibkan untuk melengkapi data profile di BisnisID.

Bagi peserta yang ingin mengirim lebih dari satu tulisan, pendaftaran cukup dilakukan sekali karena User ID bisa digunakan untuk beberapa kali pengiriman artikel.

Artikel dikirim melalui email attachment dalam format Word Document (*.doc atau *.docx) via menu Kirim Artikel atau Email.

Peserta wajib melampirkan Foto Diri dalam format JPG/JPEG (*.jpg) dengan ukuran maksimal 180x240 pixel (portrait) dan size maksimal 70 kb dan identitas diri (scan KTP/SIM).

B. Periode share & vote: 1 Februari 2015 - 8 Maret 2015

Pembobotan artikel ditentukan oleh jumlah vote dan hit artikel. Peserta diberikan kesempatan melakukan share guna mendapatkan vote dan hit tersebut selama periode 1 Februari - 8 Maret 2015.

Penayangan untuk share dan vote artikel yang layak muat di menu Daftar Artikel Website Writing Contest tanggal 1 Februari 2015.

Peserta dipersilakan untuk melakukan sharing agar artikelnya di-vote sebanyak mungkin oleh pembaca. Proses vote dilakukan di halaman artikel.

C. Periode penentuan pemenang dan penyerahan hadiah: 9 - 19 Maret 2015

Penyelenggara menetapkan 50 nominee (calon pemenang) berdasarkan pembobotan hit terbanyak dan vote terbanyak, yang rekapitulasinya dilakukan 9 - 12 Maret 2015.

Artikel 50 nominee (calon pemenang) itu dipublikasikan agar publik melakukan verifikasi terhadap artikel tersebut pada 13 - 16 Maret 2015.

Dewan Juri menetapkan 5 pemenang dari 50 nominee (calon pemenang) tersebut. Proses penilaian final dilakukan 17 - 18 Maret 2015.

Pemenang akan diumumkan pada 19 Maret 2015.

Sumber: http://lomenulis.com/
Baca Selengkapnya....!

Kamis, 14 November 2013

YUK, KITA NGE-BLOG!

Memiliki Acer Slim Aspire E1 benar-benar sebuah impian. Dan tentu saja impian itu akan sangat membahagiakan kalau bisa menjadi kenyataan. Memiliki Acer Slim Aspire E1 bukan hanya ingin “tampil keren dengan notebook slim yang paling tipis di kelasnya” namun lebih dari itu. Acer Slim Aspire E1 akan banyak membantu saya menyelesaikan banyak pekerjaan. Karena Acer Slim Aspire E1 ini didukung oleh prosesor Intel®. Mulai dari Intel® Celeron® dan Core™ i3, dan 30% Lebih Tipis. Sudah pasti semua ingin memilikinya.
Notebook impian
Apa saya layak memiliki Acer Slim Aspire E1 ini?

Sebagai orang yang mempunyai hobby menulis, aku ingin bisa lebih produktif. Baik itu dalam hal menulis buku atau menulis di blog sebagai sarana untuk berbagi pengetahuan terhadap pembaca semuanya. Selain itu masih banyak juga angan-angan yang ada dalam benak saya seandainya memiliki Acer Slim Aspire E1 ini. Dengan bentuknya yang lebih tipis dibanding notebook biasa membuatnya mudah dibawa ke mana saja. Sehingga aku bisa menenteng-nentengnya ke sekolah tanpa perlu membuat pegal si pundak. Dan hobby menulis bisa disalurkan di mana saja kapan saja.


Selain itu keinginan untuk memperkenalkan teknologi kepada rekan-rekan guru akan bisa terlaksana. Paling tidak memperkenalkan mereka pada dunia yang mengasyikkan ini. Yaitu menulis dan berbagi pengetahuan melalui blog. Dan tentu saja membawa mereka kepada komunitas keren Kumpulan Emak-Emak Blogger.

Tetapi selama ini keinginan untuk memperkenalkan teman-teman agar tidak ragu untuk menulis belum sepenuhnya tercapai. Kesibukan telah membuat teman-temanku ini ragu. Dan tentu saja perasaan tidak mampu karena merasa belum mampu menguasai teknologinya. Padahal sungguh, di antara teman-teman ini ada yang pintar mendongeng, pintar berpantun, pintar berdakwah. Alangkah indahnya kalau kepintarannya itu bisa ditularkan kepada khalayak melalui blog. Siapa tahu bisa ikut ajang Guraru Award juga. Selama ini aku juga belum pernah ikutan karena selalu ketinggalan info.

Selain ingin mengenalkan dunia tulis menulis blog kepada sesama teman, tentu saja aku ingin terus bereksperimen membuat media pembelajaran berbasis IT untuk keperluan murid-muridku. Wah, kok larinya ke sana lagi, yah. Ya, karena aku ini guru, jadi ya fokusnya memang harus ke sana. Mendidik anak-anak generasi penerus bangsa ini dengan sebaik-baiknya. Termasuk memberikan pembelajaran berbasis IT kepada mereka. Supaya mereka menjadi anak-anak pintar yang kelak menguasai teknologi.

Dan karena aku mengajar di Taman Kanak-Kanak aku berkeinginan untuk membuat media belajar sambil bermain melalui game yang mengasyikkan. Jadi untuk selingan, anak-anak bisa belajar secara mandiri melalui komputer dengan permainan yang menarik. Semoga saja apa yang aku angankan ini dapat terwujud.


“Tulisan ini diikutsertakan dalam event “30 Hari Blog Challenge, Bikin Notebook 30% Lebih Tipis” yang diselenggarakan oleh Kumpulan Emak Blogger (KEB) dan Acer Indonesia.”



Foto dari :
www.acerid.com Baca Selengkapnya....!

Rabu, 06 November 2013

BEBAS BELAJAR DAN BERKREASI DENGAN NOTEBOOK TIPIS

Kemajuan teknologi sudah merambah di segala bidang. Tak terkecuali dalam dunia pendidikan. Keberadaan perangkat notebook mutlak diperlukan untuk menunjang pembelajaran. Tak terkecuali juga di Taman Kanak-Kanak. Sekali waktu kalau anak-anak jenuh kan bisa diajakin main game atau belajar dengan multimedia. Wah, mereka senang sekali kalau diajak belajar dengan multimedia ini. Apalagi kalau media pembelajarannya gurunya yang bikin, jadi tambah semangat ngajarinnya.

Inovasi pembelajaran di kelas dengan Multimedia
Kendati tidak terlalu signifikan, namun keberadaan notebook di sekolah sangat menunjang pekerjaanku sehari-hari. Membuat administrasi pembelajaran sekarang aku kudu pakai notebook. Rempong kalau harus nulis Rencana Kegiatan Harian pakai tangan melulu. Tiap tahun nulis kaya gitu terus rasanya jadi bosen.

Maka keberadaan notebook juga mesti dimanfaatkan sebaik-baiknya. Kita mau bikin Rencana pembelajaran tinggal ketik, simpan dan print. Kita punya file. Kalau sewaktu-waktu dibutuhkan tinggal di buka lagi. Ada pengembangan atau inovasi pembelajaran tinggal edit saja. Nggak perlu repot.

Namun memang keberadaan notebook di kalangan guru TK itu belum membumi istilahnya. Karena apa, ya? Merasa ribet karena nggak menguasai IT sebagaimana alasan teman-teman? Atau karena ada rasa enggan dan malas untuk belajar? Wah, aku pikir itu karena belum tahu manfaat dari si notebook itu sendiri kali ya. Atau dipikir pembelajaran di TK nggak perlu repot pakai notebook. Tapi setidaknya kita bisa memanfaatkannya untuk mengurangi beban kita dalam menggarap administrasi.


Jadi walau pun belum ada ijin nulis Rencana Pembelajaran dengan notebook, bagiku tak masalah. Ntar kalau dikomplain sama atasan ya tinggal nerangin sisi praktisnya saja. Lanjut terus.


Menunggu giliran presentasi Lomba Multi Media
Selain membantu meringankan beban administrasi, notebook juga membantuku banyak dalam hal berkreasi. Kalau ada waktu senggangn saya suka kutak-katik membuat media pembelajaran dengan notebook. Yah, walau baru menguasai PowerPoint, cukuplah untuk anak TK. Hihihi, masih belum tergerak untuk mempelajari Flash nih. Alhasil aku pernah juga ngirim hasil otak-atikku ke Lomba Pembuatan Bahan Ajar Berbasis Multimedia. Gak menang, Cuma dipanggil masuk final. Lumayanlah, jadi ketemu sesama teman yang punya interest yang sama.

Lomba Multi Media di LPMP Jawa Tengah
Nah, karena dulu kutak-katiknya pakai notebook jadul, sekarang pingin juga nih punya yang baru. Yang lebih canggih, lebih murah, dan so pasti lebih tipis biar gak keberaten kalau mondar-mandir bawa si notebook ini. Kayaknya Acer Slim Aspire E1 patut juga jadi lirikan nih.

Hasil googlingan untuk Acer Slim Aspire E1 nih. Lihat keunggulannya:

Acer Slim Aspire E1 didukung performa Intel® Processor di dalamnya serta dipersenjatai dengan AMD quad-core processor A6-5200 (25 W) untuk menjalankan berbagai aplikasi sekaligus serta dual-core E1-2500 (15 W) yang hemat daya sehingga bisa digunakan di luar ruangan dengan lebih lama. Wah, jadi teringat sala si notebook sekarang yang sudah lowbat. Kalau nggak ditancepin ke steker , lima belas menit juga sudah kolaps. Akibat sering di-on-kan seharian kali, ya. Terus belum lagi gabungan dengan graphics AMD RadeonTM HD 8000 series berkapasitas 512MB memberikan pengalaman multimedia yang menyenangkan.

Asyik buat kerja
Adapun fasilitas multimedia lengkap yang dimiliki Acer Slim Aspire E1 yaitu:

1. DVD- Super Multi double-layer drive, sehingga mampu membaca beragam media dari CD atau DVD serta tersedia M-DISC READYTM Drive untuk menyimpan data secara permanent dan dapat bertahan sampai dengan 1000 tahun.

2. USB 3.0 sehingga transfering data 10X lebih cepat dibandingkan USB 2.0. waktu jadi kian hemat saat hendak berbagi file/data, musik, video resolusi tinggi (HD) dan juga hemat daya listrik lagi.

3. Chicklet and Fine Tip Keyboard. Jarak antara tombol yang satu dengan yang lain didesain untuk memberikan kenyamanan bagi pemakai sehingga saat mengetik kita gak perlu takut salah pencet tombol yang berdekatan.

4. Selain itu nih Slim Aspire E1 ini telah dilengkapi dengan kartu grafis Nvidia® GeForce® GT720M dengan kapasitas sebesar 2GB. Dengan grafis seperti ini, kita bisa menikmati game ataupun video HD dengan tampilan grafis lebih tajam dan tanpa gangguan (lag). Selain itu detail gambar juga lebih jernih.

Asyik buat main game
Jadi keingetan suami sama anak-anak yang suka sekali main game. Kadang si sulung suntuk kok loadingnya lama. Wah, jadi semakin kepingin memiliki Slim Aspire E1 ini. Dengan Slim Aspire E1 kerjaan semakin ringan, main game juga semakin asyik, dan kita bisa tampil keren dengan notebook slim yang paling tipis di kelasnya, pastinya.


“Tulisan ini diikutsertakan dalam event “30 Hari Blog Challenge, Bikin Notebook 30% Lebih Tipis” yang diselenggarakan oleh Kumpulan Emak Blogger (KEB) dan Acer Indonesia.

Baca Selengkapnya....!

Kamis, 31 Oktober 2013

ONLINE NYAMAN DENGAN LAPTOP TIPIS

Sekarang ini aktivitas online sudah jadi semacam kebutuhan. Tak terkecuali bagi emak-emak yang kerjaan utamanya mengurus rumah tangga. Aktif di sosial media semacam facebook, twitter, dan sosial media lainnya hampir jadi suatu keharusan. Kalau gak online bisa-bisa dibilang gak gaul deh. Karena via online pula aku bisa berkumpul dengan teman-teman lama aku. Bahkan teman aku di jaman SMA dulu yang telah terpisah hampir dua puluh tahun bisa aku temukan via online. Hm, dunia online benar-benar ajaib.

Bagaimana tidak? Banyak sekali manfaat yang bisa kita petik dari dunia maya ini. Selain teman semakin bertambah, pengetahuan kita juga semakin luas. Lebih-lebih setelah aku masuk dalam komunitas Kumpulan Emak-Emak Blogger, aku jadi semakin rajin online. Walaupun tidak begitu aktif, namun di Kumpulan Emak-Emak Blogger ini aku memperoleh banyak teman baru dan juga pengetahuan baru. Karena para anggota Kumpulan Emak-Emak Blogger ini begitu peduli satu sama lain, senang berbagi pengetahuan, dan tentu saja lomba-lomba ciamik dengan hadiah menarik.

Online tiap hari bagiku sudah menjadi semacam keharusan. Karena dari aktivitas online ini aku mendapatkan banyak sekali manfaat. Berbagi tulisan melalui blog, dan sekaligus meluaskan jaringan. Baik itu untuk kemajuan menulis aku atau pun untuk bisnis toko online yang aku kelola. Di sini aku menawarkan produk untuk belajar membaca di mana aku terdaftar sebagai agen. Dan aku menjajakan produk daganganku ini lewat online. Jadi onlinenya diriku bukan sekedar ngabisin duit buat beli pulsa modem, tapi juga mencari duit. Biar online jadi bertambah siip.


Dari online juga aku mengetahui banyak informasi lomba kepenulisan. Juga terhubung dengan banyak penerbit. Kesukaan menulis memerlukan suatu wadah tersendiri bagiku. Dan aku mendapatkannya melalui aktif di suatu komunitas tertentu. Tak jarang aku mendapatkan proyek naskah kepenulisan melalui aktivitas on line. Tak jarang pula deal-deal naskah dilakukan via online.

Cuma selama ini aktivitas online hanya bisa aku lakukan di rumah sepulang kerja. Via laptop. Padahal inginnya di sela-sela kesibukan mengajar aku ingin juga bisa online. Bukan hanya untuk urusan pribadi dan bisnis. Tetapi untuk kepentingan sekolahan juga. Karena jaman sekarang pendataan tenaga pendidik dan segala macamnya banyak dilakukan secara online. Pengumuman sertifikasi via online. Pengumuman pemberangkatan PLPG via online. Update Nomor Unik Pendidik dan Tenaga Kependidikan (NUPTK)juga via online. Dan yang baru saja selesai yakni pendataan pendidik dan tenaga kependidikan oleh Padamu Kemdikbud juga dilakukan via online. Sebelum pendataan dilakukan kita diberi pengarahan langsung di Dinas setempat. Jadi kudu ke sana bawa laptop. Jadi media online yang bisa dibawa mobilejuga sangat diperlukan di sekolahan.

Melihat perkembangan dunia teknologi sekarang, di mana laptop ada banyak sekali pilihan menjadikan kita kudu selektif dalam memilih barang. Dan tampaknya produk dari Acer E1 Sllim series khusus Aspire E1-422 patut untuk dipertimbangkan. Bentuknya yang lebih tipis dibandingkan dengan produk sekelasnya menjadikan online jadi mengasyikkan. Kita nggak perlu merasa berat lagi harus tenteng-tenteng laptop ke mana saja. Baik itu untuk kepentingan pendataan di sekolahan, maupun untuk kepentingan pribadi seperti jualan dan ngejar proyek nulis dari penerbit. Pokoknya asyik banget kalau bisa memiliki produk Acer E1 Sllim khusus Aspire E1-422 ini.

“Tulisan ini diikutsertakan dalam event “30 Hari Blog Challenge, Bikin Notebook 30% Lebih Tipis” yang diselenggarakan oleh Kumpulan Emak Blogger (KEB) dan Acer Indonesia.”
Baca Selengkapnya....!

Kamis, 24 Oktober 2013

MENJARING IDE DENGAN NOTEBOOK TIPIS


Ide sangat penting artinya bagi seorang penulis. Dari ide-ide ini kita bisa merangkainya menjadi sebuah tulisan yang asyik untuk dibaca. Dan ide itu ada di mana-mana. Kemunculannya bahkan terkadang sulit kita duga. Kilatan ide itu jika tidak segera ditangkap akan menguap entah ke mana. Untuk itu aku usahakan selalu membawa catatan kecil ke mana-mana. Bayangkan! Ketika aku tengah berkendara dan menatap daun gugur tertiup angin, tiba-tiba ingin nulis kisah cinta di musim gugur. Lagi bengong lihat serombongan burung terbang juga tiba-tiba ingin nulis tentang migrasi burung-burung.

Gilanya lagi terkadang ide itu muncul saat aku tengah beraktifitas yang tidak memungkinkan aku untuk mencatat si ide. Misalnya saja, aku tengah memasak, tengah mencuci tak jarang si ide mampir di kepala. Dan karena tidak tercatat si ide itu tak jarang hilang begitu saja.


Untungnya di era teknologi ini sudah banyak perangkat yang mendukung aku untuk mencatat ide-ide liar yang muncul pada saat tak terduga itu. Tak terbayang dulu saat awal-awal menulis, aku harus mulai dari konsep corat-coret, lalu menulis di kertas, dan kalau ingin dikirim ke media mesti pinjam mesin ketik ke kelurahan. Sudah gitu ngetiknya masih belajar pakai sebelas jari. Tak jarang bikin bete karena salah melulu. Begitu dikirim ke media, naskah tak jarang balik lagi karena kangen sama penulisnya. Alias ditolak!

Aku pernah berhenti nulis gara-gara fasilitas yang tidak memadai itu. Tapi kemudian merasa sayang banget kalau apa yang terlintas di kepala itu tidak dituliskan. Aku kan juga ingin memiliki buku sebagaimana penulis-penulis idolaku itu.
Maka setelah vakum cukup lama, aku mulai lagi menulis. Saat itu aku tuangkan tulisanku dalam blog pribadiku. Lumayan menggelitik minat lamaku.

Apalagi sekarang enak. Mesin ketik sudah diganti komputer. Pekerjaan menulis menjadi semakin ringan. Kalau ngetik salah tinggal hapus. Nyimpen file nggak butuh lagi almari besar. Wah, pokoknya seneng. Jadi semangat nulis. Kendati sebatas menulis di blog. Awal-awal nge-blog di tahun 2009, aku begitu semangat menulis semua yang kutahu. Senang rasanya kalau ada yang singgah ke blog-ku. Walau untuk mengisinya aku harus curi-curi waktu dan kesempatan. PC di rumah hanya satu. Jadi mesti gantian sama suami dan anak-anak yang mulai senang bermain game.

Dari gaul di blog, aku tahu tentang Sayembara Penulisan Naskah Buku Pengayaan yang diselenggarakan oleh Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional. Dan nggak nyangka naskahku bisa jadi juara 3. Hadiahnya gede. Dan impianku untuk memiliki laptop jadi kenyataan. Wah, nulis jadi semakin asyik karena nggak lagi berebutan sama suami dan anak-anak.

Tapi yang namanya manusia kok gak ada puasnya, ya. Sudah punya laptop eh masih juga ingin punya Notebook yang bisa dibawa ke mana-mana. Terutama sih dibawa ngajar. Kan asyik kalau pas istirahat di sekolahan bisa sambil nulis. Selama ini malas bawa-bawa laptop karena lumayan berat juga.

Maka Notebook tipis keluaran dari Acer seperti Acer E1 Sllim series benar-benar jadi impian. Notebook ini 30 % lebih tipis dibandingkan dengan produk sejenis. Selain itu bobotnya juga 15 % lebih ringan dibandingkan dengan Notebook konvensional lainnya. Beratnya hanya 2,1 kg.

Apalagi melihat tampilan bodynya yang aduhai, semakin pengin memiliki Acer E1 Sllim series yang ini. Ada 2 warna yang bisa dipilih. Piano Black dan Silky Silver. Kalau aku sih suka yang Piano Black. Soalnya hitam adalah warna favoritku.

Meski lebih ringan dan tipis, Notebook Acer memiliki tampilan yang bisa diandalkan. Aspire E 1-470 dan Aspire E 1-470G sudah dilengkapi dengan prosesor Intel generasi ketiga, yaitu Intel® CoreTM i3-3217U, yang membuat kinerja prosesor yang lebih baik. Tampilan grafisnya juga lebih tajam. Memanjakan kita-kita yang doyan nge-game.

Dan meski ukurannya tipis Notebook Acer Aspire E1-470 dan Aspire E1-470G juga dilengkapi dengan DVD RW. Jadi tidak seperti Notebook lainnya yang minus DVD RW. Dengan demikian kegemaran nonton film tetap bisa dinikmati. Transfer data bisa lebih mudah dan aman.

Dengan Notebook tipis yang bisa dibawa ke mana-mana nulis jadi makin asyik. Kita bisa nulis di mana saja, kapan saja kita suka/ Dan kita jadi semakin produktif. Lagipula produk Acer ini kayaknya gak mahal-mahal amat. Standar gitu. Harganya berkisar lima jutaan. Jadi meski lebih tipis, tidak harus lebih mahal kan? Wah, jadi semakin pengin memiliki si Acer ini.

“Tulisan ini diikutsertakan dalam event “30 Hari Blog Challenge, Bikin Notebook 30% Lebih Tipis” yang diselenggarakan oleh Kumpulan Emak Blogger (KEB) dan Acer Indonesia.”

Gambar diambil dari sini
Baca Selengkapnya....!

Senin, 21 Oktober 2013

NUTRISI PENTING UNTUK MEMBANGUN JIWA LEADHERSHIP ANAK

“Tiap-tiap diri adalah pemimpin. Kelak tiap pemimpin akan dimintai pertanggungjawaban atas apa yang dipimpinnya”

Tidak peduli presiden, dokter, pengacara, guru, bahkan ibu rumah tangga semua adalah pemimpin. Paling tidak mereka memimpin dirinya sendiri, memimpin tubuh dan pikirannya sendiri. Terlebih bagi seorang ibu. Tanggung jawabnya sangat besar terkait dengan kepemimpinannya dalam mendidik calon-calon pemimpin kecil.

Untuk mempersiapkan anak menjadi calon pemimpin, banyak hal harus dipersiapkan sejak dini. Butuh ketahanan mental, semangat pantang menyerah, dan tidak mudah putus asa karena sangat mungkin dalam perjalanan membangun jiwa leadhership pada anak menemui banyak kendala.

Apa saja yang harus dilakukan untuk membangun jiwa leadhership pada anak? Di bawah ini yang saya terapkan pada anak-anak saya.
1. Menjadikan Diri Sebagai Model Yang Baik.

Anak adalah peniru yang ulung. Apa yang mereka lihat dan rasakan akan mereka tiru. Sebagai orang tua sebisa mungkin kami memberikan contoh-contoh yang baik pada anak-anak. Mulai dari bangun tidur sampai tidur lagi. Kami tidak ingin anak-anak kami mengidolai model-model fiksi seperti yang ada di TV-TV. Apalagi sampai nge-blad model sinetron.

Untuk itu kami juga senantiasa selalu memperbaiki diri. Paling tidak belajar untuk menjadi lebih baik lagi. Semua harus dimulai dari diri sendiri. Insyaallah, anak-anak mengikuti.


2. Menanamkan Akhlak Yang Baik.

Akhlak yang baik mutlak dimiliki oleh seorang calon pemimpin. Akhlak yang baik seperti kemandirian, kejujuran, kerendahan hati, amanah, perlu ditanamkan pada anak semenjak dini. Supaya pada saat mereka besar nanti, akhlak yang baik itu sudah melekat erat pada diri anak.


3. Mengajarkan kemandirian Pada anak Sejak dini

Sikap mandiri mutlak diperlukan oleh seorang calon pemimpin. Dan kemandirian perlu diajarka semenjak dini sesuai dengan usia perkembangannya. Misalnya saja, anak diajarkan untuk makan sendiri meskipun awalnya belepotan. Diajarkan untuk memakai baju sendiri, memakai sepatu sendiri, kendati prosesnya lama, namun sebagai ibu kita mesti sabar. Dari situ anak akan belajar. Dan lama-lama mereka akan bisa melakukan semuanya sendiri.


4. Memberikan Nutrisi Yang Baik

Nutrisi di sini adalah asupan makanan dan minuman agar calon pemimpin itu tumbuh sehat dan kuat. Syarat utama nutrisi yang kami berikan adalah halalan thoyiban. Halal dan baik. Karena dari makanan halal dan baik itu akan menjadikan anak-anak kita menjadi anak yang baik. Makanan haram jika dikonsumsi akan membuat hati menjadi keras, sehingga anak akan sulit menerima kebenaran. Dan buntutnya akan merusak akhlak.

Selain makanan yang halal dan baik, makanan tersebut juga harus sarat dengan gizi yang mutlak diperlukan untuk pertumbuhan dan perkembangan anak. Tentu saja makanan 4 sehat 5 sempurna harus diberikan dengan seimbang.

5. Olah Raga Teratur

Seminggu sekali kami selalu menyempatkan diri jalan-jalan keliling kampung. Kadang juga kami bersepeda bareng-bareng. Asyik dan mampu menghilangkan penat. Dan juga membuat badan menjadi sehat. Karena seorang calon pemimpin mesti bertubuh sehat dan kuat.

6. Memberikan Lingkungan yang Baik.

Bagaimanapun lingkungan memberikan pengaruh yang besar pada diri anak. Lingkungan dalam hal ini meliputi lingkungan tempat tinggal dan lingkungan pergaulan. Lingkungan yang sehat, tidak tercemar, bebas polusi akan berpengaruh baik pada pertumbuhan dan perkembangan anak. Sebaliknya lingkungan yang kurang sehat juga akan berdampak pada diri anak. Satunya lagi adalah lingkungan pergaulan. Terkadang di rumah anak sudah dididik sedemikian rupa. Tetapi saat anak berkumpul dengan teman-temannya yang kurang baik, maka anak bisa terpengaruh. Tugas orang tua untuk menjadikan diri sebagai filter bagi anak. Jangan sampai anak terkena dampak dari lingkungan yang buruk.

7. Menghargai Bakat Anak

Tiap-tiap anak memiliki bakat yang berbeda. Dua anak saya juga demikian. Yang satunya senang menggambar, sementara adiknya senang mewarnai dan membaca buku. Dan kami berusaha memfasilitasi mereka sebaik mungkin. Memaksakan kegiatan yang tidak mereka sukai hanya membuat mereka merasa tertekan.


8. Rekreasi untuk melepas lelah

Setelah beraktivitas kita memerlukan rehat sejenak. Jalan-jalan mampu untuk melepaskan kejenuhan. Kami biasanya senang pergi ke pantai. Angin sepoi-sepoi dan bunyi ombak yang berdebur membuat hati menjadi tentram. Dan kalau kami malas pergi jauh-jauh, pergi ke perpustakaan daerah menjadi pilihan. Banyaknya buku yang beragam bisa jadi pilihan sejenak berpaling dari rutinitas.

Itu adalah yang biasa saya lakukan. Mudah-mudahan dengan kegigihan dan konsistensi anak-anak akan tumbuh menjadi calon pemimpin yang baik.

Note: Tulisan ini diikutkan dalam Lomba Blog "Peran Ibu untuk Pemimpin Kecil"

Baca Selengkapnya....!

Minggu, 21 April 2013

Finalis Srikandi Blogger 2013

Masih ingatkah para emak, di masa kecil dulu, Hari Kartini diperingati dengan banyak kegiatan, salah satunya adalah parade dengan memakai baju adat atau tradisional dari seluruh Indonesia. Terbayang dengan jelas, betapa senangnya hati berjalan beriringan bersama teman-teman lain yang juga memakai baju adat, mengelilingi lingkungan sekolah atau tempat tinggal kita. Walau mungkin saat itu, makna Hari Kartini belum sepenuhnya dipahami.


Ah, kenapa jadi melenceng mengenang peringatan Hari Kartini yah.

Bertepatan dengan Hari Kartini ini, Panitia Srikandi Blogger 2013 memberikan kenangan indah kepada emak-emak member Kumpulan Emak Blogger (KEB) di mana pun berada, yaitu Pengumuman 10 Finalis Srikandi Blogger 2013.

Setelah sebelumnya mengumumkan 50 Unggulan Srikandi Blogger 2013 dan meminta para unggulan untuk menuliskan artikel opini mereka tentang apa dan bagaimana Srikandi Blogger 2013, juri Srikandi Blogger yang terdiri dari Wylvera Windayana (Ketua Panitia Srikandi Blogger 2013), Lusiana Trisnasari (Makmin KEB), Sary Melati, Indah Julianti dan Mira Sahid (Board KEB), menilai dan berdiskusi untuk menentukan 10 Finalis Srikandi Blogger 2013.


Bukan hal yang mudah mencari dan menentukan para finalis dari 50 unggulan Srikandi Blogger yang semuanya nyaris sempurna dengan kelebihan masing-masing. Jujur, para juri kagum dan terpana dengan artikel yang dituliskan para unggulan ini tentang keinginan mereka menjadi Srikandi Blogger 2013.

Namun, seperti halnya kompetisi lain, Tim Juri Srikandi Blogger 2013 harus realistis menentukan 10 finalis, yang nantinya akan menghasilkan seorang Srikandi Blogger 2013, dan 2 kategori pemenang lainya yaitu Blogger Persahabatan dan Blogger Favorit pilihan langsung para member KEB.

Kami tahu dan yakin, setiap keputusan atau hasil dari suatu kompetisi, tidak bisa memuaskan semua pihak. Ada yang puas dan bahagia, tidak sedikit yang kecewa, ada yang pro dan juga kontra. Tapi tetap harus ada pilihan karena tidak mungkin memasukkan semuanya, seperti keinginan hati yang terdalam.

Dan, inilah 10 Finalis Srikandi Blogger 2013 :

1. Alaika Abdullah
2. Anazkia
3. Dina Begum
4. Diadjeng Laraswati
5. Eka Mayya
6. Nchie Hanie
7. Myra Anastasia
8. Octaviani Nur Hasanah
9. Shinta Ries
10. Winda Krisnadefa

(urutan bukan hasil penilaian)

Harapan kami, dengan pengumuman 10 Finalis Srikandi Blogger 2013 ini, tidak menyurutkan dan memupus keterlibatan para 40 unggulan Srikandi Blogger 2013 dalam setiap aktivitas online dan offline Kumpulan Emak Blogger (KEB).

Tanpa para emak, KEB tidak akan solid, sebagaimana yang dituliskan pakar marketing sekaligus CEO dan Founder MarkPlus, Inc., Hermawan Kartajaya dalam buku terbarunya Superhero Juga Manusia: “suatu komunitas bertambah solid jika bisa memadukan aktivitas online dan offline. Sebuah komunitas online akan rapuh tanpa ada kopdar (kopi darat; pertemuan) yang teratur. Pertemuan-pertemuan offline itulah yang membuat hubungan antarmanusia di dalam komunitas semakin kuat. Komunikasi online akan makin mempererat lagi.”

Dituliskan juga dalam buku itu, bahwa salah satu komunitas penentu masa depan baik di Indonesia adalah komunitas perempuan (women). Karena by nature, perempuan itu lebih memegang prinsip dalam perilaku sehari-hari, perempuan multi tasking dan setinggi apa pun kesuksesan seorang perempuan tidak akan kehilangan care-nya pada keluarga, terutama anak.

Kumpulan Emak Blogger (KEB) adalah komunitas perempuan (women), yang tak akan bisa besar dan tak ada artinya tanpa dukungan emak-emak blogger yang telah menjadi unggulan Srikandi Blogger 2013 (khususnya), dan seluruh member KEB di mana pun berada, yang aktif di grup atau yang tidak/belum aktif (ayo, aktif, jangan malu-malu). Mari mak, kita besarkan KEB bersama-sama.

Love and Proud of you, Emak-emak Blogger!

Selamat kepada para emak yang masuk dalam 10 besar.

Sumber: dari sini
Baca Selengkapnya....!

Senin, 15 April 2013

SRIKANDI BLOGGER DAN EKSISTENSI SEORANG GURU



Pertama kali kenal dunia blogging saat mencari bahan ajar untuk murid-muridku. Ohya, aku adalah seorang guru TK. Tahu sendiri kan kalau pembelajaran TK itu mesti dikemas secara atraktif dan interaktif. Jadi aku mesti pandai-pandai menambah wawasan biar anak-anak tidak bosan. Tapi yang terjadi, aku kesulitan mencari bahan ajar yang berkaitan dengan dunia ke-TK-an.

Saat itu jadi tertarik untuk membuat sebuah blog. Tujuan utama membuat blog kala itu ingin menyalurkan hobi menulis yang lama terbengkalai. Sekalian juga ingin berbagi sedikit pengetahuan yang kumiliki pada para pembaca. Terlebih lagi bagi guru-guru TK yang masih dipandang sebelah mata oleh masyarakat. Bahkan oleh kalangan guru sendiri.

Dulu profesi guru, terlebih lagi guru TK bukanlah profesi yang patut dibanggakan. Selain karena penghasilannya yang tidak seberapa, juga adanya anggapan kalau guru TK itu tidaklah memerlukan skill. Siapa saja bisa jadi guru TK. Karena yang dilakukannya hanyalah tepuk dan nyanyi.

Sempat rada bete juga dengan julukan yang melekat pada guru TK itu. Sehingga muncul dalam diri ini untuk membuktikan, kalau anggapan itu tidak sepenuhnya benar. Guru TK tidak hanya bisa tepuk dan nyanyi. Ia bisa berprestasi. Mengajar anak-anak TK juga butuh skill sebagaimana para profesional lainnya dalam menangani klien. Karena menurut Undang-Undang Guru No. 15 Tahun 2005 bahwa guru mempunyai kedudukan sebagai tenaga profesional.

Dan sebagai seorang profesional sudah selayaknya kalau para guru juga meningkatkan potensi diri guna mencapai tuntutan kualifikasi dan standar kompetensi yang ada. Dan salah satu tuntutan dari guru profesional adalah menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi. Bukan hanya demi penentuan angka kredit untuk kenaikan pangkat, tetapi lebih kepada peningkatan mutu pendidikan yang ada sekarang ini. Salah satu bentuk aktualisasi diri itu diantaranya adalah nge-blog.

Tapi pada kenyataannya nge-blog masih jadi kegiatan asing bagi sebagian besar kalangan guru. Padahal pendidikan seharusnya menjadi akar dari segala perubahan. Termasuk maraknya dunia blogging. Aku pernah mengalami sedikit kekecewaan terkait aktivitas nge-blog yang aku lakukan dengan eksistensi diri sebagai guru. Yakni saat pemilihan guru berprestasi. Ternyata semaraknya dunia blogging belum menyentuh pendidikan secara institusi. Ini dibuktikan dengan tidak adanya kategori penilaian untuk karya semacam blog ini. Jadi kecewalah aku saat itu.

Akan tetapi karena sudah cinta terhadap dunia blogging, diakui atau tidak dalam penilaian guru profesional, bagiku tidak ada masalah. Nge-blog tetap jalan terus. Berbagi informasi tentang ke-TK-an tetap jalan terus. Terlebih saat apa yang aku bagi itu bermanfaat bagi teman-teman lainnya. Sungguh bahagia hati ini.

Dan lebih bahagia lagi rasanya saat kenalan dengan komunitas seru Kumpulan Emak Blogger (KEB). Rasanya seperti mendapatkan rumah baru dengan teman-teman baru yang juga menyenangkan. Apalagi saat ajang Srikandi Blogger 2013 digelar. Rasanya exiting sekali.
Srikandi Blogger 2013 adalah event yang diprakarsai oleh Kumpulan Emak Blogger (KEB) dalam rangka menyambut ulang tahunnya yang pertama. Dengan mengangkat tema, Aktualitas Perempuan di Era Digital. KEB sendiri adalah komunitas para emak (ibu-ibu rumah tangga, walau ada yang masih yang masih single juga) salah satu tujuan pendiriannya adalah menularkan semangat menulis untuk menghasilkan inspirasi dan karya melalui blog.

Melalui event ini KEB akan memberikan apresiasi kepada para blogger Perempuan Indonesia,. Khususnya yang telah tergabung dalam komunitas KEB. Dalam era digital seperti sekarang ini tidak mengherankan seorang ibu rumah tangga/emak menyuarakan ide-ide dan gagasannya melalui blog. Di ajang ini para juri akan memilih blogger perempuan yang bisa menyampaikan dan mengaktualisasikan kegiatan atau aktivitasnya secara online maupun offline.

Mulanya hanya ingin meramaikan event ini. Sadar diri karena di atas langit masih ada langit. Tapi kemudian tidak menyangka karena blog yang aku kelola ini masuk dalam nominasi dari 50 Srikandi Blogger 2013 Kejutan yang menyenangkan. Dan sungguh luar biasa. Mengingat aku baru saja bergabung dengan komunitas ini. Walaupun sebagian anggotanya adalah wajah-wajah yang sudah familiar di facebook.

Bagiku, menjadi salah satu nominasi dari 50 Srikandi Blogger 2013 berarti kemajuan yang luar biasa. Selama ini aku belum pernah menang dalam lomba blog. Jadi rasanya surprize sekali. Selain itu menjadi nominasi Srikandi Blogger 2013 berarti membuka kesempatan dan wawasan untuk lebih banyak berbagi. Dengan harapan membuat orang lain terinspirasi dan tergerak untuk berubah menjadi lebih baik lagi. Nantinya dari ajang ini pemenang Srikandi Blogger 2013 akan dikirimkan mewakili acara Asean Blogger yang akan diselenggarkan di Solo. Pastinya keren.


Harapanku kalau terpilih jadi Srikandi Blogger adalah membuat blog itu “membumi” di kalangan pendidik khususnya guru-guru TK agar selalu bersemangat meraih mimpi guna mewujudkan aktualisasi diri. Sehingga pendidikan akan menjadi lebih baik lagi. Adapun impianku secara pribadi tentunya akan lebih rajin berkarya dan berbagi melalui blog. Membagi sedikit ilmu yang kumiliki sebagai wujud kepedulian sosial dan edukasi kepada masyarakat luas.


Siapapun yang terpilih, pastilah dia emak yang hebat, Srikandi yang kuat.


Ayo para Emak, kalian sungguh luar biasa. Salut untuk ajang Srikandi Blogger 2013.

Baca Selengkapnya....!