Jika sudah mampir silahkan tinggalkan Pesan, Kritik atau Saran pada kolom komentar. Sebagai tanda persahabatan

Minggu, 22 November 2009

Calon Juara PENULISAN BUKU PENGAYAAN 2009...?

Datang ke Jakarta itu merupakan mimpi yang jadi kenyataan. Kendatipun aku sendiri tidak pernah memimpikan untuk datang ke Jakarta. Dalam bayanganku Jakarta itu panas, sumpek, macet, demo, dan banjir.

Tapi rupa-rupanya bayanganku itu nggak selalu benar. Utamanya saat aku menghadiri acara calon pemenang sayembara penulisan buku pengayaan tahun 2009. Yah, alhamdulillah aku termasuk satu diantara 53 guru se-Indonesia yang beruntung dinyatakan sebagai calon pemenang dalam sayembara itu.

Tgl 15 malam, aku berangkat dari Demak menuju Jakarta menumpang bis Nusantara Super Executive. Pagi hari pukul 05.00 tiba di Daan Mogot, tempat pemberhentian terakhir bis Nusantara. Karena masih pagi mampir dulu ke rumah kawan. Baru pukul 07.00 meluncur ke hotel Mega Anggrek di kawasan Kebun Jeruk Jakarta Barat. Tempat kami akan menginap selama di Jakarta.
Pukul 09.30 check in kamar. Kebagian nginep di kamar 517 bersama ibu Iswatun Chasanah dari Nganjuk Jawa Timur. Hanya sayangnya ibu Iswatun belum datang. Jadi santai-santai dulu di kamar dengan suamiku. Ohya, aku ke Jakarta dianterin sama suamiku. Habis gimana lagi, aku belum pernah ke Jakarta sebelumnya. Jadi ya minta dianterin. Kaya anak TK sekolah dianterin sama ortunya, Hi...hi...hi
Tak lama kemudian Ibu Iswatun datang. Ternyata dia juga berasal dari Guru TK, sama sepertiku. Wah aku jadi ada temennya nih. Mulanya gak pede lho guru TK ngumpul sama guru-guru SD, SMP, SMA. But it’s okay dong. Tetapi akhirnya aku sampe juga ke tempat ini. Ada pengalaman sangat menarik yaitu waktu aku berkenalan sesama juara dan aku bilang guru TK, mereka bengong dan ada yang berkata " Guru TK? Pe-De (Percaya diri) amat."
Gambar: photo bersama Bapak Ketua PUSBUK.

Hari pertama pukul 14.00 kami akan menghadiri sesi wawancara. Deg-degan juga sih. Kan baru pertama kali ini ikut. Beda dengan Bu Iswatun yang sudah dua kali lolos ke acara ini. Habis sesi wawancara kemudian dilanjutkan dengan pemilihan lurah. Terpilihlan bapak Wijaya Kusumah dari Jakarta sebagai lurah dan ibu Wahyuningsih Rahayu dari Demak sebagai Bu Lurah. Ohya tahun ini dari Demak meloloskan dua orang lho. Aku sama bu Wahyu. Dan Jawa tengah kali ini sebagai pemecah record meloloskan calon juara terbanyak yakni sebanyak 19 orang. Di susul Jawa Timur sebanyak 10 orang, Jogyakarta sebanyak 8 orang, Jawa Barat sebanyak 7 orang, NTB, Kaltim, Sulsel, Sumbar, Kalteng, Kalbar, Sulteng, Jakarta, dan Sumbar masing-masing 1 peserta.

Hari kedua acaranya jalan-jalan ke Istana Bogor sama ke Museum Zoologi/Botani di Bogor. Istana Bogor yang selama ini hanya bisa aku liatin di TV, kali ini aku bisa memasukinya. Luar biasa. Habis jalan-jalan di istana dan museum Botani, panitia ngasih bonus juga jalan-jalan ke Tajur. Katanya mau nyari oleh-oleh tas sama sepatu. Di sana tas ama sepatu di jual murah. Tentu saja kami senang banget. Sayangnya baru sebentar di Tajur eh hujan turun dengan derasnya. Lama sekali hujan nggak berhenti-berhenti. Namanya juga kota hujan yah, jadinya ya hujan mulu tiap hari. Jakarta aja kemarin hujan terus. Jam 3 sore kami sudah harus balik ke hotel. Tapi ampun, macet lagi, macet lagi. Namanya juga Jakarta, kalau nggak macet, nggak seru lagi.
Malam hari acara seminar tentang penulisan Naskah buku pengayaan yang kreatif dan bermutu. Sebelumnya acara pengumuman pemenang. Dan....saat acara pengumuman pemenang, Alhamdulillah saya dapat Nomer 3 pada kategori Prosa untuk tingkat Sekolah Dasar. Wuih seru, ternyata semua yang hadir disini para juara 1-3 pada kategorinya masing-masing. Ini nih daftar pemenangnya:

FIKSI
A. Prosa
1. Muji Hartono, S.Pd. (Bagaskoro) Purworejo, Jawa Tengah Guru SD Negeri Rejowinangu
2. Wahyuningsih Rahayu, S.Pd. (Indahnya Persahabatan) Demak, Jawa Tengah Guru SDN Batursari 5
3. Rokhmatul Laily (Ketika Badai Mereda) Bontang, Kalimantan Timur Guru SMA Yayasan Pupuk Kaltim Bontang
4. Sri Wahyuti, A.Ma.Pd.TK. (Kumpulan Cerpen Nasehat Yang Baik) Demak, Jawa Tengah Guru TK Larasati Desa Bandungrejo
5. H. Ruslan (Mutiara Pulau Cemara) Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat Guru SD Negeri 1 Banyumelek
6. Saepul Muhtadin, S.Pd (Permadani Hijau) Ciwidey, Jawa Barat Guru Bahasa Indonesia SMAN 1 Ciwidey
7. Iis Wiati, S.Pd (Sekuntum Tulip Setangkai Sakura) Bogor, Jawa Barat Guru Bahasa Indonesia SMA Negeri 5 Bogor
8. Suherna, S.Pd (Selo Mahluk Asing Sahabatku) Indramayu, Jawa Barat Guru SDN Margadadi VI
9. Dwi Budiyanto, S.Pd. (Tegar Begawan) Sleman, Yogyakarta Dosen Jurusan PBSI FBS UNY

B. Puisi
1. Tri Astoto, S.Pd., M.Pd. (Catatan Harian Seorang Guru) Pare-pare, Sulawesi Selatan Guru SMA Negeri 5 Pare-Pare
2. Drs. Sigit Sulistio (Dialog Diam) (Dua Kumpulan Puisi) Majalengka, Jawa Barat Pengawas Pendidikan Menengah – Disdikbudpora Kabupaten Majalengka
3. Drs. Tjahjono Widiyanto, M.Pd. (Dzikir Matahari Kampung Halaman) Ngawi, Jawa Timur Guru SMA Negeri 1 Ngawi
4. Elly Rosita Desi (Kado Kecil buat Anak Jalanan) Ponorogo, Jawa Timur Guru SD Negeri 1 Bondrang No. 446
5. Saryana, M.Pd (Kunang-Kunang) Bantul, Yogyakarta Guru SDN Ngentak
6. Harwimuka (Nyanyian Alam Rindu Kehadiran) Blitar, Jawa Timur Guru SD Negeri Sumber Agung 02
7. Hidayat Raharja, S.Pd. (Nyanyian Buat Negeriku) Sumenep, Jawa Timur Guru SMA Negeri 1 Sumenep
8. Hasta Indriyana, S.Pd (Rumah Cahaya) Gunung Kidul, Yogyakarta Guru SMA 1 Wonosari
9. M. Yusuf Amin Nugroho, S.H.I (Sebelum Kupu-Kupu) Wonosobo, Jawa Tengah Guru Agama Islam MTs. Negeri Wonosobo

C. Drama
1. Iswatun Hasanah (Dompet Merah Ima Sampai Rahasia si Pemalas) Nganjuk, Jawa Timur Guru TK Pertiwi I Kalianyar
2. Suhardi (Kerajaan Vernisia) Kuala Pulang Pisau, Kalimantan Tengah Guru SMK Muhammadiyah Bahaour
3. Diat Ahadiat, S.Pd (Pendekar Berkacu) Cirebon, Jawa Barat Guru SD Negeri 1 Karangmalang
4. Mardiana Rahmawati, S.Sos (Rahasia Telur Garuda) Bantul, Yogyakarta Guru MAN Gandekan Bantul
5. Drs. St. Sri Purnanto (Rumah Segala Wajah) Trenggalek, Jawa Timur Guru Bahasa Indonesia SMAN 1 Panggul
6. Ignatius Karyono, M.Sn (Sekutu Raksasa) Sleman, Yogyakarta Guru SMK 1 Kasihan
7. Purwatiningsih, S.Pd. (Setetes Darah Seutas Nyawa) Purworejo, Jawa Tengah Guru Bahasa Indonesia SMA Bruderan Purworejo
8. Afrizal Harun (Siti Manggopoh) Padangpanjang, Sumatra Barat Dosen STSI Padangpanjang
9. Gatot Supriyanto (Uang Dalam Botol) Magelang, Jawa Tengah Guru SMPN 1 Grabag Magelang

NONFIKSI
A. Pengayaan Pengetahuan Alam
1. Gunawan, A.Ma.Pd. (Ayo Mengenal Rumput Laut) Probolinggo, Jawa Timur Guru SD Negeri Sukokerto 1
2. Endang Sri Sulistyani, S.Pd. (Bejana Berhubungan Makan dan Kesehatan Kita) Blitar, Jawa Timur Guru SD Negeri Tanjungsari 2
3. Yohana L.A. Suyati (Kelapa Sawit dari Kemungkinan Pemanfaatannya sebagai Sumber Bioenergi) Sanggau, Kalimantan Barat Guru SMPN 4 Sanggau
4. R. Arifin Nugroho (Lalat Ternama, Spesies, Dampak dan Teknologi Pengendalian) Kulonprogo, Yogyakarta Guru SMA Kolese De Britto
5. Fahrurazi, S.Si dan Prayitno Abadi, S.Si. Matahari Mengamuk Kendal, Jawa Tengah Guru SMA PGRI 01 Kendal
6. Mainarni, S.Pd. (Pertahanan dalam Tubuh) Bontang, Kalimantan Timur Guru SMA Yayasan Pupuk Kaltim Bontang
7. Dra. Maria Suharsini, M.Si. (Pigmen Kehidupan) Salatiga, Jawa Tengah Guru SMAN 2 Salatiga
8. Sri Asih (Si Manis Madu)Pasuruan, Jawa Timur UPT SMP Negeri 9
9. Rahman Hakim (Tameng Biru) Sumedang, Jawa Barat Guru SMP Al-Ma’Some Sumedang.

B. Pengayaan Pengetahuan Sosial
1. Wiranto, S.Pd. (Bagaimana Cara Menjadi Wirausaha Remaja) Boyolali, Jawa Tengah Guru Seni Budaya SMAN 1 Wonosegoro
2. Zahiroh Fitria Agustiana (Batik Pekalongan, Warisan Budaya Bangsa) Pekalongan, Jawa Tengah Guru SDN 01 Wangandowo
3. Ibnu Asakir, S.Pd. (Bencana Alam di Negeriku) Sleman, Yogyakarta Guru SD IT Salman Al farisi Klebengan
4. Muhammad Arifien Zuhri, S.Pd (Biar Kecil Sangat Berarti) Kulonprogo, Yogyakarta Guru SDN Giripurwo I
5. Hery Nugroho, S.Pdi. (Jurus Jitu Menjadi Pelajar Sukses Di Era Global) Semarang, Jawa Tengah Guru SMPN 7 Semarang
6. Imron Rosidi, M.Pd. (Mau Menjadi Remaja Idola? Baca Dong!) Pasuruan, Jawa Timur Guru SMK Negeri 2 Pasuruan
7. Drs. Abdul Jamil, SH. (Membela Keutuhan Negara Indonesia) Tegal, Jawa Tengah Guru SMPN 1 Terbuka Adiwarna
8. Drs. Aryo Sunaryo, M.Pd. (Rupa Wayang, Pengenalan dan Apresiasi Seni Rupa Wayang Kulit Purwa) Semarang, Jawa Tengah Dosen Fak. Bahasa dan Seni UNNES
9. Dra. Eko Sri Israhayu, M.Hum (Sastra Sebagai Pencerahan) Purwokerto, Jawa Tengah Dosen FKIP Universitas Muhammadiyah Purwokerto

C. Pengayaan Keterampilan
1. Dewi Hernia Nengsih, A.Ma. (Aneka Keterampilan dari Sampah Plastik) Kendari, Sulawesi Tenggara Guru SDN 13 Mandanga Kendari
2. Nur Leni, SP. (Hijaukan Bumi dengan Limbah) Surakarta, Jawa Tengah Guru SD Al-Firdaus
3. Johan Wahyudi (Juara Pidato) Sragen, Jawa Tengah Guru SMP Negeri 2 Kalijambe
4. Drs. Eka Waluya (Ketrampilan Membuat Penanda Waktu Pergantian Jam Pelajaran di Sekolah Menggunakan Jam Dinding) Temanggung, Jawa Tengah Guru SMPN 1 Pringsurat
5. Qodir Muhadjir (Kiat Sukses Membuat Pindang “Pikat” yang Memikat) Purwekerto, Jawa Tengah Tutor Kejar Paket C PKBM Satria
6. Waitlem, S.Pd. (Kiat Sukses Menulis Feature dan Artikel) Solok, Sumatra Barat Guru Bahasa Indonesia SMA 4 Gunung Talang
7. Dwi Rakhmawati, S.E. (Terima Kasih, Pak Pos! Titip Surat untuk Sahabatku) Surakarta, Jawa Tengah Guru Komputer SD Al-Firdaus
8. Wijaya Kusumah, S.Pd. (Yuk Kita Nge-Blog!) Bekasi, Jawa Barat Guru TIK Labschool Jakarta



Kepala Pusat Perbukuan
Selaku Ketua Panitia Sayembara
Penulisan Naskah Buku Pengayaan
Tahun 2009




Dr. Sugijanto
NIP 19510107 197207 1 001



Gambar: Photo bersama Bapak Mendiknas, Prof. Moh. Nuh.

Kendati tidak berhasil jadi pemenang pertama (sebagai Pemenang Ke-3), tapi alhamdulillah banget bisa sampai ke Jakarta, bertemu dengan teman dari seluruh nusantara yang seru banget. Belum lagi esok hari kami dijadwalkan ketemu pak Mendiknas, Prof. Moh. Nuh lalu siaran di TVRI. Benar-benar tak terbayangkan sebelumnya.

Ketika bertemu Pak Mentri banyak sekali nasehat dan petuah yang beliau berikan. Diantaranya kalau mau jadi penulis harus punya tiga syarat, yakni ide, tingkat pemahaman terhadap persoalan dan kemampuan mengekspresikan ide ke dalam bahasa penulisan. Pak Nuh juga bilang kalau buku punya peranan yang besar dalam membuka wawasan, buku sebagai problem solving dan juga sebagai inspirator. Dengan adanya buku diharapkan dapat meningkatkan minat baca masyarakat kita yang memang masih tergolong sangat rendah. Terima kasih Pak Noh buat petuahnya.
Habis dari Depdiknas kita langsung meluncur ke TVRI untuk siaran langsung penganugrahan hadiah bagi para pemenang. Benar-benar nggak pernah kebayang. Siaran di TV, bagi sebagian orang mungkin hal yang biasa. Tapi bagi aku yang hanya wong ndeso, mimpipun tidak pernah. Di TVRI kita ketemu sama Nia Daniati, Kristin Panjaitan, Edwin Manansang sama Penyair Taufik Ismail.
Semua memang anugrah luar biasa yang harus disyukuri. Terbukti kalau Allah itu memang selalu on line ( Kata Pak Wijaya Kusumah) dalam mendengarkan doa-doa hambanya yang berserah diri. Bukan begitu Pak Ustazd? Sampai-sampai tangis kebahagiaanpun menyeruak tanpa disadari.

Malam hari acara penutupan oleh bapak Kapusbuk, Dr Soegiyanto, disertai penyerahan hadiah. Hati serasa tak percaya menerima anugrah sebesar ini. Sekali lagi terima kasih Tuhan. Selain uang tunai, kami juga menerima piagam penghargaan, buku-buku yang berjumlah puluhan dan kamus besar hadiah dari Pak Mentri. Semua akan selalu terkenang indah di hati. Juga teman-teman serta para panitia yang luar biasa baiknya. Walaupun mereka pejabat tinggi tetapi baik dan ramah, nggak kayak para pej...di daerah (Sssst jangan keras-keras). Hingga hati ini rasanya enggan untuk berpisah sama teman-teman. Besok pagi-pagi kami sudah harus check out dari hotel. Mudah-mudahan kita masih akan berjumpa lagi di acara selanjutnya insyaAllah (Amiin). Ciao.

7 komentar:

  1. Selamat buat bu guru. Indonesia membutuhkan lebih banyak guru inovatif seperti Ibu. Saya juga pernah sampai Jakarta, tepatnya tahun 2006 yll, karena kemampuan saya membuat multimedia pembelajaran.

    BalasHapus
  2. saya ucapkan selamat kepada ibu yg telah sampai Jakarta dan menjadi pemenang sayembara penulisan naskah buku pengayaan. Semoga kita bisa bertemu kembali di tahun depan.

    salam
    Omjay (pak Lurah)

    BalasHapus
  3. Terima Kasih Pak Mursyid.
    Saya juga ada keinginan untik membuat CD Interaktif. Mudah-mudah saya bisa berhasil kayak Bapak.

    BalasHapus
  4. Assalamu'alaikum
    Pak Uztad(Pak Lurah)terima kasih. Semoga tahu depan kita bertemu kembali. Kita selalu berusaha dan berdo'a, Allah selalu On Line

    BalasHapus
  5. Selamat ya Bu, sekalian numpang sedot photonya ya.trims

    BalasHapus
  6. H.Ruslan : Sayang sekali sayembara itu telah usai, entah kapan akan ada lagi. Saya juga termasuk yang hadir dalam cerita itu. Saya jg senantiasa berdoa, kiranya Allah mempertemukan saya lagi dengan orang orang kreatif, agar hidup kita semakin bermakna. Tetap semangat dan berkreasi.!!!!!

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya Pak H. Ruslan. Mudah-mudahan sayembara itu bisa diadakan lagi. :)

      Hapus