Jika sudah mampir silahkan tinggalkan Pesan, Kritik atau Saran pada kolom komentar. Sebagai tanda persahabatan

Senin, 16 Mei 2011

NGUMPUL BARENG TEMAN SMA DI ALUN-ALUN DEMAK

Harpitnas tanggal 16 Mei yang kemudian menjadi cuti bersama, seorang teman kami pulkam dari Jakarta. Dia langsung woro-woro pingin ketemuan dengan kita-kita yang masih ada di demak. Kemudian disepakati hari Minggu sore kita ngumpul di alun-alun Demak. Wah senengnya.

Dengan diantar suami aku meluncur ke alun-alun. Mulanya sempat cemas karena tepat pukul 2 siang hujan turun deras sekali. Bisa batal pertemuan ini. Tapi untungnya ketika jarum jam menunjukkan pukul 3, hujan telah reda kendati mendung masih menyaput sebagian angkasa raya.

Memasuki kota Demak HP berdering tanda SMS masuk. Ternyata temanku Kiswatinignsih Prasetyo yang punya hajat pulkam telah sampai duluan di alun-alun. Maka kami pun segera meluncur ke sana. Tak sulitlah mencarinya di alun-alun. Setelah bersalam-salaman suamiku lantas pulang karena dalam pertemuan ini gak ada bapak-bapaknya bo. Tentu saja dengan janji ntar harus jemput aku lagi.

Tak lama menunggu 2 teman kami yang lain yakni Uci Siswati dan Rosa yang telah bersepakat ketemu datang juga. Suasana jadi rame karena masing-masing membawa momongan. Kiswatiningsih dengan dua putra-putrinya, Dinda Dira yang biar pun baru kelas satu SMP tapi bongsor banget karena tingginya hampir nyamain maminya. Dan ada juga Dimas Haryo yang baru kelas empat SD. Uci membawa dua anaknya yang juga cowok dan cewek. Satu baru kelas dua SD, dan yang satu baru tiga tahun. Sebaya dengan putri kecilku yang kubawa. Sedang Rosa membawa dua gadis kecilnya dan seorang jagoannya yang masih dalam gendongan karena baru beberapa bulan dilahirkan. Suasana jadi rame. Kangen-kangenan. Maklum selama ini hanya ketemuan lewat facebook. Rosa bahkan mengatakan kalau sejak lulus SMA sama sekali tak bertemu dengan kami. Kalau aku mah beberapa kali ketemua sama Uci. Dan masih sering berhubungan dengan Ning melalui surat ketika dia masih kuliah. Namun setelah dia marid aku sama sekali kehilangan kabar dari sahabatku yang satu itu.

Biar pertemuan tambah asyik kami pun nongkrong sambil menikmati bakso di trotoar alun-alun. Lumayan seru juga kalau ibu-ibu pada ngumpul. Serasa kembali ke masa SMA. Bertambah sore suasana alun-alun Demak bertambah rame. Banyak anak yang berolah raga dengan bermain sepak bola. Ada juga yang jogging. Selain aneka jajanan, banyak juga aneka permainan yang ditawarkan untuk anak-anak. Mulai dari naik kereta api, mandi bola, main di istana busa, atau yang ingin menguji nyali bisa juga naik ATV. Murah lho tiketnya. Cuma lima ribu rupiah kita bisa naik ATV lumayan lama. Kalau gak berani sendiri bisa juga minta ditemani. Saya jadi teringat putraku yang telah lama ingin mencoba naik ATV. Tapi belum kesampaian. Habis kami jarang nongkrong di alun-alun sih. Mugkin lain kali aku akan mengajak putraku kemari.

Rumpian baru bubar ketika adzan Maghrib berkumandang. Lagi pula aku juga telah dijemput sama suamiku. Jadilah kami berpisah ke rumah masing-masing. Sampai bertemu lagi teman-teman.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar