Jika sudah mampir silahkan tinggalkan Pesan, Kritik atau Saran pada kolom komentar. Sebagai tanda persahabatan

Rabu, 21 Desember 2016

Guru Kecil Abaca Flash Card

Kisah Anak yang Menularkan "ilmu membaca" kepada adiknya. Sang "guru kecil" pun kini sudah bisa menulis.


Kisah ini ditulis oleh agen ABACA Riau Onie Dada Kasuma di wall FBnya pada 19 Desember 2016


Dududuuuuhh,

Maafkan kalo belakangan ibu peri jarang cerita tentang kurcaci Indonesia yang sudah bermain dan belajar banyak hal pake Abaca. Banyak kejadian mendadak, dari yang mendebarkan, mengkhawatirkan, sampai mendadak menyenangkan yang berakhir jalan-jalan hingga akhirnya flu kembali menyerang telah terjadi. Alhamdulillah, sekarang mulai fit lagi, semoga benar-benar fit seterusnya. Aamiin.


Nah, salah satu kisah yang menumpuk itu adalah tentang Aqeela. Gadis kecil yang tahun depan sudah mau SD, artinya sekarang Aqeela masih TK. Bundanya adalah senior kost ibu peri jaman ngampus dulu, yang kami panggil Mami. Lama sekali kami tak pernah bertemu, sampai saat ini. Sesekali kami komunikasi di facebook, bernostalgila


Dan suatu hari, si Mami pesan sepaket Abaca, untuk Aqeela gadis kecilnya. Setelah punya Abaca, lamaaa tak ada cerita lanjutannya, apakah Aqeela sukses dg Abaca atau tidak. Eh, tau-tau si Mami pajang tulisan tangan Aqeela awal Desember lalu di facebook. "Lah, Aqeela udah bisa nulis aja, Mi?" spontan ibu peri nanya.


"Sudah Onie, Aqeela juga sudah bisa baca. Makasih ya Abaca sudah bantu Qeela. Dan sekarang Qeela malah yang jadi gurunya, kalo Ello, adiknya main Abaca."


Lho, lho, lhooo? Ternyata Aqeela sudah bisa membaca 😁 surprised banget, dah, ibu peri. Cerita Mami, sambil jalan dengan materi di sekolahnya dan dipadupadankan dengan permainan di Abaca telah membuat Aqeela terbantu lebih cepat bisa memahami proses belajar bacanya. Aqeela ternyata enjoy, ya. Ditambah lagi dengan Mami yang ngeh dengan media edukatif untuk menunjang kesiapan Aqeela. Klop, deh.


Jadi, bunda, jika mau anak cepat bisa membaca jangan lupa perhatikan 3 hal ini, ya:

1. Kesiapan anak (bisa ditest)

2. Media yang fun dan ramah otak anak

3. Pendamping anak saat belajar.


Jika ketiganya terpenuhi, alamat proses belajar membaca anak akan melejit dengan cepat. Asyik, kan?


Nah, kalo ada para ortu atau guru yang pengen tau lebih banyak tentang Abaca, ibu peri ada di sini. Setia mendengarkan curhatmu, hehehehe.


Semoga kisah Aqeela dan Mami dengan Abaca dari Pangkal Pinang menginspirasi, ya


Salam hangat dari Rumah Akasia,

@oniedaulat


Untuk Informasi dan Pemesanan Abaca Flash Card

Sri Wahyuti

Agen Resmi dan Marketer Abaca Flash Card

SMS/WA 085867486151

Tidak ada komentar:

Posting Komentar