Jika sudah mampir silahkan tinggalkan Pesan, Kritik atau Saran pada kolom komentar. Sebagai tanda persahabatan

Rabu, 28 Desember 2016

Jangan Biarkan Anak Main Sendiri ya Bun...

DUUUH DUUH DUH ANAK MAIN SENDIRI KOK SENENG, SI EMAK MALAH ASYIK SENDIRI.


Dulu, saya pikir mending lah saya sediain mainan yg bisa menyibukkan anak sendirian, shg saya bisa kerja atau "Me time". Tapi kayak ditampar deh kalo pakarnya ngomong kayak gini.


Menurut profesor T.Berry Brazelton,Phd (Profesor emeritus kesehatan anak dari harvard medical school) 1/3 waktu terjaga anak-anak harus di dampingi orang tua. Anak yang dibiarkan sendiri (bermain sendiri terus menerus) tanpa didampingi/dibimbing orangtua akan terhambat perkembangannya.


CATAT BUNDA ... TERHAMBAT PERKEMBANGANNYA. Padahal di usia dini, anak2 harus banyak distimulasi agar perkembangannya pesat.


HANYA SAJA ORANGTUA SERING KEHABISAN IDE BERMAIN DENGAN ANAK.


Hei jangan sedih, abaca flashcard siap membantu masalah ibu. Tapi ada syaratnya agar permainan menjadi seru, yaitu perhatikan kesiapan anak dan pembimbing yg tidak kelelahan.


Refreshing dl ya... Hilangkan semua beban di kepala. Kalo sudah adem, baru main abaca dg anak, agar waktu bermainnya berkualitas, agar bunda jg ga uring2an. Stimulasi huruf, english, hijaiyah tidak boleh dilakukan sambil membentak anak. Biarkan mengalir aja, dalam pikiran fokusnya "bermain", bukan belajar biar bisa mendapat manfaatnya. Sebab kalo anak senang, hasilnya akan baik.


Contoh main english.

Buka kemasan english, dan beritahu aturan mainnya ke anak. Anak2 harus mengumpulkan koin pelangi dalam jumlah tertentu jika ingin beli mobil atau kue.


Tanya ke anak, "What is it?" Jika anak baru pertama kali maka beritahukan dl jawabannya sesuai gambar benda di kartu. Jika anak telah hafal minimal 5 kosakata (5 kartu) maka baru deh, kita mainkan gamenya. Berikan koin ke anak utk setiap jawaban yg benar. Asyik bisa beli mobil atau kue.


ABACA seri english ini membantu ortu menjalin hubungan positif dg anak yg amat dibutuhkan utk perkembangan kognitif, emosional dan sosialnya kelak. Jika komunikasi orang tua dan anak terjalin baik maka akan semakin mempermudah dalam membentuk dan mempertebal sinapsis otak anak. Bahkan menurut riset dari Universitas Pennsylvania, stimulasi huruf, warna, angka, dll., melalui permainan yang melibatkan kedekatan emosi (pembimbing dan anak) dapat mengembangkan korteks anak ketika usia dini, shg perkembangan otak anak semakin pesat.


Ciptakan waktu berkualitas dg permainan berkualitas spt abaca flashcard


Tunggu apalagi ni ayah bunda? 😉 segera miliki abaca english series di DISTRIBUTOR/AGEN/MARKETER/RESELLER RESMI ABACA DI KOTA ANDA.


Note : abaca english series tidak disarankan utk anak dg masalah Speech Delay, dan minimal sudah bisa berbicara bahasa Indonesia dg struktur kalimat Subyek+ predikat + obyek).


Iklan oleh grup 7 laskar abaca


Informasi dan Pemesanan

SMS/WA 085867486151

Tidak ada komentar:

Posting Komentar