ABACA Sebagai Terapi Untuk Ayah Bunda yang Memiliki Hubungan Renggang dengan Anak.

Bismillahirrahmanirrahiim..


ABACA Sebagai Terapi Untuk Ayah Bunda yang Memiliki Hubungan Renggang dengan Anak.


Ayah bunda, adakah ayah bunda yang suka uring-uringan? Merasa kurang lemah lembut saat menghadapi anak?


Jika merasakan hal-hal diatas, tidak perlu khawatir. Karena ayah bunda tidak merasakan sendirian seperti itu. Saya pun pernah (bahkan sering) merasakan hal-hal tersebut.


Mari ayah bunda luangkan waktunya untuk bermain dengan permainan yang berkualitas dan waktu yang berkualitas. Menurut Psikolog Amerika, T Berry Brazelton, Ph.D (Professor emiritus kesehatan anak dari Harvard Medical School), 1/3 waktu terjaga anak haruslah didampingi orang tuanya meskipun mereka sedang bermain. Jangan merasa bahwa membiarkan anak main sendiri berarti perkembangannya maksimal, meskipun yang dimainkannya adalah #permainanedukatif. Bermain bersama orangtua dg waktu berkualitas dan permainan berkualitas membuat perkembangan emosional, kognitif, bahasa, dll menjadi pesat. Apalagi jika dilakukan ketika usia dini.


Jadi sebelum ayah bunda #bermain dengan buah hatinya, silahkan ayah bunda refresh dahulu dari segala aktivitasnya, sehingga TIDAK ada tuntutan pekerjaan lainnya. Memberikan waktu berkualitas itu artinya ayah bunda ga mikirin pekerjaan saat bermain dg Ananda. Agar permainan ayah bunda dengan buah hatinya 'menyatu' dan menjadikan lebih dekat.


ABACA bisa menjadi salah satu #mediaedukatif lho sebagai alatnya.


Oke, mari coba mainkan seri belajar membaca dg game panen es krim. Cobalah buka box 1 dan ambil beberapa kartunya. Tanyakan kepada buah hati anda, "ini apa?" Sambil memperlihatkan kartunya. Dari pertanyaan spt ini, ayah bunda sudah melatih komunikasi dg anak. Kalo anak tidak dapat menjawab, karena belum pernah main, bunda kasih tahu jawabannya. Lalu putar kartunya, dan perlihatkan gambarnya. "Ba" untuk balon. Minta anak menirukan dan setelah itu kuda boleh jalan di atas papan es krim sesuai poin di kartu. Kuda berjalan, "satu, dua, tiga, empat". Hei anak ga terasa belajar berhitung disamping mengenal huruf dan kosakata.


Bersenang2lah dg anak, bangun hubungan positif dgnya. Jangan suka marah, tapi jadikan permainan abaca menjadi berkesan hingga anak dewasa. Terjalinnya hubungan positif dg anak, juga kedekatan emosional akan membawa dampak positif bagi perkembangan kognitifnya juga.


Jangan lupa setelah bermain #abaca, ayah bunda bisa mengajaknya bekerjasama membereskan perlengkapan abaca nya untuk disimpan kembali. Ini melatih anak bertanggung jawab, juga melatih membangun hubungan "kompak".


Dengan memainkan #abaca antara ayah bunda dan buah hati seperti ini, mainan abaca gak cuma membangun manusia yang cerdas, tapi juga membangun manusia bahagia.


#ABACA adalah #mainan yang memanusiakan anak, memenuhi kebutuhan afeksi, komunikasi, imajinasi serta bahasa.


Belum punya #abaca ? Silahkan hubungi para #laskarabaca kami.


Iklan dan markom ini dipersembahkan oleh tim 20.


Untuk Informasi dan Pemesanan

SMS/WA Sri Wahyuti

Agen Resmi/Marketer Abaca Flash Card

085867486151