Mengurus NUPTK ternyata gampang-gampang susah. Setelah melalui berbagai macam reliku dan proses, alhamdulillah, akhirnya NUPTK-ku keluar juga. Lega, gembira, walaupun dibarengi sedikit rasa kecewa. Namun semua harus disyukuri juga. Lega karena yang ditunggu sekian lama akhirnya keluar juga. Kecewa karena berbagai tunjangan terlewatkan karena tidak adanya si NUPTK. Tunjangan fungsional lewat. Dan tunjangan subsidi pendidikan kualifikasi S1 entah bagaimana nasibnya.
Sebenarnya usulannya telah disetujui oleh LPMP. Namun karena ketiadaan NUPTK, dana 2 juta untuk tunjangan pendidikan belum bisa diambil. Karena keterlambatan si NUPTK. Oleh pihak dinas sudah dibantu mengurusnya, soal hasil serahkan semua pada Tuhan. Kalau dah rejeki tak hendak kemana, ya kan? Mudah-mudahan. Biar diriku merasa gembira juga dong jerih payah selama kuliah dihargai juga.
Dan buat rekan-rekan guru yang NUPTK-nya belum keluar, hendaknya segera diurusi. Masalahnya pemberian NUPTK hanya dibatasi sampai akhir Oktober 2010. Setelah itu tidak ada lagi pemberian NUPTK. Padahal masih banyak teman-teman yang terselip, belum keluar NUPTK-nya. Sudah diurus sih, tapi namanya ngurusi guru se-Indonesia, yach harap bersabar saja.
Sebab tidak keluarnya NUPTK macem-macemlah. Kebanyakan katanya pengisian data yang kurang. Agak mengherankan juga sih. Pasalnya kita merasa data sudah terisi sekomplit-komplitnya, tapi kadang masih kurang juga. Harap maklum, operator komputernya kan juga manusia. Mungkin beliau yang meng-entri data itu kecapaian, gak konsent lagi karena harus mengurusi data orang se-kabupaten.(Biasanya yang entri data ke LPMP kan dinas kabupaten). Mana blanko pengajuan tulisannya kecil-kecil lagi. Njlimet. Kita maklum lah. Tapi mbok ya tolong, karena nasib guru-guru wiyata macam kita tuh tergantung banget dari NUPTK.
So, buat teman-teman yang belum punya NUPTK segera diurus ya. Hubungi saja dinas kabupaten setempat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar