Nanda Azka sudah hafal 3 box dalam 1 bulan saja. Box 1, 3, dan 5 ABACA seri english. Belajarnya hanya seminggu 2 kali, dan setiap belajar hanya 20 menit saja. Seminggu hanya 2x saja? Terus, kenapa sukses ya? Ya, inilah kuncinya: konsisten, istiqomah ( sepekan 2x @20 menit). Tentu saja bundanya sabar dlm menemani Azka bermain ABACA flashcard english. Kalau ga, progress seperti ini sulit tercapai. Bayangkan bun, hanya 1 bulan bisa 3 box! Keren yaach.
Kadangkala, ada juga ortu yg menyampaikan keluhan, kenapa anak saya kok ga nyampe2 box 2 ya? Kenapa anak saya kok ga kayak anak teman yg selesai seri 1? Kenapa anak saya…? Kenapa? Kenapa? Ketahuilah para ortu, bahwa anak2 itu unik. Setiap anak berbeda kemampuan dlm memahami sebuah materi. Namun tidak cukup itu saja yg perlu diketahui oleh para ortu. Bahwa keistiqomahan kita dlm menamani anak2 dlm belajar juga jadi penentu keberhasilan anak. Gimana kita bisa berharap anak berhasil dgn progress yg memuaskan, kalau kita sendiri sebagai ortu tidak konsisten dlm menemani mereka bermain atau belajar? Media belajar apa pun yg dipakai, semahal apa pun harganya, semua itu nihil adanya bila kita tidak memiliki kesabaran, konsisten, juga pemahaman terhadap tumbuh kembang anak.
Kehadiran ABACA flashcard sebenarnya sangat membantu para ortu untuk menemani anak2 belajar, tanpa merasa terbebani belajar. Metode yg dipakai adalah bermain. Anak2 dibantu dgn game di setiap serinya, agar belajar jadi aktivitas yg sangat fun. Dan gimana supaya konsistensi ortu terjaga dlm aktivitas main ABACA? Kan ada catatan hariannya ya, bun dalam setiap kemasannya. Jadi ada rekam harian/ pekanan yg akan membantu ortu melihat progress keberhasilan anak tiap hari, atau 2 hari sekali, atau sepekan sekali. Laah, kalau “rekam medik” tsb tdk dimanfaatkan, gmn ortu bisa lihat keberhasilan anak dlm belajar pakai ABACA flashcard? Sekecil apa pun ketercapaian anak dlm setiap permainan ABACA, entah itu hanya 2 kartu kek, 5 kartu kek, 1 box bahkan, …. catatan harian/ pekanan itu penting. Gitu ya, wahai para ortu… emang sih agak ribet. Tapi kalau demi anak, insya Allah akan ada hasilnya.
Masing2 anak tuh beda2 progressnya. Ada yg cepat, ada yg masih perlu waktu lebih. Itu wajar, karena dari data riset yang dilakukan oleh kepala sekolah TK Muslimat NU Pronojiwo Kab. Lumajang didapatkan bahwa riset yang melibatkan 102 siswa TK muslimat NU tsb hanya 10 anak yang kesulitan menggunakan abaca disebabkan belum siap belajar simbol. Adapun 92 anak yang telah siap belajar simbol telah SUKSES menerapkan ABACA dan hasilnya bisa membaca dalam waktu cepat lebih cepat daripada menggunakan metode lain.
Efektivitas metode abaca terbukti hingga 90%utk anak usia TK (4tahun).
Info dan pemesanan
SMS/WA Sri Wahyuti
085867486151
Tidak ada komentar:
Posting Komentar