Azka (3,10 thn) awalnya ngaji iqro sampe huruf ro’. Tapi sekarang sudah bisa baca iqro jilid 1 setelah belajar pakai ABACA hijaiyyah. Abi dan mbahnya senyum2 sendiri lihat Azka sudah ngaji tanpa disuruh lagi. Padahal dulu banyak modus kalau diajak ngaji. Sekarang, malah tanpa disuruh. Tinggal membiasakan saja supaya tambah lancar.
Kenapa modus2 Azka jadi hilang, dan berubah mau ngaji tanpa disuruh lagi? Karena media belajar mengaji pakai buku biasa diganti pakai ABACA hijaiyyah. Media bermain dan belajar ABACA telah menyulap modus anak jadi motivasi, seperti Azka ini. Stimulasi yg dibuat ortu melalui penggunaan media yg tepat akan menumbuhkan minat belajar anak.
Abaca hijaiyyah membawa anak pada permainan yg membuatnya betah dan senang utk bermain sekaligus belajar. Main apa, sih? Main bersama prajurit donat. Prajurit donat akan membawa anak menjelalajah istana hingga bertemu dgn raja donat bermahkota ungu di sebuah pulau. Namun, selama perjalanan menjelajah istana tsb, anak akan menempuh beberapa rintangan, diantaranya lubang kelinci, daaannn, “ aduh, kejeblos” . Ortu akan membantu mengekspresikan kalimat tsb dgn tepat hinggga anak akan tertawa.
Di sinilah uniknya permainan pada ABACA seri hijaiyyah. Ortu terlibat secara penuh dlm permainannya. Anak tidak dibiarkan main atau belajar sendiri. Dgn demikian hubungan emosional anak dan ortu jadi semakin erat dan kasih sayang diantara mereka akan semakin kuat. Anak akan merasa dihargai dlm proses belajarnya karena banyak sekali reward2 yg akan mereka peroleh selama permainan. Apalagi bila ortu mengapresiasi menggunakan kata2, “kamu bisa, pintar, good, hebat!” dan kata2 motivasi lain. Pun bila anak belum bisa menebak huruf dlm kartu, jangan dicemooh, namun dimotivasi terus.
Asyik ya, kalau bisa menemani anak bermain sekaligus belajar. Apalagi pakai ABACA flash card. Azka dan bundanya sudah membuktikan itu. Jangan sampai kelewatan ya utk segera order ABACA seri hijaiyyah. Mengaji dgn cara yg beda.
Hasil tiap anak bisa berbeda-beda. Dari data riset yang dilakukan oleh kepala sekolah TK muslimat NU Pronojiwo kab Lumajang didapatkan bahwa riset yang melibatkan 102 siswa TK muslimat NU tsb hanya 10 anak yang kesulitan menggunakan ABACA disebabkan belum siap belajar simbol. Adapun 92 anak yang telah siap belajar simbol telah SUKSES menerapkan ABACA dan hasilnya bisa membaca dalam waktu cepat lebih cepat daripada menggunakan metode lain.
Efektivitas metode ABACA terbukti hingga 90%utk anak usia TK (4tahun).
Info dan pemesanan
SMS/WA Sri Wahyuti
085867486151
Tidak ada komentar:
Posting Komentar