Jika sudah mampir silahkan tinggalkan Pesan, Kritik atau Saran pada kolom komentar. Sebagai tanda persahabatan

Jumat, 10 Februari 2017

5 Hal yang Perlu Diperhatikan Ketika Belajar Membaca

5 HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN KETIKA BELAJAR MEMBACA


Membaca adalah suatu proses yang kompleks, yang melibatkan indera mata, mulut, pita suara, serta otak. Terutama otak yang berperan utama dalam memproses sebuah tulisan agar menjadi mudah dipahami artinya. Oleh karena itu, ada beberapa hal yang sangat perlu diperhatikan saat mengajari anak membaca. Terutama pada awal usia 3-4th, yang diharapkan pada usia tersebut, anak sudah mulai bisa membaca alur sebuah tulisan, memahami dan menjawab pertanyaan2 yang terkait dalam tulisan tersebut.


Berikut 5 hal yang diperlukan dalam proses membaca :


1. Korelasi antara huruf dengan suara (pelafalannya)

Yang dimaksud disini adalah anak harus mengerti korelasi antara huruf/suku kata dengan suara yg mereka keluarkan(vonik), sehingga mereka dapat mengucapkan apa yg mereka baca dg mudah.


2. Dekoding tulisan

Proses pelafalan atau pengucapan dari sebuah tulisan disebut juga dengan istilah"dekoding". Dekoding itu sendiri merupakan kata lain dari proses membaca, mulai dari mengetahui pelafalan huruf-huruf yang bertemu huruf lainnya, hingga memahami makna huruf-huruf yang terangkai menjadi kata atau kalimat. Proses "dekoding" akan menjadi otomatis jika anak sudah dapat memahami arti tulisan yang dia baca.


3. Pengenalan/pemahaman kata

Yang dimaksud pemahaman kata adalah kemampuan untuk bisa membaca hanya dengan melihat, tanpa melafalkannya. Hal ini sangat berpengaruh dari seberapa cepat anak bisa membaca dan memahami arti dari sebuah alur tulisan. Dan hal ini akan menjadi sebuah perjuangan bagi anak-anak Disleksia. Rata-rata orang membutuhkan waktu 4 hingga 14 kali untuk menghafalnya. Sedangkan anak-anak disleksia membutuhkan waktu lebih dari 40 kali untuk menghafalnya.


4. Early Fluent Reader

Beberapa anak dapat mengenali banyak kata hanya dengan melihat, dan bisa dengan cepat melafalkan kata2 yang belum familiar sebelumnya, anak2 ini dikenal sebagai "early fluent reader" atau pembaca lancar usia dini. Anak-anak ini bisa membaca lancar dalam rentang waktu yang baik. Dan mereka menggunakan intonasi yang tepat ketika harus membaca sebuah tulisan. Stimulasi sejak dini sangat bagus untuk ketrampilan membacanya.


5. Pemahaman alur tulisan

Anak-anak yang bisa membaca sejak dini dapat mengingat dengan baik kalimat yang telah mereka baca sebelumnya dan menghubungkan dengan kalimat berikutnya. Mereka dapat mengingat detailnya dan ringkasan dari apa yang mereka pahami dari suatu halaman. Sedangkan anak dengan disleksia mungkin membutuhkan waktu yang lebih lama untuk mengingatnya. Hal ini membuat mereka menjadi sulit untuk memahami dan mempraktekkan ilmu yang telah didapatkan dari pelajarannya di sekolah. Dan tentu saja, hasilnya akan jauh lebih baik jika didukung dengan pembimbing yang memahami atau berpengalaman menangani anak dengan masalah-masalah learning disability.


Semoga informasi diatas bisa membantu putra-putri bunda yang sedang belajar membaca. Dengan kesabaran dan pengetahuan orang tua tentang faktor kesiapan anak, akan sangat membantu kesuksesan anak dalam belajar membaca.


Diterjemahkan bebas dari understood.org dengan penambahan dan penyesuaian.


Laskar abaca 16

Tidak ada komentar:

Posting Komentar