Jika sudah mampir silahkan tinggalkan Pesan, Kritik atau Saran pada kolom komentar. Sebagai tanda persahabatan

Kamis, 31 Maret 2011

ALHAMDULILLAH, MENANG LOMBA MENULIS "GUE BISA JADI NOMER 1"


Alhamdulillah, tak henti-hentinya berucap syukur pada-Mu, ya Allah. Semalam tidak sempat online karena menemani suami yang kurang enak badan. Baru hari ini sepulang dari mengajar online facebook. Eh dapat tag dari Dik Nunik Utami Ambarsari, mengabarkan kalau saya turut jadi pemenang dalam lomba menulis yang diadakan olehnya, yakni Lomba menulis "Gue Bisa Jadi Nomer 1".

Alhamdulillah, gak nyangka bisa menang. Jadi tambah bersemangat untuk menulis.

Ini nih pengumuman dari Dik Nunik.

PENGUMUMAN PEMENANG LOMBA KUIS “GUE BISA JADI NO 1”
by Nunik Utami Ambarsari on Wednesday, March 30, 2011 at 11:06pm

Yuhuuuuu… Akhirnya tibalah saatnya untuk mengumumkan para pemenang kuis ini. Pengalaman para peserta saat masih di bangku sekolah/kuliah unik-unik. Ada beberapa cerita yang membuat saya ikut merasa sesak, menyesal, ataupun lega. Mengingat tidak semua peserta berasal dari kalangan penulis, ada tulisan yang rapi dan enak dibaca, ada juga yang harus dibaca beberapa kali baru bisa dimengerti maksudnya. Namun, rapi atau tidaknya tulisan, tidak menjadi masalah. Dalam hal ini, yang terpenting adalah kejadian yang diceritakan.

Jadi, pemenangnya adalah…

1 orang pemenang mendapatkan buku GUE BISA JADI NOMOR 1 plus uang tunai sebesar Rp 300.000 yaitu Tweetie Tya Chitose (Demo Amatir)

1 orang pemenang mendapatkan buku GUE BISA JADI NOMOR 1 plus uang tunai sebesar Rp 200.000 yaitu Haya Aliya Zaki (Kenangan Tak Terlupakan di Tahun 1999)

3 orang pemenang masing-masing mendapatkan buku GUE BISA JADI NOMOR 1 plus tas keren dari deBloom Unordinary Bags yaitu :

Sri Wahyuti (Tidak Menyangka Bisa Kuliah Lagi)
Zami Kawulo Enggal (Sweet Nineteen yang Bikin Malu)
Retnadi Nur’aini (The Granama Club)

Seluruh pemenang akan dihubungi via inbox. Selamat ya :D

Terima kasih atas partisipasi semua pihak ;)

Buat kamu yang pengen punya buku GUE BISA JADI NOMOR 1, follow twitter @nunik_utami dan tunggu acara bagi-bagi bukunya di twitter :)

(Baca bukunya deh, keren,,,)

Dan dibawah ini adalah kisah yang saya tuliskan untuk diikutkan Lomba tersebut. Semangat!!

[GUE BISA JADI NOMER 1) TIDAK MENYANGKA BISA KULIAH LAGI
by Sri Wahyuti on Tuesday, March 15, 2011 at 12:44pm

Lepas SMA saya terpaksa tidak bisa melanjutkan kuliah karena keterbatasan biaya. Walaupun keinginan untuk bisa melanjutkan kuliah sangat menggebu, apalah daya aku harus mengubur impianku.

Setelah menikah, saya tidak menyangka ditawari suami untuk melanjutkan kuliah. Saya sangat senang sekali. Sudah pasti saya terima kesempatan emas ini dengan sepenuh hati. Dan agar urusan rumah tidak terganggu maka aku pun mengambil kuliah jarak jauh. Tak apalah, yang penting kan aku bisa kuliah lagi.

Menjadi mahasiswa kadaluarsa bukan berarti aku kalah semangat dalam belajar dengan mahasiswa yang sesungguhnya. Aku belajar dengan giat dan tak patah semangat. Mau balas dendam nih, soalnya dulu waktu sekolah di SMA aku kurang begitu sungguh-sungguh dalam belajar. Waktuku terbagi antara sekolah dan hobby menulis. Akibatnya aku menjadi kurang maksimal. Dan yah, prestasiku hanya biasa-biasa saja.

Nah, sekarang saat jadi mahasiswa nih aku ingin bersungguh-sungguh. Berkat dorongan dan motivasi suamiku, alhamdulillah akhirnya akupun bisa jadi nomer satu. Aku lulus dengan predikat sangat memuaskan. IPK 3.86 aku persembahkan buat suamiku. Terima kasih untuk segalanya yang indah.

*** UNTUK PERTANYAAN KEDUA:

Diantara semua tokoh dalam buku aku menyukai Gol A Gong.

Karena aku punya hobby menulis maka aku menyukai Gol A Gong. Aku mengetahui Gol A Gong semenjak aku duduk di SMP. Ketika itu aku suka sekali membaca karya-karyanya yang bertebaran di majalah remaja favoritku seperti Anita Cemerlang, Aneka Yess, Gadis, dan juga Hai.

Saya suka dengan Gol A Gong karena sikap konsistennya dalam menggapai cita-citanya. Walaupun dengan keterbatasan fisik yang dimilikinya dia pantang menyerah. Selain itu aku juga mengagumi aktivitas sosialnya bersama Rumah Dunia yang dikelolanya.

Alhamdulillah ketika saya menghadiri wisuda di Jakarta saya berkesempatan mengikuti seminar dengan Gol A Gong sebagai pembicara. Dari situ kekaguman saya pada Gol A Gong semakin bertambah. Darinya saya bisa belajar banyak bagaimana memberikan kontribusi pada dunia pendidikan untuk melakukan perubahan sekecil apapun pada lingkungan sekitar kita.

Dengan kemenangan ini semoga saya bisa berkarya dengan lebih baik lagi. Seperti Nunik Utami Ambarsari. Peace.

Terima kasih, ya Allah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar