Jika sudah mampir silahkan tinggalkan Pesan, Kritik atau Saran pada kolom komentar. Sebagai tanda persahabatan

Jumat, 15 Oktober 2010

PENELITIAN TINDAKAN KELAS (CLASSROOM ACTION RESEARCH)

Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research), yaitu suatu penelitian yang dilakukan guru di dalam kelasnya sendiri melalui refleksi diri, dengan tujuan untuk memperbaiki kinerjanya sebagai guru, sehingga hasil belajar siswa meningkat (I.G.A.K Wardhani, 2008)

Prinsip PTK:
1. Tidak mengganggu komitmen guru sebagai pengajar.
2. Pengumpulan data tidak menuntut waktu.
3. Metodologi yang digunakan taat azas PTK.
4. Masalahnya muncul dari pengajar dan merupakan maslah yang paling merisaukan.
5. Konsisten dan peduli terhadap prosedur dengan tugas.
6. Tidak mengenal kelompok eksperimen dan kontrol.

Hal yang perlu dipahami dalam PTK.
a. PTK untuk meningkatkan mutu pembelajaran.
b. PTK adalah partisipatori.
c. PTK melalui self-Reflectif Spiral.
d. PTK adalah kolaboratif.
e. PTK proses belajar sistematik.
f. PTK memerlukan bangunan teori tentang praktek pembelajaran yang akan dilaksanakan.

Fokus PTK adalah berfokus pada PBM di kelasnya (Hal-hal yang terkait dengan PBM di kelasnya dalam upaya peningkatan proses dan hasil belajar)

Karakteristik PTK:
-Permasalahan praktis di kelas.
-Ada kolaborasi sesama peneliti.
-Ada upaya perbaikan/peningkatan pembelajaran.
-Efektivitas metode/teknik/proses yang digunakan.
-Tidak untuk digeneralisasikan.
-Tidak memerlukan populasi dan sampel.

Langkah-langkah PTK:
1. Identifikasi dan analisis masalah. (Apa, mengapa, dan bagaimana?)
2. Merumuskan masalah. (Hubungan variabelnya jelas dan dapat diuji).
3. Merumuskan tindakan. (Alternatif pemecahan masalah, dan cara pengujiannya)
4. Melaksanakan tindakan. (Rencana pembelajaran termasuk menyiapkan instrumen penelitian, lakukan, amati hasilnya)
5. Melakukan refleksi yakni menganalisis hasil pengamatan, menarik kesimpulan untuk tidakan berikutnya.

Kawasan yang dapat dijadikan PTK meliputi:
1. Metode mengajar.
2. Strategi pembelajaran.
3. Evaluasi hasil atau proses.
4. Pemahaman sikap.
5. Perancangan pembelajaran.
6. Pengelolaan pembelajaran.
7. Motivasi, dll
8. Administrasi persekolahan, dll

Pada dasarnya PTK dilakukan oleh guru dengan tujuan untuk meningkatkan praktik pembelajaran sehingga hasil belajar akan meningkat.
Tahap-tahap dalam pelaksanaan PTK merupakan sistem berdaur (Cyclica) yang dilakukan secara berulang-ulang (siklus) sampai masalah teratasi. Berapa siklus diperlukan untuk sebuah PTK? Hal tersebut tergantung pada kepuasan peneliti. Namun disarankan tidak kurang dari dua siklus. Umumnya PTK dilaksanakan dalam 3 sampai 5 siklus.

Selamat melakukan PTK dan menjadi guru yang lebih profesional.


Source : Hand out Work Shop Penelitian Tindakan Kelas.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar