Jika sudah mampir silahkan tinggalkan Pesan, Kritik atau Saran pada kolom komentar. Sebagai tanda persahabatan

Kamis, 04 Mei 2017

Guru "Hebat" Yang Mengajarkan Materi Dalam 1 Hari Sepadan Dengan Guru "Biasa" Yang Mengajarkan Materi Yang Sama Puluhan Hari.

GURU "HEBAT" YANG MENGAJARKAN MATERI DALAM 1 HARI SEPADAN DENGAN GURU "BIASA" YANG MENGAJARKAN MATERI YANG SAMA PULUHAN HARI.


Bun, pernah mendengar seorang yg mengeluh tentang seorang murid?

"Si A itu lambat banget merespon pelajaran. Diajarin pake buku nggak nyantol-nyantol, masa satu halaman buku belajar membaca aja bisa sampe berbulan-bulan ga hafal-hafal? Tapi siswa lain sih ga masalah, mereka tetap bisa membaca."


Jika seorang anak mulai kesulitan dengan sebuah pendekatan, maka dia butuh pendekatan baru. Lalu kenapa yang lain tidak kesulitan? Ya karena tingkat kecerdasan anak berbeda, tingkat kematangan otaknya juga berbeda. Yang jelas, jangan fokus ke perbedaan setiap anak, tapi fokus ke SOLUSI dengan mengubah pendekatannya.


Setiap anak itu unik, sebagian anak dengan kecerdasan seni tinggi, lebih mudah menggambar sebuah obyek bahkan hingga detil, hal ini tidak dapat dilakukan oleh anak-anak dengan kecerdasan logika tinggi. Umumnya anak-anak cerdas seni, menyerap materi huruf lebih lambat dibandingkan anak-anak dengan kecerdasan logika yang justru mudah sekali mengenali simbol huruf di usia yang sangat dini.


Jadi, jangan bandingkan setiap anak, sebab perkembangan setiap anak berbeda.


Seorang guru yang hebat, juga akan berlaku demikian. Tidak membandingkan murid-muridnya dan fokus pada proses, bukan hasil. Sebab jika sebuah proses itu bisa dilakukan dengan sangat menyenangkan, maka hasilnya juga akan semakin baik.


Bagaimana sikap seorang guru hebat jika menemukan anak didiknya kesulitan belajar membaca menggunakan buku belajar membaca?


Dia pasti akan terbuka dengan pendekatan baru. Salah satu contoh pendekatan baru dalam ilmu membaca adalah pendekatan Abaca Flashcard. Mengapa? Sebab Abaca mengklasifikasikan huruf-huruf sedemikian rupa tidak urut seperti urutan alfabet dunia. Abaca mengelompokkan huruf mudah dulu lalu kemudian yang sulit, juga melengkapinya dengan game berbagai macam varian.


Dengan pendekatan semacam itu, banyak anak yang menghemat waktunya untuk belajar membaca. Yang sebelumnya belajar menggunakan buku belajar membaca berbulan-bulan ga selesai, dengan pendekatan Abaca, Allah memudahkan anak-anak memahami dan menghemat waktu mereka belajar membaca.


Laskar Abaca 10


Untuk Informasi dan Pemesanan

SMS/WA Sri Wahyuti

085867486151

Tidak ada komentar:

Posting Komentar