MALAM TERAKHIR DI HOTEL MURIA (6)

Sebentar lagi masa PLPG guru TK angkatan pertama Rayon 139 IKIP PGRI akan segera berakhir. Besok pagi adalah saat Uji Kompetensi Akhir. Uji Kompetensi yang rasanya hampir terlupakan oleh kesibukan hari-hari sebelumnya. Sampai-sampai kami tidak sempat belajar karena sibuk mengejar-ngejar tugas dar dosen. Padahal UJI kompetensi akhir ini merupakan momok yang menakutkan pada PLPG tahun kemarin. Karena banyaknya peserta yang gagal pada sesi ini.

Untuk itu panitia sudah wanti-wanti pada kita untuk belajar dan belajar. Setidaknya membaca modul yang ada. Tapi sungguh rasanya kepala ini sudah penuh. Jadi biarpun dipaksa untuk belajar, hasilnya nihil. Habis baca langsung lupa.


Tapi bagiku dan teman-teman sekamar UKA dibuat santai saja. Pokoknya bismillah. Kalau type soalnya seperti tes Uji Kompetensi Awal, insyaallah kami sudah siap.



Dan untuk menghilangkan kejenuhan, maka kami memutuskan berjalan-jalan di seputar Hotel Muria. Hitung-hitung survey tempat ujian untuk esok hari karena kami akan ujian tidak ditempat biasanya. Kabarnya kami akan ujian di Parkit Room di lantai 1. Maka usai makan malam kami lalu keluar kamar. Tujuannya ya ke lantai 1. Karena ogah capai, kami lalu naik lift. Biasanya kami lebih senang naik tangga kalau ke kelas. Hitung-hitung olahraga. Tapi malam ini kami ingin sedikit memanjakan kaki kami. Maka kami lalu menghampiri lift. Begitu pintu lift terbuka kami pun berhamburan masuk. Tapi whuua, satu teman kami ketinggalan. Bu Lia yang asyik sms-an sama husband-nya ketinggalan di luar. Padahal pintu keburu ditutup dan lift dah turun. Terpaksa naik lagi untuk menjemput Dinda Lia. Heboh banget deh.


Kami lalu turun ke Parkit Room. Observasi nih ceritanya. Setelah tahu dan lihat kami lalu kembali ke kamar. Dan karena malam ini adalah malam terakhir kami di Hotel Muria, maka kami kembali ke kamar dengan melintasi jalan lain. Tapi sepi banget nih selasar hotel. Barangkali para penghuninya padha sibuk belajar untuk menghadapi ujian esok hari kali, ya.


Sampai di kamar niat kami mau belajar, tapi ada apa tuh ribut-ribut di luar? Ternyata oh ternyata, padha mau foto. Karena kami diminta mengumpulkan pas photo 3x4 sebanyak 4 lembar dengan background warna biru untuk perempuan dan warna merah untuk laki-laki. Kalau daku sih sudah punya, tapi teman-teman yang belum punya photo yang dimaksud, mengundang photografer minta difotoin. Jadi heboh deh di luaran padha ngumpul. Berhaha-hihi karena esok sudah nggak bakalan ketemu lagi.


Sampai ketemu di ruang ujian besok pagi…