HARI-HARI DI PLPG (2)

Ini adalah hari ketiga di PLPG. Alhamdulillah bisa tidur dengan nyenyak. Karena memang belum ada tugas yang harus dikerjakan. Sehari-hari kami hanya mengikuti pelatihan. Tidak bisa posting kegiaatan dengan rutin karena sempat terkendala dengan inet yang rupanya habis kuota. Dan persiapan pemberangkatan PLPG yang terbilang mendadak membuat daku lupa untuk mengecek inet. Alhamdulillah, ada fasilitas hotspot dari pihak hotel sehingga bisa online gratisan.


Hari kedua kemarin pelatihan tentang kurikulum diisi oleh ibu Anita Candra. Wah luar biasa bisa menggali ilmu dari bunda yang satu ini. Ibu Anita berpesan, dalam pembelajaran untuk anak usia dini konsep harus betul. Karena jika kita salah konsep dalam memberikan ilmu kepada anak akan sangat sulit merubahnya. Contohnya saja dalam pengenalan angka. Sebelum anak mulai mengenal lambang bilangan, anak harus tahu konsep bilangan dulu. Jangan sampai anak tahu simbol angka 5 tetapi anak nggak tahu lima itu berapa.

Setelah bertemu dengan Ibu Anita yang okey di bidang ke-TK-an, eh sekarang bertemu dengan Ibunda Muniroh Munawar aka Ibu Ira. Ibu yang satu ini juga luar biasa hebat. Pengetahuannya tentang anak usia dini sangat luas. Dan beliau juga tak pelit dalam berbagi ilmu. Banyak oleh-oleh tentang Anak Usia Dini yang diberikan oleh Ibu Ira. Jadi terima kasih banyak telah mau berbagi.


Pengalaman lucu di hari ketiga, hihihihi, nggak bisa buka shower di kamar mandi. Dasar udik nih, karena terbiasa mandi pakai gayung. Jadi sampai hari ketiga ini shower di kamar kami nggak berfungsi. Nggak apa-apa, pokoknya jalan terus. Apalagi teman sekamar aku, Bu Lia dan Bu Ina, heboh banget. Sehingga kami selalu ceria. Tapi eh, ada satu temen nih yang selalu bersedih hati. Mungkin karena sedari berangkat sudah nggak enak badan, jadi bawaannya sedih melulu.


Sekali lagi jaga kesehatan, makan yang cukup. Itu yang penting. Hari-hari berikutnya akan lebih berat. Karena sebentar lagi akan ada banbyak tugas yang harus dikerjakan. Terlebih di hari ini perasaan mulai didera kerinduan pada buah hati di rumah, rasa lelah, akan menjadi pemicu turunnya stamina.



Ohya, pada malam kedua daku dan teman-teman keluar dari kamar pada malam hari, demi menyaksikan supermoon. kebetulan posisi bulan saat itu sangat dekat dengan bumi, jadi kita bisa menyaksikan fenomena supermoon sekali lagi. dan alhamdulillah aku melihatnya di Hotel Muria. Salah satu kenangan di PLPG. Kapan lagi bisa melihat bulan gede dari kota Semarang.



Semangat…


Bersambung…