BYE, BYE PLPG (7)

Akhirnya hari terakhir ujian pun tiba. Pagi-pagi kami bergegas mandi dan merapikan barang-barang yang tersisa. Packing barang telah kami lakukan kemarin. Jadi nanti begitu selesai tes UKA kita akan langsung check out karena rombongan berikutnya dari guru-guru SD Rayon Unnes telah padha datang.


Namun kali ini konsentrasi kami tercurah pada soal-soal UKA yang sebanyak 100 soal multiple choice dan 5 soal essai. Ancaman hukuman keras bagi tukang contek dari panitia membuat ruangan ujian terasa senyap. Baguslah, jadi kita dapat lebih terfokus untuk menggarap soal dengan baik.

Dan alhamdulillah nih, soal-soalnya hampir mirip dengan Tes Uji Kompetensi Awal seperti kemarin. Bismillah…


Usai mengerjakan soal, langsung diadakan penutupan di tmepat ujian. Wah suasana mendadak berubah menjadi sangat mengharukan. Beberapa teman mulai menitikkan air mata. Mungkin merasa sedih karena kebersamaan ini akan berakhir juga pada saatnya. Padahal kami baru saja merasakan keakraban ayng nyata setelah kebersamaan dalam peer teaching kemarin. Biasanya kami hanya say hai saja pada hari-hari kemarin. Tapi dalam peer teaching kami harus bekerja sama menyukseskan pembelajaran grup sehingga kami pun menjadi lebih akrab.


Namun kami menjadi sedih karena keakraban yang baru sebentar itu harus berakhir. Kami harus segara kembali ke daerah masing-masing untuk kembali bertugas. Mendidik anak-anak usia dini dengan semangat baru dan juga tekad yang baru. Yakni menyajikan pembelajaran yang semenarik mungkin sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik anak usia dini. Mudah-mudahan kami bisa menerapkan ilmu yang telah kami serap dari para instruktur yang begitu baik hati.


Tak ayal perpisahan ini pun membawa sedih di hati. Namun di sini lain kegembiraan juga terpancar dari kami semua. Karena satu tugas telah berhasil kami laksanakan dengan sebaik-baiknya. Sebentar lagi kami bertemu dengan keluarga yang telah kami tinggalkan selama sepuluh hari. Rindu anak dan juga rindu pada suami sebentar lagi akan terobati.


Terima kasih kami ucapkan pada panitia Rayon 139 IKIP PGRI Semarang yang telah mengurus kami dengan baik selama sepuluh hari di sini. Terima kasih juga untuk para instruktur yang baik hati. Ibu Ira, Ibu Anita, Ibu Fine, Pak Agung, Pak Argo, dan mas-mas panitia yang telah melayani kami dengan baik. Juga pada Hotel Muria. Pada teman-teman seperjuangan PLPG Angkatan 1 dari 4 kabupaten, Kalian akan selalu ada di hati. Bye, bye,…and see U again.


Untuk teman-teman angkatan selanjutnya, selamat berjuang. PLPG sangat mengasyikkan.