RESENSI BUKU SAKINAH BERSAMAMU

Judul Buku : SAKINAH BERSAMAMU
Penulis : ASMA NADIA
Penerbit : Asma Nadia Publishing House
Cetakan ke : 2 (November 2010)
Editor : Thenita
Tebal Halaman : xii + 344 hlm

Tak ada yang sempurna di kolong langit.
Tidak dia, Bang Zaqi, dan pernikahan mereka.
Sebab kesempurnaan hanya boleh dilekatkan pada namaNya semata.
Riri bukan tidak menyadari hal itu.
Tetapi salahkah jika perempuan itu menyimpan harapan
bahwa mereka akan memiliki cinta yang ssempurna?
Ia ingin cinta, hari-hari sakinah, hanya itu yang terbayang saat mengenang perjalanan kasih mereka. Bayang-bayang kebersamaan yang selalu berkejaran begitu jelas di pelupuk mata, setiap kali memandangi Bang Zaqi yang terlelap.
Tetapi tak ada cinta yang tak diuji. Lalu haruslah dia menyerah kalah ketika cinta yang selama ini nyaris sempurna, diguncang badai? Saat sosok yang tak pernah mengewakan ternyata sanggup menggoreskan luka?

SAKINAH BERSAMAMU, sebuah buku yang berisi 16 kumpulan cerita pendek seputar rumah tangga. Buku ini sangat unik karena tidak hanya berisi kisah yng sarat hikmah tentang kehidupan permasalahan dalam berumah tangga, melainkan di sisipi pula tentang pembahasan dari cerita tersebut di sertai solusi.

Sebagian dari cerpen dalam buku ini merupakan karya lama Asma Nadia yang sudah sangat sulit untuk ditemui. Tujuan dari Asma Nadia mengumpulkan cerita yang telah tercecer adalah ingin memberikan hikmah kepada pembaca tentang cerita yang pernah ditulisnya. Terutama bagi penggemar mbak Asma yang ketinggalan mengikuti karya beliau. Jangan kawatir akan merasa bosan membaca cerita-cerita dalam buku ini karena selalu ada kebaruan dalam setiap akhir cerita. Ada hikmah yang bisa dipetik. Dan ada banyak cerita menarik yang bisa diikuti.

Contohnya saja dalam cerita Rahasia Mas Danu. Dalam cerita ini dikisahkan Eni demikian penasran dengan rahasia yang di sembunyikan suaminya yang sangat pendiam itu. Eni yang berkarakter menggebu-gebu sudah pasti harus berjuang meredalan diri agar tidak terjadi percekcokan dengan suaminya. Apalagi kesulitan Danu untuk mengungkapkan perasaannay telah menimbulkan kesalahpahaman dalam diri Eni. Akibatnya mereka nyaris saja bertengkar. Adanya perbedaan dalam suami istri adalah biasa. Karena perbedaan itu adalah pelangi, seperti kata Mbak Asma Nadia. Namun antara suami istri hendaklah saling terbuka.

Di samping itu masih banyak kisah lagi yang lainnya yang semuanya di kemas apik dan menarik. Diantaranya ada Mata yang Sederhana, Ngambeg!, Dia dalam Mimpi-mimpi Rani, Bahagia Mutiara, Sejuta Kasih, Ibu Pergi Sebulan, Satu Kecupan, Nyonya Kokom dan Para Suami, Arti Bunda, Gaya-gaya Tante Erna, Cerita Tiga Hari, Lelaki yang Selalu Sendiri, Saat Memaksni Cinta, Dua puluh Tahun Cinta, Kalung, dan Sakinah Bersamamu.

Melalui buku ini Mbak Asma Nadia ingin mengajak pembaca untuk menjadi lebih bijak dalam berumah tangga dengan belajar melalui cerita. Sehingga diharapkan para pembaca dapat menjalani kehidupan rumah tangga yang sakinah, mawaddah, dan rohmah. Sebuah buku yang sangat bagus sehingga menjadi salah satu dari buku-buku Best Seller Asma Nadia.