Jika sudah mampir silahkan tinggalkan Pesan, Kritik atau Saran pada kolom komentar. Sebagai tanda persahabatan

Jumat, 25 Februari 2011

RESENSI BUKU “EMAK INGIN NAIK HAJI”


Judul Buku : Emak Ingin Naik Haji
Penulis : Asma Nadia
Penerbit : Asma Nadia Publishing House
Cetakan ke : 3 (Pebruari 2010)
Tebal Halaman : 210 hal

Emak, seorang wanita sederhana yang memimpikan bisa pergi ke tanah suci.keinginan itu semakin kuat demi dilihatnya Juragan Haji yang tinggal disebelahnya pergi berhaji sampai berkali-kali. Melihat impian Emak yang dikian besar untuk bisa pergi ke Tanah Suci, Zein yang merupakan anak emak satu-satunya merasa bersalah. Dia merasa mejadi seorang pecundang karena tidak bisa mewujudkan keinginan Emak untuk naik haji.

Di tempat lain seorang pejabat berniat menunaikan ibadah haji demi meniakkan popularitas menjelang pemilihan. Orang ini merasa bukan orang suci sehingga belum merasa pantas untuk berhaji. Namun dia membutuhkan semua itu demi mendulang suara pendukungnya.

Zein yang merasa bersalah akhirnya mengambil tindakan nekad. Ia berencana menyatroni rumah juragan Haji agar bisa memberangkatkan Emak ke tanah suci. Ketika dia hendak melaksanakan niatnya itu, tiba-tiba dia menemukan sebuah kartu undian yang hadiahnya berangkat haji. Maka diisilah kupon itu. Tak disangka nama Zein keluar sebagai pemenang undian dengan hadiah pergi haji berdua.

Di tempat lain sang nyonya pejabat menemukan suaminya berselingkuh dengan sekretarisnya yang cantik. Sang nyonya ini bingung bagaimana menutup skndal ini dari media. Dalam keadaan kalut perempuan ini menyetir. Tak sengaja dia melanggar seorang pemuda yang baru saja merasakan kegembiraan karena baru saja memangkan undian berhadiah yang akan memberangkatkan orang yang paling dia sayangi untuk berhaji.

Itu adalah salah satu cerpen yang ada di buku kumpulan cerpen Emak Ingin Naik Haji. Dalam buku ini masih banyak cerita lain yang menyentuh dan mengharukan untuk di baca. Ada Ciinta Begitu Senja, Koran, Jadilah Istriku, Cut Rani, Sepotong Cinta dalam Diam, Jendela Rara, Laki-laki yang Mneyisir Rindu, Bulan Kertas, Sepuluh Juta Rupiah, Air Mata Bireun, dan Cinta Laki-laki Biasa.

Emak ingin Naik Haji adalah sebuah cerita sederhana yang membuat kita menyadari arti penting sebuah perjuangan hidup. Membaca cerita ini membuat kita semakin mencintai keberadaan sosok ibu dalam kehidupan kita.

Di samping itu cerpen Emak ingin Naik Haji merupakan cerpen kritik sosial tentang fenomena haji di negeri kita yang terkadang tidak sesuai dengan ajaran Rasulullah. Ada seorang yang berhaji berkali-kali, namun kelakuannya masih suka menurutkan hawa nafsunya. Tidak peduli pada tetangga sekitarnya yang makan saja tidak bisa.

Cerita dalam buku ini sudah difilm-kan sehingga memang benar-benar bagus. Namun dalam penceritaan Mbak Asma Nadia membuatnya seperti skenario film. Membaca cerita yang melompat-lompat dari satu adegan ke adegan lain terkadang mengurangi kenikmatan tersendiri. Namun buku ini sangat bagus. Tidak heran jika buku ini memperoleh predikat Best Seller.

Semua cerita dalam buku ini menggambarkan realitas yang terjadi di seputar kita. Relitas kehidupan yang tidak perlu lagi untuk ditutup-tutupi. Dengan membaca buku ini kita dapat kembali mengasah kepekaan sosial pada diri kita. Menggugah kita untuk lebih peduli terhadap sesama kita yang hidupnya kurang beruntung.

Lebih istimewa lagi adalah seluruh keuntungan dari penjualan buku ini akan didedikasikan bagi mereka yang berkeinginan pergi ke tanah suci namun tidak memiliki biaya. Sebuah niatan yang teramat mulia dari seorang Asma Nadia. Jadi, belilah buku ini dan wujudkan keinginan orang-orang untuk berangkat ke tanah suci.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar