Malam ini sepertinya kita patut berduka, patut kecewa dengan kekalahan yang diderita oleh tim Garuda. 3 kali Markus kebobolan gawangnya tanpa satu gol balasanpun berhasil disarangkan. Kenapa?
Ada kekecewaan yang amat sangat karena harapan menjadi pemenang di tanah seberang sepertinya hanya akan menjadi sebuah harapan. Mungkin mimpi kita terlalu berlebihan. Mungkin kita terallu cepat berpuas diri. Mungkin kita terlampau lengah dan menganggap enteng lawan yang dulu pernah di taklukkan. Mungkin pemain kita terlampau kelelahan karena harus beranjangsana kesana kemari. Yang menjadikan tim kita kehilangan focus dan kecapaian. Mungkin… ada seribu kemungkinan yang berputar-putar di kepala laksana terkena serangan vertigo.
Entahlah, tapi rasanya sejak awal permainan sudah tidak menyenangkan. Bahkan sejak acara ceremonial yang terlampau berlebihan kemarin itupun rasanya sudah tidak menyenangkan. Di samping itu ulah supporter yang tak sportif yang membuat ulah dengan laser mungkin mengganggu konsentrasi permainan tim Indonesia. Hingga pada akhirnya permainan sempat dihentikan beberapa saat. Atau itu memang sudah strategi?
Ah, sudahlah, dalam pertandingan kalah menang itu adalah hal yang biasa. Kita hanya bisa berdoa dan berharap semoga permainan tim Garuda untuk laga mendatang bisa lebih baik lagi dan tentu saja yang diharapkan adalah kemenangan.
Jika hari ini mereka tidak memenuhi harapan kita semua, tetaplah bertepuk tangan untuk mereka. Bukan hal mudah berada di tengah gelanggang dengan memikul beban yang demikian berat di pundak dan kepala. Tetaplah mengagumi perjuangan mereka seperti kemarin, ketika tanpa diminta mereka mempersembahkan kemenangan untuk kita banggakan dan rayakan.
Tetaplah berjuang, Tim Garuda, masih ada laga selanjutnya yang harus menjadi milik Indonesia. Semoga
Tidak ada komentar:
Posting Komentar