Bulan Desember, bulan sibuk. Mulai dari menggarap laporan akhir semester, menggarap administrasi sekolah yang bolong-bolong, ikutan lomba nulis, dan ini yang sedikit memberi angin. Pengajuan subsidi tunjangan Fungsional untuk tahun 2011 mendatang setelah tahun ini terlempar ke Tunjangan Kesra karena kurangnya persyaratan penerima tunjangan Fungsional. Yakni belum adanya NUPTK.
Namun untuk pengajuan tahun anggaran yang akan datang mudah-mudahan saya bisa katut di tunjangan fungsional lagi. Alhamdulillah NUPTK sudah ada. Dan alhamdulillah sudah S1 pula. Karena kabarnya penerima tunjangan Fungsional untuk anggaran tahun depan harus sudah berijasah S1. Benar tidaknya itu baru kabar. Tidak tahu kalau kabar itu ternyata kabur.
Namun jika dirasa-rasa, pengeluaran tunjangan untuk tahun ini memang sedikit kurang beres. Disamping persyaratannya tambah rumit juga penerimaannya bisa di bilang sangat tidak lancar.
Teman saya yang mendapat jatah tunjangan fungsional sampai saat ini belum menerima transfer sepeserpun. Padahal beliau sudah tanda tangan, sudah di kasih tanda terima oleh dinas buat pemberkasan laporan, tapi dana yang biasanya keluar tiap tiga bulan sekali, atau paling lambat enam bulan sekali itu mundur sampai menjadi satu tahun sekali. What’s Up? Nobody’s know why? Jadinya temanku hanya bisa pasrah, berharap dan juga berdoa. Maklum guru wiyata, tunjangan itu termasuk salah satu penyemangat agar guru-guru wiyata ini rajin melaksanakan tugas.
Untuk pengajuan tahun mendatang pemberkasan administrasi di terima oleh kantor UPTD paling lambat besok pagi. Mudah-mudahan semua berjalan lancar, dalam artian berkas tidak ada yang salah ataupun kurang. Semangatttttttttttttttttttttttttttttttt^___^.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar