Jika sudah mampir silahkan tinggalkan Pesan, Kritik atau Saran pada kolom komentar. Sebagai tanda persahabatan

Rabu, 02 November 2016

Workshop Dongeng dan Dolanan Tradisional (1)

Selama dua hari ke depan yakni Rabu dan Kamis tanggal 2 dan 3 Nopember 2016, saya berkesempatan mengikuti workshop permainan tradisional dan dongeng. Workshop ini diselenggarakan oleh GOPTKI Kabupaten Demak. Bertempat di Pendopo Kabupaten Demak. Yang diikutii oleh sekitar 550 peserta dari kalangan pendidik PAUD se-Kabupaten Demak.

Hari pertama workshop tentang Permainan Tradisional yang diisi oleh Dr. Agus Cahyono dari UNNES Semarang. Beliau merupakan dosen seni. Dan dulu juga pernah menjadi dosen saya saat belajar di Universitas Terbuka.


Tema permainan tradisional ini cukup menarik. Mengingat untuk jaman sekarang ini permainan tradisional sudah banyak ditinggalkan oleh anak-anak. Anak-anak jaman sekarang lebih senang bermain game di HP, computer atau menonton televisi. Permainan semasa saya kecil seperti Gobak Sodor, sunda mandah,jamuran di bawah terang bulan sudah lama ditinggalkan.

Padahal permainan tersebut sangat bagus untuk membentuk karakter anak. Dalam permainan tradisional itu ada unsure kerja sama, solidaritas, juga olah kinestetik. Sungguh sangat berbeda dengan permainan soliter yang dilakukan anak sekarang melalui gadget. Dan permainan-permainan modern itu justru berpotensi merusak mental anak. Karena dalam permainan modern itu tak jarang mengajarkan kekerasan, brutalisme, pornografi, dan sebagainya. Selain itu bermain game lewat gadget juga kurang baik untuk kesehatan anak. Karena anak hamper tidak bergerak untuk melakukan olah fisik. Dan sinar dari gadget itu juga berpotensi merusak mata.

Dengan adanya workshop ini diharapkan guru-guru PAUD akan menghidupkan kembali permainan tradisional melalui muatan-muatan bidang perkembangan dalam dunia pendidikan Anak Usia Dini. Sehingga anak-anak usia dini itu diharapkan akan mencintai kembali permainan tradisional seperti Sunda Mandah, Gobak Sodor atau Jamuran.

Dalam acara workshop ini tidak hanya membahas teori permainan tradisional saja. Namun juga ada praktik langsung berkreasi membuat aneka macam permainan tradisional. Dalam hal ini guru-guru dibagi per kecamatan. Sehingga ada 14 grup yang akan unjuk kebolehan dalam melakukan permainan tradisional.

Tak ayal lahu seperti Padhang Mbulan, Jamuran, Sluku-Sluku Bathok, Gundhul-Gundhul Pacul kembali berkumandang di ruangan pendapa Kabupaten Demak di hari itu.

Dan workshop untuk hari pertama ini berakhir pada pukul 16.00 WIB. Senang sekali bisa mengikuti workshop ini. Selain menambah pengetahuan, juga kembali bertemu dengan teman-teman lama semasa kuliah dari kecamatan lainnya. Dan tentu saja saya sudah tidak sabar menantikan workshop hari kedua yang akan membahas tentang dongeng untuk anak. Kali ini bersama dengan Kak Khempo Antaka.
Okey, sampai jumpa di acara workshop dongeng besok pagi ya…

Tidak ada komentar:

Posting Komentar