Jika sudah mampir silahkan tinggalkan Pesan, Kritik atau Saran pada kolom komentar. Sebagai tanda persahabatan

Kamis, 25 November 2010

SELAMAT HARI GURU


Hari ini tepat tanggal 25 November 2010, bangsa Indonesia memperingati HUT PGRI ke 65 dan hari Guru Nasional. Peringatan yang mengambil tema Meningkatkan Profesionalisme, Organisasi Profesi Guru yang Kuat dan Bermartabat itu dilaksanakan dengan meriah. Untuk kecamatan Karanganyar Demak peringatan diawali dengan upacara bendera di halaman UPTD Dikpora Karanganyar yang dipimpin oleh Bapak Camat Karanganyar.

Upacara diwarnai dengan keharuan manakala lagu Hymne Guru dinyanyikan dengan penuh penghayatan oleh tim paduan suara. Tak terasa merindinglah diri ini meresapi alunan lagu Hymne Guru. Kemudian pada upacara kali ini juga dianugrahkan penghargaan kepada para pemenang kompetisi bola Volly antar guru yang telah diselenggarakan sebelumnya. Juga pemberian penghargaan lainnya seperti juara lomba dongeng, lomba paduan suara, dan masih banyak lagi. Disamping itu juga diserahkan secara simbolis tanaman mangga oleh Bapak Camat Karanganyar kepada wakil guru dalam rangka menyukseskan gerakan menanam 1 milyar pohon yang dicanangkan oleh Bupati Demak.

Setelah itu acara diisi dengan makan bersama semua peserta upacara. Wah lumayan nih dapat soto ayam hangat. Cocok sekali dengan cuaca yang sedikit mendung pagi itu. Kemudian acara dilanjutkan dengan bagi-bagi doorprize. Ada banyak doorprize disediakan oleh panitia. Diantaranya ada dua bauah sepeda sumbangan dari Bapak Kepala UPTD Dikpora Karanganyar. Temanku Ibu Rini Subaedah juga beruntung mendapat centong nasi. Alhamdulillah….

Tapi karena ada urusan yang harus diselesaikan, maka aku tidak bisa menunggui undian doorprize sampai selesai. Kalaupun ada yang manarik dari upacara hari guru kali ini adalah tampilnya pak guru nyentrik sebagai pemimpin upacara. Kenapa saya bilang nyentrik? Karena guru ini benar-benar nyentrik. Bayangkan saja, beliau ini tampil dengan rambut panjang yang dikucir. Jujur saja banyak terdengar nada protes dari teman-teman guru yang lainnya. Saya pikir amatlah tidak pantas guru berpenampilan seperti itu. Bagaimana dengan anak didiknya jika gurunya seperti itu????

Guru adalah sosok yang harusnya patut digugu dan ditiru. Jadi sosok panutan. Jangan sampai idiom guru berubah menajdi sosok yang wagu dan saru, yen minggu turu.

Selamat Hari Guru.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar