Sabtu, 13 November 2010
DISEMINASI PEMENANG LOMBA KARYA TULIS ILMIAH INOVASI PEMBELAJARAN
Hari ini Sabtu, 13 November 2010 ada undangan diseminasi pemenang lomba Karya Tulis Ilmiah Inovasi pembelajaran guru yang diadakan oleh Dinas Pendidikan Jawa Tengah. Sedianya kemarin saya pergi ke Dinas Kabupaten untuk meminta Surat Tugas. Karena untuk rencana kedepan segala aktivitas yang berkaitan dengan kegiatan guru harus disertai surat tugas. Namun ternyata Dinas Pendidikan Kabupaten tidak bisa menerbitkan surat Tugas yang saya minta karena belum ada surat tembusan dari Dinas Pendidikan Jawa Tengah. Alias suratnya belum sampai. Karena seperti keterangan Bapak Sutarmanto dari Diknas Jateng, surat undangan tersebut sudah dikirim ke masing-masing Diknas Kabupaten.
Daripada menunggu surat tersebut, akhirnya orang Dinas Kabupaten menyarankan kita untuk berangkat saja. Karena sebagai peserta lomba otomatis kita sudah diundang. Kok bisa belum sampai ya, padahal jarak Semarang-Demak kan dekat. Lalu bagaimana dengan kota-kota lain yang lebih jauh dari Demak ya?
Ini khan sudah jaman modern, mungkin akan lebih afdol kalau dikirimkan lewat fax, misalnya. Jadi tidak ada lagi miss komunikasi karena surat yang terlambat sampai. Begitu bukan, guys?
So, pagi ini rencana aku berangkat naik bis aja. Kasihan suamiku kalau harus antar jemput tiap kali ada acara ke LPMP. Nekat aja. Walau belum pernah naik kendaraan umum ke LPMP. Nah waktu mau siap-siap berangkat nih, BU Nurchasanah yang kemarin juara 3 dari Purwosari Sayung sms, ke LPMP naik apa? Akhirnya kamipun janjian mau sama-sama ke sana. Asyik nih ada temannya. Kita janjian ketemu di pos polisi dekat terminal terboyo. Jam 6 aku berangkat eh baru jam 7 aku sampai di tempat yang dijanjikan. Habisnya bis berjalan pelan banget. Mungkin sambil nyari penumpang kali ya? Sampai di Terboyo, eh Bu Nur dah ada di sana. Karena lama gak ada bis jurusan Banyumanik yang bisa ditumpangi dan karena keraguan karena sama-sama belum pernah ke LPMP pakai kendaraan umum, akhirnya Bu Nur memutuskan naik taxi aja, biar gak usah mikir. Lagian baru dapat hadiah lagi. Wah trim ya,alhamdulillah kecipratan berkah kemenangannya Bu Nur.
Sampai di LPMP kami langsung naik ke Gedung B lantai 3, tempat desiminasi diadakan. Tapi ternyata masih sepi. Setelah tanya-tanya, eh tempat registrasi ada di lantai 1 di sekretariat. Jadi yah turun lagi dong. It,s okey, memang belum olahraga sih. Dan betul lho, dari Demak tidak ada perwakilan yang dikirim. Cuma kita-kita yang kemarin ikut lomba saja yang datang. Karena memang undangannya belum sampai. Eman-eman.
Acara diseminasi dibuka pada pukul 09.00 oleh Kepala Bidang PPTK, Ibu Aufrida Kriswati. Adapun narasumber yang diundang sebagai penyelaras makalah antara lain Bapak Prof. Dr. DYP. Soegiyarto dari Unnes, Bapak Prof. Dr. Slameto dari UKSW, dan lain-lain.
Setelah pembukaan acara dilannjutkan dengan diseminasi yang dibagi antara Dikdas dan Dikmen. Dikdas (TK,SD,SMP) pindah ke Aula H di Gedung H, sedangkan Dikmen (SMA, SMK) tetap di Aula Gedung B. Acara diseminasi berjalan lancar yang diawali oleh Ibu Titik Budi Lestari dari TK Atraktif DPW UNS, Jaten Karanganyar yangkemarin tampil sebagai juara 1. Penampilan Bu Titik sangat OK. Hanya menurut Pak DYP kurang greget. Masih terkesan seperti saat penilaian. Yah maklumlah Prof, kan belum terbiasa. Tapi jempol dua deh buat Bu Titik.
Sementara acara diseminasi berlangsung, di luar cuaca cukup mendung. Kami sempat khawatir kalau-kalau turun hujan. Tapi untunglah hanya gerimis kecil-kecil. Namun dinginnya AC ruang pertemuan terasa mengigilkan kulit. Padahal sudah pakai jaket tetapi tetap terasa dingin. Maklumlah, wong Ndeso, tidak terbiasa dalam ruangan ber-AC.
Setelah para pemateri menyampaikan makalahnya, giliran para penyelaras menampilkan kebolehannya. Prof. DYP menyoroti tentang klarifikasi substansi karya tulis. Sedangkan Prof. Slameto mengkritisi maslah sistematika penyusunan karya tulis. Prof DYP mengatakan kalau kemasan Karya Ilmiah para panelis kurang tajam. Dalam penyampaian kurang menonjolkan sisi inovatif yang seharusnya dipromosikan sebagai krya pemenang. Disamping itu Prof. DYP juga menyoroti masalah kurangnya analisis ilmiah dari karya tulis semua peserta lomba.
Sedangakn Prof Slameto mengupas masalah sistematika penulisan Karya Ilmiah. Dengan kerancuan penerapan masa-masa siklus dalam pembelajaran sehari-hari. Prof mengatakatan kalau PTK itu tidak boleh mengobrak-abrik program sekolah. Yah memang masih harus banyak belajar nih.
Karena sudah pukul 12 lewat sepuluh maka acara diseminasi hari itu ditutup. Setelah makan siang, sertifikatpun dibagikan. Dapat juga uang pesangon, gantinya transport. Sampai ketemu lagi….
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Halo, Kisahnya menarik nih. salam sukses
BalasHapus