Jika sudah mampir silahkan tinggalkan Pesan, Kritik atau Saran pada kolom komentar. Sebagai tanda persahabatan

Selasa, 16 November 2010

PETUNJUK PENULISAN ARTIKEL PENELITIAN DI JURNAL PENDIDIKAN


Berdasarkan peraturan yang baru bahwa untuk pengajuan angka kredit bagi guru mulai gol 3a sudah harus mempunyai karya pengembangan profesi, maka di bawah ini adalah petunjuk penulisan artikel penelitian untuk jurnal pendidikan. Tulisan ini berdasarkan pada pelatihan penulisan artikel dalam Lomba Karya Tulis Ilmiah Inovatif Pembelajaran Guru Tingkat Jawa Tengah yang dibawakan oleh Bapak Mulyadi HP.

Petunjuk Penulisan artikel:
1. Artikel harus asli, belum pernah dimuat di media lain, berisi hasil penelitian atau gagasan pemikiran (konseptual) yang terkait dengan bidang pendidikan dan pengajaran.
2. Artikel ditulis dalam bahasa Indonesia, antara 15-25 halaman kuarto spasi ganda, format dua kolom (kecuali abstrak), menggunakan program MS Word, huruf Time New Roman, font 12 pt. [sebenarnya ini tergantung dari penerbit jurnal].
3. Susunan artikel hasil penelitian.
a. Judul (huruf kapital, font 14 pt)
b. Nama penulis (maksimal 2 orang, disertai keterangan asal lembaga yang diletakkan dibawah nama penulis).
c. Abstrak (dalam bahasa Indonesia dan Inggris, satu spasi, format satu kolom, mksimal 75 kata, berbentuk satu alinea, memuat; tujuan, metode, dan simpulan)
d. Kata kunci diambil dari judul (Bahasa Indonesia).
e. Pendahuluan (tanpa subjudul, berisi latar belakang masalah, masalah, dan atau tujuan penelitian)
f. Landasan teoretis berisi teori yang terkait dengan topik yang dibahas dan kerangka berpikir.
g. Metode penelitian (antara lain berisi jenis atau pendekatan penelitian, subyek, populasi, sampel, metode pengumpulan data, dan analisis data).
h. Hasil penelitian dan pembahasannya.
i. Penutup yang berisi simpulan dan saran.
j. Daftar pustaka (hanya berisi pustaka yang dirujuk atau dikutip dalam dua kolom)
4. Susunan artikel konseptual
a. Judul (huruf kapital, font 14 pt)
b. Nama penulis (maksmal 2 orang, disertai keterangan asal lembaga yang ditulis di bawah nama penulis)
c. Abstrak (dalam bahasa Indonesia dan Inggris, satu spasi, format satu kolom, maksimal 75 kata, dan berbentuk satu alinea)
d. Kata kunci (diambil dari judul bahasa Indonesia).
e. Pendahuluan (antara lain berisi latar belakang dan pentingnya permasalahan)
f. Sub-sub judul (isi dan jumlahnya disesuaikan dengan kebutuhan)
g. Penutup (simpulan dan saran)
h. Daftar pustaka (hanya berisi pustaka yang dirujuk atau dikutip format 2 kolom)
5. Perujukan sumber atau pustaka menggunakan sistem rujukan langsung diletakkan dalam kurung. Contoh rujukan dari buku:……(Subiyantoro 2009:15).
6. Penulisan daftar pustaka disusun berdasarkan abjad, dengan urutan pokok: nama penulis (nama akhir di depan). Tahun. Judul buku (cetak miring). Kota: Penerbit.
Contoh:
Subyantoro. 2009. Pelangi Pembelajaran Bahasa: Tinjauan Semata Burung Psikolinguistik.
Semarang: Unnes Press.
Apabila sumber pustaka berupa artikel di jurnal atau majalah, judul artikel diberi tanda kutip, nama jurnal atau majalah dicetak miring.
Apabila sumber berasal dari website, tanggal akses harus disertakan.

Selamat menulis artikel penelitan dan meraup point sebanyak-banyaknya. 

Foto: Koleksi Pribadi.

2 komentar:

  1. foto heading nya bagus, pembelajaran memotong kuku pada anak2... sayangnya, kenapa memotong kuku memakai gunting...? jika boleh saya memberi saran, sebaiknya pasanglah foto yang lebih baik lagi, misalnya memotong kuku sebaiknya dengan menggunakan alat pemotong kuku (bukan gunting)
    semoga bermanfaat, terimakasih..
    :)

    BalasHapus
  2. Terima kasih untuk sumbang sarannya. Tentu sangat berguna, @Anonim. Hanya saja belum sempat utak-atik blog lagi, nih. :)

    BalasHapus