Kala itu jam menunjukkan pukul 14.00 WIB. Langit di atas tempatku tinggal lumayan cerah. Bahkan matahari bersinar cukup terik. Namun di sebelah barat tak seberapa jauh dari tempatku cuaca tampak sangat kontradiktif. Di sebelah barat sana tampak mendung menggumpal sedemikian tebal. Yang tak lama kemudian hujanpun tampak turun. Kelihatannya cukup deras jika menilik gumpalan mendung yang menghitam.
Aku yang waktu itu tengah istirahat siang, tiba-tiba dikejutkan suara ribut anak-anak yang meneriakkan “Ole, ole, ole.” Ramai sekali. Akupun menengok keluar. Rupa-rupanya anak-anak itu berteriak karena melihat pusaran angin yang oleh orang Jawa sering di sebut dengan istilah ole-ole. Menurut cerita kalau ada angin lesus diteriaki ole-ole katanya anginnya akan bubar dan tidak jadi membesar. Lucu juga pikirku. Apa bisa berpengaruh?
Dan benar saja, waktu aku menengok ke langir barat, disana ada pusaran angin yang lumayan besar. Meliuk berputar. Kadang membesar kadang kecil. Akupun berlari mengambil kameraku untuk mengabadikan peristiwa yang baru kali ini aku lihat secara langsung. Biasanya Cuma lihat di TV sama di film-film. Alhasil beberapa gambar dan video sempat aku peroleh.
Subhanallah, Tuhan Maha Kuasa. Semoga tidak ada kerusakan berarti bagi wilayah yang dilaluinya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar