Semua orang tentu sudah mengenal jendela. Dan semuanya juga sudah mengenal huruf. Bagaimana dengan jendela huruf? Barangkali banyak yang bertanya, apa itu jendela huruf?
Jendela huruf adalah sebuah permainan mengenal huruf untuk anak-anak di Taman Kanak-Kanak. Sebuah alat peraga sederhana yang mendorong anak-anak untuk bermain. Dari bermain itu tanpa mereka sadari sebenarnya anak-anak telah belajar. Sehingga sesuai dengan prinsip-prinsip pembelajaran di TK yakni belajar seraya bermain dan bermain sambil belajar.
Bagaimana bentuk permainan jendela huruf?
Sangat sederhana. Dan bahannya mudah diperoleh serta pembuatannya sangat mudah. Kita dapat memanfaatkan bahan bekas seperti kardus susu sebagai bahan dasar pembuatan jendela huruf.
Bagaimana caranya?
Caranya sangatlah mudah. Ambil karton bekas susu. Lalu potong dengan ukuran 20 cm X 15 cm. bisa juga sesuai dengan lebar bahan yang tersedia. Lapisi karton dengan kertas polos sehingga tampak rapi. Lalu buat lubang sebesar koin pada karton. Jumlah lubang pada karton dapat disesuaikan dengan kebutuhan. Bisa lima sampai enam lubang.
Setelah itu siapkan kertas kecil berukuran persegi selebar lubang karton. Gambari tiap potongan kertas persegi dengan aneka gambar. Bisa gambar binatang, buah-buahan, atau apapun benda yang diketahui anak. Siapkan setelah gambar siap buat pula tulisan dari gambar-gambar yang telah kita buat. Untuk tulisan bisa kita sesuaikan dengan tingkatan perkembangan anak. Misalnya pada gambar balon, untuk anak TK kelompok A bisa kita buat huruf depannya saja, yakni b. Kita siapkan untuk pembelajaran pengenalan huruf. Sedangkan untuk kelompok B, bisa kita buat tulisan suku kata awalnya, yakni ba. Untuk kelompok B semester akhir yang mana para siswa sudah mahir membaca bisa kita tuliskan kata lengkapnya yakni balon.
Tempelkan gambar-gambar itu menutupi lubang yang telah kita buat. Lalu balik karton dan tempelkan kertas yang bertuliskan huruf/suku kata/kata pada sisi yang satunya. Sesuaikan gambar dengan huruf awal/ suku kata/ kata yang ada. Misal gambar balon dengan huruf b atau suku kata ba, atau tulisan balon. (sesuaikan dengan tingkat perkembangan anak). Tempeli semua sampai lubang yang kita buat telah tertutup semuanya. Jadilah kita memiliki alat peraga pengembangan bahasa yang bernama jendela huruf.
Lalu bagaimana cara bermainnya?
Sangat mudah. Siapkan media jendela huruf. Siapkan pula dua buah pensil. Dua anak berhadap-hadapan dengan memegang pensil. Satu anak yang menghadap sisi gambar bertanya pada teman di depannya. Misalnya: “Apakah huruf awal dari gambar balon?” Maka anak yang satunya menunjuk huruf awal dari gambar balon dengan melubanginya. Apabila jawabannya benar maka ia akan membuat lubang tepat pada gambar balon. Lakukan secara bergantian. Namun untuk anak di sebelahnya yang ditanyakan adalah gambarnya. Misal: “Yang mana gambar dari huruf awal b/suku kata ba/tulisan balon?” Demikian seterusnya.
Selain cara pembelajaran yang telah saya uraikan, dapat pula membuat variasi yang lain. Misalnya pada saat pembelajaran klasikal ketika anak melingkar di karpet. Guru bisa menyuruh anak untuk maju bermain jendela huruf. Namun lebh disarankan biarkan anak yang bermain sendiri. Karena pembelajaran yang baik adalah mengaktifkan anak. Bukan gurunya yang aktif sendiri.
Selamat mencoba.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar