Jika sudah mampir silahkan tinggalkan Pesan, Kritik atau Saran pada kolom komentar. Sebagai tanda persahabatan

Rabu, 20 Juli 2011

ANTOLOGI "KETIKA BUAH HATI SAKIT"

Alhamdulillah, satu lagi naskah antologiku berhasil lolos. Yakni Naskah untuk Lomba Menulis Ketika Buah Hati Sakit. Note dibwah ini copas dari Panitia, Mbak Endah Widayati. Cekidot.

Pengumuman Pemenang Lomba Menulis Diary Bunda : Ketika Buah Hati Sakit
by Endah Widayati on Thursday, May 19, 2011 at 6:40pm

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Apa kabar, Bunda? Semoga selalu sehat dalam lindungan Allah SWT. Ya ya, ternyata tidak mudah menilai dan memutuskan pemenang lomba menulis KBHS ini, termasuk menentukan naskah mana saja yang lolos untuk dibukukan. Mengapa? Ini tidak lain karena rata-rata naskah yang masuk memang layak dan memiliki kualitas yang hampir sama. So, bagi yang naskahnya tidak tercantum, jangan bersedih ya! Itu bukan berarti naskahnya jelek, kok. Hanya saja, kami memang harus menyesuaikan tema yang diangkat untuk kesesuaian buku yang nanti akan diterbitkan. Jadi, penilaian diutamakan pada keunikan dan originalitas, termasuk pesan moral yang bisa diambil. Bisa jadi naskah penulis A sebenarnya sudah bagus, namun terwakili oleh naskah lain yang tak kalah bagus. Terima kasih kepada semua bunda yang telah berpartisipasi dalam lomba ini.

Nah, berikut ketiga pemenang lomba menulis Diary Bunda (Ketika Buah Hati Sakit) :
1. Vincensia Naibaho (Malpraktik Yang Menyakitkan)
2. Ellnovianty Nine (Bu, Kapan Aku Boleh Makan Es Krim?
Our Lovely Alma in her Bronchitis Pneumonia Daily Life)
3. Astutiana (Alhamdulillah, Kau Ijinkan Aku Bahagia)

Selamat kepada ketiga pemenang! Hadiah akan kami kirimkan ke alamat masing-masing. ;)

  Adapun naskah yang lolos untuk dibukukan antara lain :
1. Malpraktik Yang Menyakitkan (Vincensia Naibaho)
2. Bukan Engkau Tak Sempurna, Nak! (Lia Herliana)
3. Tuberkulosis!! Malu? Maju yuk… (Cahya Darmayanti)
4. Pelajaran dan Didikan Berharga Bagi Seorang Ibu (Imatuzzahra)
5. Ketika Faris Sakit, Ketika Tak Punya Uang (Naqiyyah Syam)
6. Anakku Ternyata Menderita …(Endah Wr)
7. Gado-gado (Giovani Luciani)
8. Dilarang Panik! (Dewi Sulistiowati)
9. Bu, Kapan Aku Boleh Makan Es Krim? (Ellnovianty Nine)
10. Meregang Nyawa Melawan Asma ( Tsuraya Widuri)
11. Salman Guru Kecilku (Aida M Affandi)
12. Ketegaran Hati Seorang Anak (Mara)
13. Mata Yang Menguatkan (Happy Rose)
14. Anakku Bukan Radang Otak (Nurhayati)
15. Ketika Kuning Menyerang Buah Hatiku (Murhijriatul Muslim)
16. Masih Ada Mukjizat Buat Anakku (Eva Puspasari Tedjo)
17. Dunia Seakan Runtuh (Wahyuti)
18. Jangan Menunda Lagi (Ine Rahmawati)
19. Ada Hikmah Di Balik Musibah Itu ( Riri Ansar)
20. Kerelaan Menerima Sakit (Sisdian Isrodiyah)
21. Sariawan Yang Mengganggu (Anisa Kuffa)
22. Jangan menangis ya, Nak! (Dewi Irianti)
23. Sabar Adalah Penguatku ~ Ketika Putriku Sakit di Negeri Guangzhou (Dian Onasis)
24. Ketika Angin Musim Gugur Berhembus (Rita Hafiya)
25. Pak Haji Kecil Yang Sakit Di Padang Arafah (Ummu Fathi)
26. Beberapa Jam di Unit Gawat Darurat (Dini Damayanti)
27. Si Telunjuk Berdarah (Dyah A Inayati)
28. Muntaber Menghilangkan Senyumnya (Hamsinah Muci)
29. Laa Syifaa-A Illa Syifaauka (La Biruni)
30. Ucapanmu Adalah Doamu (Elly Sumiyati)
31. Cukup Bagiku Allah (Hastuti Utami)
32. Ketika Bintang Kecilku Redup (Pritha Khalida)
33. Buah Manis Dari Sebuah Keyakinan (Ratih Putri Pratiwi)
34. Jalan Lain Kesembuhan (Gea Julia)
35. Akhir Derita Alergi (Qonita Salsabila)
36. Surat Cinta (Nina Mayar)
37. Mangga Pengirim Petaka (Kaeka Sugito)
38. Kembali ke Madu dan Bekam (Artineke A. Muhir)
39. Rasional vs Emosional (Syasya Azisya)
40. Bertentangan Tidak Harus Berdebat (Mugniar Marakarma)
41. Opname Pertama Karena Campak (Yuyun Sulistiowati)
42. Anakku, Tumbalku (Ummu Mufidah)
43. Gigi Geraham VS Wisudanya Bunda (Dewi Citra Larasati)
44. Anakku Sakit nun Jauh di Sana (Andi Sri Suriati Amal)
45. Ketika Air Mata Itu Jatuh Lagi (Ridha Alsadi)
46. Anakku Adalah Segalanya Bagiku (Nasidy)
47. Genk Campak (Ayesha El Himmah)
48. Ketika Anak-anak Terkena Flu Singapura (Leyla Hana)
49. Tangisan Malaikat Kecilku (Anne Adzkia)
50. Dua Buah Hatiku Menuntut Kesabaranku ( Tati Amila)
51. Opname Sekamar Berdua (Nunung Yuni Anggraeni)
52. Berpikir Jernih dan Tetap Sabar Merawat Si Kecil (Qaulan Sadiida)
53. Dua Anakku Menjadi Korban (Dewi Telaphia)
54. Teror Belpasi (Nurul Asmayani)
55. Kala Peniti Itu Bersarang di Tenggorokan Anakku (Faiza Thoifur)
56. Ketika Hana Makan Plastik (Yulina Triharningsih)
57. Umi, Abang Sayang Umi….(Ummu Salma)
58. Rela Jadi Badut (Prima Sagita)
59. Alhamdulillah Kau Ijinkan Aku Bahagia (Astutiana Sugiastuti)
60. Kisah Naufal, Sulungku yang Kini Menghuni Syurga (Indah Novita Dewi)
61. *RUM Boy Rama (Indria Jusuf)
62. Nanit Sakit (Lagi)? Oh No! (Indari Mastuti)
63. Intuisi, Penuntun Ibu Dikala Buah Hati Sakit (Murtiyarini)
64. Beri Aku, Hati Yang Kuat (El Kinanti)
65. Jangan Anggap Remeh Alergi (Rina Susanti)
66. Demam 48 Derajat Celsius (Ayyashiyahya)
67. Anakku Kejang! (Cicik Sri Winarti)
68. Renungan atas Buah Hati Kita (Kartika Dewi)

Okay Bunda, tetap semangat! Oh ya, do’akan naskah lomba KBHS bisa segera diproses cetak dengan lancar dan bisa segera sampai di tangan Bunda dengan selamat. Terima kasih

Salam,
Hamasah Putri

Tidak ada komentar:

Posting Komentar