Jika sudah mampir silahkan tinggalkan Pesan, Kritik atau Saran pada kolom komentar. Sebagai tanda persahabatan

Jumat, 29 April 2011

KKG GUGUS TANJUNG KECAMATAN DEMAK

Hari ini untuk pertama kalinya saya mengikuti KKG di tempat kerja yang baru. KKG dilaksanakan di TK Pamekar Budi Demak. Dalam KKG itu hadir pula pengawas TK/SD Dabin 2 yakni Bpk Muhtarom. Pada kesempatan ini selain memberikan pembinaan kedinasan, Bapak Muhtarom juga mengajak guru-guru semua untuk melakukan instrospeksi diri menjelang hari Pendidikan asional yang jatuh pada tanggal 2 Mei.

Bapak Muhtarom berpesan sebagai guru hendaknya selalu bertanya pada diri sendiri apa yang telah guru berikan pada dunia pendidikan. Dan bukan bertanya apa yang telah dunia pendidikan berikan kepada saya selama melakukan pengabdian ini. Sebuah pesan moral yang sarat makna. Mengajak guru-guru terutama yang masih berstatus wiyata bakti ini untuk menanamkan sikap ikhlas dalam bekerja. Sebab dengan ikhlas, seorang guru akan lebih all out dalam menjalankan pekerjaan profesinya. Dengan bermodalkan ikhlas Allah akan membalas setiap perbuatan manusia dengan balasan yang tidak dapat diduga darimana datangnya. Dan Allah juga akan menerima amalan seseorang tergantung dari niatnya.

Sebentar lagi adalah tanggal 2 Mei. Yang selalu kita peringati sebagai hari Pendidikan Nasional. Sudahlah pendidikan di negeri ini berhasil dengan baik? Dalam arti sudahkah pendidikan kita berhasil mengangkat derajat manusia di hadapan Allah? Sebab Allah hanya akan mengankat derajat orang-orang yang beriman dan berilmu. Dan untuk itu pendidikan agama penting / mutlak diperlukan untuk menjadikan generasi mendatang lebih baik dari pada generasi saat ini.

Untuk menciptakan generasi yang lebih baik sesuai dengan harapan perlu dilakukan:
1. Dimulai dengan mendidik diri kita selaku orang tua. Sebab perkembangan jiwa anak akan terpengaruh dengan apa yang didengar, apa yang dilihat, apa yang dirasa, dan apa yang diraba olah anak dari dunia yang terdekatnya. Maka penting bagi orang tua dan guru untuk mendidik dirinya sendiri.
2. Berilah makan anak-anak kita dari makanan yang halal. Makanan yanghalal mempengaruhi pertumbuhan fisik (jasmani) dan psikis (rohani) anak.

Selain itu Bapak Muhtarom juga mengingatkan guru-guru agar tabah dalam menghadapi setiap cobaan. Sebab cobaan itu akan mendidik manusia unutkmenjadi lebih bijaksana dalam menyikapi kehidupan. Dan orang yang tidak pernah dicoba akan membuatnya menjadi lengah dan kufur terhadap nikmat Allah. Dari setiap cobaan, Allah juga akan selalu menolong dengan memberikan kemudahan. Berupa jalan keluar bagi orang-orang yang bertakwa.

Sikap yang paling baik adalah agar para guru selalu berusaha menebarkan kebaikan. Namun janganlah kita selalu mengingat-ingat kebaikan yang telah kita lakukan. Ingatlah selalu pada perbuatan buruk yang telah kita lakukan. Dan usahakan untuk tidak mengulanginya lagi. Selain itu ingatlah Allah selalu pada saat sedang berbahagia. Agar Allah juga selalu ingat pada kita pada saat kita sedang ditimpa kesusahan.

Sebuah nasehat yang bagus di hari Jum’at ini. Hanya sayangnya beliau tidak bisa berpanjang kata karena harus melakuakn tugas beliau selaku khatib hari Jum’at di Masjid Agung Demak. KKG kali ini benar-benar bermakna bagiku.

Selmat berintrospeksi diri, para guru Indonesia.

4 komentar:

  1. Cantik bener nih blog..semoga mau berbagi dengan kami

    http://kkgjaro.blogspot.com/

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terima kasih atas kunjungannya Pak Deni Ranoptri. Salam kenal. :)

      Hapus
  2. Suatu kehormatan bisa kenal dengan Ibu dan kawan-kawan yg jauh sudah lebih maju, salam dari Kalimantan

    BalasHapus
    Balasan
    1. Suatu kehormatan juga Bapak Deni masih mau singgah di rumah maya saya. Salam dari Demak. :)

      Hapus