Cover Depan Buku |
Suara ombak menghempas kaki Imran yang telanjang. Imran sangat senang bermain di laut. Ia senang bermain dengan ikan dan kerang.
Saking asyiknya, Imran jadi enggan pergi ke sekolah. Apalagi, di sekolah ia tidak memiliki teman. Semua anak enggan bermain dengannya, ditambah lagi Yanto sering mengejek dan mem- permalukan Imran. Suatu hari, Imran menemukan teman yang asyik di lautan.
Siapa teman yang ditemui Imran? Mengapa di sekolah ia tidak memiliki teman?"
Temukan jawaban kisahnya di Buku "Menari Bersama Hiu"
Dapatkan segera buku "Menari Bersama Hiu" di toko buku terdekat dengan harga Rp.22.000
Senang sekali rasanya. Apalagi seharian ini tidak sempat online. Begitu buka facebook dimention sama Mbak Windri dari TS. Kalau Menari bersama Hiu sudah terbit. Terima kasih TS.
waaaa, keren deh! Semakin banyak bukunya. Selamat, ya! Semoga saya bs kaya' mbak Sri, ya :)
BalasHapusTerima kasih Mbak Keke Naima. Ini juga masih belajar kok. :)
HapusSelamat, Mak! Terus berkarya!
BalasHapusTerima kasih Mak Guru Haya. Mudah-mudahan ketularan semangatnya Mak Haya untuk terus berkarya, :)
HapusMau dong menari bersama hiu.. *eh baca Menari bersama hiu maksudnya.. :)
BalasHapusAyo dibeli, dibeli, :)
Hapusselamat mbak, sampulnya ceria ya mbak
BalasHapusTerima kasih mbak Lisa. Mudah-mudahan anak-anak padha suka membacanya, :)
Hapuskeren maaak,, bikin giveaway dong mak, hadiahnya buku ini :-D
BalasHapusTerima kasih Mak sari. Heheh, bukti terbitnya belum sampai Mak, :)
HapusWaaaaaaaaaa keren mak!! covernya lucu
BalasHapussukses yaaaaaaaa
Terima kasih Mak Mira. :)
HapusSelamat ya mak... mantap dehh
BalasHapusTerima kasih, Mak Niken. :)
HapusSelamat ya mak, terus berkarya :)
BalasHapusTerima kasih Mak Evi. Semangat, mudah-mudahan ini menjadi langkah awal yang baik, Terima kasih telah singgah di rumah maya saya, mak. :)
HapusMbak, diam-diam aku wes beli bukune Sampeyan ^_^
BalasHapusAku juga anak nelayan lho, Mbak :) tapi aku enggak suka makan ikan, takut ikan juga.
Wah, terima kasih sekali mbak Maftuh. Ditunggu review-nya, ya. Ikan enak lho mbak. Anak nelayan dari pantai mana, Mbak??
HapusAnak nelayan pantai utara Lamongan, Mbak. Tapi aku sekarang tinggal berdua sama suami di Gresik.
HapusSalut bu, udah nerbitkan buku novel anak. Saya guru paud pingin juga bisa menerbitkan buku novel anak. Penerbit mana ya yang bisa terima naskah novel anak, dibalas nggih Bu, matur nuwun,
BalasHapusBanyak Mbak yang nerbitin novel anak. Yang ini terbitan dari Tiga Serangkai. DAR Mizan, Zikrul, Indiva juga menerima novel anak. Ayo semangat Mbak Yulianita, :)
Hapusselamat bu... berharap bisa ngikutin jejaknya :)
BalasHapusTerima kasih Falkhi, ayo terus semangat. :)
Hapus