Hari ini berlangsung acara diseminasi para pemenang lomba Karya Tulis Ilmiah Inovatif Pembelajaran Guru Jawa Tengah tahun 2011. Acara berlangsung di LPMP Jawa Tengah yang terletak di Jalan Kiyai Mojo Srondol Semarang. Sebagai peserta lomba saya beserta teman-teman memperoleh kehormatan untuk menghadiri acara tersebut. Acara berlangsung pukul 09.00 WIB.
Jadi semenjak pagi saya telah bersiap-siap berangkat ke Semarang. Dengan menumpang bis saya menuju ke terminal Semarang untuk bertemu dengan teman-teman. Sebelumnya kemarin telah janjian terlebih dahulu dengan Bu Nurchasanah untuk berangkat bersama-sama.
Sampai terminal jam baru menunjukkan pukul 06.45 WIB. Lebih cepat 45 menit dari waktu yang disepakati. Tapi lebih baik menunggu daripada terlambat. Dari rumah saya sengaja berangkat pagi-pagi untuk antisipasi waktu dalam perjalanan. Soalnya tahun lalu saya terlambat karena waktu perjalanan yang saya perkirakan dapat saya tempuh dalam waktu satu jam molor dari rencana. Bis berjalan seperti keong dan berulang kali berhenti karena harus meniakkan penumpang. Akibatnya samapai d sana Bu Nur telah lama menunggu.
Lha daripada ditunggu biarlah saya saja yang nunggu. Ngetem di pos polisi depan terminal Kaligawe Semarang sambil melihat Pak Polisi menjalankan tugas mengatur lalu lintas. Wah seru juga. Banyak yang kena tilang karena melanggar rambu-rambu. Kebanyakan mereka lupa menghidupkan lampu kendaraan. Maka kena sempritlah mereka. Salut deh untuk Pak Polisi yang bermata sangat jeli. Hingga tak satu pun kendaraan yang melanggar peraturan itu lolos.
Pukul 07.15 WIB secara kebetulan aku melihat kendaraan Bu Nurchasanah melintas depan Pos. dia memberi tanda untuk kumpul di depan RSI Sultan Agung. Sebelumnya sih saya sudah memberitahu BU Nur kalau saya stand by di depan pos. sampai di depan RSI kami masih harus menunggu seorang teman lagi. Yakni Bu Masfuah, teman satu sekolahan Bu Nur yang kemarin ikut juga sebagai peserta lomba.
Tak lama Bu Masfuah hadir, lalu kami melanjutkan perjalanan dengan taksi. Mau naik bis kota takutnya salah jurusan. Karena belum pernah ke LPMP naik bis kota. Bolak-balik ke LPMP selalu diantar suami. Jadi kurang pengalaman kalau harus naik bis.
Sampai di sana kami langsung menuju gedung B, tempat acara pembukaan dilaksanakan. Setelah registrasi tiba-tiba ada seorang Ibu guru menghampiri kami dan menyerahkan surat tugas dari Kabupaten yang belum kami ambil karena memang belum jadi. Beliau adalah Ibu Sri Widayati, peserta guru SD dari kec Wonosalam. Dan setelah bincang-bincang sedikit ternyata Ibu Sri Widayati ini tetanggaku sendiri. Rumahnya satu desa denganku walau pun tidak sekampung. Maklum nih kurang gaul jadi tidak mengerti.
Tepat jam sembilan pagi acara pembukaan dimulai. Acara dibuka oleh Kepala Sekdi PPTK Dikdas, Bapak Sutarmanto. Hadir pula dalam acara itu para pemenang yang akan menampilkan makalah lomba yang telah mereka menangkan. Para pemenang itu adalah Ibu Nur Sabiha dari TK Al Irsyad Al Islamiyah Kab Banyumas. Ibu Wahyuningsih Rahayu dari SDN 5 Batursari Mranggen Demak, dan Bapak Bunyamin dari SMP N Slawi. Di samping itu hadir pula para penyelaras yang akan menjadi nara sumber. Di antaranya Prof. Slameto dari UKSW Salatiga, Prof. Ahmad Slamet dari Unes, dan seorang moderator yang saya lupa mencatat namanya.
Dalam sambutannya bapak Kepala Seksi menyayangkan, dari 150 undangan yang tidak hadir hampir 15 %. Hal ini mungkin disebabkan undangan yang belum sampai ke kantor Dinas Kabupaten, atau bisa juga kurang tertariknya peserta untuk mengikuti acara ini. Dan menurut beliau insyaallah acara ini akan diadakan lagi tahun depan. Ayo meneliti, dan ayo menulis. :)
Dalam acara diseminasi ini selain paparan makalah karya-karya pemenang, kita juga memperoleh banyak ilmu tentang Penelitian Tindakan Kelas dari para penyelaras. Uraian dari Prof. Slameto dan juga Prof. Ahmad Slamet sedikit banyak membuka mata saya yang selama ini masih menatap abu-abu terhadap teori PTK ini. Mudah-mudahan ilmu yang sangat bermanfaat ini bisa segera diimplementasikan dalam pembuatan karya tulis berikutnya.
Acara berakhir pada pukul 1 siang. Kendati demikian sepertinya para peserta enggan beranjak. Karena walau acara sudah ditutup masih banyak juga yang mengajukan pertanyaan kepada penyelaras.
Dan satu lagi kejutan manis saya terima di acara ini. Bunda Ria Winanti, juara 2 yang juga teman sekamar saya waktu lomba bisa hadir. Mulanya saya mengira beliau tidak bisa hadir karena kesibukan yang luar biasa sebagai anggota BANPNF. Akan tetapi semangat mencari ilmu telah membawanya jauh-jauh dari Sukoharjo ke LPMP Jateng. Luar biasa semangat Bunda yang satu itu.
Demikian pula untuk para juara lain seperti Bu Nurchasanah yang dua kali berturut-turut menjadi juara 3., Bu Wahyuningsih Rahayu dari jenjang SD yang lima kali berturut-turut masuk final dan akhirnya menyabet juara 1. Bu Suminem yang akhirnya berhasil menjadi juara dua. Dan masih banyak lagi. Satu yang patut diteladani dari mereka. Sikap optimis dan yakin. Saya harus belajar banyak dari para beliau ini. Untuk Bunda Ria, terima kasih untuk motivasi-motivasi dan juga buat bingkisannya, Bunda. Semoga Allah selalu melindungi Bunda, dan juga keluarga.
Begitu acara telah selesai ternyata suami telah lama menunggu. Dia menjemput saya bersama si sulung. Kami janjian mau mampir ke Gramedia Pandaranan untuk mencari buku bagi anakku. Mudah-mudahan tidak hujan. Tadi sempat khawatir dengan mendung yang menggantung tebal di langit kota Semarang. Setelah berpamitan dengan teman-teman, kami pun meluncur ke Simpang Lima.
Sesampai di Gramedia ternyata ada bazar buku murah. Tapi pas saya lihat, ternyata bukunya tidak ada yang menarik buatku. Jadi hanya beli satu buku mewarnai terbitan Erlangga for Kid untuk oleh-oleh si kecil di rumah.
Setelah itu langsung hunting buku ke dalam. Ada beberapa buku yang akan saya beli. Di antaranya buku The Magic Way to Make Your Kids Brilliant Students karangan Ichsan Solihudin. Tapi sudah bolak-balik menjelajahi rak bagian buku Psikologi, buku yang kutaksir belum juga ketemu. Akhirnya nanya juga sama pramuniaga. Dan alamak, buku yang kuinginkan kosong. Jadinya hanya nyari buku pelajaran dan beberapa peralatan menggambar seperti cat poster, dan juga sempoa buat si sulung.
Keluar dari Gramedia hujan turun rintik-rintik. Kami kawatir kawasan Johar akan banjir. Dan ketika hujan tinggal gerimis kami pun cabut meninggalkan Gramedia. Sambil dihantui rasa was-was kehujanan.
Tapi untunglah. Kami sampai di rumah dengan selamat dan tidak kehujanan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar