Lega
sudah rasanya setelah usai mengikuti
ajang kompetisi Teacher of The Year 2010 yang diadakan oleh Penerbit Erlangga.
Acara diadakan di kantor Penerbit Erlangga cabang Semarang Jl. Puspowarno
Tengah pada hari Sabtu, 1 Mei 2010 yang dihadiri oleh 19 dari 20 peserta
semifinalis yang terpilih.Ke 20 semifinalis tersebut merupakan hasil seleksi
panitia dari sejumlah 200 peserta yang masuk. Alhamdulillah, aku termasuk salah
satu diantara 20 orang yang beruntung tersebut.
Acara
kompetisi dimulai pada jam sembilan diawali dengan pembukaan. Dilanjutkan
dengan audisi. Yakni unjuk kebolehan mengajar. Acara audisi ini melibatkan
sejumlah peserta didik TK yang diambilkan dari TK ABA Semarang. Sayang sekali
waktu yang digunakan untuk audisi sangat sedikit. Hanya lima menit. Bayangkan,
kita baru kenalan, omong-omong dikit sama anak, eh waktunya sudah habis. Alat
peraga yang sudah dipersiapkan jadi mubazir karena belum sempat digunakan. Udah
gitu pas giliran aku maju, anak-anak sudah pada bete. Aku mendapat undian no
10. Undian terakhir untuk gelombang pertama.
Ohya,
juri berasal dari Ketua IGTKI Jawa Tengah sekaligus Kepala TK Negeri Pembina
Jawa Tengah, Ibu Suliyem. Beliau dibantu dua Juri lainnya yakni seorang
psikolog dari UNDIP dan Editor Tabloid Cempaka.
Setelah
audisi acara dilanjutkan dengan interview. Sambil menunggu giliran interview
kita diberi tugas menyusun SKM dan SKH dengan tema sesuai undian yang kita
dapat.
Interview
selesai, langsung diumumkan siapa lima terbaik yang akan maju final ke Jakarta.
Dan hasilnya cukup mencengangkan! Empat dari lima pemenang berasal dari kota
Semarang. Hanya satu yang berasal dari luar kota Semarang. Yakni Ibu Ambar
Setyorini dari Demak. Teman kuliah aku yang guru prestasi Nasional sekaligus
salah satu penulis buku di Erlangga. Sayang sekali nih Cuma lima peringkat yang
diumumkan. Jadi lainnya tidak tahu dapat peringkat berapa.
By
the way, ngikut kompetisi ini asyik juga lho. Nambah pengalaman dan teman baru.
Sambutan panitia sangat ramah. Apalagi saat pulang kita juga dikasih oleh-oleh
sama penerbit Erlangga. Kita dikasih buku-buku, suvenir, emblem plus uang
transpot. Mau dong tahun depan diadakan lagi. Tentu saja dengan perbaikan di
sana-sini biar lebih okey. Maklum ini acara pertama kali diadakan jadi parameter
penilaiannya kurang jelas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar