Kebun Miniku |
Setelah sukses menangkarkan serumpun strawberry jadi beberapa pot (tepatnya 12 pot) tiba saatnya untuk membuahkan strawberry. Caranya? Sempat mikir juga. By the way nggak sempat tanya-tanya ke Mbah Google. Akhirnya pakai insting saja.
Bunga yang Cantik |
Bakal Buah |
Tetap seperti biasa, menyiram tiap pagi dan sore. Supaya my little strawberry tumbuh subur. Tapi nggak rutin juga ding. Karena alhamdulillah lagi nih, meskipun sudah bulan Juli, tetapi langit masih bermurah hati mencurahkan tetesan airnya ke bumi. Sehingga my little strawberry nggak perlu disiram lagi. Terima kasih ya, Allah.
Mulai Memerah |
Dan nggak nyangka. Yang ditunggu, yang dinanti pun tiba. My little strawberry mulai berbunga. Alangkah senangnya hati ini. Luar biasa. Strawberry yang notabene tumbuh di daerah dingin, kini bisa tumbuh di samping rumahku. Berbunga lagi. Mudah-mudahan bunga-bunga ini sukses menjadi buah ya.
Bunga strawberry ini berwarna putih. Menggantung pada tangkai bunga yang tumbuh menjulur dari pangkal batang strawberry. Lumayan, ada 3 sampai 5 bunga. Setelah tiga hari kelopak bunga mulai rontok. Dan tampaklah bakal buah strawberry menyembul dengan indahnya.
Luar biasa. Ternyata strawberry bisa juga berbuah di daerah Demak. Itu pun dengan perawatan yang seadanya. Hanya memanfaatkan sedikit lahan di samping rumah. Dari muncul bunga sampai menjadi buah tak memerlukan waktu yang lama bagi strawberry. Hanya sekitar dua mingguan. Dan strawberry ranum sudah siap untuk dipetik. Strawberry organik yang bebas pupuk kimia.
Siap dipanen |
So, here we go my little strawberry.
Baca Juga: My Little Strawberry
Tidak ada komentar:
Posting Komentar