Jika sudah mampir silahkan tinggalkan Pesan, Kritik atau Saran pada kolom komentar. Sebagai tanda persahabatan

Sabtu, 09 Juli 2016

Reuni Ekstemba Angkatan 87 di SMK N 7 Semarang (STM Pembangunan)




Wajah Depan STM Pembangunan Sekarang
Hari Sabtu tanggal 9 Juli 2016 kemarin ikut mendampingi suami dalam rangka reuni kelas Elektronika Komunikasi STM Pembangunan Semarang angkatan 87. Acara reuni diselenggarakan di gedung SMK 7 Semarang. Semula acara ini akan diadakan di aula. Namun acara reuni bersamaan dengan angkatan 82. Jadi yang angkatan 87 ngalah. Melipir di halaman. Selain karena menghormati yang lebih senior, juga anggota reuni angkatan 82 lebih banyak. Karena diselenggarakan untuk semua jurusan. Sedangkan untuk angkatan 87 hanya kelas Elektronika Komunikasi saja yang terdiri dari dua kelas.


Mengenang Masa Lalu dengan Bermain Futsal

Acara ini sudah lama sekali direncanakan. Tepatnya setelah boomingnya sosial media bernama WhatsApp. Dari WA terbentuklah grup EK87 yang kemudian tercetuslah acara reuni sekalian halal bi halal. Kalau diingat ini untuk pertama kalinya kelas EK 87 mengadakan reuni. Dan itu sudah berselang selama 25 tahun semenjak mereka meninggalkan kampus Simpang Lima tempat mereka menimba ilmu. Cukup lama juga. Padahal angkatan lainnya telah lebih dulu mengadakan reuni. Dan itu sudah menjadi agenda rutin tiap tahun. Untuk EK 87 ini terbilang unik. Karena sebagian besar dari alumni sudah menyebar ke segala penjuru bumi, Wow.
Edisi Senior Junior
Acara ini didukung hampir semua alumni kelas EK 87. Bahkan yang berada jauh dari Semarang pun bersedia untuk hadir. Kebanyakan dari para alumni EK 87 STM Pembangunan Semarang ini bermukim di luar kota. Ada yang di Surabaya, Jakarta, Kupang, Cilegon, bahkan ada yang di Dubai dan Abu Dhabi. Dan hebatnya yang dari Dubai dan Abu Dabhi ini pun bersedia mudik untuk menghadiri acara reuni ini. Tak lupa mereka mengundang para guru-guru tercinta. Orang-orang yang berjasa mengantarkan mereka ke tangga kesuksesan seperti yang telah mereka capai sekarang ini.

Foto Bersama EkStemba 87
Sebelum acara reuni, para alumni ini telah saling kunjung mengunjungi. Atau mengadakan reuni kecil-kecilan dengan menyambangi rumah ke rumah. Beberapa teman suamiku juga telah singgah di gubug kami yang sederhana ini. Dan 25 tahun tak bertemu, cukup heboh juga.

Rockernya Ekstemba 87
Demi suksesnya acara reuni ini maka dibentuklah panitia. Mereka bertugas mengorganisasi acara reuni. Seperti melobi tempat, menyediakan konsumsi, pengadaan kaos reuni, pengadaan buku kenangan, pengadaan door prize, sound system dan lain sebagainya.
Fun Game yang Asyik
Untuk acara reuni ini tidak dipungut iuran lhoh. Panitianya keren karena lincah nyari sponsor. Untuk para alumni yang mau nyumbang juga boleh. Besarnya nggak ditentukan. Karena kondisi tiap-tiap alumni memang berbeda-beda. Ada yang sukses banget, Ada yang standar. Namanya juga kehidupan. Namun demi kebersamaan, mereka menghilangkan perbedaan itu. Pokoknya diusahakan semua bisa hadir. Luar biasa kebersamaan dalam acara reuni kali ini. Semua panitia bekerja keras demi suksesnya acara ini. Padahal kebanyakan dari para panitia ini tidak bermukim di Semarang lho. Luar biasa.
Ketemu Sahabat Lama, Sama-Sama Wong Demak

Berkeliling  Kelas Mengenang Masa Lalu

Narsis Dulu yach

Acara reuni dimulai pagi-pagi sekali. Jam 7 pagi para alumni sudah berdatangan. Bagi yang belum sarapan, sudah tersedia bubur ayam.  Habis itu acara dibuka dengan pertandingan futsal antar alumni. Katanya untuk mengenang masa lalu. Bahkan untuk kostum awal pun ditentukan dalam rangka mengenang masa-masa di Ekstemba Semarang. Dulu ada hari di mana para siswa Ekstemba diharuskan memakai celanan jeans dan hem putih. Nah, dalam rangka mengenang masa lalu, peserta reuni diharuskan memakai celana jeans dan hem putih. Suamiku yang nggak pernah memakai celana jeans jadinya ya beli jeans baru.

Terima Penghargaan Para Pemenang Fun Game
Acara pembukaan dengan bermain futsal berlangsung seru. Namun yang namanya faktor U tetap berbicara. Tentunya dari segi fisik mereka tidak sama lagi seperti dulu. Meski pertandingan berjalan seru, tetap mereka megap-megap menggiring dan berebut bola. Namun demikian mereka masih bisa mengalahkan para juniornya saat ada pertandingan senior (para bapak) lawan junior (para anak). Entah karena faktor sungkan, faktor kematangan atau pengalaman atau keberuntungan, heheh, entahlah.

Guru-Guru Tercinta
Habis acara main bola, ada sesi foto bersama. Setelah itu diselingi dengan acara nyanyi. Lagu Semut Hitam dari God Bless jadi lagu pembuka. Ada juga yang bawain lagunya Slank. Lagunya Iwan Fals, Kemesraan juga tak ketinggalan. Pokoknya nuansa 80-90an kerasa banget. . Ada juga acara fun game. Di mana para bapak-bapak ini disuruh mengipasi balon sampai jarak tertentu kemudian balik lagi. 
Slanker Ekstemba 87 yang Jago Main Bola dan Naik Gunung

Bu Guru Cantik Tak Mau Kalah, Duet sama Muridnya
Habis acara fun game, mereka bernostalgia dengan berkeliling ke kelas-kelas di mana mereka menimba ilmu dulu. Tentu kelas-kelas mereka telah berubah sesuai dengan perkembangan jaman. Setelah itu acara ramah tamah. Tentu saja membahas rencana ke depan untuk Grup EK 87 ini supaya tetap solid dan eksis. Usai berkeliling kelas, saatnya  makan-makan. Ada nasi gudeg, bakso koyor tumpang sama tahu campur. Untuk kudapannya ada arem-arem, rengginang sama tape ketan yang manis legit. Oh ya, untuk acara sarapan ada bubur ayam juga. Bubur ayamnya made in salah satu alumni.  Pokoknya mantap.

Ngerumpiin Masa Lalu

Acara reuni yang mengambil tema ‘Kita Jalin Silaturahim dan Persaudaraan Menuju Kemanfaatan Bersama’ itu berlangsung cukup sukses. Walaupun tidak semua bisa hadir. Namun mampu mengobati rasa kangen akan kebersamaan 25 tahun silam. Acara usai sekitar pukul dua siang. Dengan harapan persaudaraan mereka akan tetap terjalin. Ingat, persaudaraan itu lebih penting daripada saudara sekalipun.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar