Jika sudah mampir silahkan tinggalkan Pesan, Kritik atau Saran pada kolom komentar. Sebagai tanda persahabatan

Minggu, 10 Juli 2016

Jalan-Jalan ke Sam Poo Kong

Habis dari Reuni Ekstemba 87 bareng suami, kami mampir dulu ke Sam Poo kong. Saat itu masih pukul dua. Tadinya pingin ke Umbul Sidomukti Bandungan. Tapi kejauhan. Mau ke kebun binatang Mangkang, takut terkena macet arus balik. Akhirnya nyari yang dekat saja. Sekalian refreshing.

Sam Poo Kong merupakan klenteng bekas persinggahan pertama Laksamana dari Cina yang beragama Islam. Dia adalah Laksamana Cheng Ho. Klenteng Sam Poo Kong terletak di daerah Simongan, Semarang. Sebelah barat kota Semarang.


Sampai di Sam Poo Kong, ternyata pengunjung cukup ramai. Parkiran hampir penuh. Sam Poo Kong ini merupakan kuil peninggalan dari Laksamana Cheng Hoo. Sebelum masuk ke kuil, kami membeli tiket dulu. Dewasa seharga lima ribu rupiah. Sedang untuk anak-anak seharga tiga ribu rupiah saja.
Sebagaimana bangunan khas Cina, maka kuil Sam Poo Kong ini juga didominasi warna merah. Ada banyak lampion di sana. Lampion tidak hanya menghiasi bangunan gedung. Namun juga pohon-pohon di arah pintu masuk. Penuh dengan lampion. Sekarang Sam Poo Kong dijadikan sebuah tempat pemujaan dan juga temapt berziarah. Ada banyak patung diletakkan di sana. Padahal Laksamana Cheng Ho adalah seorang muslim. Beliau merupakan keturunan Persia. Namun bagi masyarakat Cina, Cheng Ho sudah dianggap seperti dewa. Mengingat kepercayaan agama Kong Hu Cu atau Tau beranggapan bahwa orang yang sudah meninggal dapat memberikan pertolongan kepada mereka.

Bangunan inti dari kelenteng ini adalah sebuah gua batu. Namun gua asli sudah tertutup longsor pada tahun 1700-an. Lalu oleh masyarakat setempat gua itu dibangun kembali sebagai penghormatan terhadap Laksamana Cheng Ho.

Tidak setiap pengunjung boleh masuk kuil. Hanya yang benar-benar ingin sembahyang yang boleh masuk. Sementara para wisatawan bisa melihat-lihat dari balik pagar.

Klenteng Sam Poo Kong ini sudah mengalami renovasi pada tahun 2002. Dan baru selesai pada tahun 2005 dengan menelan biaya sebesar 20 miliar. Setelah itu Sam Poo Kong lebih menarik minat pengungjung untuk datang berwisata . halaman kuil cukup luas. Di sinilah biasa digelar atraksi kesenian Cina. Atraksi biasa dilakukan untuk memperingati hari-hari bersejarah yang berhubungan dengan Cheng Ho atau budaya Cina.

Dan ternyata hari ini di Sam Poo Kong tengah ada pertunjukan barong sai dan naga cina. Pantas saja ramai pengunjung. Ketika kami tiba pertunjukan hampir berakhir. Tapi lumayanlah. Jadinya kita foto-foto saja bareng anak-anak. Puas foto-foto kami kembali lagi ke rumah. Bersiap untuk aktivitas selanjutnya.

1 komentar:

  1. waktu ke semarang pengen banget ke sam poo kong, tapi sama sekali ga kesampean huhu

    BalasHapus