Jika sudah mampir silahkan tinggalkan Pesan, Kritik atau Saran pada kolom komentar. Sebagai tanda persahabatan

Rabu, 28 September 2011

Dana Bansos dari Pusbuk

Hari Minggu kemarin tiba-tiba mendapat kabar dari Bu Iswatun Khasanah yang dulu bertemu di Jakarta saat penganugrahan para juara pusbuk tahun 2009. Bu Is mengatakan kalau seorang teman kami dari Yogya, Bapak Arifin mendapatkan bantuan sosial dari Pusbuk untuk naskah 2010 yang belum berhasil menjadi juara. Namun naskah itu mendapat kesempatan untuk direvisi dan memperoleh bantuan sosial. Bu Is menanyakan padaku apakah aku juga mendapat hal serupa. Maka aku pun menjawab tidak. Aku sempat kaget juga. Karena pengumuman pemenang untuk 2010 sudah lama.

Hari Seninnya Bu Is SMS lagi dan mengatakan kalau beliau juga mendapatkan hal yang sama dengan Pak Arifin. Ya, Bu Is mendapatkan bansos dari pusbuk. Aku pun berucap syukur alhamdulillah. Turut berbahagia dengan kegembiraan teman. Namun aku sungguh tak berani berharap mendapatkan kegembiraan yang sama. Takutnya malah nanti akan kecewa.

Maka aku pun kembali melanjutkan aktivitasku. Apalagi saat ini aku juga sedang banyak kerjaan. Mempersiapkan lomba gugus di sekolah benar-benar menguras tenaga dan waktu. Karena begitu banyak yang harus dipersiapkan. Lupalah aku pada bansos itu.

Tak tahunya hari Selasa malam, aku dapat SMS dari temanku yang dulu sama-sama ngajar di TK Larasati. Beliau mengabarkan kalau ada surat untukku dari Jakarta. Baru tiba sore tadi diantar Pak Lurah. Pikiranku langsung tertuju pada Pusbuk. Sempat berdebar juga jantung ini. Akan tetapi belum berani memastikan. Bisa saja itu hanya sertifikat perhargaan sebagai peserta pengirim naskah. Jadi aku harus bersabar sampai besok pagi, saat suamiku mampir untuk mengambil surat itu ke rumah sahabatku. Kan aku sudah tidak ngajar di sana lagi. Sementara semua alamat surat ke pusbuk ditujukan ke sana. Bahkan untuk naskah 2011 yang aku kirimkan pun masih memakai alamat TK lama.

Hari Rabu, berangkat kerja sambil masih dag dig dug. Ngelihatin jam barangkali suami sudah sampai di sana.tapi karena keasyikan berinteraksi dengan anak-anak di sekolah, jadinya sempat lupa juga. Dan alhamdulillah suami mengabarkan kalau diriku pun berkesempatan memperoleh bantuan sosial dari Pusbuk dengan berbagai syarat yang telah ditetapkan. Namun hati sempat cenat-cenut juga saat dikabari kalau semua persyaratan harus dikumpulkan paling lambat tanggal 26 September 2011. Waduh? How could be? Kan itu sudah kelewat dua hari lalu? Sedangkan aku terima suratnya baru hari ini.

Lalu aku berinisiatif menelepon Bu Mastiur dari Pusbuk yang mengurusi hal ini. Setelah menjelaskan situasinya, alhamdulillah, masih ditunggu. Jadi hari ini kerja keras mengumpulkan semua persyaratan untuk dikirim ke Pusbuk. Semangat!!! Karena masih harus revisi naskah dalam waktu dua minggu untuk dikirimkan lagi ke Pusbuk. Belum lagi ngurus Npwp. Maklum nih, belum punya...

15 komentar:

  1. saya juga kmarin dapat surat dari pusbuk itu... juga diusulkan dapat bansos.. tpi smpai sekarang dananya juga belum cair.. hehe... punya ibu sudah cair apa belum?

    BalasHapus
  2. Belum Pak, Sabar saja ya. Kalau sudah rejeki tak akan lari kemana. Kalau ndak jadi dapet berarti itu belum rejekinya. Mudah-mudahan Allah menggantinya dengan ssuatu yang lebih baik lagi, Amin :)

    BalasHapus
  3. Alhamdulillah saya juga berkesempatan mendapatkan dana bantuan sosial revisi buku. Dana bantuan sosial itu diperuntukkan guna merevisi naskah buku teks pelajaran yang pernah kami ikutkan penilaian buku teks pelajaran tahun 2010. Dari 4 Naskah buku PAI yang kami kirimkan, hanya 1 yang dinyatakan lolos dalam penilaian tersebut(walau sampai hari ini belum mendapat kesempatan untuk dialihkan hak ciptanya kepada pemerintah). Sedangkan yang 3 dinyatakan tidak lolos, dan diusulkan untuk mendapatkan dana bantuan sosial sesuai hasil pertemuan para penulis dan tim dari pusbuk Jakarta (Bu Tiur dkk) bertempat di Kantor Dinas Pendidkan dan Kebudayaan Propinsi Jawa Timur pada pertengahan bulan September 2011. Dari hasil pertemuan tersebut disampaikan bahwa bagi para penulis yang tidak lolos mengikuti sayembara mendapatkan bantuan sebesar 2 juta rupiah, sedangkan bagi para penulis yang tidak lolos mengikuti penilaian buku teks pelajaran seperti kami mendapatkan bantuan sosial sebesar 4 juta rupiah per jilid (untuk 3 jilid buku kami diharapkan mendapat bantuan sosial sebesar 12 juta rupiah). Pada waktu itu disampaikan pula oleh bu Tiur bahwa pencairan dana bantuan sosial paling lambat akhir Nopember 2011, melalui tranfer rekening bank dari Kantor Kas Negara ke rekening penulis/koordinator penulis bila satu tim. Saya bersama teman satu tim telah memenuhi semua persyaratannya yaitu mengisi surat perjanjian dan mengirimkan hasil revisi buku. Namun sampai hari ini memasuki bulan Desember kami belum menerima pencairan dana bantuan sosial tersebut. Mohon informasi teman-teman sesama penulis apakah Anda semua sampai hari ini juga mengalami hal yang sama seperti kami.

    BalasHapus
  4. Sampai hari ini dana bantuan itu juga belum saya terima, Pak. Sabar saja. Kalau dah rejeki tak hendak ke mana. :)

    BalasHapus
  5. betul pak buk...mungkin nanti maw dikasih buat tahun baruan...:D

    BalasHapus
  6. Saya juga (Zen, Bandung, nulis novel jenjang SMA)dapat bansos itu. Kalau Bapak danIbu sudah d\dikirimi transfer, kasih info ya di sini. terima kasih.

    BalasHapus
  7. Mudah-mudahan segera cair, ya. :)

    BalasHapus
  8. Alhamdulillah akhirnya datang juga, tepat tgl 19 Desember 2011 dana bantuan sosial untuk 3 buku kami (pai sd kelas 1,4 dan 5) telah ditranfer ke rekening kami, terima kasih pusbuk. Saat ini pula kami sedang menunggu tranfer dana dari buku kami yang juga mendapat kesempatan untuk dialihkan hak ciptanya sebanyak 1 jilid (pai sd kelas 3). Penandatanganan perjanjian pengalihan hak cipta telah dilaksanakan di pusbuk tgl 15 Desember 2011 bersama teman-teman penulis se-Indonesia baik dari penulis pribadi maupun dari penerbit. Insya Allah dana sudah bisa cair dalam minggu ini. Sekedar info saja Insya Alloh tahun depan (bulan April 2012) pusbuk juga masih menyelenggarakan penilaian terhadap buku2 teks pelajaran guna memenuhi ketersediaan buku elektronik sekolah (bse). Penilaian diselenggarakan bagi buku2 kebutuhan smk khususnya kategori produksi. Insya Alloh kami pun juga berniat untuk mengikutinya, siapa takut. Mulai tahun 2008 kami telah aktif mengikuti penilaian. Hasil karya kami yang telah dialihkan hak ciptanya yaitu buku IPS SD kelas 1, 5 dan 6. dan yang terakhir PAI SD Kelas 3. Kami penulis pribadi, artinya untuk menyelesaikan pekerjaan naskah buku menjadi buku yang layak pakai, kami menulis, melakukan pekerjaan seting, desain isi dan cover secara mandiri (dikerjakan sendiri). Sedangkan untuk pekerjaan ilustrasi kami bekerjasama dengan teman2 mahasiswa khususnya dari jurusan seni rupa maupun desain grafis (nggak bisa gambar sih, sambil bagi2 rejeki he he he). Untuk cetak dumi juga kami lakukan sendiri. Walaupun harus ngeprint semalaman, terasa nikmat mengerjakan pekerjaan penyelesaian buku teks. Sebuah kepuasan tersendiri apabila buku2 kami dapat dipergunakan guna mendukung mencerdaskan anak-anak Indonesia. Selamat berkarya saudara2ku penulis Indonesia.

    BalasHapus
  9. Selamat Pak. Waduh namanya bapak siapa ya, jadi susah nih sebut nama. Alhamdulillah ya yang dinanti-nanti telah cair. Wah mesti segera ngecek rekening juga nih. Mudah-mudahan naskah saya juga cair bansosnya, :)

    BalasHapus
  10. Saya telah mengecek rekening, dan juga konfirmasi sesama calon penerima bansos, ternyata untuk yang dari buku pengayaan belum padha cair. Mungkin harus antri. :) Mudah-mudahan juga segera cair. :)

    BalasHapus
  11. Saya doakan semoga segera cair dana bansosnya mbak. Pencairan dana apapun dari pemerintah, biasanya harus sudah selesai paling lambat tanggal 27 Desember 2011, jika sampai tanggal 28 Desember 2011 tidak bisa diserap oleh masing2 kementerian maka dana tersebut akan kembali ke pemerintah pusat.

    Semoga dananya bisa cair sebelum tanggal 28 Desember 2011 ya mbak. Kami saat ini juga masih menunggu pencairan dana pengalihan hak cipta buku kami mbak.

    Mohon informasi kepada rekan2 sesama penulis yang tanggal 15 Desember 2011 kemarin juga hadir ke puskurbuk Jakarta (dalam rangka pengalihan hak cipta buku teks pelajaran tahun 2010 dan 2011), jika sudah menerima pencairan dananya, Terima kasih.

    BalasHapus
  12. Alhamdulillah, dana pengalihan hak cipta buku kami akhirnya cair. Tepat hari Jum'at, 30 Desember 2011 dana pengalihan hak cipta tersebut telah masuk rekening kami, terima kasih pusbuk.

    Semoga dana tersebut bermanfaat dan menjadikan motivasi kami untuk selalu dan selalu menulis dan menghasilkan karya terbaik kami.

    Insya Alloh Mbak Wahyuti juga sudah menerima dana bansosnya, selamat mbak ya.

    Salam dari teman-teman penulis kota Malang.

    BalasHapus
  13. Terima kasih untuk pemberitahuannya, Pak. Salam pena. :)

    BalasHapus
  14. Alhamdulillah, dana bantuan sudah cair pada tanggal 29 Desember 2011. Mudah-mudahan barokah. Semangat menulis, teman-teman. :)

    BalasHapus