Hari ini tanggal 7 September 2011, anak-anak kembali masuk sekolah. Masuknya bertepatan dengan lebaran ketupat, sehingga banyak sekali anak-anak yang tidak bisa hadir. Dari jumlah 150 anak yang hadir hanya separonya. Mungkin mereka lebih memilih untuk mengikuti tradisi lebaran ketupat atau bagi orang Demak lebih dikenal dengan tradisi sawalan. Hal ini terjadi karena imbas dari lebaran yang didelay kemarin.
Tradisi sawalan biasanya berlangsung satu minggu setelah lebaran. Jadi oleh pihak sekolah sudah mengantisipasi dengan membuat pengumuman masuk setelah lebaran ketupat. Namun yang terjadi Hari raya idul fitri tidak sesuai dengan hari yang diperkirakan sehingga lebaran ketupat pun ikut mneyesuaikan. Dan akibatnya banyak anak yang lebih memilih menikmati acara sawalan bersama keluarga daripada masuk sekolah.
Acara pertama yang dilaksanakan di sekolah pasca lebaran adalah melakukan halal bihalal antara guru dan murid. Semua anak dikumpulkan kemudian saling bersalaman dan bermaaf-maafan. Setelah anak-anak pulang, gantian guru-gurunya bersilaturahim ke rumah penyelenggara TK. Jadi seharian ini acaranya jalan-jalan.
Banyak hal yang dapat kita petik dari acara silaturahim ini. Karena banyak sekali nasehat-nasehat dan juga petuah yang diasmpaikan oleh ibu-ibu penyelenggara yang kesemuanya mumpuni di bidang keagamaan. Sehingga semakin mempertebal dan membuat kokoh iman di dada. Yang pasti hubungan kekeluargaan dalam satu lembaga TK kian erat. Serasa memiliki sebuah keluarga yang lain.
Namun ditengah euforia lebaran yang sampai kini masih terasa, karena saban hari masih juga ada yang mengucapkan maaf lahir dan batin. Masih banyak hal yang harus kita persiapkan karena dalam bulan-bulan ini TK Muslimat NU akan menghadapi lomba gugus. Dengan status sebagai TK Imbas dari TK Pamekar Budi Demak. Masih banyak hal yang perlu dibenahi terutama dalam hal administrasi sekolah.
Selain mempersiapkan lomba gugus saya juga teringat kalau belum memiliki SK Yayasan yang baru. Jadi harus secepatnya diurusi. Namun untuk masalah ini saya harus bersabar, karena penyelenggara TK mengatakan kalau saya baru bisa memperoleh SK jika sudah memiliki masa kerja selama satu tahun.
Terbayang dalam benak saya, berarti saya tidak akan bisa mengikuti pendaftaran sertifikasi untuk tahun 2012. Karena dalam pemberkasan sertifikasi menggunakan SK Yayasan. Dan yang lebih membuat shock saya adalah, sertifikasi bisa diajukan bila guru yang bersangkutan memiliki masa kerja sekurang-kurangnya 6 tahun dilembaga yang sama tanpa terputus. Apa artinya? Berarti enam tahun lagi saya baru bisa mengikuti sertifikasi. Itupun jika masih ada sertifikasi. Namun saya tidak tahu apa peraturannya memang seperti ini. Jika demikian mungkin Allah punya jalan lain untukku. Semoga.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar