Jika sudah mampir silahkan tinggalkan Pesan, Kritik atau Saran pada kolom komentar. Sebagai tanda persahabatan

Sabtu, 23 Januari 2016

Main Hula Hop Sampai Biru-Biru


Aku dan Hula Hop
Masa kecil merupakan masa yang paling menyenangkan. Pada masa kecil kita bebas bermain tanpa beban. Banyak permainan yang aku sukai pada masa kecil. Ada main dakon, gobak sodor, sunda mandah, pong-pongan dan banyak lagi.

Namun dari aneka jenis permainan itu aku sangat menyukai permainan hula hop. Permainan hula hop sangat sederhana. Kita hanya memerlukan alat berupa lingkaran yang terbuat dari rotan. Cara memainkannya juga sangat sederhana. Kita hanya perlu menggoyangkan badan untuk memutar si hula di pinnggang. Lalu bergoyang-goyang mempertahankan putaran lingkaran rotan di pinggang jangan sampai melorot. Aku dan beberapa teman masa kecilku suka memainkannya. Bahkan kami sering berkompetisi untuk mempertahankan putaran si hula ini.



Belajar Main Hula Hop Lagi
Awalnya tidak begitu mudah mempermainkan si hula hop ini. Pada masa awal latihan, pinggangku sampai biru-biru gosong karena saking inginnya bisa memainkan si hula hop ini. Namun kami pantang menyerah. Kendati sampai biru-biru, permainan terus melaju. 
Aku dan Hula Hop

Dan ketika aku sudah beranjak dewasa, aku kembali diingatkan dengan permainan masa kecil ini. Pada permainan fisik motorik di Taman Kanak-Kanak ada salah satu kompetensi yang diajarkan ke anak. Yaitu bermain dengan simpai. Oh ya, aku adalah seorang guru TK. Jadi aku ajarkan pada murid-muridku untuk bermain hula hop ini. Mulanya tidak mudah juga untuk kembali mengingat permainan ini. Namun demi nostalgia, demi anak didik, dan tentu saja demi kesehatan karena lingkar pinggang mulai melebar, maka aku juga harus belajar lagi. Belajar memainkan hula hop. Tak lucu kan, kalau meminta anak-anak bisa memainkan hula hop, tapi gurunya nggak bisa main.
Ngajari Anak Main Hula Hop
Dan kendati dulunya pernah begitu mahir, namun jika tidak dilatih badan rasanya kaku juga. Si lingkaran rotan gak mau anteng di pinggang seperti dulu. Jadi mesti giat latihan nih. Dan karena kegigihanku, aku bisa bermain hula hop lagi. Horeee…

Latihan Buat Karnaval
Bahkan karena permainan hula hop ini, TK-ku sempat menjadi juara 3 dalam Karnaval Hari Anak Kabupaten Demak. Waktu itu kami menampilkan atraksi permainan hula hop. Tak disangka permainan hula hop anak didik kami memikat para penonton dan juga dewan juri. Jadinya berkat permainan hula hop ini kami bisa meraih prestasi.

Memukau Penonton dan Dewan Juri
Alhamdulillah.


"Tulisan ini diikutkan dalam Giveaway Permainan Masa Kecil yang diselenggarakan oleh Mama Calvin dan Bunda Salfa"

4 komentar:

  1. aku masih suka main hulahoop mbak di rumah, buat mengcilkan perut :) Terima kasih sudah berpartisipsi ya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terima kasih untuk apresiasinya Mbak Lidya Fitrian. Betul, hula hop lumayan membantu buat ngecilin perut. hihihi, jadi tambah semangat deh

      Hapus
  2. Dulu aku gak kenal holahop karena harganya mahal, baru pernah main pas udah kuliah hihihi

    BalasHapus
    Balasan
    1. Masa mahal sih mbak? Kayaknya nggak deh. Sekarang yang ukuran besar 15.000 rupiah kok.
      Semua teman mainku di kampung padha punya.

      Salam kenal Mbak Pungky...

      Hapus