Jika sudah mampir silahkan tinggalkan Pesan, Kritik atau Saran pada kolom komentar. Sebagai tanda persahabatan

Rabu, 13 Mei 2015

Pencairan Tunjangan Sertifikasi Guru TK Tahun 2015

Akhirnya setelah menunggu sekian lama tunjangan profesi untuk guru TK keluar juga. Kali ini keluar sebanyak 3 bulan. Padahal untuk tahun kemarin masih ada sisa lima bulan yang belum dibayarkan. Tidak ada informasi mengenai tunjangan sisa ini. Entah kapan mau dibayarkan.

Sebagai guru TK Wiyata Bhakti, tunjangan profesi ini sedikit banyak membantu kami. Terlebih lagi di temapt kami, bagi guru TK yang sudah sertifikasi tidak memperoleh kenaikan honor. Sehingga tunjangan profesi ini memang sungguh sangat berarti.


Butuh perjuangan ekstra bolak-balik untuk mencairkan tunjangan profesi kali ini. Karena prosedur yang tidak baku dan tidak bisa dijadikan acuan. Semula saya menerima edaran kalau syarat pencairan adalah dengan membawa:

1. NUPTK keluaran dari Padamu.

2. NRG

3. Surat Keterangan Aktif Mengajar

4. SK Yayasan

5. SK Sertifikasi.

6. Buku Tabungan

Jadi dengan pedenya melenggang ke BRI Cabang Demak buat pencairan. Sebagian temanku sudah melakukan pencairan beberapa hari yang lalu dengan persyaratan di atas. Namun apa yang terjadi denganku? Aku ditolak oleh teller, karena aku tidak membawa foto copy KTP dan NPWP. Aku tunjukkan saja surat edaran yang aku terima. Tapi sama mbak-mbak cantik yang ada di teller, aku ditolak. Dan karena aku tidak membawa kartu NPWP, maka pulanglah aku tak membawa hasil. Kembali besok pagi, kata si mbak teller. Ada sedikit rasa dongkol juga. Pasalnya aku sudah mengantri lumayan lama. Dan tidak berhasil pula.

Esok siangnya usai ngajar, aku ke bank lagi. Kali ini antrian lumayan panjang juga. Pede saja lagi. Karena semua persyaratan sudah aku bawa sesuai permintaan si mbak teller kemarin. Eh, waktu giliran aku, ada lagi persyaratan lain yang diminta. Fotocopy buku tabungan. Perlu tahu, kalau si mbak teller kali ini berbeda dengan teller yang kemarin. Ya Allah, kenapa nggak bilang dari kemarin sih. Padahal kata teman aku waktu dia pencairan membawa berkas seperti edaran, lha kok sekarang jadi neko-neko ya…

Sabar walau hati sedikit dongkol juga. Maklumlah, belum makan siang ini. Mana sebentar lagi harus jemput anak di sekolah lagi. It’s okey. Mungkin Allah sedang uji kesabaranku. Mudah-mudahan besok pagi berhasil. Nggak melanjutkan pencairan karena harus jemput anak di sekolahnya. Bye..bye. semoga nggak hangus ye…

2 komentar:

  1. Begitu rumit, mb,? Mungk cuma di demak ?
    Kayaknya di smg baik- baik saja, cair tiap 3bln skali

    BalasHapus
  2. Iya ya bu Is, enak sekali kalau semuanya berjalan lancar ya.

    BalasHapus