Jika sudah mampir silahkan tinggalkan Pesan, Kritik atau Saran pada kolom komentar. Sebagai tanda persahabatan

Rabu, 07 Januari 2015

[Resensi Buku] Writerpreneurship!

Judul: Writerpreneurship!

Penulis: Dwi Suwiknyo

Tebal: xvi + 212 halaman

Ukuran: 14 x 20 cm

Penerbit: Salma Idea

ISBN: 978-602-70501-1-2

Pernah mendengar istilah writerpreneurship? Atau baru kali ini mendengar istilah itu? Saya pertama kali mendengar istilah itu saat mengikuti workshop First Novel di Jakarta yang dipandu Pak Bambang Trim. Waktu itu beliau mengatakan kalau writerpreneurship itu orang yang menggantungkan hidup sepenuhnya dari menulis buku. Bukan jalan yang mudah untuk menjadi seorang writerpreneurship! Perlu perjuangan yang panjang dan berliku. Yang terkadang menguji kesabaran si pelakon Writerpreneurship.


Nah, buku karya Mas Dwi Suwignyo ini mengupas tuntas tentang pengalaman beliau dalam menjalani pilihan hidup sebagai seorang writerpreneurship. Buku ini sarat dengan motivasi, bagaimana menjaga mood tetap stabil jika ingin menjalani profesi sebagai seorang penulis penuh waktu. Selain dari pengalaman-pengalaman Mas Dwi Suwignyo, ada pula tip-tip tentang menulis. Kalau bagi penulis yang masih susah menjaga mood, buku ini wajib dijadikan teman. Jadi serasa punya mentor pribadi dalam menulis.

Sebagai seorang praktisi writerpreneurship, Mas Dwi Suwignyo menerbitkan buku ini secara mandiri (self Publishing). Dan buku ini juga dijual secara mandiri melalui seminar-seminar beliau dan melalui media sosial.

kendati diterbitkan secara mandiri, buku ini sudah memiliki ISBN. Sehingga buku ini juga terdaftar di Arsip Perpustakaan Nasional.
Membaca buku ini kita serasa memiliki teman diskusi yang baik dalam menulis buku. Bagian yang paling saya sukai yaitu bab yang membahas tentang kesalahan-kesalahan penulis. Serasa ditohok. Karena apa yang diuraikan dalam buku ini adalah betul adanya. Seperti misalnya suka menunda-nunda. Itu seperti menampar diriku secara halus. Demikian juga dengan kesalahan yang lain yaitu tidak ada jadwal menulis. Aku setuju sekali. Karena dengan adanya jadwal pun kita masih suka meleset. Apalagi menulis tak berjadwal. Djamin impian untuk menjadi writerpreneur hanyalah omdo alias omong doang.

Secara keseluruhan buku ini sangat bagus untuk dijadikan motivator. Terutama bagi yang ingin menjadi writerpreneurship sejati seperti Mas Dwi ini. Selamat Membaca, ya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar