Jika sudah mampir silahkan tinggalkan Pesan, Kritik atau Saran pada kolom komentar. Sebagai tanda persahabatan

Senin, 09 Juli 2012

CERNAKKU DI YUNIOR SUARA MERDEKA




Hari ini saat menyambangi fotocopian langgananku, iseng-iseng sambil menunggu aku membuka-buka koran Suara Merdeka yang selalu tersedia di sana. Kebetulan masih ada Suara Merdeka edisi hari minggu kemarin. Tujuanku satu, ingin mencari tahu cernak yang ada di rubrik yunior.


Dan alangkah kagetnya aku saat aku baca judul cernak yang ada. Pelangi Abadi. Deg, kok sama dengan cernak yang aku kirim ke Suara Merdeka beberapa bulan yang lalu, ya? langsung saja mataku mencari-cari nama penulisnya. Dan subhanallah, ada namaku di sana. Serasa tak percaya. Cernak yang aku kirimkan diterbitkan oleh Suara Merdeka.


Tanpa menunggu lama, aku langsung minta permisi sama si Mas UB yang punya toko. Korannya mau aku beli. Lha si Mas-nya kaget juga. Ngapain aku mau beli-beli koran bekas. Langsung saja aku ceritain perihal cernakku. Eh, si Mas malahan memberikan koran itu gratis.



Wah, aku sangat berterima kasih sekali untuk kebaikan si Mas. Karena terus terang saja nih, aku nggak langganan koran. Paling kalau mau baca-baca cukup browsing edisi online. Habisnya nggak ada budget buat langganan koran.


Seneng sekali aku pastinya. Mudah-mudahan menambah semangatku untuk selalu terus menulis dan menulis. Salam pena.


6 komentar:

  1. dulu aku suka langganana pinjem sama sepupu yang kerja di dinas, jadi yuniornya aku pinjem. suara merdekanya enggak. tapi pas udah kuliah jadi jarang baca yunior. kirain udah ga terbit lagi,mba. hehe :D

    slamat yaa, mba wahyuti . semoga makin produktif ^^

    BalasHapus
  2. Nama alamat emailnya apa bu? Saya gagal melulu, mungkin sala emailnya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Dulu saya ngirim lewat surat kok, coba cek di koran SM, :)

      Hapus
  3. ada pemberitahuan nggak kalau dimuat

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nggak ada Bu Yati. Tahu-tahu nongol saja. Jadi mesti ngikutin terus, :)

      Hapus