Jika sudah mampir silahkan tinggalkan Pesan, Kritik atau Saran pada kolom komentar. Sebagai tanda persahabatan

Jumat, 20 Januari 2017

Fokus Pada Kekurangan akan Membuat Kita Kehilangan Rasa Syukur

FOKUS PADA KEKURANGAN ANAK MEMBUAT ORANGTUA KEHILANGAN RASA SYUKUR


Ada sebuah cerita tentang seorang guru yang menuliskan perkalian dg cara spt ini


8 x 1 = 7

8 x 2 = 16

8 x 3 = 24

8 x 4 = 32

8 x 5 = 40

8 x 6 = 48

8 x 7 = 56


Lalu semua murid di kelas pun tertawa terbahak2 melihat kesalahan gurunya. Mereka meledek sang guru, bagaimana mungkin 8 x 1 = 7 ?


Ya, dan guru pun menjawab bahwa dia sengaja melakukan hal itu, untuk mengetahui reaksi murid2nya. Apakah mereka hanya akan fokus melihat satu kesalahan padahal ada 6 jawaban yg benar. Ternyata sang guru pun melihat, bahwa 6 jawaban yg benar itu TIDAK MEMILIKI arti hanya karena ada 1 jawaban salah.


Begitulah sifat manusia, yg cenderung selalu mengungkit2 dan mengingat2 kesalahan dan melupakan kebaikan yg begitu BANYAK. Hampir dalam semua hal, manusia spt itu.


Seorang ibu, melihat sang anak kesulitan membaca disebabkan sebuah penyakit disleksia misalnya, membuat sang ibu merasa buruk dg anak tsb lalu menekan mereka supaya bisa spt anak2 lainnya. Tiba2, anak yg sebelumnya tidak memiliki masalah apa2, menjadi begitu buruk dan menyulut emosi orangtuanya.


Seorang guru, melihat satu murid yg susah mengidentifikasi huruf, lalu memarahi muridnya disebabkan murid tsb tidak merespon huruf spt anak2 lain. Tiba2 murid yg sebelumnya tidak memiliki masalah apa2, menjadi murid yg bisa merusak mood dan membuat gurunya marah.


Begitulah kita, fokus pada kekurangan, fokus pada kesalahan. Seorang anak, seaktif apapun, meski mereka tidak pandai di sekolah, mereka pada dasarnya adalah anak yg baik. Mereka hanya kesulitan memenuhi ekspektasi guru atau orangtua, sebab mereka memang tidak mampu mengendalikan perbuatan tertentu sebab itu kekurangan mereka.


Allah menciptakan setiap anak sesuai fitrahnya, yaitu baik. Fokus dg kekurangan anak hanya membuat kita tidak bersykur dan membuat anak kehilangan rasa percaya diri dan menganggap dirinya buruk. Fokuslah pada kekuatan mereka, kelebihan mereka, sebab Allah sudah menciptakan mereka dg sebaik2 bentuk, lengkap dg sifat, kelebihan atau potensi masing2. Jadikan mereka bintang, dg potensi yg diberikan Allah kepada mereka. Mereka mampu, begitu juga Anda.


Hargailah kebaikan kecil anak Anda, gali lah potensi anak Anda. Dengan begitu rasa, Anda tidak kehilangan rasa syukur dan anak Anda bisa semakin melejit. Jangan lupa bermain abaca bersama Ananda di rumah, jangan lupa tertawa saat bermain abaca dg mereka. Senyuman Anda itulah yg mereka harapkan 😊


Laskar abaca 4


Informasi dan Pemesanan

SMS/WA 085867486151

Tidak ada komentar:

Posting Komentar