Jika sudah mampir silahkan tinggalkan Pesan, Kritik atau Saran pada kolom komentar. Sebagai tanda persahabatan

Selasa, 19 Januari 2021

Menghilangkan Rasa Pahit pada Pare

Siapa yang nggak suka pare? Sayuran yang satu ini memiliki rasa yang khas. Yakni pahit. Jadi mungkin saja banyak yang nggak suka dengan sayur pare.
Tahu nggak kalau pare itu banyak manfaatnya lho. Diantaranya yaitu menurunkan demam, mengobati diabetes, sebagai obat cacing, mengandung zat antikanker, mengobati sariawan. Sebagai obat jerawat dan mengatasi sembelit.
Lagipula jika diolah dengan benar, sayur pare tidak akan terasa pahit lagi. Mau tahu caranya? Mudah banget. Pada saat mengolah pare sebelum dimasak biasanya kita merendamnya dengan air garam. Tetapi cara seperti itu terkadang masih menyisakan rasa pahit pada pare.
Nah supaya rasa pare tidak pahit caranya belah pare menjadi dua bagian, lalu ambil sendok. Hilangkan bagian tengahnya yang berwarna putih beserta bijinya dengan cara dikerok. Setelah itu potong-potong pare sesuai selera. Rendam dengan air garam selama kurang lebih 15 menit. Remas-remas sayur pare. Lalu setelah itu cucilah pare yang telah direndam air garam itu dengan air yang mengalir.
Lalu sayur pare siap diolah. Bisa ditumis atau dimasak sesuai selera. In syaa Allah, sayur pare tidak akan terasa pahit lagi.
Selamat mencoba.
Baca Selengkapnya....!

Minggu, 17 Januari 2021

Resep Pisang Karamel dan Pisang Coklat

Pagi ini saat buka-buka kulkas terlihat masih ada stock pisang pipit delapan buah. Kepikiran mau direbus, tetapi rasanya pisangnya sudah terlalu matang, ntar malah jadi bonyok. So tiba-tiba kepikiran makanan kesukaan genduk. Pisang nugget. Tapi kalau bikin pisang nugget gak punya toppingnya. Jadinya mau bikin pisang karamel saja. Sekalian besok minggu kalau mau dibawa ke pondok sekalian mengantar brang-barang pesanan genduk.
Mudah banget sih membuat pisang caramel. Kita hanya perlu pisang, kulit lumpia, gula pasir buat caramel, meses buat pisang coklat sama minyak untuk menggoreng. So, pulang kerja mampir dulu ke tukang sayur, beli kulit lumpia. Alhamdulillah masih ada. Karena ngantarnya besok hari minggu, maka bikin pisang caramel dieksekusi hari minggu pagi saja. Supaya nanti pisang caramel tetap krispi.
Bahan-bahan
1. 8 buah pisang pipit (adannya pisang itu di kulkas)
2. 30 lembar kulit lumpia
3. Meses
4. Gula pasir
Bahan lem/perekat: 3 sdm tepung terigu dan air
Langkah Pembuatan
1. Belah pisang menajadi empat.
2. Untuk membuat pisang karamel: susun di atas kulit lumpia sepotong pisang kemudian taburkan 1 sdt gula pasir. Gulung-gulung, ujung-ujungnya dioles bahan perekat biar nempel
3. Untuk membuat pisang cokelat: susun diatas kulit lumpia sepotong pisang, tambahkan 1 sendok the meses dan 1/2 sdt gula pasir. Gulung-gulung.
4. Ujungnya tidak perlu dilipat. Tujuannya biar karamelnya keluar
5. Goreng dalam minyak panas dengan api kecil. Supaya tidak terlalu gosong. Kalau sudah mulai coklat dan gula pasir berubah jadi karamel, aduk-aduk di dalam wajan. Supaya karamelnya menempel pada kulit lumpia. Dengan demikian dijamin minyaknya tidak kotor meski menggoreng yang pakai meses. Karena lumeran meses akan menempel pada kulit lumpia. Goring sampai krispy ya
6. Selamat mencoba.
Baca Selengkapnya....!

Selasa, 12 Januari 2021

[Resensi Buku] Hipo si Hiu yang Baik Hati

Judul Buku : Hipo si Hiu yang Baik Hati
Penulis : Fadila Hanum
Penerbit : Gema Insani
ISBN : 978-602-250-197-8
Ukuran : 98 Halaman; 21 x 28 cm
Hipo adalah seekor hiu biru yang suka menyendiri. Suatu hari di bawah perutnya ramai terdengar ikan remora berbisik-bisik. Ternyata mereka sedang memakan sisa makanan yang menempel di perut Hipo. Mereka berbisik-bisik karena takut mengganggu Hipo. Apakah Hipo akan membiarkan Mora memakan sisa makanannya atau malah menyantap mereka? Selain kisah Hipo dan Mora masih banyak kisah penuh hikmah dalam buku ini. Dari kisah-kisah tersebut kita akan belajar tentang arti persahabatan tolongmenolong dan saling membantu. Penjelasan tentang hubungan antarhewan dan tumbuhan juga akan menambah pengetahuan kita
Buku mbak Fadila Hanum ini masuk kategori buku sain yang bertemakan simbiosis makhluk hidup. Dan karena ini buku anak-anak, maka pengetahuan tentang simbiosis disampaikan melalui kisah. Ini bertujuan supaya penjelasan tentang simbiosis mudah dipahami dan dimengerti oleh anak-anak.
Di dalam buku ini ada kisah tentang Bo dan Jali. Tentang persahabatan seekor kerbau bernama bo dan burung jalak bernama Jali. Simbisosis yang terjadi antar keduanya adalah simbiosis mutualisme karena saling menguntungkan. Bo gatal-gatal karena serangan kutu di sekujur tubuhnya. Sementara Jali menjadi kenyang karena memperoleh makanan dari kutu-kutu di punggung Bo. Keduanya saling untung.
Selain kisah Bo dan Jali, ada pula kisah tentang Odut dan Nemon. Yakni persahabatan ikan badut dan anemon laut. Ada pula persahabatan Imut dan Tutun, kisah Lea dan Ely, Okang dan Otik, Hipo dan Mora, duli dan Irin, Anggi dan Bibi Mia, Tami dan Liput serta Nilu dan Ambu. Dua yang terakhir itu berkisah tentang simbiosis parasitisme karena salah satu pihak merasa dirugikan. Selain menyajikan tentang pengetahuan tentang simbiosis, ada juga kolom hikmah yang bisa dipetik oleh para pembaca cilik dari berbagai kisah yang ada.
Buku Hipo si Hiu yang Baik Hati adalah buku kedua yang berhasil aku baca sampai selesai di bulan ini. Haa, masa milihnya membaca buku anak-anak melulu. Ini memang lagi moodnya ke situ. Selain temanya nggak berat, juga lagi nyari referensi buat nulis. Ini sih alasan saja sebenarnya. Karena memang lagi butuh bacaan yang ringan-ringan dulu. Sambil itu tadi mencari pola dari penerbit. Semoga berkenan ya membaca buku ini.
Salam Literasi.
Baca Selengkapnya....!

Sabtu, 09 Januari 2021

[Resensi Buku] Negeri Akhirat

Judul Buku : Negeri Akhirat
Penulis : Fadila Hanum
Penerbit : Gema Insani
ISBN : 978-602-250-535-8
Hal : 72 Halaman, 21 x 28
Hey Masyaallah!! Ini adalah buku pertama yang bisa aku selesaikan untuk awal tahun ini. Milih buku yang tipis-tipis dulu. Yang selesai di baca dengan sekali duduk dan bacaannya ringan.
Ini adalah buku anak. Dan masyaallah isinya sungguh luar biasa. Mbak Fadila Hanum menulis dengan Bahasa khas anak-anak. Sehingga mudah untuk dimengerti dan dipahami. Dalam buku ini Mbak Fadila mengawali dengan fase kehidupan manusia di alam rahim. Lalu mulai bercerita tentang apa itu negeri akhirat? Hari Kiamat, Hari Kebangkitan, Hari Pengumpulan, Hari perhitungan dan Penimbangan, Hari melewati Jembatan, Hari Pembalasan dan diakhiri dengan apa yang harus kita lakukan mulai sekarang.
Membaca buku ini jadi merinding disko. Mengingat diri ini masih begitu banyak kekhilafan. Merinding membayangkan hari kiamat, hari pembalasan dan juga tentang neraka. Semoga kita semua terhindar dari siksa api neraka, amiin.
Buku ini sangat bagus untuk dibaca anak-anak dan juga orang dewasa. Selain pengetahuan tentang negeri akhirat, buku ini dilengkapi dengan hadist,cuplikan ayat Al Qur’an, kisah hikamh dan juga komik. Tak ingin berhenti membaca buku ini sebelum selesai.
Dengan membaca buku ini in syaa Allah akan mampu meningkatkan keimanan kita. Betapa masih banyak yang harus kita lakukan supaya kita bisa selamat di negeri akhirat nanti. Semoga Allah merahmati penulisnya.
Baca Selengkapnya....!