Sebentar lagi liburan usai. Aktivitas akan berjalan seperti biasanya. Anak-anak pergi sekolah, dan aku juga kembali ke sekolah buat bertemu dengan murid-muridku. Namun liburan kali ini tak banyak hal yang bisa aku lakukan. Bahkan hanya sekedar liburan ke tempatnya simbah seperti biasanya.
Itu karena menginjak hari kedua liburan, anak lelakiku jatuh sakit. Setelah semalaman begadang di tempat saudara yang punya hajat sunatan. Tak terbiasa begadang sampai malam, anakku pun jatuh sakit. Lumayan lama juga kondisinya seperti itu. Hampir semingguan.
Eh, begitu anak lelakiku sembuh, gantian aku yang staminanya nge-drop. Dua hari terbaring di tempat tidur karena kepala pusing dan badan meriang. Mungkin akibat dari kelelahan fisik dan cuaca yang kurang bersahabat. Tapi selalu ada makna dari setiap kejadian, bukan? Setidaknya kita jadi lebih berhati-hati dalam menjaga kesehatan. Karena kesehatan itu merupakan limpahan nikmat yang tiada terkira. Dengan nikmat sehat kita bisa melakukan aktivitas dengan nyaman.
Dan belum usai cobaan rasa sakit di keluarga kami. Sekarang giliran putri bungsuku yang sakit. Badannya panas disertai batuk-batuk kecil. Tapi semoga lekas sembuh ya. Karena hari Senin aktivitas sekolah sudah mulai.
Kejadian demi kejadian ini tentu saja membuat kita semakin waspada. Dalam cuaca seperti ini menjaga kesehatan sangatlah penting. Makan makanan yang bergizi dan istirahat yang cukup jadi obat yang cukup mujarab. Dan tentu saja tak lupa untuk berdoa dan bersyukur dengan keadaan apa pun yang kita alami. Kendati liburan kita tidak ke mana-mana, selalu ada nikmat kebahagiaan yang tersisa. Karena sehat merupakan anugrah yang tiada terkira.
Semangat menyambut hari baru.
Hampir satu minggu ini saya juga sakit mbak. Batuk, pilek, dan demam. Alhamdulillah ini sudah mendingan.
BalasHapusLagi musimnya ya Mbak. Cuacanya memang kurang mendukung. :)
BalasHapus