Hari Minggu pagi kemarin kami sekeluarga jalan-jalan ke kota Demak. Ketika hendak memasuki kawasan alun-alun, kami tiba-tiba dihentikan sama polisi. Kami sempat kaget. Ada apa? Mungkin ada operasi Lalulintas. Tapi suamiku yang merasa semua surat jalan telah komplit, dengan tenang berhenti. Oleh polisi kami diminta memarkir kendaraan kami jika hendak memasuki kawasan alun-alun. Katanya hari Minggu adalah waktunya car free day untuk kawasan wisata religius alun-alun Masjid Agung Demak.
Rupa-rupanya aksi car free day dalam rangka menyambut hari lingkungan hidup tgl 5 Juni kemarin masih terus berlanjut. Bagus deh kalau begitu. Pantas saja, tadi di sepanjang jalan Sunan Kalijaga kendaraan macet banget. Karena untuk bis-bis besar yang dari terminal dilewatkan di situ. Kan melebihi kapasitas lebar jalan, jadinya macet.
Rupa-rupanya perlu dicarikan jalur alternative yang lain sehingga aksi car free day tidak menimbulkan dampak yang lain, seperti kemacetan. Lucu juga dong aksi car free day kan untuk mengurangi penggunaan kendaraan bermotor sehingga dengan demikian diharapkan berkurang juga emisi gas buang kendaraan ke udara. Lha kalau terjadi kemacetan ya sama saja tak ada pengaruh karena kemacetan sendiri kan menumpuk gas buangan kendaraan.
Tapi asyik juga melihat kawasan alun-alun bebas kendaraan bermotor. Banyak anak berlalu lalang. Ada yang jogging, sekedar jalan kaki, bersepeda, bahkan ada yang main skate board dan line skating. Ayo nak, mumpung free , kapan lagi?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar