Dan karena ada dua mobil perjalanan jadi tambah seru. Mulanya sih bisa jalan beriringan. Tapi lama kelamaan pisah juga. Apalagi mobil yang kutumpangi disopiri sama pembalap, jadinya melaju kenceng. Perasaan dari awal mobil Kepala Sekolah itu ada di depan. Apalagi tadi sempat mampir ke POM Bensin buat ngisi bahan bakar. Jadinya deh kami ketinggalan. Maka tancap gaslah kami sambil celingukan nyari-nyari mobil yang satunya. Tadi sih sempat hubungan lewat telepon kalau jalan saja ke arah Muria. Ya, kami melaju ke sana.
Bunga Cantik |
Sambil nunggu giliran shalat, karena tempatnya sempit lihat-lihat kanan kiri. Wah, pemandangannya asyik. Sejuk dan asri dengan aneka bunga dan buah-buahan. Buah pamelo yang besar-besar, alpukat, dan ada juga labu botol. Pokoknya memanjakan mata. Warung ini merupakan warung lesehan yang menyediakan aneka makanan berbahan dasar sea food.
“Yang sudah sholat booking meja dulu, sana,” celetuk temanku.
Kecombrang |
Dari pada nunggu aku pun jalan duluan. Dan tempat ini lumayan ramai. Tempat untuk rombongan besar sudah nggak ada. Sudah penuh semua. Untungnya tak seberapa lama ada rombongan yang pergi, jadi mejanya bisa kami tempati. Setelah pesan-pesan makanan, sembari nunggu disajikan kami jalan-jalan keliling kebun. Asyik, ada bunga kecombrang. Bunga yang sebelumnya hanya kulihat di internet dan televisi kini ada di depan maya. Tengah mekar lagi. Warnya pink cantik sekali. Tak mau melewatkan kesempatan ini, aku pun segera mengabadikan si kecombrang ini lewat kamera. Lumayan buat kenang-kenangan.
Karena letak warung Keboen Iboe ini di lereng, maka untuk berjalan-jalan kami musti turun ke bawah. Pemandangannya okey, benar-benar seperti kebun ibu dengan segala jenis tanaman mulai dari bunga-bungaan, buah-buahan, tanaman obat, dan sayuran. Komplit. Di sini disediakan pula aneka bibit tanaman yang bisa dibawa pulang. Tentu saja harus bayar dong. Selain itu masih ada juga binatang ternak seperti hamster dan kelinci. Eh, kalau suka hamster dan kelinci ini juga boleh dibeli lho. Masih ada lagi, ayam mutiara, kalkun, dan banyak deh pokoknya. Belum lagi pohon alpukatnya sedang berbuah. Wow, gemes lihatnya. Secara itu pohon alpukat tak ada di daerah Demak. Jadi puas-puasin ngelihatinnya. Norak banget pokoknya.
Puas lihatin kebun, ada sms masuk kalau makanan dah siap. Kami pun naik lagi. Waw, lumayan ngos-ngosan juga nih karena jalannya naik. Kebalikan dari yang tadi. Warning nih! Tanda-tanda kudu getol olah raga. Masa nanjak kayak gini aja ngos-ngosan. Up, up, up!
Sampai di saung, aih, teman-teman dah menikmati makan siangnya. By the way gak usah kawatir, pesanannya lumayan banyak kok. Jadi pasti kebagian deh. Di sana ada bermacam-macam gurami yang telah dipesan. Ada gurame bumbu rujak, gurame bakar, sampai gurame asam manis. Untuk minumnya aku pesan wedang bajigur. Mantap. Wedang dengan gula jawa dan santan yang dipadu dengan kelapa muda. Betul-betul mantap di cuaca yang rada dingin begini. Aih, teringat suami di rumah. Sorry ya, Say. Gak ngajak-ngajak dirimu…
Usai makan, kenyang, so pasti dong. Kok jadi ngantuk? Halah itu penyakit lama. Karena sudah sore dan teman-teman ada acara sendiri-sendiri, kami pun meluncur pulang. Rencana mau naik ke Monthel dibatalin. Gak jadi.
Mau tahu alamat Waroeng Keboen Iboe:
Jl. Raya Kajar Colo Kudus Jawa Tengah.
Sampai jumpa di jalan-jalan berikutnya, ya…
Jangan bosan.
ahahaha.. kirain bibit tanamannya boleh dibawa pulang gratis... :D
BalasHapusHihihi, kalau gratis saya juga mau Mbak Orin, :)
Hapus